Jumat, 31 Desember 2021

Apel bersama dalam kesiapan Pengamanan Malam Pergantian Tahun 2022

 


Brebes - Polres Brebes Polda Jateng menggelar apel kesiapan pengamanan pergantian malam tahun baru 1 Januari 2022. Apel tersebut bertempat di Halaman Mapolres Brebes yang diikuti pasukan gabungan, Jumat (31/12/2021).

Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto dalam arahannya menyampaikan bahwa Apel pengamanan ini dilaksanakan sebagai Bentuk pengecekan kesiapan pengamanan Malam tahun baru 2022 di wilayah Kab Brebes. “Kita Harus bersinergi dengan stakeholder Terkait untuk menentukan langkah Antisipasi yang proaktif dan menerapkan Strategi yang tepat guna mengatasi Berbagai potensi gangguan yang ada, seperti gangguan kamtibmas , Konvoi kendaraan, balap liar yang dapat menimbulkan Kemacetan dan kecelakaan lalu lintas Maupun ancaman bencana alam,” ujar Kapolres.

Kapolres menambahkan masih dalam masa pandemi Polri  dalam hal ini Polres Brebes tidak memberikan ijin terkait Menyelenggarakan pertemuan/ kegiatan Yang mengundang kerumunan orang Banyak di tempat umum berupa keramaian dalam bentuk seni dan budaya, Pesta Perayaan malam pergantian tahun, Arak Arakan pawai, Karnaval dan pesta Penyalaan  kembang api.

 “Petugas gabungan juga diminta meningkatkan kegiatan untuk mengantisipasi kerumunan atau keramaian ditempat-tempat yang dianggap rawan. Terutama kerumunan anak-anak muda dalam merayakan pergantian malam tahun baru,” imbuh Kapolres.

Sementara itu Kabag Ops Kompol Dedi Mulyadi menjelaskan secara teknis pengamanan dilakukan dengan membagi menjadi  4(empat) titik kerawanan. Petugas dilapangan juga menggunakan body system antisipasi Terhadap kemungkinan terjadinya aksi Teror dan kriminalitas yang memanfaatkan Momentum malam tahun baru 2022.

“Laksanakan pengamanan secara Profesional dan humanis. Berikan Pelayanan terbaik. Lengkapi sarpras dan Perlengkapan perorangan yang memadai Serta lakukan penugasan anggota dengan Body system,” ujar Kabag Ops.

Dalam kegiatan Apel gabungan pengamanana Malam Tahun Baru 2022 juga turut serta personil gabungan dari Kodim 0713 Brebes,Satpol PP Kab. Brebes, Dishub Brebes, Tenaga Kesehatan, BPBD Kab. Brebes dan Unsur Terkait lainnya.(hms/pen)

Polres Brebes Memusnahkan Barang Bukti Miras Jelang Tahun Baru

 


Brebes - Dandim 0713 Brebes Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan menghadiri pemusnahan barang bukti miras kegiatan kepolisian yang di tingkatkan (KRYD) menjelang Natal dan Tahun Baru 2022 yang dilakukan di Halaman Polres Brebes, Kamis (30/12).

Pemusnahan miras kali ini ditandai dengan penandatangan Berita Acara, Oleh Kasat Samapta kepada Kapolres Brebes  dan Tokoh Agama 

Deijlaskan Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto, pemusnahan barang bukti miras yang merupakan hasil kegiatan Kepolisian rutin yang ditingkatkan pada saat menjelang Natal dan tahun baru 2022.

"Ada 6.000 botol miras dari berbagai merek dan 691 liter miras oplosan yang dimusnahkan, kegiatan ini untuk menjamin keamanan kegiatan Natal dan tahun baru di wilayah Kabupaten Brebes," jelasnya.

Dikatakanya miras  ini hasil sitaan dari para pedagang miras  yang ada di Kabupaten Brebes, untuk baik di Pantura, Jalur tengah dan wilayah Brebes selatan

“miras ini sebagai induknya maksiat, karena orang setelah minum meras akan melakukan pencurain, maksiat dan tindak kriminal lainnya,”imbuhnya.

Ia juga berharap akan kabupaten Brebes bebas dari miras sehingga kejadian gangguan Kamtibmas dapat kita persempit dan masyarakat aman kondusif.

"Kami juga butuh dukungan dari pemerintah tokoh agama, setiap ada kegiatan dengan adanya miras tolong sampaikan kepada saya,"ucapnya.

Sementara Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan minum miras bisa berdampak tidak baik untuk kesehatan baik secara medis yang dapat menimbulkan berbagai penyakit dan tindak kejahatan.

"Saya berharap pemusnahan miras seperti ini bukan hanya seremonial saja seperti natal dan tahun baru. Melainkan harus ditingkatkan," pungkasnya. (hms/pen)

Kamis, 30 Desember 2021

Pergantian Tahun Baru 2022, Persit Brebes Stay In The City

 

Brebes – Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Kodim 0713 Brebes, Ny. Rosa M. Haikal Sofyan, gelar Jumat sehat dengan senam pagi bersama, di lapangan tenis outdoor Makodim Brebes, Jumat (31/12/2021).

Disampaikan Rosa, selain senam juga dilakukan yasinan dan doa bersama akhir tahun, agar apa yang telah dilakukan bermanfaat dan tercatat sebagai pahala. Sedangkan untuk di tahun 2022 mendatang agar diberikan kesehatan, keselamatan, dan kemudahan selama mendampingi tugas suami.

“Agar kegiatan silaturahmi keluarga besar Persit Kodim Brebes ini lebih berkesan, maka kita adakan doorprize,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut juga sebagai pengecekan anggota agar tetap stay di tempat pada perayaan tahun baru.

“Ini juga langkah antisipasi agar Persit tidak bepergian ke luar kota atau ke tempat-tempat wisata selama Nataru dikarenakan ancaman covid-19 masih ada,” imbuhnya. (Aan)

Meriahnya Festival Dolanan Anak Tradisional di Pepedan Tonjong Brebes

 


Brebes – Portina (Perkumpulan Olahraga Tradisional Indonesia) Desa Pepedan, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menggelar Festival Dolanan Tradisional selama 3 hari, 29-31 Desember 2021 di halaman SDN Pepedan.

Disampaikan Adi Hardiyan SH.MH, Sekretaris Desa Pepedan, beragam jenis permainan tradisional diperlombakan seperti gobak sodor, bakiak, barlen, egrang, boi-boian, tarik tambang, congklak, lompat tali, panggalan, kelereng, jangka, dan bola bekel. Untuk pesertanya sendiri adalah anak-anak dari 9 RT.

“Kita melibatkan seluruh elemen masyarakat Desa Pepedan untuk nyengkuyung kegiatan yang bertujuan untuk mengisi liburan sekolah semester 1 dan mengurangi kecenderungan anak bermain handphone,” ujarnya, Kamis (30/12/2021).

Demi mencegah kerumunan, panitia membagi kegiatan menjadi 3 hari. Hari pertama dilombakan gobak sodor dan bakiak, ditambah jenis permainan tradisional lain yang ditampilkan. Kemudian hari kedua dilombakan egrang dan barlen serta  menampilkan permainan tradisional pendukungnya. Sedangkan di hari ketiga dilombakan boi-boian dan tarik tambang, serta permainan tradisional pendukungnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut juga untuk pengenalan dolanan anak tradisional kepada generasi milenial, termasuk melatih segenap organisasi pemuda Pepedan untuk tetap produktif di tengah pandemi covid-19.

“Mewakili Bapak Kepala Desa, apresiasi kita berikan kepada FANDAN (Forum Anak Desa Pepedan) dan organisasi desa lainnya karena telah menginisiasi kegiatan ini,” tandasnya.

Noval Haidar selaku ketua panitia menyampaikan, selain mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anak, pihaknya berharap dengan kesibukan anak selama 3 hari itu maka mereka tidak bepergian ke luar atau ke tempat-tempat wisata selama Nataru, dikarenakan ancaman pandemi masih ada.


Untuk menambah semarak kegiatan, permainan dibagi menjadi 2 kategori, yakni permainan perlombaan dan permainan yang ditampilkan.

Untuk permainan tradisional yang dilombakan meliputi gobak sodor, barlen, egrang, tarik tambang, bakiak, serta boi-boian. Bagi tim yang menang akan mendapatkan poin, selanjutnya tim dengan jumlah poin terbanyak akan menjadi juara umum dan berhak menerima trofi, sertifikat, dan uang pembinaan.

Sedangkan untuk permainan yang ditampilkan adalah congklak, bola bekel, lompat tali, panggalan, jangka dan beberapa permainan lainnya yang dibuatkan stand masing-masing agar anak-anak yang hadir juga dapat ikut mencoba.

“Penyerahan hadiah konteskan akan dilakukan pada tanggal 31 Desember 2021 nanti, saat perayaan malam tahun baru,” ujarnya.

Sementara itu disampaikan Babinsa Pepedan dari Koramil 09 Tonjong, Kopda Supriadi, selaku babinsa setempat dirinya merasa bangga atas terlaksananya permainan tempo dulu itu.

Pasalnya, dewasa ini banyak dolanan/permainan tradisional hilang dimakan zaman, padahal nilai-nilai kebersamaan dan kesehatan ada di setiap permainan tradisional itu sendiri.

“Memang ada hadiahnya, tapi tujuan utamanya adalah kebersamaan, melatih  kerjasama dan kecepatan untuk penyelesaian masalah, serta interaksi, sehingga mereka nantinya diharapkan menjadi pemimpin yang unggul yang akan mengharumkan desanya,” ujarnya.

Masih kata Babinsa, kegiatan yang dijadikan sebagai ajang nostalgia itu juga sebagai ajang pelestarian kearifan lokal warisan leluhur untuk nantinya diwariskan kembali kepada generasi selanjutnya.

Bersamaan dengan kegiatan festival dolanan ini, juga dilaksanakan Posyandu Lansia dan vaksinasi covid-19 dosis kedua oleh Bidan Desa Pepedan, Rini Widiastuti A.Md.Kep beserta kadernya. Untuk itulah selaku Babinsa setempat dirinya juga menyatakan bangga atas berbagai kegiatan positif tersebut.

“Di Posyandu Lansia melayani pemeriksaan gula darah, asam urat, kolesterol, dan tensi darah. Sedangkan untuk vaksinasi covid-19, ada 4 orang yang berhasil divaksinasi,” imbuhnya. (Aan)

Rabu, 29 Desember 2021

Jambanisasi Besar-besaran Kodim Brebes Untuk Ratusan MBR di Lima Kecamatan

 




Brebes – Program TNI untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat terus berlanjut. Kodim 0713 Brebes mulai membangun jamban bagi 767 warga Kabupaten Brebes, yang tersebar di 5 kecamatan yang meliputi Bantarkawung, Bulakamba, Ketanggungan, Larangan, dan Losari.

Jambanisasi ini merupakan program Kodam IV Diponegoro yang bekerjasama dengan Dinsos Provinsi Jateng, dan CSR, dalam rangka Penanganan Kemiskinan Ekstrem di wilayah Jawa Tengah, termasuk di Brebes.

Dijelaskan Dandim Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan melalui Kapten Infanteri Surikan (Pasiter Kodim), sejak Jumat 24 Desember 2021 lalu, kita dibantu warga masyarakat mulai membangun jamban di dua desa, yaitu Desa Buara Kecamatan Ketanggungan dan Desa Slatri Kecamatan Larangan.

“Dari 767 unit jamban, pekerjaan kita bagi menjadi 5 tahap, dimana di tahap pertama ini kita membangun 85 unit di dua desa itu,” terangnya, Rabu (29/12/2021).

Lebih lanjut kata Surikan, progres sampai hari keenam pekerjaan adalah 13 unit jamban yang meliputi 3 unit di Desa Buara Ketanggungan untuk Tasdim RT. 05 RW. 01, Rasdi RT/RW. 01, dan Toni RT. 03 RW. 01.

Sedangkan 10 unit di Desa Slatri Larangan diperuntukkan bagi keluarga Ruswiyah RT. 08 RW. 04, Casman RT. 07 RW. 04, Muhamad Kadis dan Abdul Karim di RT. 03 RW. 04, Sarjono RT. 06 RW. 04. Kemudian di RT. 05 RW. 03 meliputi Riyanto, Siti Barkah, Wartono, Irwan Pusriadi, dan Kartojan.

Ia menambahkan, upaya membantu Pemkab mengatasi masalah sanitasi ini merupakan pembinaan teritorial untuk percepatan pembangunan di daerah.

Dikutip dari Panturapost.com (11/11/21), berdasarkan data dari aplikasi Sanitasi Terpadu Berbasis Masyarakat (STBM) Disperwaskim Brebes, di Brebes ada 142.937 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dari jumlah MBR itu, 102.799 KK rumahnya belum memiliki jamban, sementara 38.139 KK lainnya masih BAB sembarangan.

Tentunya apa yang dilakukan Kodim Brebes akan sangat membantu Pemkab untuk segera mewujudkan Brebes bebas ODF (Open Defecation Free). Pemkab sendiri juga sedang berupaya menuntaskan ODF dengan GASPOL (Gerakan Stop Beol Sembarangan).

Dengan kolaborasi dari banyak pihak maka pekerjaan cukup berat itu menjadi lebih ringan dan cepat sehingga derajat kesehatan MBR menjadi lebih baik lagi. (Aan)

Selasa, 28 Desember 2021

Jembatan Amblas, Akses Keluar Masuk Desa Warga Kamal Larangan Terputus

 

Brebes – Jembatan yang merupakan akses utama keluar masuk desa di Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, amblas akibat pondasi jembatan tergerus derasnya arus Sungai Cirambatan akibat hujan intensitas tinggi.

Dijelaskan Pjs. Danramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes, Letda Infanteri M. Yazid, jembatan sepanjang 30 meter lebar 5 meter, tepatnya di Dusun Karangbokong itu amblas sepanjang kurang lebih 10 meter sekitar pukul 22.30 WIB (28/12).

“Awalnya, sekitar pukul 16.00-20.00 WIB, wilayah Kecamatan Larangan diguyur hujan lebat disertai angin dan petir sehingga mengakibatkan Kali Cirambatan meluap dan menggerus jembatan di Dusun Karangbokong, Desa Kamal,” terangnya, Rabu pagi (28/12/2021).

Disampaikannya lanjut, jembatan itu sangat vital sebagai penghubung ke pusat pemerintahan kecamatan melawati desa tetangganya Pamulihan.

“Untuk kerugian masih belum bisa ditaksir. Saat ini jembatan sama sekali tidak bisa digunakan baik roda empat maupun dua.

“Kami bersama perangkat desa dan warga telah memasang pembatas atau tanda, sebagai peringatan bagi para pengguna jalan yang akan melintas,” tandasnya.

Yazid menambahkan, dengan putusnya jembatan tersebut maka warga Desa Kamal harus memutar arah/melingkar melewati sejumlah desa di wilayah Kecamatan Ketanggungan (kurang lebih 1 jam 30 menit), hanya untuk ke desa tetangga (Pamulihan) dan ke pusat kota Larangan, dimana sebelumnya hanya memakan waktu 25 menit melewati jembatan itu. (Aan)

Senin, 27 Desember 2021

Puting Beliung Mengamuk di Dua Lokasi di Brebes

 




Brebes – Angin puting beliung terjadi di dua wilayah kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sehingga mengakibatkan pemukiman warga mengalami kerusakan. Senin petang (27/12/2021).

Dijelaskan Danramil 04 Tanjung Kodim 0713 Brebes melalui Bati Tuud Pelda Rullyon F, di wilayah Kecamatan Tanjung, banyak genteng/seng di Desa Kedawung beterbangan saat tersapu angin.

“Satu gapura Desa Kedawung juga roboh saat datang angin puting beliung sekitar pukul 18.15 WIB,” bebernya.

Dijelaskannya lanjut, angin kencang terjadi setelah sebelumnya (17.45 WIB) wilayah Desa Kedawung diguyur hujan deras disertai petir. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp. 45 juta.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan perangkat desa dan para relawan guna membantu pembersihan sisa-sisa material dan perbaikan.

Terpisah, puting beliung juga menyapu atap parkir Madrasah Miftahul Falah, Desa Sutamaja RT. 03 RW. 04, Kecamatan Kersana.

“Awalnya datang hujan deras disertai angin dan petir mulai pukul 15.30 WIB, kemudian pukul 17.00 WIB puting beliung terjadi,” terangnya.

Untuk kerugian sekolah tersebut diperkirakan mencapai Rp. 40 juta, dari material atap baja ringan. (Aan)

Tebing di Tiga Desa di Bantarkawung Brebes Longsor Ancam Beberapa Rumah

 



Brebes – Puluhan warga Dukuh Bojong Neros RT/RW. 04, Desa Legok, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, bergotong-royong menyingkirkan material longsor di dua rumah warga setempat, dampak dari longsor pada Minggu malam, 26 Desember 2021. Senin (27/12/2021).

Disampaikan Peltu Diono, Bati Tuud Koramil 12 Bantarkawung Kodim 0713 Brebes, longsor diakibatkan tanah tebing di samping atas rumah labil akibat diguyur hujan yang terus menerus.

“Di desa lainnya, yaitu di Desa Waru tepatnya di Dukuh Kutalarang RT. 01 RW. 02, gotong-royong serupa juga dilakukan pasca longsor di malam yang sama,” terangnya.

Untuk pekerjaan bersama di Desa Waru itu, puluhan warga yang dipimpin Kepala Desa Tasam, dibantu anggota BPBD Bumiayu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta tim relawan Padegana Bantarkawung.

“Sehari sebelumnya (26/12), longsor juga terjadi di Dukuh Karangpari RT. 02 RW. 05, Desa Karangpari, dimana talud setinggi 6 meter di belakang rumah longsor sepanjang 6 meter sehingga mengancam 3 rumah,” sambungnya.

Tidak ada korban jiwa atas musibah di tiga tempat yang berbeda itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Menurutnya, hujan deras dengan intensitas sedang sampai tinggi memang masih mengguyur wilayah Kecamatan Bantarkawung sejak hari Minggu (26/12).

Untuk itulah masyarakat tetap dihimbau agar tetap waspada terutama bila hujan turun dengan lebat dan intensitasnya lama karena dapat memicu longsor susulan.

“Kita minta warga yang rumahnya berada di tepi tebing untuk segera mengungsi ke sanak-saudara jika mendung tebal dan akan turun hujan lebat. Kita juga mengajak warga agar tidak menebang pohon di sekitar tebing, termasuk berkoordinasi dengan pihak desa untuk pengadaan reboisasi untuk memperkuat tebing,” tandasnya. (Aan)

Sabtu, 25 Desember 2021

KESIAPAN NATARU ASOPS DAN KAKORLANTAS POLRI TINJAU EXIT TOL TERPADU PEJAGAN BREBES

 



BREBES - Dalam rangka memastikan kelancaran arus lalu lintas dan pengamanan selama Nataru,Asisten operasi Kapolri, Irjen Pol Imam Sugianto dan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Santyabudi mengadakan asistensi di pos pelayanan gate toll Pejagan Brebes,  Sabtu (25/12).

Disambut Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dan para pejabat utama, Asops dan Kakorlantas memberikan arahan terkait pengamanan Nataru pada para Kapolres eks Wil pekalongan dan sejumlah perwira Polda Jateng.

Asops, Irjen Imam Sugianto memberikan apresiasi atas inovasi pengamanan dan pelayanan yang dilaksanakan Polda Jateng jajarannya dalam rangka operasi lilin candi 2021. Asops juga mengapresiasi capaian vaksinasi Jateng yang melampaui target nasional dengan total 76,9 persen.

Komandan kodim 0713 brebes  Letkol Armed Muhamad Haikal Sofyan  juga   menghadiri  kegiatan  kunjungan Asisten operasi Kapolri  guna mendukung kelancaran kegiatan pengamanan selama Nataru.

"Momen pengamanan Nataru adalah momentum Polri untuk menunjukkan kinerjanya dalam melayani masyarakat. Selain itu di bantu dari pihak TNI, pol pp, Dishub dan Tenaga medis.  Untuk itu anggota harus siap dan jangan ada yang melanggar," ungkapny.

Menurutnya, penanganan mobilitas masyarakat selama Nataru memerlukan koordinasi semua pihak antara pengelola jalan tol hingga pemerintah daerah setempat. 

"Daerah Jateng merupakan area tumpuan bagi masyarakat yang bergerak dari Jakarta ke Jawa Timur dan sebaliknya. Mereka berkumpul di Jateng untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan," ungkap Irjen Firman. 

Lebih dari itu, Kakorlantas meminta jajaran waspada, mengingat berkumpulnya masyarakat ini mengundang potensi penyebaran covid di rest area.

"Maka itu pos pelayanan di tol tidak hanya memberikan pengamanan dan pelayanan pada masyarakat saja, termasuk penegakan prokes. Tapi juga dilengkapi dengan gerai vaksinasi," tambahnya.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan,  Polda Jateng menerapkan pengamanan secara terintegrasi di masing-masing pos pelayanan. Adapun pusat pengendalian pengamanan berada di Pos GT Pejagan Brebes dan Pos Kalikangkung, Semarang.

"Anggota juga wajib siaga terkait pengamanan Nataru, baik dalam pengamanan arus lalu lintas maupun mencegah potensi gangguan kriminalitas. Intinya Polda Jateng optimal untuk memberikan jaminan bagi masyarakat selama Nataru," tegas Kapolda.

 

 

Kamis, 23 Desember 2021

Polres Brebes Diperkuat Unsur Terkait Gelar Operasi Lilin Candi Nataru

 


Brebes - Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto memimpin kegiatan apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi tahun 2021, di Halaman Mapolres Brebes. Kamis (23/12/2021).

Membacakan amanat Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Kapolres menyampaikan bahwa apel itu sebagai pengecekan akhir kesiapan pengamanan perayaan natal 25 Desember 2021 dan tahun baru 2022, baik personel, sarana prasarana pendukung, serta keterlibatan unsur-unsur terkait dan mitra Kamtibmas lainnya.

“Operasi Lilin Candi di wilayah Kabupaten Brebes kali ini, akan dilaksanakan selama 10 hari mulai 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022,” ucapnya.

Pihaknya menegaskan, selama pelaksanaan akan mengedepankan preemtif dan preventif secara humanis, namun juga penegakan hukum secara tegas dan profesional.

“Tentunya,  dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19 sehingga masyarakat dapat merayakan Nataru dengan rasa aman dan nyaman,” sambungnya.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Brebes Kompol Dedi Mulyadi menambahkan, sebanyak 426 personil Polri dilibatkan dalam pengamanan Nataru di wilayah Kabupaten Brebes. Jumlah ini akan diperkuat dari unsur terkait seperti Kodim 0713 Brebes, Subdenpom IV/1-4 Brebes, Dishub, Dinkes, PMI, BPBD, Satpol PP, dan unsur-unsur lainnya, dimana mereka akan disebar di sejumlah pos pengamanan/pelayanan.

“Ada 13 pos Pam di jalur penggal, 5 pos Pam gereja dan obyek wisata,” bebernya.

Kabag Ops menambahkan, selain pengamanan, pihaknya bersama instansi terkait juga mengefektifkan Pos PPKM Mikro.

“Dengan varian omicron yang sudah masuk ke Indonesia, dan kebijakan PPKM Mikro yang diberlakukan di semua desa, nantinya penerapan itu akan dipantau dan diawasi oleh petugas baik Babinsa maupun Bhabinkamtibmas di masing-masing desa,” lanjutnya.

