Senin, 31 Januari 2022

Personel TNI dan Polri Melaksanakan Pengamanan Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2022

Brebes - Personel Koramil dan Polsek Brebes melaksanakan Apel dalam rangka Pengamanan Imlek 2573 dan Cap Go Meh Tahun 2022 bertempat di Halaman Klenteng Hok Tek Bio Brebes, jalan Binaji No.12 Brebes, Jawa Tengah. Senin (31/01/2022).

Dalam amanat apel yang dipimpin Kapolsek Brebes dan Danramil 01 Brebes Kapten Infanteri Kunpriyanto, SE mengatakan bahwa, “Kegiatan Apel Malam hari ini bertujuan dalam rangka mengamankan kegiatan orang yang melaksanakan perayaan ibadah tahun Baru Imlek sampai nanti kegiatan Cap Go Meh dan kegiatan pengamanan ini melibatkan beberapa Instansi yaitu TNI dan Polri”. Ungkap Danramil.

Lanjut Kapten Kunpriyanto, “Pelaksanaan pengamanan kegiatan Masyarakat Tionghoa khususnya di tempat ibadah perayaan tahun Baru Imlek dan nanti kegiatan Cap Go Meh begitu juga dengan tempat lainnya agar kegiatan ini bisa berjalan dengan baik, aman. Dan Pasukan yang di standby di pos pengamanan tujuannya adalah untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi di masyarakat dan dalam rangka pelayanan terdepan untuk melayani masyarakat” Imbuhnya.

“Pelaksanaan perayaan Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2022 ini sama dengan seperti pada tahun sebelumnya, Pandemi Covid-19 masih berlangsung dan ditengah maraknya penyebaran varian Omicron, maka untuk mengantisipasi dan menekan angka keterjangkitan virus Covid-19 di wilayah kabupaten Brebes khususnya didukung oleh seluruh unsur, terutama Forkopimda yang mana memutuskan dan memastikan tak adanya festival perayaan Cap Go Meh”. Tambah Kapten Kunpriyanto.

Sementara di Klenteng Hok Tek Bio Brebes, Do’a dipimpin Thio Jun Coi (Acoy) yang diikuti sekitar 15 umat. (Pendim0713).

Minggu, 30 Januari 2022

Ditemukan Seorang Petani Meninggal Dunia Di Sawah

 

BREBES – Seorang Petani ditemukan meninggal dunia oleh keluarganya di  sawah blok Kubang dukuh Cikokol Desa Jipang, kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jateng. Jasad tersebut tergeletak dengan keadaan terlentang dan tangan kanan memegang dada, Minggu (30/1/22).

Korban di ketahui bernama Tarno bin Dahroni (50) warga Desa Jipang RT 06/07 Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes. Korban ditemukan oleh Mursinah (48) keluarganya setelah diketahui korban tidak kunjung  pulang dari sawah seharian.

Sebagai petani, korban biasanya setiap pagi berangkat ke sawah dan siang atau sore hari baru pulang. Tapi pada saat kejadian hingga malam hari korban tidak kunjung pulang sehingga membuat keluarga  khawatir.

Sekitar pukul 20.00 wib Mursinah mengajak Munandar menantunya untuk mencari korban. Sesampainya di lokasi, Mursinah dan Munandar menemukan korban tergeletak ditanah dengan posisi terlentang kaku, tangan kanan memegang bagian dada sebelah kanan, dengan keadaan korban sudah meninggal dunia.

“Di lokasi persawahan yang saya tuju, Tarno terlihat tergeletak terbujur kaku tidak bernapas,” ungkapnya.

Pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Perangkat desa Jipang dan diteruskan ke Polsek Bantarkawung. Kapolres Brebes, AKBP Faisal Febrianto melalui Kapolsek Bantarkawung, AKP Hasari menyampaikan, pihaknya mendapat laporan dan langsung terjun ketempat kejadian perkara. Tetapi, Jenasah sudah di evakuasi oleh pihak keluarga dan warga setempat untuk dibawa kerumah duka.

Personil dari Polsek Bantarkawung beserta petugas puskesmas mendatangi rumah duka guna identifikasi. Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Dari keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat sakit dan tidak mau berobat.

“Kami bersama Tim dari Babinsa Koramil bantarkawung, Satpol PP dan petugas medis dari Puskesmas Bantarkawung mendatangani rumah duka, karena korban sudah di evakuasi oleh keluarganya dan warga. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda tanda bekas luka penganiayaan, korban menurut keluarganya punya riwayat sakit tapi tidak mau berobat,” pungkas Hasari. (AL/PEN)

Dandim Brebes 0713 Brebes Pimpin Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih

 





Brebes - Kodim 0713 Brebes melaksanakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di akhir bulan Januari 2022.

Upacara dilaksanakan di halaman Makodim jalan jenderal soedirman 107 Brebes yang diikuti oleh anggota TNI dan PNS di 17 Jajaran Koramil, Senin (31/01/2022).

Bertindak sebagai Inspektur upacara Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan.

Komandan Upacara Danramil 10 Sirampog Kapten Infanteri Siswanto dan Perwira Upacara Kapten Infanteri M. Ruteng Aryolona Perbangkara.

