Minggu, 11 September 2022

Melebihi Quota, 79 Peserta Ikuti Bimbingan Teknik Juru Sembelih Halal (JULEHA) di DPKH Brebes

 Brebes - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes bekerjasama dengan Dewan Pinpinan Daerah Juru Sembelih Halal Kabupaten Brebes, menggelar adakan Bimbingan Teknis Juru Sembelih Halal (Juleha) dengan tema Juru Sembelih Halal Mendukung Sertifikasi Produk Halal 2024 di aula Jabres Kantor DPKH Brebes, Jalan Taman Siswa no. 28, Gandasuli, Brebes, Jawa Tengah. Kamis (08/09/2022).

                                   

Kegiatan bimtek tersebut digelar selama dua hari di dengan Materi Teori 13 Unit Kompetisi SKNI 2014 dan Praktek di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Jatibarang, Kamis-Jum’at (8-9/09), serta dihadiri Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes drh. Ismu Subroto, MSi, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Brebes yang diwakili Makmur Roziki, M.PdI, dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Juru Sembelih Halal (JULEHA) Jawa Tengah Eri Gunarto. 

                                      

Acara yang diikuti 79 peserta dari berbagai wilayah dalam dan luar kabupaten tersebut juga dihadiri drh. Endah Rukmi Yulianti  (SUBKOOR POH & KPH) mewakili Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah.


Penyelenggaraan acara tersebut diketuai oleh Ujang TSM, SH dari anggota Kodim 0713 Brebes. Dalam hal ini, Dalam hal ini menjadi Juleha di Masjid dan keluarga diwaktu-waktu tertentu dan Idul Adha.


Dalam sambutannya, Ketua Penyelanggara mengatakan “Berkeinginan bagi Juleha yang ada di Brebes agar mengantongi Sertifikat Juleha guna mendukung pemerintah dalam Sertifikasi Produk Halal Tahun 2024, Brebes baru pertamakalinya menyelenggarakan pelatihan dan juru sembelih halal menjadi suatu profesi atau pekerjaan yang lebih dibutuhkan di masyarakat”. Tuturnya.

                                        

Harapannya dengan diadakannya bimbingan atau pelatihan untuk menyambut Idul Adha tersebut dapat tercapainya sertifikasi lembaga seperti yang diinginkan oleh BPJPH.

"Saya kira perlu diadakan pelatihan lagi untuk menyambut Idul adha. Sentra Halal Kemenag Kabupaten Brebes mempunyai kapasitas apa yang diinginkan oleh BPJPH tersertifikasi lembaganya sehingga nanti lebih bagus lagi," kata Ujang.

Sementara Kadin DPKH drh. Ismu Subroto, Msi menuturkan “Pelatihan Juru Sembelih Halal pertamakali ini efeknya besar karena melibatkan ruminansia dan bekerja sama dengan Juleha DPW Jawa Tengah yang diketuai Eri Gunarto," katanya.

drh. Ismu Subroto mengatakan tujuan utama diadakannya Bimtek Juleha untuk memberikan bimbingan teknis terkait Juleha bagi pelaku usaha dan momentum di Idul Adha.

“ Acara ini berisi 13 kompetensi Juleha akan ditambahkan beberapa materi, yaitu materi berkaitan dengan manajemen kurban, pencegahan penularan PMK, penjelasan Sistem Jaminan Produk Halal Rumah Potong Hewan, pengelolaan pisau yang baik, kemudian juga ada praktek memotong hewan yang halal," katanya menjelaskan.

"Ini adalah kegiatan bimbingan teknis juru sembelih halal pertama ini awalnya dibuka untuk 50 pserta saja, namun banyak peserta yang menyusul hingga 79 peserta," katanya.


Ia pun menjelaskan hal-hal yang menjadi perbedaan Jagal dengan Juleha, pertama, Jagal adalah orang yang kuat tenaganya dan yang terpenting bisa mematikan hewan, sedangkan Juleha memiliki dasar yang cukup berupa pengetahuan. 


Perbedaan kedua, Jagal hanya mengandalkan kekuatan namun Juleha itu tenaganya berisi, keterampilan yang profesional, kekuatan fisiknya didasari dengan pengetahuan dan memiliki karakter, kepribadian, akhlak, atau ihsan. (Utsm).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar