Brebes - Menciptakan generasi muda penerus bangsa yang unggul dan berkarakter dapat terwujud jika seluruh komponen bangsa ambil bagian untuk membantu para pahlawan tanpa tanda jasa yaitu guru.
Adalah Koptu Willy Laiyan, anggota Koramil 01 Brebes Kodim 0713 Brebes, ikut peduli untuk membentuk karakter anak agar berdisiplin dan dapat membeladiri sendiri, keluarga, maupun orang lain dengan melatih mereka ilmu beladiri karate.
Ini karena dalam kehidupan di lingkungan masyarakat sangat memungkinkan terjadinya perselisihan pendapat karena factor kepercayaan/agama, kesukuan, ras, bahasa, dan adat-istiadat/tradisi, sehingga jika terjadi kontak fisik minimal sianak yang nantinya akan menjadi dewasa dapat melindungi dirinya sendiri.
Komsos kreatif ini awalnya dilakukan hanya di Dojo Kodim Brebes, dengan menggunakan Aula Jenderal Soedirman Makodim Brebes, namun kini berpindah-pindah yang antara lain di halaman Koramil 01 Brebes, Alun-alun Brebes, Parin, dan juga di Aula Jenderal Soedirman Makodim Brebes sebagai dojo utama.
Adapun sifat Komsos kreatif yang dilaksanakan Koptu Willy adalah melatih puluhan anak didiknya di tempat yang berbeda-beda, dengan tujuan untuk menumbuhkan semangat.
Tampak dirinya sedang melatih sekitar 30 orang anak didiknya saat ini, yang berasal baik dari keluarga TNI-Polri, juga masyarakat umum, di Pantai Randusanga Indah (Parin), Desa Randusanga Kulon, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.Jumat (11/12/2020).
Menurutnya, melalui karate, para karateka cilik asal Kabupaten Brebes-Tegal yang merupakan anak didiknya juga diajari untuk berinteraksi antar individu maupun kelompok, bekerjasama,dan saling peduli.
Sebelum melaksanakan latihan, dirinya mengajarkan para anak didiknya untuk membersihkan tempat berlatih dari sampah guna menumbuhkan kesadaran akan kebersihan lingkungan.
Apa yang dilakukan pemegang sabuk hitam karate Dan III ini merupakan salah satu pelaksanaan tugasnya sebagai Babinsa Koramil 01 Brebes, yakni komsos kreatif untuk memelihara dan mempererat hubungan dengan segenap komponen masyarakat sehingga memungkinkan timbulnya keinginan dari mereka untuk berpartisipasi dalam bidang upaya pertahanan negara.
Anak-anak dijadikannya target komsos kreatif itu karena juga mampu memberikan kepuasan batin baginya selaku guru atau simpei, terlebih anak didiknya ada yang telah berhasil mengharumkan nama Kabupaten Brebes maupun Tegal di kancah antar kabupaten dan provinsi atau nasional.
Memajukan remaja/pemuda di keduawilayah tersebut dengan mengasah dan menggali potensi-potensi mereka untuk dijadikan prestasi, sehingga suatu saat dapat menjadikan sarana bagi sianak dalam melamar pekerjaan.
Dengan prestasi maka sianak juga dapat membantu perekonomian keluarganya dengan bonus pertandingan kompetisi.
Sebagai guru non formal, Simpei Willy juga menjadi lebih leluasa memberikan wawasan kebangsaan kepada puluhan anak didiknya itu sesuai tugas dari Babinsa di satuan teritorial.(Aan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar