Selasa, 29 November 2022

Bimbingan Teknis Juru Sembelih Halal Kabupaten Brebes Dukung Sertifikasi Produk Halal Indonesia di Tahun 2024

 


Brebes - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Juru Sembelih Halal (Juleha) Indonesia yang kedua kalinya mengadakan Bimtek (Bimbingan Teknis) Juru Sembelih Halal guna mendukung sertifikasi Produk Halal Indonesia Tahun 2024.

Peserta dari berbagai kota dan kabupaten yang ada di Jawa Tengah, Diantaranya Brebes, Tegal, Demak, Wonogiri dan Banjarnegara, bertempat di Aula Jabres Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes. Selasa (29/11/2022).

Adapun pemateri 13 Unit Kompetisi Juru Sembelih Halal Standar Nasional diantaranya dari MUI, Kemenag Brebes. H. Faedurahim, Kepala DPKH drh. Ismu Subroto, M.Si, Ketua BAZNAS Brebes H. Abdul Haris, Ketua DPW Juleha Jawa Tengah Eri Gunarto, DPD Juleha Kabupaten Brebes, drh. Wiwien Kusumawati dari DPKH Brebes, drh. Sonny Handoko, DVM, M.B. Instruktur  & Asesor Kompetensi, Auditor Halal, Konsultan RPHU dan RPHR UGM Yogyakarta.

Selain Materi, Peserta juga akan melakukan praktek penyembelihan, diantaranya Ruminansia dan Unggas bertempat di RPH (Rumah Potong Hewan) Jatibarang di hari kedua (30/11).

Sementara dalam sambutan, Eri Gunarto selaku DPW Juleha Provinsi Jateng sangat mengapresiasi upaya DPD Juleha kabupaten Brebes untuk memastikan hewan konsumsi bagi masyarakat Islam di kabupaten Brebes benar-benar di jamin kehalalanya baik dari segi zat dan cara penyembelihanya.

“Ini sebagai salah satu bentuk kepedulian DPD Juleha Brebes kepada masyarakat Brebes. Perlu disadari bahwa anggota Juleha Kabupaten Brebes tidak hanya sibuk dalam mengurusi jual beli daging konsumsi akan tetapi kami merasa bertanggung jawab atas apa yang di konsumsi masyarakat sehingga bisa selamat dunia kahiratnya, tidak hanya ayam, bebek dan sapi atau kambing saja yang dipotong untuk dijual, tetapi juga memikirkan kehalalan dan thayyiban dari makanan yang beredar di masyarakat,” papar Ergun sapaan akrabnya.

Sementara H. Faedurohim dalam kegiatan bimtek tersebut memberikan pemaparan materi  dengan tema, Menerepkan Persyaratan Syariat Islam Dalam Penyembelihan Hewan Konsumsi menjelaskan, “Menurut SNI No 99002 tahun 2016 yang disebut dengan Juru Sembelih Halal adalah orang yang melakukan proses penyembelihan dan telah memenuhi persyaratan perundangan. Untuk menjadi juru sembelih halal harus memenuhi syarat sebagai berikut: Harus Beragama Islam. Dewasa (Akil Baligh) dan  Sehat Jasmani & Rohani,” jelasnya.

Dalam tata cara penyembelihan hewan secara halal yang dimulai dengan Penyembelihan dilaksanakan dengan niat menyembelih dan menyebut asma Allah,  Penyembelihan dilakukan dengan mengalirkan darah melalui pemotongan saluran makanan, saluran pernafasan/tenggorokan, dan dua pembuluh darah. Pada saat penyembelihan dianjurkan untuk memotong empat bagian leher tersebut karena mempermudah keluarnya ruh dari tubuh binatang. Tindakan ini merupakan bentuk perbuatan baik tehadap binatang yang disembelih.

Berikutnya adalah Penyembelihan dilakukan dengan satu kali dan secara cepat. memastikan adanya aliran darah dan/ sebagai tanda hidupnya hewan dan Memastikan matinya hewan disebabkan oleh penyembelihan tersebut.

"Harapan Kemenag, para Juleha mampu dan mengerti tata cara menyembelih hewan qurban sesuai dengan syariat Islam, hingga tetap halal dan yang pasti tetap dalam keadaan bersih dan higienis,” tutupnya.

Ketua Panitia Bimtek Juleha Ujang TSM, SH anggota Kodim 0713 Brebes mengungkapkan rasa terima kasih atas suksesnya pelaksanaan Bimtek Gelombang II Tahun 2022 atas dukungan dari Kepala DPKH Brebes, DPKH Provinsi Jawa Tengah, MUI Brebes, Kemenag Brebes, DPW Juleha Jateng, DPP Juleha Indonesia dan Akademisi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta serta BAZNAS Kabupaten Brebes. (Pendim0713)

Minggu, 27 November 2022

Koramil 08 Bumiayu Siapkan Pemuda Pemudi Dengan Bina Fisik dan Mental Masuk TNI

 


Brebes - Koramil 08 Bumiayu, Kodim 0713 Brebes, terus membantu penyiapkan pemuda dan pemudi untuk menjadi prajurit TNI.

Selain pembinaan fisik, para Babinsa juga membantu menyiapkan mental serta psikotes kepada para calon.

Tampak Serda Romdon sedang melakukan pembinaan fisik dihalaman Makoramil 08 Bumiayu. Minggu (27/11/2022).

“Pemuda pemudi ini dari berbagai sekolah diwilayah Koramil Bumiayu dan bergabung untuk berlatih di Makoramil,” terang Serda Romdon.

Menurutnya, menjadi prajurit cukup mudah jika ditunjang fisik, postur, akademik, dan nilai psikotes yang baik.

“Menjadi prajurit tidak cukup hanya mengandalkan tekad saja, namun calon harus benar-benar siap baik secara fisik, mental, dan administrasi harus diatas rata-rata para calon lainnya,” sambungnya.

Lebih lanjut Serda Romdon menjelaskan, pihaknya hanya mengarahkan saja sehingga selanjutnya adalah perjuangan para calon sendiri dengan do’a para orang tuanya.

Serda Romdon juga berpesan agar para calon dan orang tua tidak mempercayai calo yang meminta imbalan untuk menjamin kelulusan, karena masuk TNI itu gratis.

“Percayalah pada kemampuan anak sendiri, karena calo masuk TNI bisa merugikan keluarga,” tegasnya.(Pendim0713).

Tanam 1 Juta Pohon di Puncak Mahkota Longsoran Gunung Lio Salem Brebes

 

Brebes - Guna mengantisipasi longsor dan memperindah dan penghijauan di Puncak Mahkota Gunung Lio, sejumlah elemen masyarakat dan organisasi serta instansi turun tangan meanaman 1 juta pohon dalam Gerakan Tanam Pohon di lokasi longsoran Gunung Lio Salem, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sabtu (26/11/2022).

Diantaranya CDK V Tegal, BPDASHL Pemali Jratun, KTH dan PKSM sekecamatan Salem, FPRB dan Pemdes Desa Pasirpanjang dan Srikandi Pemuda Pancasila Unit Kerja Kecamatan Salem dan Koramil 13 Salem.

Tujuan untuk mengurangi atau mencegah dan meminimalisir terjadinya bahaya bencana di daerah ini,agar tidak terjadi longsor lagi.”ujar Babinsa Koramil 13 Salem Serma Wasim.

Bibit yang kami tanam jenisnya pohon diantaranya Alpukat, Petai, Arend dan Durian, namun yang kita tanam baru beberapa di lokasi longsor dan beberapa bibit yang lain masih dalam perawatan karena bibit belum besar”. ungkapnya.

Disampaikan, penanaman pohon itu sendiri tidak hanya dilakukan dilokasi longsor, melainkan dilokasi-lokasi lain yang dianggap rawan longsor. katanya.

Pihaknya berharap, melalui penanaman pohon itu, bisa mendorong warga sekitar untuk bisa lebih sadar dalam menjaga kelestarian alam, karena lokasi tersebut merupakan daerah perbukitan yang masuk dalam zona rawan longsor.

Aksi penanaman itu akan dilaksanakan kembali bersama warga dan TNI, setelah bibit pohon yang akan ditanam sudah agak besar dan siap ditanam. (Pendim0713)

Peduli Terhadap Lingkungan, Babinsa Pasarbatang Bantu Masyarakat Bersihkan Saluran Air

 


Brebes - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 01 Brebes, Kodim 0713 Brebes, Serka Sudirso, bersama masyarakat binaannya melaksanakan gotong royong membersihkan saluran air (parit) di RT 02 dan 03 RW 06 dan pembersihan tanggul diwilayah RT 01 dan RT 02 RW 12 serta pembersihan jalan di RW 08 normalisasi Jalan Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes,Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Minggu (27/11/2022).

Gotong-royong pembersihan parit tersebut dilakukan bertujuan untuk mengantisipasi banjir ketika hujan turun, serta untuk menjaga kebersihan lingkungan Desa.

Saat diemui, Serka Sudirso mengatakan. pembersihan parit ini perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan serta untuk mengantisipasi terjadinya banjir apabila hujan turun.” Ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi antara Babinsa dengan masyarakat, sehingga tercipta kekompakan dan kebersamaan bersama warga binaan.” ungkapnya.

Ditempat terpisah, Danramil 01 Brebes Kapten Infanteri Kunpriyanto, SE mengatakan bahwa. Kegiatan yang dilakukan Babinsa tak lain karena para Babinsa benar-benar tulus dan ikhlas dalam membina dan membantu masyarakat, selain itu juga karena kesadaran dalam diri bahwa TNI berasal dari rakyat dan untuk rakyat.

Kemanunggalan TNI bersama rakyat akan terus kita jaga, dan semakin ditingkatkan dengan cara berbaur di tengah masyarakat melalui kerja bakti seperti ini,” terangnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kelurahan Pasarbatang Suharis, Perangkat Kelurahan Pasarbatang, Warga wilayah RT 02, 03 RW 06 RW 08 dan RT 1 dan 2 RW 12. (Pendim0713).

Babinsa Pengaradan Bantu Pengecoran Gang di Kampung Pancasila

 


Brebes – Babinsa Pengaradan Sertu Suharnoko, Koramil 04 Tanjung, Kodim 0713 Brebes membantu pengecoran gang di dukuh Pilangsari, Desa Pengaradan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (27/11/2022).

Pengecoran gang yang berada di Gang Tirem ini dilakukan bersama-sama dengan perangkat desa, Ketua BPD Caswito, M.Pd.I serta warga setempat.

Dalam karya baktinya Babinsa Pengaradan Sertu Suharnoko mengatakan “Pengecoran Gang Tirem dengan lebar 2 meter dan panjang 110 meter ini dilakukan bergotong royong dengan warga, kegiatan karya bhakti ini selain untuk pembinaan wilayah juga dapat membantu masyarakat sekitar dalam sarana dan prasarana transportasi jalan yang lebih baik untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat”. Ungkap Suharnoko.

Kegiatan Karya  Bhakti ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Karya Bhakti berupa pengecoran jalan gang sepanjang 110 meter ini di biayai dari dana swadaya masyarakat, agar akses jalan warga menjadi lancar.

Kegiatan ini merupakan tugas dan tanggung jawab kami sebagai anggota TNI yang bertugas sebagai pembina desa untuk ikut membantu dan menjadi pelopor dalam usaha mengatasi kesulitan warga di wilayah binaan,” jelasnya.

“Hal tersebut merupakan wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat khususnya warga di wilayah binaan, semoga dengan selesainya kegiatan ini masyarakat tidak lagi mengalami kendala dan aktifitas sehari-hari dapat berjalan dengan lancar, dan di harapkan dapat mempererat tali silaturohmi dan semakin memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat. (Pendim0713).

Kamis, 24 November 2022

Anak Penjual Ayam Potong Dari Tonjong Brebes Lulus Jadi Tentara Jalur Santri

 

Brebes – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan remaja asal Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, setelah tahun 2021 lalu Aji Pranoto (19), Durokhim (21), dan Tedi Irawan (19), kini giliran Deni Rizky Setiawan (20) warga Desa Karangjongkeng RT. 02 RW. 03, juga dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Calon Tamtama (Secata) di Gombong, Kabupaten Kebumen.

Tampak Deni bersama Koptu Supriyadi, Babinsa Pepedan, Koramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, sebelum dirinya berangkat ke Gombong.

Dibenarkan Danramil Tonjong melalui Peltu Edi Burhanudin, Deni Rizky Setiawan adalah santri dari Ponpes Al Hikmah Benda Kecamatan Sirampog yang lulus murni diterima menjadi prajurit TNI melalui jalur santri atau lintas agama gelombang II TA. 2022.

“Sebelumnya Kodim Brebes telah melakukan sosialisasi rekrutmen TNI melalui jalur santri dan lintas agama, termasuk di Ponpes Al Hikmah Benda Kecamatan Sirampog, dan alhamdulillah ada salah satu anak yang lulus,” terangnya, Kamis (24/11/2022).

Lanjut Edi, Deni sendiri merupakan santri ponpes tersebut dengan mengambil jurusan dakwah.

“Sebelum kami bina fisiknya di Koramil Tonjong kompleks, Deni memang sudah memiliki fisik yang bagus, bahkan pull up nya bisa 18 kali atau nilai seratus,” sambungnya.

Menurut Edi, sangat pantas jika Deni masuk karena di lingkungannya pun ia sering mengisi dakwah di masjid atau mushola. Menurutnya juga, Deni sangat gigih mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk menjadi prajurit TNI-AD, baik itu fisik, mental, dan nilai akademiknya.

Kemudian untuk prestasi/keahlian baik di bidang olahraga, akademi, seni, komputer, dan lain-lain, juga akan menambah bobot penilaian.

“Hari ini ananda Deni berangkat ke Gombong untuk menjalani pemusatan pendidikan dengan diantar kedua orang tuanya, yaitu Pak Zaenuri dan Ibu Khoeriyah,” tegasnya.

Terpisah disampaikan Zaenuri (51) selaku ayah Deni, bahwa dirinya sangat bersyukur karena anaknya itu lulus sehingga ia dan Khoeriyah (46) istrinya, berharap anak bungsunya itu bisa mengubah nasib keluarganya menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Bukan tanpa alasan harapan dari Zaenuri itu. Sebagai kepala keluarga dirinya mengaku berpenghasilan sebesar Rp. 50-100 ribu per hari dari hasil berjualan ayam potong di pasar. Sedangkan istrinya itu juga berpenghasilan antara Rp. 50-100 ribu per hari dari berjualan sayuran.

Zaenuri juga mengaku bahwa dirinya hanya keluar biasa kurang lebih sebesar Rp. 5 juta selama pelaksanaan seleksi, itupun hanya untuk keperluan fotocopy surat-surat, transportasi, makan, dan membeli perlengkapan anaknya selama seleksi berlangsung.

Untuk diketahui, kakak Deni sendiri yaitu Oktavia Rizky Andriani (25), sudah berkeluarga sehingga kini Deni menjadi harapan keluarganya tersebut.

Kemudian pihak koramil hanya bersifat memotivasi dan memoles Deni saja, kerana itu semua juga berkat usaha kerasnya dan doa dari kedua orang tuanya tersebut. (Aan)

Panen Raya Jagung Bisi di Demplot Kodim Brebes

 

Brebes – Forkopimda Kabupaten Brebes bersama segenap unsur melakukan panen raya jagung bisi/hibrida di demplot ketahanan pangan Kodim 0713 Brebes di Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kamis (24/11/2022).

Di lahan tanam seluas 2 hektar aset Kodim Brebes itu dihadiri sejumlah tamu undangan lain yaitu Bupati yang diwakili Kabid Ketahanan Pangan Brebes Joko Triyatno ST, Camat Songgom Sudiyanto SIP, para Danramil jajaran Kodim Brebes, Kapolsek diwakili Aiptu Joko S, PPL Kecamatan Songgom, dan juga sejumlah Poktan Desa Songgom.

Mewakili Dandim Letkol Infantri Tentrem Basuki, Danramil 03 Wanasari Mayor Har Sholehuddin mengatakan, penanaman jagung di lahan milik TNI ini merupakan upaya LTT (Luas Tambah Tanam) untuk mensukseskan program ketahanan pangan daerah dan nasional.

Lanjutnya, terwujudnya ketahanan pangan nasional mempunyai arti strategis untuk menjaga ketahanan sosial, stabilitas ekonomi, stabilitas politik, ketahanan nasional, dan kemandirian bangsa. Suatu negara akan kuat dan selamat jika ada dan mudah pangan karena pangan adalah kunci untuk menghadapi berbagai potensi krisis global.

Untuk itu, pemerintah melakukan berbagai kebijakan dimana diantaranya yaitu pengembangan keanekaragaman pangan, pengembangan potensi pangan lokal, mendorong penambahan lahan tanam, serta melakukan reformasi kebijakan dengan membatasi penyaluran pupuk bersubsidi jenis urea dan NPK untuk 9 komoditas utama yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu, kopi, dan kakao, demi menjaga ketersediaan pupuk nasional.

Jika suatu negara berdaulat pangan (food sovereignty) dan mandiri pangan (food resilience), maka fokus negara itu hanya tinggal memperkuat persenjataannya saja untuk memenangkan perang.

Mewujudkan ketahanan pangan nasional dan stabilisasi harga bahan-bahan pokok di pasaran merupakan kewajiban pemerintah baik secara moral, sosial, maupun hukum. Begitu juga sebaliknya, membantu pemerintah dalam mewujudkan program tersebut sesuai kapasitas dan profesi masing-masing, juga merupakan kewajiban setiap individu bangsa karena merupakan salah satu sikap bela negara.

”Salah satu tugas Kodim selaku unsur kewilayahan adalah membantu Pemda dalam program ketahanan pangan padi, jagung, dan kedelai (pajale) guna menunjang ketahanan pangan daerah dan nasional, karena Brebes sendiri merupakan salah satu daerah agraris,” sambungnya.

Dalam upaya tambah luas tanam jagung ini, kodim juga melibatkan atau dibantu berbagai unsur, termasuk para petani setempat dalam proses menggarap lahan, penanaman, dan juga perawatannya. Itu semua demi meningkatkan kualitas dari jagung itu sendiri dan juga mempermudah dan memperingan pekerjaan jika disengkuyung bersama-sama.

“Upaya mendorong petani seperti ini tak hanya dilakukan di Brebes atau di demplot Kodim Brebes saja, namun juga dilakukan hampir merata di seluruh wilayah NKRI atau di demplot-demplot kodim lainnya,” tandasnya.

Bertani secara kolaborasi seperti ini juga dapat dijadikan momentum untuk lebih meningkatkan sinergi atau silaturahmi, serta menambah income para petani dan masyarakat sekitar saat panen raya. Kemudian juga sebagai  ajang untuk mengkampanyekan budaya konsumsi pangan lokal khususnya jagung.

“Dengan program ketahanan pangan lintas sektoral ini, para petani atau poktan yang terlibat juga diharapkan mendapatkan tambahan ilmu dari PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) yang juga membantu di demplot,” imbuhnya.

Mayor Sholeh menambahkan, surplus atau swasembada pangan merupakan investasi jangka panjang untuk membentuk SDM yang unggul dari generasi penerus di masa yang akan datang. Pasalnya, selain padi, jagung merupakan komoditas strategis dan menjadi prioritas nasional dalam RPJMN 2020-2024. Itu karena selain sebagai bahan makanan pokok, jagung juga digunakan sebagai pakan atau bahan baku dari berbagai industri.

Tak lupa pihaknya mengapresiasi Pemkab beserta jajarannya, khususnya Dinas Pertanian Brebes karena telah mensupport mulai dari bibit, obat-obatan, 1 ton pupuk organik, pembangunan sumur dangkal, dan peminjaman alsintan pompa air. (Aan)

Kodim 0713 Brebes Panen Jagung Program TNI AD

 



Brebes - Komando Distrik Militer 0713 Brebes panen raya jagung program ketahanan pangan TNI Angkatan Darat. panen jagung ini di Lahan TNI AD, Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kamis (24/11/2022). 

"Program ketahanan pangan digalakkan oleh TNI AD. Lahan TNI AD ini dimanfaatkan sebagai lahan produktif, sehingga bisa menghasilkan tanaman pangan untuk kesejahteraan masyarakat. Ini merupakan wujud terobosan Kodim Brebes memberikan pelayanan masyarakat guna meningkatkan ketahanan pangan terutama Jagung," kata Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki melalui Danramil 03 Wanasari Mayor Infanteri Solikhudin saat membuka acara Panen Jagung.

Mayor Infanteri Solikhudin menjelaskan, sebelumnya Kodim 0713 Brebes melalui jajaran koramil telah melaksanakan penanaman jagung serentak dengan luas 2 Hektar diawal bulan agustus 2022.

"Dan hari ini kami melaksanakan panen bersama. Di hadapan kami terlihat jagung akan kami panen. Tujuan program tersebut, yaitu membantu pemerintah meningkatkan pangan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan ketahanan pangan nasional dan lokal, meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta meningkatkan perekonomian supaya ketersediaan logistik wilayah sesuai kearifan lokal untuk kepentingan pertahanan negara”. Imbuhnya.

"Penanaman jagung dengan pemanfaatan lahan ini nantinya akan berlanjut tidak cukup hanya sekali ini melainkan dilaksanakan secara terus-menerus, dengan bekerjasama dengan semua instansi terkait dalam pelaksanaan program ini, agar mencapai hasil sesuai harapan," katanya pula.

"Saya berharap kepada Dinas Pertanian Kabupaten dan PPL agar selalu memberikan penyuluhan-penyuluhan dan mengedukasi para petani ini untuk bercocok tanam sesuai dengan teori yang telah diberikan agar mencapai  hasil produksi  yang maksimal," ujarnya pula.

Panen  raya itu dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang diwakili Kabid Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes Joko Triyatno, ST, Jajaran Danramil Kodim 0713 Brebes, Camat Songgom Sudiyanto, S.IP, Kapolsek diwakili oleh Aiptu Joko S., Gapoktan Desa Songgom, Ketua Persit KCK Cabang XXIII Dim 0713 Brebes Ny Esti Tentrem Basuki yang diwakili oleh pengurus cabang dan Ketua Persit Ranting 18 Koramil 17 Songgom.

Kabid Joko Triyatno mengapresiasi  program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh Kodim 0713 Brebes.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Brebes, kami memberikan apresiasi yang tinggi serta turut gembira, atas keberhasilan dan kesuksesan Kodim Brebes dan koramil jajaran bersama-sama para kelompok tani dalam mensukseskan Ketahanan Pangan terutama Jagung yang sebentar lagi akan kita panen," ujar Joko Triyatno.

Perlu diketahui bahwa Ketahanan Pangan Tanaman Jagung ini sebagai bentuk implementasi Instruksi Presiden RI Ir. Joko Widodo dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman sebagai wujud program Ketahanan Pangan TNI AD dengan memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif menjadi bermanfaat.

Secara nasional, TNI AD menargetkan sekitar 7.675,61 Ha lahan Ketahanan Pangan di seluruh jajaran Kotama TNI AD untuk ditanami berbagai komoditas pangan. (Pendim0713).

