Rabu, 29 November 2023

Aksi Peduli Sampah di Tepian Jalan Desa

 

Brebes – Puluhan warga masyarakat Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, bersama pihak terkait melakukan pembersihan sampah di bahu jalan sepanjang Jalan Leis Rengas Pendawa.

Disampaikan Danramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes Lettu Infanteri M. Yazid secara terpisah, aksi bersih-bersih di jalanan yang melibatkan segenap komponen masyarakat itu dilakukan juga untuk memberi edukasi kepada warga sekitar dan para pengguna jalan yang melintas supaya kedepan tidak lagi membuang sampah sembarangan, khususnya di bahu jalan dan saluran pembuangan/sungai.

Pasalnya, selain merusak pemandangan, sampah-sampah yang bertebaran di bahu jalan maupun saluran pembuangan akan mencerminkan kepedulian warga setempat yang masih kurang.

“Selain agar lingkungan tampak asri, pengangkatan sampah dilakukan untuk mencegah banjir jelang musim penghujan ini akibat tersumbatnya saluran pembuangan karena sampah,” tegasnya, Minggu (26/11/2023).

Turut hadir memotivasi kerja bakti antara lain Kepala Desa Rengas Pendawa Rifai S.Pd, serta Babinsa setempat Serda Susanto Faisal.

Di tempat lain, bersih-bersih sampah juga dilakukan di lingkungan Desa Kluwut Kecamatan Bulakamba.

Babinsa setempat (Koramil 07 Bulakamba) Serda Rifai, juga memotivasi warga desa binaannya itu untuk melakukan pengangkatan sampah di saluran pembungan atau selokan, dengan tujuan untuk mencegah banjir di musim penghujan ini juga sekaligus memaksimalkan saluran irigasi pertanian. (Aan)

Pengukuhan Warga Baru Pramuka Saka Wira Kartika Koramil

 

Brebes – Koramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes, kembali melantik anggota baru Pramuka Saka Wira Kartika. Minggu sore (26/11/2023).

Diterangkan Danramil Larangan, Lettu Infanteri M. Yazid, sebanyak 35 orang anggota baru Pramuka Saka Wira Kartika (SWK) dilantik melalui upacara sederhana di halaman koramil setempat.

Dalam rangkaian upacara pengukuhan juga diwarnai dengan penyematan tanda anggota SWK serta tradisi penyiraman air kembang.

“Penerimaan anggota baru ini merupakan rutinitas tahunan dalam pembinaan pramuka,” ujarnya.

Lanjutnya, sebelum benar-benar diterima sebagai warga baru Pramuka SWK Koramil Larangan, para calon diberikan pengenalan materi 5 krida SWK (Krida navigasi darat, pioneer, mountaineering, survival dan penanggulangan bencana), serta materi lainnya dalam rangka menguatkan disiplin dan memantapkan wawasan kebangsaan.

Terpisah, pembinaan terhadap warga baru Pramuka Saka Wira Kartika juga dilakukan di Koramil 17 Songgom.

Danramil 17 Songgom Kapten Infanteri Tuteng Aryolona mengatakan bahwa pembinaan pramuka itu merupakan salah satu program pembinaan kerjasama dari Kwartir Nasional Pramuka dengan TNI-AD dengan tujuan untuk menyiapkan kader-kader bangsa yang unggul dan berjiwa kebangsaan.

Menurutnya, kegiatan itu merupakan bagian dari pembinaan teritorial khususnya kepada para generasi muda. (Aan)

Mitigasi Kecelakaan Maut di Jalan Provinsi Ruas Banjarharjo-Salem

 



Brebes – Relawan Bangbara Adventure Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, lakukan pemasangan banner rambu-rambu bahaya di jalan provinsi penghubung Kecamatan Banjarharjo Brebes dengan Majenang Cilacap.

Dikemukakan Serma Wartono selaku Pembina Paguyuban Bangbara Adventure Salem, titik pemasangan belasan tanda bahaya di jalur Gunung Lio (ruas Banjarharjo-Salem) itu dilakukan di perbatasan antara Kecamatan Banjarharjo dengan Salem, tepatnya di wilayah Desa Sindangheula Kecamatan Banjarharjo.

“Adapun tujuannya adalah untuk mengurangi kecelakan di jalan provinsi ruas Banjarharjo-Salem, dengan memberi peringatan kepada para pengguna jalan agar lebih waspada dan berhati-hati saat akan menaiki atau menuruni jalur ekstrim Gunung Lio itu,” bebernya, Minggu sore (26/11/23).

Lanjutnya, selain itu juga untuk lebih mempererat silaturahmi antara TNI dengan masyarakat khususnya yang tergabung ke dalam Relawan Bangbara Adventure Salem.

“Kami juga melakukan pengisian air setiap 5 hari sekali ke dalam drum-drum di rest area Tanjakan/turunan Pangimunan jalur Gunung Lio, agar para pengendara sepeda motor dapat menyiram rem cakram sepeda motornya sehingga tidak mengalami rem blong saat menuruni jalur tengkorak itu,” sambungnya.

Pengisian drum-drum akan terus dilakukan selama air gunung belum belum mengalir untuk mengisi drum.

Sebelumnya pihaknya juga telah melakukan pembersihan lumpur di beberapa titik di Jalan Provinsi ruas Banjarharjo-Salem (Gunung Lio Kompleks), dengan tujuan agar para pengguna jalan tidak terpeleset dan masuk jurang. (Aan)

Patroli Anak Sekolah di Wilayah Banjarharjo Brebes

 

Brebes – Patroli gabungan antara TNI-Polri, Satpol PP, dan perwakilan guru sekolah, kembali dilakukan di wilayah Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Senin (27/11/2023).

Dikemukakan Danramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes Kapten Infanteri Agus Widodo,  patroli dari Satgas Kemitraan Peduli Sekolah itu dilakukan untuk mengantisipasi kenakalan remaja di wilayah Kecamatan Banjarharjo.

“Sasaran patroli berkala dan acak ini adalah tempat yang sering dijadikan mangkal oleh anak sekolah di jam-jam belajar mengajar,” tegasnya.

Lanjutnya, tujuan utamanya adalah membantu pihak sekolah dalam menekan kenakalan remaja serta anak bolos sekolah.

“Selasa minggu lalu (21/11), juga telah dilakukan patroli gabungan dengan sasaran di sekitar Bendungan Nambo dan Bendungan Cibendung, tempat-tempat permainan playstation di Desa Cikakak, serta areal kebun jati di Desa Dukuh Jeruk,” sambungnya.

Petugas juga menghimbau agar pemilik rental playstation tidak buka di saat jam sekolah.

“Patroli itu juga untuk membantu memelihara ketentraman dan ketertiban umum,” imbuhnya. (Aan)

Warga dan Babinsa Banjaratma Bersihkan Eceng Gondok

 

Brebes – Untuk mencegah terjadinya banjir di musim penghujan ini, warga di lingkungan RW. 01 dan 02 Desa Banjaratma, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes melakukan pembersihan Saluran Irigasi Kalimati di di kompleks tersebut. Rabu (29/11/2023).

Secara manual warga yang juga dibantu pihak terkait melakukan pengangkatan sampah dan eceng gondok di saluran pembungan itu.

Danramil 01 Brebes Kodim 0713 Brebes Kapten (Inf) Sutarno mengatakan bahwa eceng gondok yang tumbuh menutupi saluran irigasi di Kalimati, sangat menghambat aliran air menuju muara.

“Untuk pengerukan sedimentasi menggunakan alat berat agar pekerjaan lebih cepat dan hasilnya maksimal,” bebernya.

Sementara itu disampaikan Darminto selaku Kadus 1 Banjaratma, bahwa normalisasi saluran irigasi di desanya itu dimaksudkan untuk mencegah terjadinya bencana banjir saluran dangkal dan tertutup eceng gondok.

Selain itu ditambahkannya, agar lingkungan menjadi bersih, menormalkan debit air pertanian, serta mencegah bibit penyakit berkembang di saluran tersebut. (Aan) 

Kamis, 16 November 2023

Kasad Tekankan Netralitas dan Visi Prima TNI

 


Brebes – Anggota Kodim 0713 Brebes melaksanakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di halaman makodim setempat. Jumat (17/11/2023).

Mewakili Dandim, Danramil 04 Tanjung Kapten Infanteri Surikan menjadi inspektur upacara dan membacakan amanat Kasad, Jenderal TNI Agus Subiyanto SE.M.Si.

Disampaikan danramil senior Kodim Brebes itu bahwa jelang tahun baru 2024, TNI-AD harus semakin memantapkan kerja dan kinerja yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, serta bertanggung jawab.

Kasad menekankan kembali kepada seluruh prajuritnya agar di tahun politik ini tetap memegang teguh komitmen netralitas dan berdiri di atas kepentingan bangsa dan negara.

“Jangan sampai ada prajurit yang terjebak dalam politik praktis dan terseret dalam kepentingan-kepentingan pribadi atau kelompok dan golongan tertentu,” tegasnya.

Selain itu, TNI harus peka terhadap potensi ancaman terhadap kedaulatan negara dan persatuan bangsa akibat polarisasi kepentingan politik antar kelompok atau golongan.

“Kita harus mampu menjalankan peran sebagai penyejuk suasana dan menjadi katalisator serta pemersatu semua lapisan masyarakat sesuai dengan visi TNI yaitu Prima (Profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif),” tandasnya.

Kasad juga minta agar para prajuritnya terus berkarya dalam menjalankan tugas masing-masing agar TNI-AD tetap di hati rakyat Indonesia.

Rangkaian upacara ditutup dengan pelepasan babinsa purna tugas yakni Serma Imam Supardi, Babinsa Koramil 11 Paguyangan. (Aan)

Sempat Tertutup Longsor, Akses Linggapura-Buniwah Normal Kembali

 


Brebes – Hujan deras selama kurang lebih 1 jam yang mengguyur wilayah Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, berdampak tebing longsor dan menutup jalan di Dukuh Bligo, Desa Linggapura sepanjang kurang lebih 5 meter. Rabu (15/11/2023).

Menurut Danramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes Kapten Infanteri Suyatno melalui Pelda Ibrahim Bati Tuud Koramil, jalan dari Dukuh Bligo Desa Linggapura Kecamatan Tonjong menuju Desa Buniwah Kecamatan Sirampog itu tertutup material longsor dengan ketebalan mencapai 1-2 meter sehingga jalan tersebut sempat tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.

“Longsor tebing dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Brebes selatan mulai pukul 04.30-05.30 WIB,” terangnya.

Lanjutnya, tidak ada korban jiwa saat terjadinya longsoran. Puluhan warga masyarakat bersama TNI, BPBD, dan Pemdes setempat melakukan kerja bakti mengevakuasi material longsor.

“Dengan peralatan seadanya, dalam waktu sekitar 4 jam jalan sudah bisa dilalui kendaraan bermotor kembali dengan penuh kehati-hatian karena licin,” imbuhnya. (Aan)

Jam Komandan Terakhir Letkol Infanteri Tentrem Basuki di Kodim 0713 Brebes

 


Brebes – Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Tentrem Basuki, berikan jam komandan terakhir kepada keluarga besar kodim di Lapangan Tennis Indoor Makodim setempat. Kamis (16/11/2023).

Dikemukakannya, jam komandan terakhirnya itu untuk memberikan pengarahan kepada anggota sekaligus pamit purna tugas dan jabatan.

“Seiring berakhirnya tugas sebagai Komandan Kodim 0713 Brebes, kami sekeluarga mohon pamit dan mohon doa restu bertugas di tempat yang baru sebagai Kepala Puskodal Ops Kodam IV Diponegoro,” tuturnya di tengah-tengah prajurit, PNS, dan keluarganya.

Dalam kesempatan itu juga, Tentrem Basuki juga menyampaikan pesan kepada keluarga besar kodim brebes yang antara lain agar mempertahankan kinerja serta pengabdian kepada NKRI, namun tidak kaku saat berada di tengah-tengah masyarakat, menjadi mitra yang baik di berbagai kegiatan pembangunan desa maupun di lingkungan Pemkab.

“Seni bertugas di satuan teritorial adalah lentur atau dapat menyesuaikan dengan kondisi, adat istiadat, budaya, dan mata pencaharian penduduk Brebes,” sambungnya.

Selanjutnya adalah jangan menuruti gengsi dengan bergaya hidup mewah karena itu tidak mencerminkan jati diri prajurit yang harus selalu bersyukur atas nikmat yang ada.

”jangan juga terlibat judi online atau pinjaman online, dan berbagai usaha lainnya yang bisa melanggar hukum hanya demi mengejar gengsi,” tegasnya.

Kemudian agar bijak dalam bermedsos sehingga tidak membawa dampak negatif bagi diri sendiri, keluarga, satuan, maupun institusi, terlebih di tahun politik.

”Selalu berupaya lah berbuat baik, karena sekecil apapun perbuatan baik yang kita tanam, tentu akan bermanfaat di kemudian hari. Jangan takut untuk berbagi karena dengan semakin banyak memberi maka semakin banyak pula rezeki yang kita dapat,” tandasnya.

Terakhir adalah untuk terus menjaga perhatian terhadap keluarga, dengan terus berupaya menjadi sosok ayah/ibu yang bisa mengayomi dan menjadi panutan bagi putra dan putrinya.

”Semoga tuhan selalu memberikan kemudahan dan pertolongan dalam setiap pengabdian kita kepada masyarakat dan bangsa,” imbuhnya.

Puncak acara dilakukan peresmian atap membrane Lapangan Tenis Indoor Kodim yang merupakan bantuan dari Pemkab Brebes. (Aan)

Kamis, 09 November 2023

Makna Peringatan Hari Pahlawan Yang Juga Diperingati di Brebes

 



Brebes – Memperingati Hari Pahlawan ke-78 tanggal 10 November 2023, Pemerintah Kabupaten Brebes, menggelar ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumatama Brebes dan upacara terpusat di Halaman Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Brebes. Jumat (10/11/2023).

Urip Sihabudin SH.MH selaku Pj. Bupati Brebes bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan amanat Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini, dimana menurut Mensos, Hari Pahlawan merupakan hari yang sangat bermakna bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bagaimana tidak, kala itu di pertempuran 10 November 1945 di Kota Surabaya, rakyat bersama TNI, para tokoh masyarakat, pemuka agama, laskar-laskar pemuda, dan para pejuang seantero nusantara, semuanya melebur menjadi satu untuk memperjuangkan kemerdekaan atau mati.

Keberanian dan pengorbanan dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok, walaupun hanya berbekal bambu runcing, namun dengan gagah berani mereka menghadapi musuh yang merupakan pemenang perang dunia dengan persenjataan terbaik, yaitu pasukan Inggris dan sekutu AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies).

Pertempuran di Surabaya ini merupakan pertempuran pertama, terdahsyat, dan terberat pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah proklamasi kemerdekaan. Pertempuran revolusi nasional Indonesia yang berlangsung selama kurang lebih tiga minggu lamanya dan kini menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.

Medan perang Surabaya kemudian mendapat julukan “neraka” berkat semangat membara tak kenal menyerah yang ditunjukkan rakyat Surabaya yang membuat Inggris serasa terpanggang di neraka. Setidaknya 20 ribu rakyat Surabaya menjadi korban (sebagian besar warga sipil), sedangkan prajurit Inggris yang tewas hilang, dan luka-luka tercatat mencapai 1600 orang.

“Semangat dan pengorbanan pahlawan-pahlawan masa lalu itu adalah sumber inspirasi berharga dalam melanjutkan perjuangkan untuk membawa Indonesia menjadi bangsa yang bersatu, mandiri, berdaulat, adil dan makmur,” ucapnya.

Lanjutnya, saat ini perjuangan bangsa mencakup segala aspek kehidupan, termasuk memerangi kemiskinan, kebodohan, serta meningkatkan kesejahteraan warga bangsa.

Semangat yang diwariskan para pahlawan menjadi inspirasi dalam menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata, mengingat Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikarunia dengan begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, dan kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral.

Menjaga dan mengelola sumber daya alam karunia Tuhan YME itu merupakan tantangan yang sesungguhnya bagi generasi saat ini dan selanjutnya demi kejayaan bangsa dan negara.

“Tidak mudah memang, tapi pasti bisa karena para pejuang 10 November 1945 telah mengajarkan nilai-nilai perjuangan yang jika kita ikuti akan membawa jejak kemenangan untuk menaklukkan segala ancaman dan tantangan bangsa,” tegasnya.

Bersyukur saat ini, semangat untuk menolak kalah dan menyerah pada keadaan juga diwarisi oleh pahlawan ekonomi nusantara dalam kegigihannya untuk memberantas kebodohan dan kemiskinan.

Mereka memiliki harapan besar bahwa ke depan akan semakin banyak yang mampu mengambil peran sebagai penggerak roda ekonomi negara, pencipta lapangan kerja, dan berkontribusi positif bagi kesejahteraan rakyat.

“Marilah bersama-sama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan untuk membawa Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju dan makin sejahtera,” imbuhnya.

Di upacara di KPT Brebes itu juga dilakukan pembacaan pesan-pesan pahlawan yang diantaranya adalah pesan Gubernur Surjo dan Bung Tomo, dua sosok pembakar semangat pertempuran neraka Surabaya selaian KH. Hasyim Asy’ari dan Moestopo. Serta hening cipta selama 60 detik pada pukul 08.15 WIB, dengan raungan bunyi sirine yang juga dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia untuk mendoakan arwah para pahlawan.

Sementara itu disampaikan Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki selepas upacara melalui Kasdim Mayor Infanteri H. Drs. Abdul Asis Lallo, bahwa maksud peringatan Hari Pahlawan adalah untuk mengenang dan menghormati jasa serta perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan.

Kemudian tujuannya adalah untuk membangun ingatan kolektif bangsa agar dapat menggugah kesadaran mengimplementasikan semangat dan nilai-nilai luhur pahlawan dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya adalah memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI, karena pahlawan adalah orang yang merangkul orang lain demi tercapainya tujuan bersama dan tidak hanya memikirkan diri sendiri.

Dan yang terakhir adalah meningkatkan rasa kecintaan serta kebanggaan sebagai warga negara Indonesia. (Aan)

Nasi Ponggol Gratis TNI

 


Brebes – Koramil 06 Kersana Kodim 0713 Brebes kembali bagikan nasi ponggol kepada masyarakat yang membutuh dan yang melintas di depan Makoramil Kersana, Jalan Raya Kersana No. 7, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes. Jumat (10/11/2023).

Dikemukakan Danramil Kapten Armed Jupriadi, kegiatan berbagi itu masih menjadi rutinitas koramil sejak dirinya awal menjabat danramil pada Juli 2022 silam.

“Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023 ini, kita membagikan seratus nasi bungkus kepada para tukang becak, tukang ojek, kaum dhuafa, dan masyarakat kurang mampu sekitar yang sudah menunggu di depan koramil,” bebernya.

Jupriadi juga mengatakan bahwa untuk pengadaan nasi ponggol berasal dari keluarga besar koramil sendiri.

“Kita menyisihkan sebagian kecil penghasilan kita untuk kegiatan Jumat berbagi. Semoga membawa berkah bagi semuanya,” tandasnya. (Aan)

Doa Bersama dari Brebes Untuk Pejuang 10 November 1945

 

Brebes – Kodim 0713 Brebes gelar doa bersama dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023 di Masjid Darut Taqwa Makodim, yang dipimpin oleh Ustadz H. Ahmad Imam S.Ag dari Bulakamba Brebes. Jumat (10/11/2023).

Dikemukakan Dandim Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki, bahwa doa bersama itu juga dilaksanakan secara serentak oleh satuan-satuan TNI Angkatan Darat di seluruh Indonesia.