Untuk setiap pemudik yang akan masuk ke Jateng melalui Brebes, akan didata mulai dari level kecamatan sampai desa, termasuk diperiksa hasil tes swab-nya sesuai dengan SOP/ketentuan PPKM Mikro.

Kompol Dedi menambahkan, di setiap pos Pam para pemudik juga akan dilakukan pengecekan secara random, apakah mereka sudah divaksin covid-19 ataukah belum. Bagi yang belum vaksin tentunya juga sudah disiapkan gerai vaksin. (Syahrir/Aan)

Selasa, 21 Desember 2021

Pamit Mancing di Sungai Pemali Brebes, Keberadaan Satria Sampai Saat Ini Masih Misterius

 



Brebes – Warga masyarakat Dukuh Tegal Wangi RT/RW. 01, Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, belum berhasil menemukan keberadaan Satria (33), adik dari salah satu warga setempat yang diduga hanyut di Sungai Pemali di wilayah dusun tersebut.

Babinsa setempat dari Koramil 16 Larangan, Serda Teguh Catur mengemukakan, Satria merupakan warga asal Desa/Kecamatan Kesambi, Kabupaten Tegal. Ia berkunjung dan bermalam ke rumah kakak kandungnya yang tinggal di Dukuh Tegal Wangi, Wlahar, yaitu Nurokhman, pada Minggu sore tanggal 19 Desember 2021.

“Pada Senin sore (20/12) sekitar pukul 17.00 WIB, Saudara Satria berpamitan kepada kakaknya untuk memancing ikan di Sungai Pemali, dan sampai larut malam juga belum pulang ke rumah kakaknya tersebut,” terangnya.

Esok harinya (21/12), kakak kandung yang panik akan nasib adiknya itu meminta bantuan kepada warga setempat untuk melakukan pencarian di sekitaran Sungai Pemali, baik dengan sampan maupun susur bantaran sungai.

Sampai berita ini diterbitkan, kebedaraan Satria masih belum ditemukan juga.

“Kita sedang melakukan koordinasi dengan Tim SAR Brebes untuk membantu melakukan pencarian esok hari (23/12),” tandasnya.

Sementara dari kesaksian Nurokhman sendiri, bahwa adik kandungnya itu menginap di rumahnya karena sedang ada permasalahan keluarga dengan istrinya di Kesambi Tegal. Adiknya pamit memancing untuk menenangkan pikiran. (Aan)

Di Tonjong Brebes, Vaksinator Covid-19 Juga Door to Door

 



Brebes – Percepatan vaksinasi covid-19 di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, masih terus dilakukan sampai akhir tahun 2021, dimana ini merupakan upaya Pemkab untuk menurunkan status PKKM dari level 2 menjadi level 1.

Tak hanya dilakukan secara terpusat, vaksinasi juga dilakukan secara door to door alias jemput bola ke rumah-rumah warga.

Tampak tim vaksinator Puskesmas Tonjong yang dipimpin dr. Ida Rachmawati, melakukan vaksinasi door to door di Desa Tanggeran, Tonjong. Selasa (21/12/2021).

Disampaikan Serma Rosidin, Babinsa setempat dari Koramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, bahwa dengan kerjasama seluruh pihak maka target 70 persen vaksinasi dosis pertama untuk umum dan 60 persen bagi Lansia di atas 60 tahun, dapat tercapai sehingga status PPKM Brebes level dua saat ini bisa turun menjadi PPKM level satu.

“Saat ini capaian vaksinasi covid-19 dosis pertama untuk masyarakat umum masih di kisaran 60 persen lebih, sehingga dengan jemput bola ini diharapkan target 70 persen itu tercapai sampai akhir tahun 2021,” ujarnya.

Selain itu menurutnya, dengan percepatan vaksinasi itu diharapkan penyebaran covid-19 di wilayah Kecamatan Tonjong bisa dikendalikan, sehingga segala sektor dan aspek kehidupan sosial masyarakat dapat segera pulih akibat dampak dari pandemi itu.

Sementara itu disampaikan Rachma Isnaini A.Md, Bidan Desa Tangeran yang merupakan salah satu tenaga medis Puskesmas Tonjong, bahwa hari ini pihaknya berhasil memvaksin 26 warga, dengan perincian 6 orang umum, 2 orang lansia, dan 18 orang remaja. (Aan)

Minggu, 19 Desember 2021

Peringatan Hari Bela Negara Ke-73 di Brebes

 


Brebes – Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti SE.MH, memimpin upacara peringatan Hari Bela Negara (19/12) yang Ke-73 tahun 2021 di Halaman Kantor Setda Kabupaten Brebes. Senin (20/12/2021).

Jajaran Forkopimda juga hadir, demikian juga anggota Kodim 0713 Brebes, Polres Brebes, para ASN Setda Brebes, dan perwakilan Ormas, sebagai pasukan upacara.

Selaku irup, Bupati membacakan sambutan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, bahwa peringatan Hari Bela Negara Ke-73 tahun ini digelar serentak di seluruh penjuru tanah air.

“Peringatan Hari Bela Negara tahun 2021 ini mengambil tema Semangat Bela Negaraku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. Tema tersebut mengisyaratkan kita untuk terus mengobarkan dan mengimplementasikan sikap rela berkorban demi bangsa dan negara serta tetap tumbuh bersama-sama untuk berjuang pantang menyerah menuju Indonesia maju,” ucapnya.

Lanjutnya, untuk perjuangan saat ini adalah berjuang melawan pandemi covid-19 dimana menimbulkan krisis yang kompleks sehingga harus dihadapi secara tepat, baik secara fisik maupun non fisik.

“Seluruh sendi-sendi kehidupan kita mau tidak mau harus siap menghadapi akibat dari pandemi ini. Ketabahan, kesabaran, ketahanan, kebersamaan, kepandaian, dan kecepatan kita, semuanya diuji sekaligus diasah,” sambungnya.

Dengan kerja keras, daya juang, dan kebersamaan sebagai bangsa, maka pemulihan krisis pandemi khususnya di sektor perekonomian, akan menjadi lebih ringan sehingga krisis itu nantinya mampu dilewati.

“Sebagai bangsa yang besar dan penerus para pahlawan bangsa, maka kita juga harus punya semangat bela negara, yaitu mampu tampil dan mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan. Kita harus terus berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi,” tandasnya.

Pasalnya, bela negara adalah tekad, sikap, perilaku, dan tindakan warga negara baik secara perorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI.

Dalam amanat itu, Presiden Joko Widodo juga mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama menjaga kedaulatan NKRI dengan semangat bela negara. Itu karena tugas membela negara bukan hanya TNI dan Polri saja, namun merupakan tugas dan kewajiban seluruh warga negara Indonesia sesuai peran dan profesi masing-masing.

“Seluruh komponen bangsa mulai dari prajurit TNI, Polisi, pegawai, petani, pedagang kecil, nelayan, ulama, santri, mahasiswa, pekerja, buruh, dan elemen rakyat lainnya, ayo kobarkan semangat itu, karena sejarah telah membuktikan bahwa negara Indonesia dibentuk oleh seluruh komponen bangsa dengan pengorbanan yang dilakukan berpuluh-puluh tahun lalu melalui semangat bela negara.

Menutup amanatnya, Bupati mengajak agar kekurangan dan kelemahan yang ada untuk terus diperbaiki sehingga memperkokoh persatuan dan kesatuan. Hikmah kesulitan dari pandemi saat ini diharapkan menjadikan seluruh komponen bangsa untuk bersatu sehingga menjadi bangsa yang kuat, yakni memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah lompatan kemajuan. (Aan) 

Sabtu, 18 Desember 2021

Lapak Jualan Ikut Dibersihkan, Tosiyah Berikan Buah

 


Brebes – Tosiyah (54), pedagang buah-buahan di Pasar Belakang Kodim 0713 Brebes, adalah salah yang menyatakan bangga atas kegiatan bersih-bersih sampah lingkungan pasar yang dilakukan oleh TNI bersama Polri, anggota Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) Brebes, Satpol PP, serta warga Kelurahan Brebes. Minggu (19/12/2021).

Warga asal Kelurahan Gandasuli, Kecamatan Brebes itu memberikan pisang yang diterima oleh Kapten Infanteri Surikan, Pasiter Kodim Brebes, sebagai hadiah karena lapak jualannya turut dibersihkan.

“Terima kasih kepada bapak-bapak yang telah membersihkan lingkungan tempat kami berjualan. Sedikit pisang ini buat semangat dan pengganti keringat bapak-bapak,” ucapnya mengapresiasi.

Sementara disampaikan Kapten Surikan, bahwa hadiah tersebut merupakan bukti apresiasi dari salah satu warga pasar atas karya bakti ini.

“Gotong-royong ini untuk mengisi peringatan Hari Infanteri ke-73 yang jatuh pada hari ini. Semoga dapat bermanfaat bagi semuanya, khususnya bagi warga pasar agar lebih peduli lagi untuk tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.

Surikan menambahkan, saluran air juga turut dibersihkan agar lingkungan rapi dan mencegah banjir,” tandasnya.

Selain kegiatan bersih-bersih, sebelumnya dilakukan pemberian bantuan beras 10 kg kepada 20 orang tukang becak yang biasa mangkal di Pasar Induk Brebes dan Pasar Belakang Kodim Brebes. (Aan)

Bersih-bersih Pasar dan Bagi Beras di Hari Infanteri Ke-73

 

Brebes – Puluhan anggota TNI dari Kodim 0713 Brebes melakukan kegiatan sosial untuk mengisi peringatan Hari Infanteri ke-73, 19 Desember 2021, yaitu bersih-bersih lingkungan Pasar Induk Brebes dan Pasar Belakang Kodim Brebes, serta memberikan bantuan beras 10 kg kepada 20 orang tukang becak yang biasa mangkal di kedua pasar tersebut. Minggu (19/12/2021).

Dandim Brebes, Letkol Armed Modamad Haikal Sofyan mengemukakan, karya bakti ini juga melibatkan berbagai pihak meliputi anggota Polres Brebes, anggota Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) Brebes, Satpol PP, warga Kelurahan Brebes.

“Kita berharap kegiatan ini dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat di sekitar Kodim, khususnya bagi para pedagang dan pengunjung pasar,” ujarnya.

Selain itu menurutnya, dengan gotong-royong bersih-bersih maka diharapkan juga sebagai tempat TNI agar lebih dekat lagi dengan masyarakat, termasuk mengedukasi warga pasar atau para pengguna jalan yang melintas agar mereka lebih peduli lagi terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan sehingga tidak membuang sampah sembarangan.

Kepala Pasar Induk Brebes, Dadang Karyawanto SH menyatakan terima kasih dan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terjun bersih-bersih di lingkungan Pasar Induk Brebes dan Pasar Belakang Kodim Brebes.

Hal senada disampaikan Wahyudin (41) atau Yudi, salah satu pedagang buah di Pasar Belakang Kodim asal Jalan Sultan Agung, Kelurahan Saditan, Kecamatan Brebes, bahwa dirinya merasa senang atas kepedulian TNI dan seluruh pihak yang terlibat pembersihan sampah di lingkungan tempatnya mencari nafkah. (Aan)

Jumat, 17 Desember 2021

Latdastar dan Kampanye Kreatif TNI-AD di SMKN 1 Brebes

 


Brebes – SMKN 1 Brebes menggelar Latdastar (Latihan Dasar Ketarunaan) dan penguatan profil pelajar Pancasila selama empat hari yang diikuti 465 siswa dan siswi.

Dijelaskan Zaeni Miftah, S.Pd, Wakil Kepala Kesiswaan, ke-436 siswa dan siswi ini dibagi kedalam dua gelombang, yakni gelombang pertama untuk kelas 10 dan gelombang kedua kelas 11. Untuk masing-masing gelombang adalah dua hari satu malam.

“Latihan dasar ketarunaan untuk membentuk dan menguatkan fisik dan mental para sehingga nantinya mereka diharapkan memiliki karakter yang disiplin dan bertanggung jawab baik di lingkungan sekolah maupun di rumah masing-masing,” bebernya, Jumat pagi (17/12/2021).