Dalam amanatnya, Komandan Kodim menyampaikan agar seluruh anggota untuk menjaga kesehatan serta menjaga keamanan diri dalam tugas, disamping faktor keamanan dalam berkendara karena saat ini masih dalam situasi musim hujan.

"Perhatikan Faktor keamanan dalam berkendara baik berangkat dinas maupun pulang kerumah, dan selalu menjaga kesehatan, karena kitalah yang mengetahui sehat atau sakit". Tutur Letkol Haikal Sofyan.

"Tentunya di masa pandemi Covid-19 yang masih dalam level 2, agar seluruh Danramil dan Babinsa diwilayah membantu pelaksanaan Vaksinisasi yang dilakukan oleh pemerintah berjalan dengan baik". Imbuh Dandim.

Selesai melaksanakan upacara, seluruh anggota melaksanakan latihan PBB bersenjata yang dipimpin Bintara Tinggi Operasi dan Latihan (Batiopslat) Pelda Abdul Kholik. (Pendim0713).

Sabtu, 29 Januari 2022

Babinsa Berikan Edukasi Covid-19 Saat Patroli Malam Hari bersam Babhinkamtibmas dan Satpol PP

 



Brebes - Serda M.Fakih Babinsa Koramil 06 Kersana, Kodim 0713 Brebes aktif melaksanakan himbauan dan edukasi kepada warganya untuk mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus covid 19. Sabtu malam (29/01/2022).

Hal ini adalah bentuk dari respon Babinsa terhadap wilayah binaannya, menyikapi situasi terakhir di mana masa PPKM masih berjalan.

Selain aktif patroli malam, menyikapi kondisi ini Babinsa sekaligus memanfaatkan waktu patroli tersebut dengan melaksanakan edukasi penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari sebagai adaptasi kebiasaan baru bagi warganya sekaligus menyampaikan jadwal Vaksinasi Dosis 1, 2 dan 3.

Selain untuk menjaga situasi keamanan di malam hari, Babinsa juga menyampaikan anjuran pemerintah dalam rangka memutus penyebaran covid 19. Dengan mengurangi kegiatan diluar rumah, kalaupun terpaksa untuk hal-hal urgen harus menggunakan masker, rajin cuci tangan dan menghindari kerumunan.

“Kesadaran warga untuk mematuhi protokol kesehatan kini sudah naik drastis, apalagi sebagian warga sudah melaksanakan Vaksinasi, hal ini yang menjadikan warga semakin yakin bahwa Pandemi Covid-19 akan segera berakhir dengan cara mematuhi protokol kesehatan dan ikut Vaksin.” Tegas Serda M.Fakih.

“Kami akan terus berupaya untuk mengedukasi warga, untuk tidak bosan dan jenuh dengan situasi ini, kami selalu dorong warga untuk menerapkan protokol kesehatan ini sebagai adaptasi kebiasaan baru yang harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari dengan disiplin, ikhlas dan tanpa tekanan, namun sebagai kesadaran demi kesehatan masing-masing,” lanjut Babinsa.

”Untuk hal itu kami edukasi warga secara persuasif, kita ambil kesadarannya, kita ambil kedewasaannya, dengan melindungi diri sendiri, itu juga merupakan bentuk melindungi orang lain dari wabah ini,”terang Babinsa, mengakhiri Patroli malam harinya bersama Babhinkamtibmas dan Satpol PP Kecamatan Kersana. (Pendim0713).

Rabu, 26 Januari 2022

Fogging dan PSN Cegah DBD Mewabah di Cikeusal Kidul

 Brebes – Tim kesehatan dari Puskesmas Cikeusal Kidul, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan fogging dan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) di lingkungan SDN 3 Kubangsari serta perumahan warga Dukuhwangon RT. 01 RW. 12, Desa Kubangsari, Ketanggungan. Rabu (26/1/2022).

Disampaikan Aris Nurjaman selaku tenaga kesehatan Puskesmas Cikeusal Kidul, fokus pengasapan dan PSN adalah untuk memberantas jentik nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah.

Kata Aris Nurjaman juga, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut temuan kasus DBD yang menjangkiti setidaknya 3 murid SDN 3 Kubangsari pada Januari 2022 lalu, yakni Vanya Septi F (9), Sholeh (10), dan Septiawan Andi R (10).

Lanjutnya, fogging sendiri bertujuan untuk memberantas nyamuk dewasa atau yang sudah bisa terbang dan berpindah tempat, sehingga PSN untuk membasmi jentik/anak nyamuk juga perlu dilakukan.

Sementara disampaikan Danramil 15 Ketanggungan Kodim 0713 Brebes melalui babinsa setempat, Serda Aryono Widodo saat melakukan pendampingan fogging dan PSN, upaya itu guna mencegah terjadinya wabah DBD di desa binaannya itu.

“Kita juga membantu mensosialisasikannya kepada warga agar memberantas sarang nyamuk dengan 3M Plus, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas. Kemudian plus menghindari gigitan nyamuk saat tidur dengan lotion anti nyamuk/menyalakan obat nyamuk bakar serta menggunakan kelambu,” ujarnya.

Tak lupa dirinya juga meminta kepada warga agar membersihkan lingkungan termasuk saluran air. Pasalnya, di musim penghujan ini banyak tempat bagi nyamuk untuk berkembang biak. (Aan)

Selasa, 25 Januari 2022

Anak-anak MI Al Islamiyah Tanggeran Juga Telah Divaksinasi Sinovac

 



Brebes – Vaksinasi covid-19 dosis I sinovac untuk anak di bawah usia 12 tahun (kategori 6-11 tahun) masih terus dilakukan di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa (25/1/2022).

Seperti vaksinasi yang dilakukan di wilayah Kecamatan Tonjong, yaitu di MI Al Islamiyah Tanggeran.

Disampaikan Danramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, Peltu Edy Burhanudin (Bati Tuud), pihak Nakes dari Puskesmas Tonjong menyiapkan 110 dosis untuk 110 anak.

“Babinsa selaku unsur pendukung para Nakes juga mendampingi mereka melakukan vaksinasi di sektor potensial cluster,” ujarnya.

Sementara disampaikan Bidan Rachma Isnaini A.Md.Keb, Nakes dari Puskesmas Tonjong, dari jumlah dosis yang disiapkan berhasil dilakukan vaksinasi kepada 65 anak. Untuk sisanya, 41 anak tidak hadir dan 4 anak sudah divaksin.

“Tujuannya adalah segera tercapai herd immunity di kalangan pelajar,” tegasnya.

Muhamad Latif S.Pd selaku Kepala sekolah MI Al Islamiyah Tanggeran mengucapkan terima kasih kepada pihak Puskesmas dan TNI yang telah memotivasi para anak didiknya agar tidak takut diinjeksi.

“Mewakili sekolah dan para wali murid saya ucapkan banyak terima kasih karena telah memfasilitasi vaksinasi di tempat, sehingga anak didik kami tidak perlu repot dan jauh-jauh untuk mendapatkan vaksinasi,” ujarnya mengapresiasi.

Menurutnya juga, dengan vaksinasi dilakukan di sekolah maka para wali kelas dapat mengatur jadwal sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar. (Aan)

Secercah Asa di Hari Keenam Operasi SAR di Sungai Cisanggarung

 

Brebes – Hari keenam operasi SAR (Search And Rescue), satu unit perahu karet/LCR bergerak menyisir muara Sungai Cisanggarung. Selasa (25/1/2022).

Disampaikan Waryadi selaku Kepala Tim SAR Brebes, dengan adanya laporan dari salah satu warga sekitar yang sepintas melihat adanya bangkai terapung di muara Cisanggarung, tentu saja menjadi harapan ditemukannya jasad Royan Bin Ali Hasyim (13), bocah asal Desa Prapag Kidul RT/RW. 02, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, setelah enam hari pencarian di sungai besar perbatasan Jateng-Jabar itu.

Pasalnya, sudah lima hari empat LCR milik BPBD Brebes, SAR Brebes, Satpolair Polda Jabar, dan Basarnas Cirebon, mengubek-ubek LKP (Lokasi Kejadian Perkara) tenggelamnya Royan yaitu di bawah jembatan kereta api Losari sampai radius 5 kilometer (Bendungan Karet Tawangsari), 7 kilometer, dan radius 12 kilometer yang merupakan muara Cisanggarung.

“Untuk 3 LCR lainnya sementara standby di Bendungan Karet Tawangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, menunggu informasi dari 1 unit LCR Basarnas Cirebon yang sedang menyisir muara Cisanggarung,” terangnya.

Lanjut Waryadi, tentu saja dirinya berharap agar jasad anak tersebut segera ditemukan sehingga keluarganya bisa tenang, seluruh tim pencari juga bisa beristirahat dengan dihentikannya operasi SAR.

Tak lupa dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan yang telah membantu pihaknya untuk melakukan pencarian di perairan, yaitu relawan dari Kabupaten Brebes, Tegal, dan Jawa Barat (Basarnas Kansar Bandung Pos SAR Cirebon).

Juga kepada tim pencari darat yang menyisir bantaran Cisanggarung yang antara lain Satpolair Polresta Cirebon, Koramil 05 Losari Brebes, Koramil 2004 Losari Cirebon, Polsek Losari Brebes, Polsek Losari Cirebon, PMI Brebes, RAPI Kota Cirebon, HRC, SAR MTA Cirebon, SAR FKAM Cirebon, BTB Cirebon, LAC Cirebon, SIGAB PERSIS Cirebon Raya, IEA Cirebon, Taruna GJI Cirebon, ACT MRI Cirebon, ERT Kota Tegal, Mutiara Bahari Kota Tegal, Bagana Brebes, ACT MRI Brebes, Gempala, Gurila, Petakala Grage, dan warga masyarakat sekitar.

“Jika hari ini belum ditemukan maka kita akan briefing lagi, apakah akan melanjutkan pencarian atau menghentikan operasi SAR terhadap saudara Royan,” tandasnya.

Terpisah, Kapten Infanteri Muhtadi, Danramil 05 Losari Kodim 0713 Brebes berharap doa dari seluruh pihak agar jenazah segera ditemukan.

“Kita juga berusaha menguatkan keluarga Pak Ali Hasyim agar mengikhlaskan kepergian anaknya agar diberikan tempat terbaik disisi Tuhan,” ujarnya. (Aan)

Puting Beliung di Larangan Brebes, Dua Orang Terluka

 

Brebes – Angin puting beliung disertai hujan lebat kembali mengamuk di wilayah Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tepatnya di Desa Larangan. Senin malam (24/1/2022).

Disampaikan Danramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes, Letda Infanteri M. Yazid, kejadian alam itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB dimana berdampak banyak pepohonan tumbang tumbang dan atap rumah warga beterbangan.

“Dua orang warga Desa Larangan RT. 09 RW. 05 terluka saat hujan deras disertai angin kencang itu. Mereka tertimpa bangunan rumah,” bebernya.

Untuk kerusakan bangunan yang cukup berat adalah ambruknya rumah Taris RT. 09 RW. 05 dan saung di belakang kantor koramil. Sedangkan kerusakan atap bangunan terjadi di SMK Muhammadiyah Larangan dan 7 rumah warga Desa Kedungbokor.

“Untuk rumah warga Desa Kedungbokor yang rusak atap meliputi Pak Tonari RT. 02 RW. 06, Pak Dapin RT. 02 RW. 06, Pak Amin RT. 03 RW. 06, Pak Carto RT. 01 RW. 06, Pak Gopur RT. 03 RW. 05, Pak Kodim RT. 01 RW. 05, dan Pak Wais RT. 01 RW. 05,” sambungnya.

Lanjutnya, untuk Taris terluka di bagian kepala, sedangkan Simar istrinya luka berat sehingga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Yazid menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan perangkat desa setempat dan unsur terkait lainnya untuk melakukan kerja bakti perbaikan bangunan yang rusak dan memangkas sejumlah pohon di pinggir jalan mulai dari lampu merah di perempatan Desa Larangan ke arah utara menuju Desa Sitanggal. Ini dilakukan agar tidak membahayakan para pengendara yang melintas jika ada lagi angin besar. (Aan)

Minggu, 23 Januari 2022

Pendampingan Koptu Hudayana Percepat Vaksinasi Murid SDN Ciomas

 

Brebes – Para murid Sekolah Dasar Negeri Ciomas, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menerima vaksinasi covid-19 dosis pertama. Senin (24/1/2022).

Tampak Babinsa Ciomas Koramil 12 Bantarkawung Kodim 0713 Brebes, Koptu Hudayana bersama Kepala Sekolah Darno S.Pd, memberikan motivasi kepada anak didik agar tidak takut saat diinjeksi oleh nakes dari Puskesmas Bantarkawung.

Disampaikan Bidan Desa Ciomas, Imas A.Md.Keb, dari 101 anak berhasil divaksin sebanyak 95 anak.

“Enam anak dinyatakan tunda vaksinasi karena alasan kesehatan,” ujarnya.

Ia pun menyatakan terima kasih atas pendampingan itu sehingga tugasnya menjadi lebih cepat. (Aan)

Trik Serka Ali Mahfur Agar Anak SD Tidak Takut Divaksin Covid-19

 

Brebes – Pendampingan vaksinasi covid-19 dosis I sinovac bagi anak umur dibawah 12 tahun juga dilakukan Serka Ali Mahfur, Babinsa Galuhtimur, Koramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, di SDN Galuhtimur 02, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jateng. Senin (24/1/2022).

Pagi sebelum vaksinasi, Serka Ali merangkul anak-anak dengan bermain sepakbola dan bernyanyi, sambil menyisipkan motivasi agar jangan takut jarum suntik oleh Nakes (Tenaga Kesehatan) dari Puskesmas Tonjong.

Disampaikan Bidan Ayu Tania, A.Md.Keb (37), vaksinator Puskesmas Tonjong, pihaknya berhasil melakukan vaksinasi kepada 89 anak didik sekolah tersebut.

“Kita ucapkan terima kasih atas pendampingan motivasi dari Bapak Babinsa Galuhtimur, karena tugas kami menjadi cepat dan lancar walaupun ada beberapa anak yang menangis saat divaksin,” ujarnya mengapresiasi.

Sementara itu Miftahurozak S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Galuhtimur 02 mengucapkan banyak terima kasih karena tim vaksinator Puskesmas Tonjong, jemput bola untuk melakukan vaksinasi di sekolah. (Aan)

Operasi SAR Hari Kelima di Sungai Cisanggarung

 





Brebes – Tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap jasad Royan Bin Ali Hasyim (13), bocah asal Desa Prapag Kidul RT/RW. 02, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang hanyut di Sungai Cisanggarung pada Kamis siang (20/1).

Di hari ke-5 operasi SAR (Search dan Rescue) ini, tim masih menyisir sungai besar perbatasan provinsi Jawa Tengah-Jawa Barat itu sampai ke muara dalam radius kurang lebih 12 kilometer dari TKP yang berada di jembatan rel kereta api yang membentang di Cisanggarung (koordinat 6°50'56.2"S 108°48'45,2"E) hingga ke Bendungan Karet Tawangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon.

Disampaikan Waryadi selaku Kepala Tim SAR Brebes, bahwa pihaknya disupport tim relawan dari Kabupaten Brebes, Tegal, dan Jawa Barat (Basarnas Kansar Bandung Pos SAR Cirebon).

“Empat LCR milik Basarnas Pos SAR Cirebon, BPBD Brebes, SAR Brebes, dan LCR milik Potensi SAR Cirebon, masih melakukan pencarian sampai hari ini,” Senin (24/1/2022).

Lanjutnya, tak hanya menyisir sungai, tim darat juga menyisir bantaran Cisanggarung untuk melakukan pencarian, barangkali korban terhempas gelombang sungai ke bantaran dan nyangkut di akar-akar pohon atau semak belukar.

“Kalau belum ketemu hari ini, pencarian akan dilanjutkan sampai besok, Selasa 25 Januari 2022,” imbuhnya.

Sementera itu disampaikan Kapten Infanteri Muhtadi, Danramil 05 Losari Kodim 0713 Brebes, bahwa pihaknya bersama perangkat desa dan warga setempat telah memberikan pengertian kepada kedua orang tua korban, jika sampai hari terakhir operasi SAR belum ditemukan maka mereka harus mengikhlaskan dan mendoakan anaknya itu agar diberikan tempat terbaik di sisi-Nya.

Perlu diketahui, Royan pelajar kelas 9 SMPN 3 Losari, tenggelam setelah melompat dari jembatan bersama keempat kawannya untuk membuat konten video. Di video yang sedang viral itu, Royan yang berambut agak gondrong itu meloncat di urutan keempat.

Untuk tim SAR lainnya meliputi Satpolair Polresta Cirebon, Koramil 05 Losari Brebes, Koramil 2004 Losari Cirebon, Polsek Losari Brebes, Polsek Losari Cirebon, PMI Brebes, RAPI Kota Cirebon, HRC, SAR MTA Cirebon, SAR FKAM Cirebon, BTB Cirebon, LAC Cirebon, SIGAB PERSIS Cirebon Raya, IEA Cirebon, Taruna GJI Cirebon, ACT MRI Cirebon, ERT Kota Tegal, Mutiara Bahari Kota Tegal, Bagana Brebes, ACT MRI Brebes, Gempala, Gurila, Petakala Grage, dan warga masyarakat sekitar. (Aan)

Jumat, 21 Januari 2022

Kerja Bakti Pasca Longsor Tebing di Plompong Brebes

 


Brebes – Puluhan warga Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jateng, dibantu para relawan termasuk TNI-Polri dan BPBD Brebes, bergotong-royong mengevakuasi material longsor talud penahan tebing sekaligus perbaikan rumah warga terdampak. Jumat (22/1/2022).

Disampaikan Kapten Infanteri Siswanto, Danramil 10 Sirampog Kodim 0713 Brebes, sebelum bekerja dilakukan pembagian tugas sehingga diharapkan pekerjaan menjadi ringan dan cepat.

“Untuk perbaikan rumah Mbah Tojah (70), warga Dusun Pucung Lancar RT. 05 RW. 04, Desa Plompong yang terdampak longsor dilakukan oleh para tukang bangunan setempat dengan dibantu relawan,” bebernya.

Lanjutnya, bagian ruang tamu rumah Mbah Tojah rusak cukup berat karena dihantam bongkahan rumpun bambu yang berada di atas tebing setinggi 9 meter itu.

Sementara itu Suyanto selaku Kades Plompong, menyatakan apresiasi dan terima kasih atas respon cepat dari seluruh pihak terkait, para relawan, dan warganya untuk membantu kesulitan kakek warganya itu.

Untuk diketahui, longsor dipicu curah hujan yang tinggi pada Kamis sore (20/1) sehingga membuat talud penahan tebing yang berada di samping rumah ambrol sepanjang 6 meter. (Aan)

Hari Kedua Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Cisanggarung

 

Brebes – Tim gabungan masih menyisir Sungai Cisanggarung untuk mencari keberadaan jasad Rooyan (13), anak Desa Prapag Kidul RT/RW. 02, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang tenggelam sekitar pukul 14.00 WIB pada Kamis 20 Januari 2022 di sungai besar perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah itu. Jumat (21/1/2022).

Disampaikan Danramil 05 Losari Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Muhtadi, bahwa Rooyan tenggelam setelah mandi bersama 5 orang temannya di sebelah utara jembatan rel kereta api, di tanggul sebelah timur Cisanggarung.

“Korban tenggelam bukan saat sedang mandi, namun saat sudah naik ke atas tanggul bersama kawan-kawannya, korban terpeleset dan terjatuh ke sungai,” terangnya.

Lanjutnya, korban sempat ditarik oleh teman-temannya namun tidak berhasil dan terus bergerak ke arah tengah dan akhirnya tenggelam.

“Menerima laporan warga, kita segera berkoordinasi dengan pihak terkait dan para relawan untuk melakukan pencarian,” sambungnya.

Terpisah disampaikan Waryadi, Ketua Tim SAR Brebes, pihaknya bersama tim relawan dari Kabupaten Brebes dan Jawa Barat (Bandung dan Cirebon), segera membentuk tim tim pencarian.

Ada 5 perahu yang melakukan penyisiran sungai, 4 perahu berupa LCR dari Basarnas Bandung, BPBD Brebes, SAR Brebes, dan relawan FKAM Cirebon, kemudian satu perahu lagi milik nelayan setempat.

“Penyisiran sungai sudah kita mulai pada Kamis petang sampai habis isya, dalam radius 5 kilometer dari TKP. Sedangkan pagi ini radius kita tambah lagi sejauh 2 kilometer,” bebernya.