Lanjut Tentrem, juga untuk mendoakan keutuhan dan keselamatan bangsa serta kemajuan Indonesia.

“Kegiatan kerohanian ini juga untuk memantapkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, serta memotivasi generasi penerus bangsa akan nilai-nilai patriotisme yang diwariskan para pejuang bangsa, yaitu rela berkorban, keikhlasan, dan pantang menyerah,” tandasnya. (Aan)

Babinsa dan Bhabinkamtibmas Bantarkawung Edukasi Kenakalan Remaja

 

Brebes – Sertu Priyatno, Babinsa Koramil 12 Bantarkawung Kodim 0713 Brebes dan Aiptu Asep S Bhabinkamtibmas Polsek Bantarkawung Polres Brebes, lakukan penyuluhan lapangan tentang kenakalan remaja kepada pelajar SMK Bantarkawung asal Desa Bangbayang, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes. Jumat (10/11/2023).

Pada kesempatan itu, Sertu Priyatno menyampaikan bahwa komunikasi interaksi dengan warga binaan merupakan salah satu tugas pokok yang harus dilakukan oleh seorang babinsa dan bhabinkamtibmas. 

“Dengan penyuluhan kepada generasi penerus bangsa yang kami temui di wilayah desa binaan diharapkan mampu mendorong para pemuda untuk selalu melakukan kegiatan yang positif dan meredam aksi kenakalan remaja yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, orang lain, dan nama baik sekolah,” bebernya.

Lanjutnya, bahwa kegiatan komunikasi sosial dengan pelajar warga desa binaan itu juga untuk monitoring wilayah terhadap perkembangan situasi Kamtibmas.

Sementara ditambahkan Aiptu Asep, bahwa dengan pemahaman yang baik diharapkan mampu membentengi generasi muda dari hal-hal yang melanggar hukum sehingga masa depan mereka tidak hancur.

“Harapannya, dengan memotivasi para pelajar maka mereka akan menjadi lebih baik lagi kedepannya, baik itu rajin belajar, rajin beribadah, disiplin waktu, serta patuh kepada orang tua dan guru,” tegasnya. (Aan)

Edukasi 4 Pilar Kebangsaan Babinsa Masuk Sekolah

 

Brebes – Serda Yudi Priyo Pamungkas, Babinsa Koramil 11 Paguyangan Kodim 0713 Brebes, berikan materi wawasan kebangsaan kepada siswa dan siswi SMP Pusponegoro Paguyangan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Kamis (9/11/2023).

Dikemukakan Peltu Gunawan, Bati Tuud Koramil Paguyangan, bahwa wawasan kebangsaan memang harus dimiliki oleh setiap warga negara, dan pendidikan tentang wawasan kebangsaan haruslah ditanamkan sedini mungkin termasuk di bangku sekolah, untuk itu ada babinsa masuk sekolah.

“Pendidikan 4 pilar kebangsaan yang diberikan berupa Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, bertujuan untuk menumbuhkan dan mempertebal rasa cinta tanah air dan bela negara dari generasi milenial saat ini,” bebernya.

Lanjutnya, diharapkan 4 pilar kebangsaan akan menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat, sampai pada masanya mereka menjadi para pemimpin bangsa.

“Dengan karakter kebangsaan yang baik maka generasi penerus bangsa akan menjadi generasi yang tangguh dalam menangkal berbagai radikalisme,” tandasnya.

Sementara itu disampaikan Rhoihatul Janah S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Pusponegoro Paguyangan, bahwa motivasi yang diberikan TNI diharapkan membuat para anak didiknya lebih berdisiplin, semangat belajar, patuh dan taat kepada guru dan orang tua, mampu menghindari aksi kekerasan di sekolah, serta dapat menjaga nama baik orang tua maupun guru serta sekolah. (Aan)

Rabu, 08 November 2023

Anggota PKS dan Resis SMKN 1 Tonjong Dilatih Menembak Senapan Angin dan Memanah

 

Brebes – Sebanyak 49 orang pelajar SMKN 1 Tonjong yang tergabung dalam organisasi sekolah PKS (Patroli Keamanan Sekolah) dan Resis (Resimen Siswa), mendapatkan pengenalan materi survival (menembak senapan angin dan memanah) dari anggota Koramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes.