Rabu, 23 November 2022

Pelda M. Ary Sulaiman Dampingi Kegiatan Posyandu Balita di Desa Binaan

 

Brebes - Untuk mencegah angka kematian pada ibu melahirkan dan mencegah balita kekurangan gizi, Babinsa Pelda M. Ary Sulaiman Koramil 15 Ketanggungan, Kodim 0713 Brebes melaksanakan pendampingan kegiatan Posyandu Balita di Polindes Desa Tanggungsari, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (22/11/2022).

Kegiatan Polindes Tanggungsari yang di laksanakan minggu ke tiga setiap bulannya, dihadiri Babinsa Pelda M. Ary Sulaiman, Bidan Desa Tanggungsari Ika Noviyanti, Amd.Keb, Ketua PKK Desa Tanggungsari Sunarti beserta anggota Kader Posyandu serta Warga Desa Tanggungsari yang mengikuti Posyandu.

Dalam  kesempatan itu, Babinsa Pelda M. Ary Sulaiman membantu Bidan desa dalam memberikan vitamin A dan suntikan IPV (Polio) kepada anak-anak balita. Sementara petugas Puskesmas memberikan roadshow edukasi CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) dan melatihkan senam cuci tangan kepada anak-anak.

Ika Noviyanti mengungkapkan, bahwa dengan slogan Anak Sehat di mulai dari tangan sehat, roadshow edukasi CTPS ini sebagai salah satu cara menurunkan angka kematian balita serta mencegah penyebaran penyakit.

“Mencuci tangan pakai sabun merupakan tindakan preventif paling sederhana yang dapat dilakukan kita semua. Dari anak kecil hingga orang tua. Empat puluh tujuh persen kematian akibat diare dapat ditekan dengan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun”, ungkapnya.

Sementara itu, Babinsa mengajak dan menghimbau kepada masyarakat yang mempunyai balita untuk datang rutin memeriksakan anaknya ke posyandu sehingga perkembangan kesehatannya setiap bulannya bisa di ketahui dan Program Polindes ini dilaksanakan setiap 1 bulan  sekali, untuk mengetahui  perkembangan dan kesehatan Balita khususnya Warga Desa Tanggungsari serta Pencegahan anak dengan Stunting dan Gizi Buruk sedini mungkin.

Pelda M. Ary Sulaiman juga berharap, kegiatan posyandu harus benar-benar di sosialisikan kepada masyarakat, karena banyak masyarakat yang tidak tahu, sehingga ibu yang mempunyai balita tidak canggung atau takut untuk datang ke posyandu. “Semoga anak-anak kita semuanya sehat, dan dapat tumbuh dengan baik”, tandasnya. (Pendim0713).

Cegah Stunting, Babinsa Koptu Slamet Riyadi Aktif Dampingi Posyandu

 

Brebes - Upaya pencegahan stunting terus dilakukan secara masif dan berkesinambungan oleh Pemerintah Kabupaten Brebes. Bersama tenaga kesehatan UPT Puskesmas Sirampog, kegiatan tersebut memberikan pemahaman tentang pentingnya asupan gizi untuk balita maupun anak.

Memastikan berjalan lancar Babinsa Koramil 10 Sirampog Koptu Slamet Riyadi dampingi kegiatan tersebut. Sebanyak 25 balita mengikuti penimbangan Anak Stunting, Pengukuran Tinggi Badan, Pemberian nutrisi Bubur kacang hijau dan buah, Oleh Bidan Desa Manggis dan Team Posyandu Desa Manggis, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu (24/11/2022).

Babinsa Koptu Slamet Riyadi mengatakan kegiatan seperti ini sangat diperlukan masyarakat mengingat banyaknya yang belum memahami stunting akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan balita maupun anak dan status kesehatan pada saat dewasa

“Stunting itu sendiri berarti keadaan tubuh yang sangat pendek, akibat kekurangan gizi guna mencegah hal itu tentunya diperlukannya pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil maupun balita,” kata Koptu Slamet Riyadi.

Masyarakat pada umumnya menganggap pertumbuhan fisik sepenuhnya dipengaruhi faktor keturunan. Padahal pertumbuhan pada anak dapat dipengaruhi lewat lingkungan dan pola hidup.

“Melalui Aksi Gerak Atasi Stunting bersamaan dengan imunisasi ini memiliki kontribusi positif dalam penurunan infeksi dari penyakit menular dan mencegah stunting pada anak, yang sering terjadi pada balita saat masa pertumbuhan,” tandasnya. (Pendim0713)

Selasa, 22 November 2022

Kebersamaan Anak Usia Dini Dengan TNI

 


Brebes – 80 anak usia dini dari TK Negri Setda Brebes kunjungi Makodim 0713 Brebes, Jalan Pangeran Diponegoro No. 107 Brebes. Rabu (23/11/2022).

Disampaikan Indah Puji Dwi Yuliani S.Pd.Aud selaku Kepala Sekolah TK Negri Setda Brebes, kedatangan mereka dalam rangka pengenalan profesi di lingkungan TNI-AD.

“Anak-anak sangat bersemangat ketika mereka diantarjemput dengan bus dan truk dari Kodim,” ujarnya.

Lanjut Indah, dari 80 anak didiknya itu, 70 orang anak merupakan anak TK, sedangkan 10 anak lainnya merupakan anak didiknya dari kelompok bermain atau usia 4 tahun ke bawah.

Pihaknya berharap bahwa dengan kunjungannya itu dapat menjadikan anak didiknya lebih disiplin, rajin belajar, patuh kepada orang tua dan guru, serta tertanam jiwa patriotism.

Sementara disampaikan Alfi (4,5) salah satu anak, bahwa dirinya menyatakan senang karena bisa berada di barisan tentara sambil memegang senjata.

Senada juga disampaikan Safira (4) dari kelompok bermain, bahwa dirinya menyatakan ingin menjadi tentara wanita atau Kowad jika besar nanti. (Aan)

Senin, 21 November 2022

KBT PPM Bersinergi dengan Relawan Berikan Makanan Bantu Warga Pasca Banjir Kali Pemali

 

Brebes - KBT (Keluarga Besar TNI) PPM (Pemuda Panca Marga) Kabupaten Brebes bersinergi bersama BPBD Brebes, dan para relawan BPBD, PMI, TAGANA, PKH serta TNI Kodim 0713 Brebes dan Polres Brebes dalam kegiatan tanggap bencana air Kali Pemali yang meluap pada hari Sabtu (19/11), berbagai kecamatan diantaranya Kecamatan Jatibarang, Brebes dan Wanasari dengan membagikan nasi siap saji kepada warga yang membutuhkan. Minggu (20/11/2022). 

PPM bersama relawan membagikan bantuan di 3 kecamatan diantaranya Desa Bojong, Kedungtukang Blok Barat, Lengkong, Terlangu, Glonggong, Jaka Tamu, Jagalempeni, Sawojajar.

Selain membagikan makanan dan air minum serta makanan ringan, PPM Brebes dan relawan lainnya melaksanakan kegiatan sosial mengatur lalu lintas bagi pengendara yang dari arah Jatibarang menuju Brebes dan arah sebaliknya.  

Ketua MACAB PPM Susilo Gondo Suandito mengatakan “PPM bersama anggota melaksanakan pembagian nasi bungkus untuk di distribusikan kepada warga yang terdampak bencana Banjir. Diantarnya warga desa Terlangu di RT 1 RW 1, RT 2 RW 1 dan RT 4 RW 5”. Tutur Susilo Gondo Suandito

“Ada juga di desa lainnya di 3 kecamatan, PPM dibantu relawan membagikan makanan siap saji kepada warga yang terdampak banjir”. Imbuh Susilo Gondo Suandito.

“Anggota PPM yang mengikuti dalam tugas ini ada K.P Putra, A. Zajuli, Basiron, Mantori dan Supriyanto, yang semuanya sudah dibagikan tugas di desa di 3 kecamatan, dan juga ibu-ibu yang membantu memasak sesuai kebutuhan”. (Pendim0713).

Penambalan Tanggul Jebol Kali Pemali di Kedung Tukang Jatibarang

 

Brebes – Para relawan dari berbagai unsur bersama-sama warga masyarakat Desa Kedungtukang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, bekerja bakti memperbaiki tanggul Sungai Pemali yang jebol akibat tak mampu menahan derasnya luapan air dari wilayah Brebes selatan sehari sebelumnya. Senin (21/11/2022).

Disampaikan Danramil 02 Jatibarang Kodim 0713 Brebes, Kapten Arhanud Suryadi SH, titik tanggul jebol tepatnya berada di Dukuh Kedungwadas Desa Kedungtukang, dengan volume panjang kurang lebih 10 meter dan kedalaman 4 meter.

“Dalam upaya pembuatan tanggul darurat ini mendapatkan bantuan dari PSDA Pemali Comal berupa karung 150 buah, kayu dolken 100 batang, dan tanah urug 2 truk,” terangnya.

Lanjut Suryadi, banjir yang cukup hebat yang sempat menggenangi ratusan pemukiman penduduk dan lahan pertanian di 15 desa di wilayah Kecamatan Jatibarang, Brebes, dan Wanasari itu, akibat melimpahnya debit air di Kali Pemali akibat kerusakan hutan di hulu (wilayah Brebes selatan) sehingga air dengan mudahnya menggelontor ke wilayah Brebes utara melalui Kali Pemali dan anak sungainya, tanpa resapan yang berarti.

Pada 13 Januari 2021 lalu, di titik itu juga tanggul pernah jebol (13/1/2021), sehingga jebol kedua kali ini perlu penanganan secara permanen agar tidak terjadi banjir besar susulan.

“Upaya mitigasi bencana secara komprehensif dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pihak pihak terkait, juga harus dilakukan secepatnya dan menyeluruh termasuk penghijauan di hutan hulu,” tandasnya.

Pemkab sendiri telah melakukan upaya reboisasi, namun perlu dilakukan gerakan penghijauan yang masif atau lebih giat lagi.

Turut hadir juga dalam gotong-royong itu yakni Balai Besar Sungai Pemali-Comal Wardoyo S.t, anggota TNI-Polri, Kades Kedung Tukang Moh. Akhrom beserta perangkatnya, Kepala UPTD Pemali Hilir Sakur S.t, Mantri Pengairan Jatibarang dan Bojong, gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Jatibarang. (Aan)

Sabtu, 19 November 2022

Banjir dan Tanah Longsor di Brebes Tengah dan Selatan

 

Brebes - Banjir besar akibat luapan Sungai Kaligondang anak dari Sungai Pemali, kembali menggenangi wilayah Dukuh Bayur, Desa Bojong, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sabtu pagi (19/11/2022).

Disampaikan Danramil 02 Jatibarang Kodim 0713 Brebes Kapten Arhanud Suryadi SH, air mulai menggenangi pemukiman warga sekitar pukul 06.45 WIB.

“Dampak terparah terjadi RT. 11, 12, 13, 14, dan RT. 15 dengan ketinggian air mencapai 60 cm. Selain itu air juga menggenangi lebih dari 16 hektar areal persawahan warga,” terangnya.

Lanjut Suryadi, tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir awal mencapai Rp. 80 juta.

Terpisah, di Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung, terjadi bencana alam tanah longsor, jembatan putus, dan beberapa rumah roboh akibat wilayah Brebes selatan itu diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Disampaikan Danramil 12 Bantarkawung melalui Peltu Diono (Bati Tuud), untuk jembatan penghubung antara Dukuh Waringin Desa Cinanas dengan Dukuh Cikuya Desa Kedungoleng Kecamatan Paguyangan, terputus akibat diterjang arus Sungai Cikuya.

Kemudian di Dukuh Karangpoh RT. 02 RW. 10, 4 rumah warga roboh akibat pergerakan tanah longsor dari atas bukit ke perkampungan, yakni rumah milik Wagimin, Sarman, Doko, dan Jono. Total kerugian ditaksir mencapai Rp. 130 juta. Sedangkan di RT. 01 RW. 10, 2 rumah warga terancam longsor (Waryo dan Ratinem).

Selanjutnya longsor tebing di Dukuh Nyangkokot Cinanas yang dipicu debit air di Sungai Nyangkokot melimpah. Selain material tanah dan batu, batang pinus juga ikut terbawa longsor sehingga menutup akses jalan warga.

“Warga di Dukuh Nyangkokot Kulon sempat terisolasi karena jalan tertutup oleh material dan pohon tumbang yang terbawa banjir dan tanah longsor,” sambungnya.

Selain itu, 5 rumah rumah warga di RT. 05 dan RT. 06 RW. 10, mengalami kerusakan dampak dari longsor serta banjir Sungai Nyangkokot itu.

Begitu juga di Dukuh Tambakan Desa Cinanas, longsor tebing menutup akses jalan penghubung ke Dukuh Karangsengon sehingga sementara warga terisolir.

Terakhir, longsor tebing terjadi di Dukuh Kalijambe Desa Cinanas, sehingga menutup jalan penghubung Dukuh Kedung Nanas ke Dukuh Kalijambe. Warga sekitar dibantu segenap relawan sedang melaksanakan penyingkiran material longsor dari badan jalan.

“Semua bencana alam itu dipicu hujan lebat dengan intensitas lama mulai pukul 16.00 WIB. Bersama tim relawan gabungan dan masyarakat, saat ini terus dilakukan pembersihan material longsor yang menutup akses jalan agar dapat membuka jalur transportasi antar pedukuhan,” tandasnya. (Aan)

Babinsa Bojong Koramil 02 Jatibarang Evakuasi Warga Terdampak Banjir Luapan Kali Pemali

 



Brebes - Bencana Alam  banjir yg mengakibatkan sebagian rumah masyarakat dan persawahan dukuh Bayur. Desa Bojong, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sabtu (19/11/2022). 

Sekira pukul  06.45 WIB, Kali Pemali meluap yang mengakibatkan sebagian rumah RT 11,12,13,14,15 dan persawahan dukuh Bayur terendam air.

Serda Bambang, Babinsa Bojong Koramil 02 Jatibarang, Kodim 0713 Brebes segera mengevakuasi warga, kerugian personel tidak ada namun kerugian materiil diperkirakan rumah masyarakat yang terendam air setinggi 60 cm ini ditafsir lebih kurang Rp. 80.000.000,-.

“Dampak dari luapan air ini mengakibatkan akses jalan Dukuh Bayur terendam sehingga mengganggu aktifitas masyarakat”. Tutur Serda Bambang. 

“Kejadian diawali sekitar 20.00 WIB, diwilayah selatan brebes telah terjadi hujan dengan Intensitas tinggi yang mengakibatkan Kali Pemali meluap kearah anak Kaligondang yang ada di Dukuh Bayur sehingga menggenangi perumahan dan persawahan”. Imbuhnya.

Babinsa menerima Laporan dari Perangkat Desa Bojong, kemudian cek lokasi dan melaporkan ke Danramil 02 Jatibarang Kapten Arhanud Suryadi, SH terkait terjadinya bencana alam banjir diwilayah binaannya, selanjutnya mengevakuasi warga dan barang-barang berharga lainnya demi keamanan.

Saat ini Babinsa, Ketua RT, RW dan warga setempat melaksanakan Siaga apabila terjadi susulan luapan air kembali. (Pendim0713).