Untuk penyisiran darat di bantaran Sungai Cisanggarung dibantu anggota Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Losari Brebes dan PP Kabupaten Cirebon, Banser Losari dan Cirebon, Ormas MRI dan Gorila, TNI-Polri, dan juga warga sekitar.

“Sampai menjelang siang ini korban belum ditemukan sampai di radius 7 kilometer. Pencarian akan dilanjutkan kembali sore hari,” tandasnya.

Tim sisir sungai belum melakukan penyelaman karena terkendala derasnya arus. Mereka terus memeriksa sampah-sampah yang menumpuk di pinggir sungai dan akar-akar pohon.

“Semoga korban cepat ditemukan sebelum 3 hari operasi pencarian. Kita mohon doanya,” pungkasnya

Sementara itu Ramsiyah, ibu dari Rooyan hanya bisa pasrah dan berharap putranya itu cepat ditemukan dan dimakamkan dengan layak secepatnya. (Aan)

Kamis, 20 Januari 2022

Longsor Tebing di Plompong Sirampog Brebes Rusak Rumah Mbah Tojah

 


Brebes – Talud penahan tebing di samping rumah longsor sehingga jadi bencana bagi Mbah Tojah (70), warga Dusun Pucung Lancar RT. 05 RW. 04, Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Danramil 10 Sirampog Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Siswanto membenarkan bahwa rumah salah satu rumah warga desa binaannya itu mengalami rusak cukup berat.

“Tebing longsor sepanjang 6 meter. Pemicunya adalah talud tidak mampu lagi menahan tanah dan rumpun bambu yang posisinya sudah menggantung. Untuk kerusakan terberat terletak di bagian tembok ruang tamu,” terangnya, Kamis petang (20/1/2022).

Lanjutnya, di atas tebing titik longsor itu sebelumnya telah dilakukan penataan saluran irigasi pertanian.

“Babinsa melakukan koordinasi dengan pemerintah desa dan BPBD untuk kerja bakti membersihkan material longsor dan perbaikan rumah, sementara Mbah Tojah kita ungsikan ke rumah saudaranya,” sambungnya.

Pihaknya juga menghimbau kepada warga yang berada di titik rawan bencana agar lebih waspada, yaitu menjauhi titik atau jalur rawan bencana apabila terjadi hujan lebat dengan intensitas lama. (Aan)

Mitosnya Air Abadi di Tuk Bening Kaligua Brebes

 

Brebes – Sesuai namanya, Tuk Bening (mata air jernih – red) disebut begitu oleh warga setempat, Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, karena air yang keluar dari mata air tanah itu benar-benar jernih dan tak pernah keruh walaupun wilayah di sekitarnya diguyur hujan lebat dan lama sekalipun.

Warga juga meyakini bahwa itu merupakan mata air abadi karena memang tak pernah berhenti mengalir atau surut airnya. Melihat air itu, maka pada tahun 1889 Van De Jong kemudian mendirikan perkebunan teh dengan menggunakan air tuk bening untuk pengolahan teh hitam sekaligus kebutuhan lainnya termasuk penyiraman tanaman teh.

Kini mata air ini sudah dikelola dengan apik dengan tambahan mushola di samping mata air, flying fox, permainan anak, bebek air, tempat pemandian, penyewaan kostum jepang, dan tentu saja gazebo-gazebo untuk tempat beristirahat sambil menikmati pemandangan hamparan perkebunan teh sekaligus wisata air tuk bening.

Tak hanya itu saja, air tuk bening juga sudah dimanfaatkan secara maksimal yaitu dengan dikemas menjadi air mineral yang dinamakan air mineral Kaligua, dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).

Disampaikan Sertu Sugeng Widodo, Babinsa Pandansari Koramil 11 Paguyangan Kodim 0713 Brebes, bahwa air mineral Kaligua layak dikonsumsi seperti air mineral pada umumnya karena sudah mendapatkan ijin dari BPOM.

“Air dari Tuk Bening masih asli atau tidak tercemar sama sekali sehingga bisa diminum langsung karena kadar airnya sudah uji lab,” ujarnya, Kamis (20/1/2022).

Kemudian untuk listrik yang dihasilkan dari PLTMH itu kita gunakan untuk penerangan di kawasan wisata Goa Jepang dan sekitar Tuk Bening itu sendiri.

Sementara itu menurut Mulyadi Darmadi (63) atau Koh Ching Ching, wisatawan asal Citeureup, Bogor, Jawa Barat, yang berkunjung bersama Ocdy Susanto dan Serma Aan Setyawan (anggota penerangan Kodim Brebes), bahwa memang air Tuk Bening sangat sejuk ditambah keberadaannya di ketinggian kurang lebih 2000 mdpl sehingga suhu rata-rata harian 22 derajat celcius.

“Saya menyempatkan diri mandi di pancuran tujuh Tuk Bening, sekalian saya bawa pulang sedikit air abadi itu di botol bekas air mineral, untuk diminum bersama keluarga di rumah,” imbuhnya.

Mulyadi juga menilai bahwa kesegaran air Tuk Bening dikarenakan kandungan mineralnya yang banyak.