Dikemukakan Koptu Supriadi, bahwa pembinaan tersebut sebagai materi tambahan dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah.

“Latihan pengenalan ini untuk menguatkan mental dan karakter siswa yang berdisiplin, bertanggung jawab, dan berdikari, dari para anggota PKS dan Resis SMKN 1 Tonjong,” bebernya.

Lanjutnya, tujuan latihan jangka panjang adalah untuk memunculkan bibit atlet menembak dan memanah serta sebagai pembinaan bela negara.

“Untuk pembinaan berkelanjutan akan dilaksanakan setiap hari Selasa mulai pukul 15.00 - 16.30 WIB,” sambungnya.

Sementara dikemukakan Arif Rahman Solah ST selaku guru pendamping ekstrakurikuler siswa, latihan tersebut dimaksudkan bukan untuk digunakan dalam melakukan tindak kekerasan, melainkan untuk lebih memberi rasa percaya diri para anggota PKS dan Resis SMKN 1 Tonjong dalam mencegah serta menangani kenakalan remaja.

“Kita arahkan para pelajar untuk menyalurkan dan mengasah bakatnya di bidang menembak dan memanah agar suatu saat bisa mengharumkan nama sekolah, daerah, dan bangsa dengan meraih prestasi atau medali,” ujarnya. (Aan)

Selasa, 07 November 2023

Kodim Brebes Salurkan Bantuan Sembako Ibu Pangdam ke Masyarakat Kurang Mampu

 

Brebes – Kodim 0713 Brebes salurkan bantuan paket sembako dari Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) PD IV Diponegoro, Ny. Novita Widi Prasetijono kepada masyarakat kurang mampu di sekitar kodim. Minggu sore (5/11/2023).

Dikemukakan Ketua Persit KCK Cabang XXIII Kodim 0713 Brebes Ny. Esti Tentrem Basuki, bahwa bantuan belasan paket sembako untuk masyarakat kurang mampu di sekitar Kodim Brebes seperti fakir miskin, pemulung, tukang sampah, tukang becak, dan tukang parkir.

“Tali asih dari Ibu Pangdam IV Diponegoro, Ny. Novita Widi Prasetijono itu, dalam rangka syukuran hari ulang tahun beliau,” katanya.

Meneruskan apa yang disampaikan Ny. Novita Widi Prasetijono, bahwa bantuan itu diharapkan menjadi berkah bagi semuanya.

“Dilandasi semangat kebersamaan dan kekeluargaan dalam kreativitas persit sebagai pendamping prajurit, marilah kita tingkatkan empati  dan kepedulian kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan,” tandasnya.

Lanjutnya, multi peran yang menjadi ciri khas anggota persit adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dimiliki oleh setiap wanita di Indonesia, dimana persit dididik juga bisa membangkitkan semangat pengabdian suami di lingkungan masyarakat yang heterogen.

Sementara itu Syahroni (50), salah satu tukang becak penerima bantuan asal Desa Saditan, Kecamatan Brebes, menyatakan senang dan terbantu.

“Selamat ulang tahun kepada Ibu Pangdam IV Diponegoro, mudah-mudahan berkah, panjang umur, murah rejeki, dan sukses selalu,” ujar tukang becak yang biasa mangkal di Yogja Mall Brebes itu mewakili sesama tukang becak penerima bantuan. (Aan)

Penguatan Pelajar Pancasila di SMKN 1 Kersana

 



Brebes – Sebanyak 420 pelajar SMKN 1 Kersana, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, menerima pembekalan P5 (Projek Penguatan Profile Pelajar Pancasila) dari anggota Koramil 06 Kersana Kodim 0713 Brebes.

Dikemukakan Danramil Kersana Kapten Armed Jupriadi, bahwa tujuan kegiatan  P5 yaitu untuk meningkatkan taqwa dan disiplin siswa-siswi sekolah, kemudian menumbuhkan kembali sikap toleransi, gotong royong, dan kerjasama antar siswa sekolah, serta para pelajar mengerti akan dampak positif dan negatif medsos dalam kehidupan sekolah.

“Pembekalan dari kami akan dilaksanakan selama dua hari, untuk hari pertama para pelajar diberikan materi tentang tata cara makan yang baik dan beretika, kemudian disiplin dan budi pekerti (performa diri), serta jasmani yang meliputi senam mulai beraktivitas maupun penguatan lengan dan perut dengan push up dan sit up),” bebernya.

Lanjutnya, untuk hari kedua diberikan materi tata cara makan yang baik dan beretika, bahaya kenakalan remaja dan narkoba, kelebihan dan dampak negatif medsos, serta materi jasmani III yang meliputi senam mulai beraktifitas dan baris-berbaris (PBB).

Khusus untuk tata cara makan yang baik dan beretika, para peserta diajarkan cara makan prajurit TNI yaitu sendok di tangan menghampiri mulut dan bukan sebaliknya (kepala tidak boleh menunduk). Tidak hanya itu saja, saat makan juga tidak boleh terdengar suara sedikitpun dari ketukan sendok maupun saat mengunyah makanan.

Sementara diterangkan Kepala Sekolah SMKN 1 Kersana Aman Farihi, bahwa Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

P5 merupakan upaya dalam mewujudkan pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan, berbhineka global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

IKM P5 menjadi istimewa karena penerapannya tidak terintegrasi dalam pembelajaran setiap mata pelajaran melainkan mempunyai porsi khusus dalam setiap alokasi jam mata pelajaran yang membuat peserta didik memiliki kesempatan untuk bisa mengembangkan kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap mereka dengan belajar dari teman mereka, guru, bahkan sampai pada tokoh masyarakat sekitar dalam menganalisis isu-isu hangat yang terjadi di lingkungan sekitar.

“P5 adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar,” terangnya.

Aman Farihi menambahkan, P5 adalah kesempatan terbuka bagi para peserta didik untuk mendapatkan pengetahuan termasuk kompetensi pemecahan masalah di lingkungan sekitar, kemudian penguatan karakter dari lingkungan sekitar, serta kesempatan berpartisipasi aktif dan berkontribusi di lingkungan sekitar. (Aan)

Akhir Tahun 2023, Para Babinsa Kodim Brebes Menembak

 


Brebes – Anggota TNI dari Kodim 0713 Brebes kembali melakukan Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) laras pendek dan panjang di Lapangan Tembak Kodim, di Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa (7/11/2023).

Dikemukakan Pasiops Kodim Brebes Kapten Armed Jupriadi, bahwa latihan menembak kali ini merupakan program triwulan empat tahun 2023.

“Latihan menembak di akhir tahun 2023 ini digelar selama dua hari (tanggal 7 dan 8 November 2023). Ini merupakan program rutin setiap tiga bulan,” terangnya.

Lanjutnya, bagi anggota bintara maupun tamtama, sebelum pelaksanaan menembak laras panjang FNC jarak 100 meter sikap tiarap tanpa tersandar, para peserta melaksankan zeroing atau koreksi senjata, yaitu dengan melakukan tembakan 3 butir koreksi di lesan jarak 100 meter.

Kemudian untuk laras pendek khusus bagi perwira dengan menggunakan Pistol FN-46 dengan sikap berdiri. Sebelum diambil nilai juga melakukan tembak koreksi 3 butir di lesan jarak 25 meter.

“Latihan menembak senjata ringan ini bertujuan untuk mengasah dan memelihara kemampuan dasar setiap prajurit,” tegasnya.

Jupriadi menambahkan, latihan berkala tersebut juga untuk melatih kedisiplinan, ketenangan, dan kesabaran dalam pelaksanaan setiap tugas.

Walaupun di satuan teritorial, namun kemampuan dasar prajurit tetap harus terus diasah dan dipelihara agar tidak kehilangan naluri tempurnya. (Aan)