Untuk membentuk karakter disiplin para anak didiknya itu, pihaknya sengaja melibatkan anggota TNI karena sangat dinilai sangat tepat untuk menjadi teladan kedisiplinan, pengabdian, dan cinta tanah air. 

Lebih lanjut, para peserta diwajibkan apel pagi dan malam, termasuk latihan PBB atau baris berbaris menjadi makanan harian mereka untuk penguatan fisik, melatih kerjasama, dan individu yang kokoh dibawah tekanan.

“Untuk mental, mereka kita berikan materi keagamaan dan wawasan kebangsaan. Pembersihan lingkungan sekolah juga kita terapkan untuk melatih rasa kepedulian,” sambungnya.

Muhammad Wiji Julianto (15), murid kelas 10 dan merupakan salah satu peserta mengatakan, dirinya sangat bangga bisa dikenalkan berbagai pengetahuan kompleks dalam Latdastar.

Menurutnya, dilatihkan tata cara upacara bendera yang baik dan benar, bahkan sampai hal kecil seperti etika makan.

Sementara disampaikan Danramil 01 Brebes, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Kunpriyanto, SE, bahwa dengan pembekalan PBB dan wawasan kebangsaan maka para peserta diharapkan menjadi pribadi yang disiplin atau tidak melakukan pelanggaran aturan selama belajar di bangku sekolah, kemudian menjadi anak yang disiplin, peduli lingkungan, dan patuh kepada orang tua saat di rumah masing-masing.

“Kegiatan ini juga kita gunakan untuk kampanye kreatif Kodim Brebes, dengan mensosialisasikan tentang bagaimana menjadi prajurit atau rekrutmen TNI-AD,” ujarnya. (Aan)

Rabu, 15 Desember 2021

Brebes Targetkan Akhir Tahun PPKM Level 1, Puskesmas Vaksinasi Keliling

 

Brebes – Para Babinsa jajaran Kodim 0713 Brebes terus melakukan pendampingan kepada Nakes (tenaga kesehatan), yang melakukan vaksinasi covid-19 di sasaran potensial cluster.

Tampak Peltu Bangun Pasaribu, Babinsa Koramil 01 Brebes, mendampingi tim vaksinator dari Puskesmas Brebes melakukan vaksinasi keliling, dimana sasarannya adalah para pedagang dan pengunjung pasar di Pasar Belakang Kodim dan Pasar Induk Brebes. Rabu (15/12/2021).

Disampaikan Peltu Bangun, untuk vaksinasi dilakukan di depan Kantor Unit Intel Kodim Brebes, sedangkan dirinya bersama nakes lainnya melakukan himbauan kepada warga pasar.

Hari ini tim tersebut berhasil memvaksin 32 orang, dimana perinciannya 16 orang vaksinasi dosis pertama dan 16 orang dosis kedua.

“Yang menerima dosis pertama adalah para pedagang dan pembeli yang sama sekali belum mendapatkan vaksin, sedangkan dosis kedua bagi mereka yang baru menerima dosis pertama,” bebernya.

Lebih lanjut disampaikannya, vaksinasi umum secara keliling itu untuk mempercepat capaian vaksinasi umum Kabupaten Brebes agar akhir tahun 2021 tercapai 70 persen dari seluruh jumlah penduduk.

Saat ini capaian vaksinasi covid-19 di kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Jawa Tengah ini masih di bawah angka 60 persen, sehingga Brebes masih menyandang status PPKM level dua.

“Syarat kabupaten atau kota status PPKM nya menjadi level satu, yaitu capaian vaksinasi umum dosis I sebesar 70 % dan lansia diatas 60 tahun minimal sebesar 60 %,” sambungnya.

Sampai saat ini Pemkab Brebes masih memiliki 300 ribu vaksin untuk mencapai PPKM level satu sesuai ketentuan Inmendagri No. 57 tahun 2021, tanggal 1 November 2021. (Aan)

Peringati Hari Juang TNI-AD 2021, Kodim Brebes Gelar Doa

 



Brebes – Memperingati Hari Juang TNI-AD 15 Desember 2021, keluarga besar Kodim 0713 Brebes gelar doa bersama di Masjid Darut Taqwa, Makodim Brebes. Rabu siang (15/12/2021).

Doa selepas pelaksanaan sholat dzuhur berjamaah itu dipimpin Ustadz Wardjanto (54), diikuti anggota Subdenpom IV/1-4 Brebes, Minvetcad IV-07 Brebes Brebes, dan juga warga masyarakat sekitar Makodim.

Dandim Brebes Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan melalui Pasiter Kapten Infanteri Surikan mengemukakan, doa Hari Juang TNI-AD itu untuk mendoakan arwah para pahlawan kusuma bangsa yang gugur di Kota Ambarawa (Palagan Ambarawa) yaitu pasukan TKR saat bertempur selama 3 hari (12-15 Desember 1945) dengan penjajah Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan RI yang baru lahir kala itu.

“Doa bersama ini agar kita selalu ingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini berkat pengorbanan para pahlawan, sehingga sebagai generasi penerus saat ini maka wajib meneruskan perjuangan mereka yaitu mengisi kemerdekaan dengan pengabdian,” ujarnya.

Surikan menambahkan, doa juga ditujukan agar Indonesia segera terbebas dari pandemi covid-19, dimana sebelumnya (2019-2021) sempat melumpuhkan segala aspek kehidupan masyarakat. (Aan)

Tujuan Kemah Bakti dan Jelajah Alam Purna Paskibraka Brebes di OW Kaligua

 


Brebes – Selama tiga hari (14-16/12), 30 orang pelajar SLTA/sederajat purna Paskibra Kabupaten Brebes tahun 2021, mengikuti kegiatan kemah bakti dan jelajah alam pelajar di Obyek Wisata PTPN IX Kaligua, Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dindikpora Kabupaten Brebes, dengan melibatkan berbagai unsur pendukung yang meliputi TNI, Tim SAR, dan PMI.

Disampaikan Kabid Pendidikan Dindikpora Kabupaten Brebes, Fajar Adi Widiarso S.Hut, M.Si, salah satu tujuan dilaksanakan kegiatan adalah untuk meningkatkan kapasitas pemuda untuk membantu unsur terkait dalam penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Brebes, berperan aktif dalam kegiatan sosial, kemudian menyadarkan pemuda untuk ikut melestarikan alam, maupun menanamkan jiwa solidaritas antar anggota purna paskibra Brebes.

“Selain itu, para peserta juga diberikan materi manajemen kebencanaan, pendirian tenda, pertolongan pertama pada korban kecelakaan (P3K), navigasi darat, seni budaya brebesan, dan wawasan kebangsaan PPBN (Pendidikan Pendahuluan Bela Negara),” bebernya Rabu (15/12/2021).

Sedangkan untuk manfaat bela negara diantaranya adalah untuk membentuk sikap disiplin, jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan, membentuk mental dan fisik yang tangguh, menanamkan jiwa patriotisme sesuai dengan kemampuan diri, melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok.

Selain teori, untuk latihan yang melibatkan fisik bertujuan untuk kebugaran tubuh di saat pandemi covid-19, melatih kecepatan dan ketangkasan, maupun ketepatan masing-masing individu saat pelaksanaan kegiatan.

Menurutnya, dengan paket komplit tersebut maka diharapkan para pemuda kedepannya mampu tampil di depan dalam membantu Pemda bersama unsur terkait lainnya, sehingga pekerjaan yang cukup berat akan menjadi ringan, cepat, dan tepat sasaran.

Terpisah, disampaikan Sertu Sugeng Widodo, Babinsa Pandansari Koramil 11 Paguyangan Kodim 0713 Brebes, dirinya ditunjuk untuk memberikan materi PPBN yang cakupannya termasuk materi cinta tanah air, simbol negara, lagu nasional, dan sejarah terbentuknya NKRI.

“Tujuan PPBN adalah agar para pelajar purna paskibra tersebut mengerti bagaimana sikap dan perilaku sebagai warga negara. Yaitu mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sehingga tertanam jiwa rela berkorban demi menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara seutuhnya,” paparnya selepas memberikan materi di Aula Flamboyan OW PTPN IX Kaligua (14/12 malam).

Selanjutnya adalah mempertebal keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME, berbakti kepada orang tua dan guru, berperilaku jujur, tegas, adil, tepat, peduli, serta menghilangkan sifat malas, apatis, egois, dan bergaya hidup boros.

Adapun fungsi pendidikan bela negara yakni agar pemuda memiliki kemampuan ikut mempertahankan negara dari berbagai ancaman dan mampu menjaga keutuhan wilayah NKRI. Pasalnya, bela negara adalah hak dan juga kewajiban setiap warga negara, serta merupakan panggilan sejarah. (Aan)

Selasa, 14 Desember 2021

Persiapan libur Nataru, Polres Brebes Gelar Apel 3 Pilar

 

Brebes - Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE.MH memimpin apel tiga pilar (Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Kepala Desa/Kelurahan) di Mapolres Brebes. Selasa pagi (14/12/21).

Dalam arahannya Bupati Brebes mengatakan, apel digelar untuk penguatan sinergitas dalam menjaga kondusifitas wilayah, mencegah penyebaran covid-19, serta mengecek kesiapan pengamanan libur natal dan tahun baru 2022.

“Sesuai dengan Imendagri No. 62 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan covid-19, kita harus mengantisipasi adanya gelombang mudik saat liburan Nataru,” ujarnya.

Lanjutnya, meskipun saat ini Brebes sudah berstatus PPKM level 2, namun antisipasi penyebaran covid-19 tetap harus dikedepankan termasuk menggenjot pelaksanaan vaksinasi agar masyarakat mempunyai herd immunity.

“Tiga pilar dan Satgas penanggulangan covid-19 diharapkan dapat terus menjaga kekompakan sehingga penyebaran wabah pandemi dapat dikendalikan,” sambungnya.

Idza mengingatkan bahwa saat ini capaian vaksinasi covid-19 Pemkab Brebes masih kurang dai 60 persen. Jadi untuk menjadi status PPKM Level 1 maka capaian vaksinasi umum harus 70 persen.

Sampai saat ini Pemkab Brebes masih memiliki 300 ribu vaksin sehingga masyarakat harus diedukasi agar bersedia divaksinasi.

Dalam kesempatan yang sama, Idza mengucapkan terima kasih serta apresisasi kepada jajaran Kodim, Polres,dan jajaran pemerintahan desa yang selama ini telah membantu dalam mengendalikan penyebaran covid-19 diwilayah Kab.Brebes.

Terpisah disampaikan Kapolres Brebes melalui Kompol Dedi Mulyadi, Kabag Ops, bahwa apel 3 pilar itu juga untuk meningkatkan sinergi dalam deteksi dini terhadap segala bentuk ancaman dan gangguan kamtibmas di wilayah tugas masing-masing.

“Dalam pelaksanaan tugas pokoknya, Kades harus berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945, serta dapat memelihara keutuhan NKRI maupun mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tugasnya,” ucapnya.

Sementara itu, Babinsa sebagai unsur pelaksana koramil, bertugas  melaksanakan bimbingan dan tugas  teritorial, memberikan  penyuluhan  bela negara, serta membangun masyarakat di bidang pertahanan dan keamanan negara. Sedangkan Bhabinkamtibmas adalah mengemban tugas kepolisian seperti sambang, door to door system, dan problem solving di tingkat desa/kelurahan.

Kompol Dedi menekankan agar pada pelaksanaan pengamanan libur Nataru tetap harus mengedepankan upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19 sesuai protokol kesehatan 5M dan 3 T. Kemudian mengaktifkan kembali fungsi Satgas Penanganan covid-19, termasuk percepatan vaksinasi, terutama vaksinasi lansia sampai akhir Desember 2021 nanti. (Humas/Aan)