“Saya sangat terkesan dengan rangkaian wisata di Pandansari. Sebelum masuk Perkebunan Teh Kaligua untuk melihat Tuk Bening dan Goa Jepang, ada Telaga Tanjeng dengan ikan mas yang begitu banyak. Ini wisata komplit,” ujarnya.

Ia juga berencana bahwa suatu saat akan datang kembali ke Kaligua bersama keluarganya. Karena perjalanan panjang yang melelahkan menuju kesana, terbayar kontan dengan kesejukan dan keindahan Kaligua.  

Mitos Tuk Bening.

Diceritakan Nakim (60) selaku juru kunci Tuk Bening dan Makam Van De Jong, bahwa sosok gaib penunggu Tuk Bening yang menonjol ada lima yang meliputi Mbah Tunggul Wulung, Mbah Rantamsari (sosok seperti patung yang ada di atas panduran), Mbah Sri Wulandari, Mbah Rantas Wadung, dan Mbah Umbrah-umbruh.

“Kelima penunggu yang wujud aslinya berupa kakek dan nenek ini sangat senang jika pancuran Tuk Bening digunakan untuk berwudhu dan bahkan sholat di mushola kecil yang dibangun di sisi kiri pancuran, terlebih mereka juga ikut didoakan,” beber juru kunci kedua Tuk Bening itu dan sekaligus juru bersih lingkungan Tuk Bening.

Menurutnya, mitos lainnya adalah bila minum dan cuci muka di pancuran ke-5 Tuk Bening (dihitung dari kanan), maka akan jadi awet muda dan membantu menyembuhkan penyakit kulit.

“Kebanyakan yang datang kemari minta didoakan kepada Tuhan lewat perantara penunggu Tuk Bening agar usahanya lancar, mudah jodoh, pangkat dan jabatan, dan disembuhkan dari berbagai penyakit. Untuk yang jelek-jelek saya tolak,” tegasnya di warung makan miliknya yang berada di samping pintu masuk Tuk Bening itu.

Tak lupa Mbah Nakim sapaan akrabnya, berpesan agar para pengunjung Tuk Bening dan Goa Jepang berhati bersih dan menjaga kebersihan maupun ucapan sehingga dijauhkan dari kerasukan dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya. (Aan)

Tampak foto : Mulyadi Darmadi, wisatawan asal Citeureup, Bogor, Jawa Barat, bersama Mbah Nakim, juru kunci Tuk Bening.

Selasa, 18 Januari 2022

Penguatan Tanggul Sungai Pemali di Hari Jadi Kabupaten Brebes ke-344

 

Brebes – Peringatan HUT Kabupaten Brebes ke-344 juga diisi dengan kerja bakti massal pembersihan dan penguatan tanggul Sungai Pemali di wilayah Desa Babakan, Kecamatan Ketanggungan. Rabu (19/1/2022).

Bupati, Idza Priyanti, SE.MH beserta jajaran Forkopimda dan pihak BBWS Cimanuk-Cisanggarung, juga hadir untuk memotivasi segenap unsur di wilayah Ketanggungan untuk bergotong-royong.

Disampaikan Dandim 0713 Brebes melalui Pasi Ops Kapten Arhanud Suryadi yang sekaligus merupakan warga setempat (Desa Ketanggungan), kegiatan tersebut juga melibatkan unsur Polri, Komunitas Mas Jaka Ketanggungan serta segenap komponen masyarakat se-Ketanggungan.

“Untuk personel Kodim Brebes sendiri, kita kerahkan dari Koramil 06 Kersana dan Koramil 15 Ketanggungan,” terangnya.

Lanjutnya, selain pekerjaan pembersihan bantaran juga dilakukan penguatan tanggul Babakan dengan karung yang diisi pasir.

“Dengan penebalan tanggul Sungai Babakan di tempat-tempat kritis dan rendah, maka kita harapkan bersama tanggul akan mampu menahan debit air Sungai Pemali sehingga tidak meluap lagi dan menyebabkan banjir di wilayah Desa Ketanggungan dan sekitarnya,” imbuhnya.

Sementara itu Dendi Ilyasaf mewakili Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung, menyatakan apresiasi atas kegiatan yang tentu saja membantu pihaknya selaku pengelola Sungai Pemali. (Aan)

Akses Utama Putus, Warga Ciruyuk Bantarkawung Bangun Jembatan Darurat

 




Brebes – Jembatan antar dusun di wilayah Desa Waru, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, putus akibat abutmen jembatan tergerus arus sungai. Selasa (18/1/2022).

Dijelaskan Danramil 12 Bantarkawung melalui Bati Tuud Peltu Diono, dengan putusnya jembatan sepanjang 10 meter lebar 3 meter di atas Sungai Cikala itu maka memutus aktivitas warga Dukuh/Dusun Ciruyuk ke Dukuh Kutalarang dan kemudian ke desa atau kota.

“Jembatan putus terjadi sekitar pukul 06.05 WIB. Tidak ada korban jiwa namun kerugian bangunan mencapai kurang lebih Rp. 150 juta,” terangnya.

Babinsa dan perangkat desa telah memasang portal jalan dari bambu dan kayu agar warga luar desa tahu bahwa jembatan itu tidak dapat dilalui, terlebih kedalaman dasar sungai mencapai 10 meter dari jalan.