Jumat, 18 November 2022

Pembongkaran 6 Bangunan Terakhir Dampak Tanah Bergerak

 


Brebes – Para relawan dari segenap unsur dan dibantu masyarakat kembali melakukan kerja bakti pembongkaran rumah-rumah warga terdampak tanah bergerak di Dukuh Karanganyar, Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jumat (18/11/2022).

Dikemukakan Peltu Edi Susianto, Bati Tuud Koramil 10 Sirampog Kodim 0713 Brebes, bahwa di Dukuh Karanganyar sendiri ada 65 rumah warga yang dihuni 185 KK (767 jiwa) direlokasi ke Huntara (hunian sementara) di Dukuh Gua atau berjarak sekitar 2 kilometer dari rumah mereka sebelumnya.

“Hari ini kami membongkar 6 rumah tersisa untuk dipindahkan di tanah bengkok desa yang berada di Dukuh Gua,” terangnya.

Lanjut kata Edi, sambil menunggu pendirian huntara selesai, warga mengungsi di Gedung Pondok Pesantren Al Ihsan atau di rumah-rumah saudaranya.

“Pembongkaran bangunan telah dimulai sejak hari Jumat 4 November 2022 lalu, dan diharapkan selesai hari ini,” sambungnya menjelaskan.

Pergerakan tanah di dusun tersebut sudah terjadi sejak 2019 lalu, dan semakin parah di bulan Oktober tahun ini. Untuk kerusakan didominasi oleh rekahan-rekahan pada bagian lantai rumah, retak-retak pada dinding, dan ambrolnya rangka atap.

Menurutnya, pembongkaran dilakukan untuk menyelamatkan material bangunan untuk dipasang kembali di tempat relokasi yang telah ditentukan itu.

Dari hasil kajian Badan Geologi Bandung terakhir, hasilnya masih tetap sama yaitu 3 dusun di wilayah Desa Sridadi  (Karanganyar, Karanggondang, dan Pengasinan), tidak layak untuk ditempati karena berada di jalur bencana. (Aan)

Perhutani BKPH Salem Bangun Pos Pantau Hasil Hutan Terpadu

 



Brebes – Perhutani BKPH Salem (Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Salem), Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mulai dirikan pos pantau hutan di petak 3K wilayah Desa Winduasri. Jumat (18/11/2022).

Hadir dalam peletakan batu pertama antara lain Bati Tuud Koramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes Pelda Rahmat Wahyudin, Kapolsek Salem AKP Mardiyanto, pihak perhutani, dan juga perwakilan penyadap getah pinus dari warga sekitar.

Disampaikan Danramil Salem melalui Pelda Rahmat Wahyudin, bahwa pendirian pos keamanan itu untuk pemantauan hasil hutan dan untuk membatasi illegal logging kayu pinus.

“Pos ini dibangun agar masyarakat setempat dan sekitarnya tidak melakukan aktivitas yang melanggar hukum,” terangnya.

Sementara disampaikan Sail selaku Asper Perhutani BKPH Salem, bahwa pendirian pos tersebut juga untuk pengamanan peredaran tumbuhan dan satwa liar.

Disampaikannya juga, pelaksanaan pengamanan hutan di wilayah kerjanya itu akan terus dilakukan secara terpadu dengan melibatkan segenap unsur termasuk TNI-Polri, berdasarkan tingkat kualitas gangguan yang terjadi di kawasan hutan.

Kemudian pihaknya juga memberikan stimulus kepada warga penyadap getah pinus di sekitar hutan perhutani, yakni bonus sebesar Rp. 500 rupiah/kg di bulan November 2022 ini bagi penyadap getah pinus yang hasilnya melebihi target harian. (Aan)

Rabu, 16 November 2022

Jalan Antar Desa di Bantarkawung Brebes Longsor, Upaya Darurat Dilakukan

 


Brebes – Akses penghubung antar desa di Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tertutup material longsor tebing. Kamis (17/11/2022).

Disampaikan Danramil 12 Bantarkawung Kodim 0713 Brebes melalui Peltu Diono (Bati Tuud), bahwa material longsor menutup jalan menuju perkampungan Desa Ciomas sehingga tidak bisa dilewati kendaraan beroda empat.

“Tebing sepanjang kurang lebih 10 meter itu longsor pada Rabu sore (16/11) sekitar pukul 17.30 WIB. Pagi ini kami bersama segenap unsur di Desa Bantarkawung dan Ciomas, melakukan kerja bakti pembersihan material longsor setebal 1 meteran itu, agar aktivitas warga kedua desa tersebut kembali normal,” terangnya.

Lanjut disampaikan Diono, longsor tebing dipicu hujan deras dengan intensitas lama yang mengguyur wilayah Kecamatan Bantarkawung pada Rabu sore (16.30-17.30 WIB).

“Tidak ada korban jiwa namun sebagian badan jalan aspal longsor,” tandasnya. (Aan)

Kodim Brebes Gelar Kegiatan Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal

 

Brebes - Kodim 0713 Brebes mengadakan Gelar Kegiatan Pembinaan Antisipasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Paham Radikal TA 2022 yang bertempat di Aula Jenderal Soedirman Makodim 0713, Jalan Jenderal Soedirman 107 Brebes, Jawa Tengah. Kamis (17/11/2022)

Dihadiri oleh anggota Subdenpom IV/1-4 Brebes, Minvetcad IV-07 Brebes, Klinik Kartika Pratama 13 Brebes, Babinsa dan PNS jajaran Kodim 0713 Brebes dan perwakilan dari Ormas HIPAKAD, FKPPI, dan PPM.

Tema yang diangkat, ”Mewujudkan Binter TNI AD yang Adaptif melalui kegiatan Komsos mewaspadai bahaya Laten Komunis dan Paham Radikal demi keselamatan Bangsa dan Tegaknya NKRI”.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Prajurit dan PNS serta Keluarga Besar TNI sebagai generasi penerus bangsa tentang Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Paham Radikal, sehingga akan diperoleh kesamaan langkah dan tindakan dalam menyikapi bangkitnya kembali ajaran Komunis yang selalu berusaha merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Tentrem Basuki, melalui sambutan yang dibacakan Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0713 Mayor Infanteri Drs. Abdul Asis Lallo menyampaikan, ”Ada berbagai ancaman yang dapat membahayakan kedaulatan NKRI yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri. Ancaman yang datangnya dari dalam negeri antara lain adalah Bahaya Laten Komunis dan Paham Radikal". Paparnya.

"Harus terus kita waspadai, kelompok ini ingin mengembangkan ajarannya dengan melakukan kegiatan propaganda di media massa maupun elektronik, untuk itu seluruh komponen bangsa perlu senantiasa waspada.” Imbuh Kasdim saat membacakan sambutan Dandim.

“Langkah-langkah yang perlu kita lakukan guna mengantisipasinya antara lain dengan meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan YME, meningkatkan pemahaman kembali terhadap nilai-nilai Pancasila, Wawasan Kebangsaan, serta meningkatkan Kemanunggalan TNI-Rakyat. Upaya proaktif dari aparat kewilayahan dan unsur intelijen yang ada serta semua unsur termasuk kita semua diperlukan sebagai Bapulket untuk mengantisipasi deteksi dan cegah secara dini.”pungkasnya.

Diharapkan para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan sungguh-sungguh sehingga dapat dijadikan bekal dalam pelaksanaan tugas maupun profesi masing-masing dalam mengantisipasi dan cegah secara dini berkembangnya Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Paham Radikal yang sangat bertentangan dengan Pancasila sebagai dasar negara.

Adapun materi sosialisasi pembinaan kegiatan antisipasi Balatkom dan Paham Radikal Tahun 2022 di Aula Makodim disampaikan oleh Danramil 15 Ketanggungan, Kapten Arhanud Nediono (Pendim0713).

Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Lahan di Sekitar Jalan Tol

 

Brebes - Untuk mengantisipasi dan pencegahan kebakaran lahan di sekitar jalan tol, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Brebes (DPKH) serta Pengelola Jalan Tol Wilayah Brebes mengadakan Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Lahan di Sekitar Jalan Tol khususnya di Tol Brebes - Pemalang dan Brebes - Cirebon. Rabu (16/11/2022).

Sosialisasi bertempat di Aula BPP Pertanian Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tenagh dengan melibatkan DPKP, DPKH Brebes, Polsek Losari dan Tanjung, Danramil 04 Tanjung dan 05 Losari, Camat Tanjung dan Losari.

Nanang selaku pengisi materi dari DPKH Brebes menyampaikan dalam sosialisasi diantaranya “Agar menghindari pembakaran jerami bekas hasil panen padi di sekitaran lahan persawahan yang di lewati jalan tol yang bisa memicu terjadinya kecelakaan lalin, Normalisasi saluran air dimana sempat mampet yang melalui bawah jalan tol dan pembangunan JUT/ jalan usaha tani untuk memperlancar akses jalan bagi para petani dan bahwa sampah jerami bisa di daur olah menjadi pakan sapi melalui permentasi". Paparnya.

Namun ini semua harus ada pemberitahuan dan sosialisasi lebih lanjut kepada warga masyarakat, khususnya warga yang bertempat tinggal didekat sekitar tol.

Pengelola Jalan Tol Wilayah Brebes Sementara Fadli mengatakan “Untuk menghindari pembakaran rumput yang mengering di sekitaran dekat jalan tol yangg menyebabkan asap tebal memicu terjadinya kecelakaan lalin di jalan tol, Sosialisasi hukum tentang pelanggar pidana dalam KUHP pasal 107 kepada masyarakat sekitar tol”.Ungkapnya.

Sementara Danramil 05 Losari, Kodim 0713 Brebes, Lettu Infanteri Budi melalui Babinsa Karangjunti Serda Moh. Syaroni mengungkapkan bahwa langkah dan hasil sosialisasi ini semua harus ada aplikasi dan action dilapangan terutama pemberitahuan dan sosialisasi lebih lanjut kepada warga masyarakat, khususnya warga yang bertempat tinggal didekat sekitar tol, sehingga kedepan tidak adalagi kejadian kebakaran disekitar tol khususnya diwilayah kabupaten Brebes. (Pendim0713).

Sertu Sagiman Ajak Pemuda Hidup Sehat Tanpa Miras dan Narkoba

 


Brebes - Babinsa Koramil 14 Banjarharjo, Kodim 0713 Brebes, Sertu Sagiman menyambangi sejumlah pemuda di Desa Cikuya, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu malam (16/11/2022).

Komsos ini untuk mengajak para pemuda tetap produktif dan menghindari hal-hal yang merugikan seperti miras dan narkoba.

Sertu Sagiman mengatakan komunikasi yang dibangun tersebut untuk mencegah kenakalan remaja agar pemuda dapat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat demi mewujudkan ketahanan wilayah yang kuat.

Sementara itu, Tokoh Pemuda Desa Cikuya, Agus (26) menyampaikan terimakasih kepada Babinsa yang sudah menyempatkan waktu untuk memberi nasihat dan inspirasi kepada pemuda. Dikatakannya, saran dan ide dari Babinsa akan diteruskan dalam musyawarah desa.

"Terimakasih kepada Babinsa yang telah memberikan nasihat dan inspirasi kepada anak-anak kami. Semoga apa yang disampaikan dapat menjadi pembelajaran dan

menambah wawasan bagi pemuda di desa ini," tutup Agus.(Pendim0713)

Babinsa Jagapura, Silaturahmi adalah Sarana Komunikasi Efektif

 


Brebes - Babinsa Koramil 06 Kersana, Serda Solekhudin melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dirumah warga binaan di Desa Jagapura, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu malam (16/11/2022).

Keakraban kepada warga binaan merupakan keharusan bagi Babinsa, salah satunya yaitu dengan melakukan Komsos dalam menciptakan interaksi serta kekompakan antara Babinsa dengan warga binaannya, inilah yang dilakukan oleh Serda Solekhudin dalam menjalin rasa keakraban serta kebersamaan yang baik dengan warganya.

Babinsa turun langsung bersilaturahmi sekaligus patroli malam hari sebagai rasa kepedulian babinsa ajak warga demi kenyamanan lingkungan.

Serda Solekhudin dalam kegiatan komsosnya mengatakan, “Kegiatan ini untuk mencerminkan rasa kemanunggalan TNI khususnya Babinsa kepada masyarakat wilayah binaannya, tujuan Komsos ini juga untuk mengetahui perkembangan situasi di wilayah binaan, dengan adanya interaksi komunikasi Babinsa dengan warga akan dapat mempererat hububungan TNI dan Rakyat”. Tuturnya.

Dengan kegiatan Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa, semoga dapat diterima positif oleh masyarakat. Dengan selalu memantau wilayah desa binaannya, Babinsa akan mengetahui secara pasti permasalahan di desa binaannya. Ungkap Serda Solekhudin.(Pendim0713)

Puluhan Pelajar Brebes Dikuatkan Bela Negaranya

 


Brebes – Perwakilan pelajar SMA sederajat di Kabupaten Brebes Jawa Tengah, ikuti penguatan wawasan kebangsaan dan bela negara di Aula Jenderal Soedirman Makodim 0713 Brebes, yang dibuka oleh Kasdim Mayor Infanteri Drs. Abdul Asis Lallo. Selasa (16/11/2022).

Disampaikan salah satu pemateri yakni Kapten Arhanud Nediono Danramil 15 Ketanggungan, bahwa bangsa Indonesia ada karena sumpah pemuda (28 Oktober 1928), kemudian Negara Indonesia ada karena adanya pancasila.

Lanjutnya, seminar kebangsaan bagi generasi muda itu untuk membangun karakter generasi penerus bangsa agar lebih tebal rasa cinta tanah air, sadar untuk aktif dalam kegiatan berbangsa dan bernegara, yakin akan kesaktian Pancasila, serta lebih sadar untuk rela berkorban bagi bangsa dan negaranya.

“Karakter yang mempunyai tekad bersatu tentu saja akan memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara yang tinggi. Wawasan kebangsaan nasional ini telah dicetuskan 94 tahun silam saat sumpah pemuda,” bebernya.

Menurutnya, kelangsungan hidup NKRI kedepannya tergantung kepada kualitas generasi penerusnya. Wawasan kebangsaan penting karena kondisi bangsa saat ini sudah berubah sehingga nilai kebangsaan dianggap akibat pengaruh perkembangan teknologi dan ekonomi.

Selanjutnya adalah pengaruh budaya asing dan terjadi perang modern sehingga menghancurkan wawasan kebangsaan.

“Pembinaan kepada para pelajar SMA sederajat ini merupakan pembinaan lanjutan dari pendidikan pendahuluan bela negara yang sebelumnya dikenalkan semasa mereka di bangku SD atau SLTP sederajat,” tandasnya.

Nediono menambahkan, wawasan kebangsaan selanjutnya harus dimantapkan untuk mewujudkan kerukunan dan keharmonisan guna menjaga keutuhan NKRI.

Sementara diutarakan Rizky Afandi Darmawangsa (15) murid kelas 1 SMAN 1 Brebes, bahwa wawasan kebangsaan bukanlah hal baru baginya karena dirinya merupakan anak pertama dari Pelda Ari Kurniawan anggota Kodim Brebes.

Menurutnya, wawasan kebangsaan yang disampaikan di forum resmi di tempat ayahnya bekerja itu, tetap menjadi motivasi karena jelas menguatkan bela negara bagi generasi muda.