“Warga langsung bergerak cepat dengan bergotong-royong membuat jembatan darurat dari bambu karena itu memang jalan satu-satunya warga Ciruyuk keluar dusun,” imbuhnya. (Aan)

Senin, 17 Januari 2022

Koperasi Kodim Brebes Dari Anggota Untuk Anggota

 

Brebes – Primer Koperasi Kartika A-09 Brebes menggelar RAT atau Rapat Anggota Tahunan ke-53 tutup buku tahun 2021 di Aula Jenderal Soedirman Makodim 0713 Brebes. Selasa (18/1/2022).

Disampaikan Dandim Brebes melalui Kepala Kartika A-09 Brebes, Kapten Infanteri Sutarno, RAT merupakan agenda wajib tahunan bagi setiap badan usaha koperasi.

“RAT membahas tentang pertanggungjawaban kepengurusan usaha koperasi selama satu tahun menjabat kepada anggota koperasi,” terangnya.

Lanjut Sutarno, RAT juga merupakan wadah bagi anggotanya untuk menampung saran atau masukan sehingga diharapkan di tahun 2022, Koperasi Kodim Brebes akan lebih maju lagi dalam perannya membantu meningkatkan kesejahteraan prajurit dan ASN yang merupakan anggotanya.

Koperasi dikatakan sehat apabila memenuhi 3 kriteria, yaitu sehat mental pengurusnya, sehat organisasinya, dan sehat usahanya.

“Kemudian juga aspek penunjangnya yang meliputi aspek organisasi dan manajemen, aspek kegiatan usaha, dan aspek pengelola keuangan,” imbuh Sutarno.

Puncak acara dilakukan pembagian SHU (Sisa Hasil Usaha) kepada masing-masing anggota yang besarannya bervariasi dari transaksi masing-masing anggota di koperasi. (Aan)

Jumat, 14 Januari 2022

Cara Peltu Edy Burhanudin Membantu Nakes Saat Vaksinasi Anak

Brebes – Para murid Sekolah Dasar Negeri 4 Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, berhasil divaksinasi covid-19 dosis pertama. Jumat (14/1/2022).

Nampak Pjs. Danramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, Peltu Edy Burhanudin (Bati Tuud), menenangkan anak-anak yang takut divaksinasi dengan cara memangkunya.

Disampaikan Bidan Atun, tenaga medis dari Puskesmas Tonjong, bahwa pihaknya berhasil menyuntikkan 118 dosis sinovac bagi anak umur 6-11 tahun kepada 118 anak SD tersebut.

“Pekerjaan kami menjadi lebih mudah dan cepat dengan adanya bapak babinsa, terima kasih,” ujarnya.

Sementara itu, Nikmatul Azizah selaku Kepala Sekolah SDN 4 Tonjong, mengucapkan terima kasih kepada para Nakes (Tenaga Kesehatan) dari Puskesmas Tonjong dan juga TNI yang ikut memotivasi para anak didiknya itu. (Aan)

Relawan Gabungan Kembali Sterilkan Jalur Lio Salem

Brebes – Masyarakat tanggap darurat bencana alam di wilayah Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengevakuasi material longsor dengan peralatan seadanya di jalan provinsi Salem-Majenang, di areal Gunung Lio, Desa Pasirpanjang, Salem. Jumat (14/1/2022).

Disampaikan Serka Caswo, Babinsa Koramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes, bahwa setidaknya ada 25 orang yang ikut membersihkan material longsor tebing yang meliputi pihak Koramil, Komunitas Bangbara, komunitas driver travel wilayah Salem, serta warga Desa Pasirpanjang.

Ia juga menjelaskan, longsor yang terjadi sebelumnya yaitu pada Kamis petang (13/1), sempat melumpuhkan jalan provinsi tersebut, baik itu kendaraan dari arah Kecamatan Banjarharjo menuju Salem maupun sebaliknya selama kurang lebih 4 jam.

“Selain longsor, kemarin juga terjadi banjir cukup besar di Sungai Cipangurudan Desa Pasirpanjang, sehingga banyak kendaraan yang tertahan di puncak Gunung Lio,” bebernya.

Bahkan lanjutnya, ada 1 unit sepeda motor jenis Honda Scoopy warna hitam Nopol G 5018 WU milik Firman Ajar Setiawan, warga Desa Wanoja Salem yang merupakan pegawai Puskesmas Bandungsari Kecamatan Banjarharjo, hanyut terseret arus Cipangurudan saat dirinya sedang melintas. Untungnya pengendara sepeda motor tersebut berhasil selamat.

Pihaknya terus menghimbau warga agar lebih waspada saat akan berkendara melintasi jalur Lio, terlebih cuaca sedang hujan deras atau sebelumnya telah terjadi hujan deras dengan intensitas yang lama. Pasalnya, tanah jelas akan menjadi labil dan berpotensi longsor.

Pada hari Minggu lalu (9/1), bersama perangkat desa dan relawan gabungan, pihaknya telah melakukan kerja bakti menebangi pepohonan yang menutup pandangan para pengguna jalan provinsi itu di sepanjang wilayah Desa Gununglarang.

Itu dilakukan untuk mengurangi resiko kecelakaan lalu-lintas di jalan provinsi itu yang diakibatkan dari pohon tumbang saat tertiup angin kencang. (Aan)