“Ikut seminar kebangsaan di kodim menambah kawan saya. Kemudian apa yang disampaikan pemateri juga membuat saya kedepan lebih bijak dalam suatu hal seperti tidak terjerumus narkoba, seks bebas, serta lebih berhati-hati terhadap ajakan dari organisasi terlarang,” ujarnya. (Aan)

Kodim 0713 Brebes Gelar Penguatan Bela Negara Bagi Generasi Muda

 



Brebes - Upaya menumbuhkan rasa cinta tanah air untuk generasi muda, Kodim 0713 Brebes menggelar kegiatan penguatan bela negara kepada generasi muda yang ada di wilayah Kabupaten Brebes, bertempat di Aula Jenderal Soedirman 107  Makodim, Brebes, Jawa Tengah. Rabu (16/11/2022).

Kegiatan penguatan Bela Negara dibuka langsung oleh Kasdim 0713 Brebes Mayor Infanteri Drs. Abdul Asis Lallo. 

Dalam arahannya menyampaikan “Bela Negara adalah sikap dan perilaku serta tindakan warga negara baik secara perorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara demi keselamatan bangsa yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI sesuai pada pasal 30 ayat 1 undang-undang Dasar 45 yang berbunyi bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan ikut serta dalam mempertahankan dan keamanan negara”.

Materi Bela Negara Juga Disampaikan oleh Kapten Arhanud Nediono Danramil 15 Ketanggungan yang menyatakan Bela Bangsa dan Negara bukan hanya menjadi tugas TNI dan Polri semata melainkan menjadi kewajiban bagi seluruh warga negara, perlu diingat bahwa generasi muda merupakan tulang punggung bangsa, Generasi muda sangat menentukan dalam membangun bangsa dan mengisi kemerdekaan.

Sementara Pasiter Kodim 0713 Brebes Kapten Infanteri Surikan dalam memberikan materinya kepada peserta bahwa “Dengan adanya kegiatan ini, generasi muda harus mampu menyaring beragam informasi tersebut, salah satunya dengan penguatan bela negara bagi generasi muda. Generasi muda harus punya filter yang baik agar tidak mudah terpengaruh dengan ragam informasi yang disebar untuk kepentingan pribadi”. Paparnya.

Pembekalan Bela Negara bagi generasi muda dalam menghadapi beragam ancaman yang selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman perlu dilakukan sejak dini. 

Bela negara ini mencakup banyak aspek kehidupan tidak hanya angkat senjata saja. Tapi membuat semua pemuda kompak, bertutur santun, menghindari konflik dan mengharumkan nama bangsa juga jadi bentuk bela negara.(Pendim0713/Tsm).

Babinsa Serda Naryanto Ikut Dampingi Pelaksanaan Seleksi Perangkat Desa

 


Brebes - Bertempat di SD Negeri 1 Sidamulya, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 03 Wanasari, Kodim 0713 Brebes, Serda Naryanto ikut mendampingi pelaksanaan ujian Seleksi Perangkat Desa untuk formasi Kasi Kesra dan Kaur Perencanaan, Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa (15/11/2022).

Panitia seleksi Perangkat Desa Sidamulya, Ketua Abdullah, SH., Anggota Dinda Lora Buana dan Anggota Hj.Sumaenah, sementara dari Tim Penguji seleksi dari Universitas Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Brebes dinataranya Abu Kholish M.A. Kaprodi HES dan Ali Fauzan S.Hi. SH. MH Dosen STAI Brebes, adapun peserta seleksi sebanyak 15 orang.

Dalam Sambutanya Abdullah menyampaikan kepada panitia supaya dalam seleksi maupun tes dilaksanakan secara Transparan jujur dan adil sehingga didapat calon yang berkualitas, dan mendapatkan calon yang profesional, semangat dalam bekerja dan tulus mengabdi kepada warga, maka manfaatkan waktu semaksimal mungkin,” Tuturnya.

Demikian juga Babinsa Serda Naryanto menyampaikan turut berharap kepada para peserta ujian harus bisa memaksimalkan kemampuan dan manfaatkan waktu dengan sebaik baiknya dan Selamat berkompetisi serta berusaha semaksimal mungkin dalam melaksanakan ujian,”papar Serda Naryanto.

Materi seleksi Perangkat Desa Sidamulya diantranya Tes Tertulis dan Praktek Komputer, Hasil nilai tertinggi Formasi Kasi Kesra Ahmad Fathoni dengan nilai  77,03 dan Formasi Kaur Perencanaan Edi Suntoro dengan nilai 72,11. (Pendim0713/Tsm)

Koramil 10 Sirampog, Latih PBB Siswa-Siswi SMP ALHIKMAH 2 Benda

 





Brebes - Babinsa Serma Agus S. dan Koptu Slamet dari Koramil 10 Sirampog, melatih Peraturan Baris Berbaris (PBB) pada siswa-siswi peserta Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS SMP ALHIKMAH 2 Benda, Desa Benda, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa (15/11/2022).

Sebagai ujung tombak dan garda terdepan TNI, khususnya TNI AD mempunyai tanggung jawab yang besar dalam rangka menumbuhkan sikap disiplin agar generasi muda memiliki karakter serta kebanggaan sebagai generasi penerus di waktu yang akan datang.

Serma Agus S.  mengatakan, pelatihan PBB bertujuan untuk menumbuhkan rasa persatuan, rasa tanggung jawab dan dapat meningkatkan kedisiplinan yang tinggi. Selain itu, latihan PBB ini bermanfaat untuk melatih daya konsentrasi tiap murid tentang solidaritas sesama tim.

“Pelatihan PBB ini diawali dengan memberikan teori kepada siswa-siswi kemudian dilanjutkan dengan materi praktek, agar siswa-siswi ini tertanam betul dibenaknya tentang kedisiplinan,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut juga, Serma Agus S. memberikan imbauan agar tetap mematuhi protokol Kesehatan yaitu wajib memakai Masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan melakukan pola hidup sehat terutama terhadap aktivitas sehari-hari agar tetap menjaga kesehatan tubuh, dengan makanan bergizi dan melakukan olah raga yang teratur.

“Diharapkan baik tenaga pendidik maupun para siswa-siswi bisa menjadi contoh kepada masyarakat, dalam penegakan disiplin protokol Kesehatan,” imbuhnya.

Sementara Kepala SMP ALHIKMAH 2 Benda Nurkholis S.Pd., M.Pd., mengucapkan terimakasih kepada TNI dari Koramil 10 Sirampog atas partisipasinya telah membantu kegiatan siswa di sekolah dan semoga kegiatan ini dapat berjalan secara terus menerus. (Pendim0713/Tsm)

Babinsa Koramil 02 Jatibarang Dampingi Tim Pemantauan Jumantik Nyamuk Dan Pengecekan Jentik Nyamuk Demam Berdarah

 



Brebes - Bintara Pembina Desa Koramil 02 Jatibarang, Kodim 0713 Brebes, Serka Widodo mendampingi Tim pemantauan Jumantik atau Jentik nyamuk dan pengecekan jentik nyamuk Demam Berdarah dari Puskesmas Jatibarang di Desa Pamengger, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa (15/11/2022).

Kegiatan ini efektif dilaksanakan selama musim penghujan seperti sekarang ini, untuk mencegah berjangkitnya demam berdarah, Para petugas pemantau jentik atau jumantik ini selain berkeliling kampung memantau jentik nyamuk, mereka memberi penyuluhan cara pencegahan penyakit demam berdarah.

Babinsa bersama Petugas Puskesmas Jatibarang Nisrinah dan 3 Dokter Muda, Rohani dari Kader PKK Pamengger dan Perangkat Desa mencari jentik nyamuk di rumah-rumah warga. Selain mencari jentik nyamuk, pasukan jumantik memberi penyuluhan tentang bahaya DBD dan cara penanggulangannya.

Petugas pemantau jentik ini juga tampak sangat teliti dan tidak segan-segan membersihkan barang-barang bekas yang ditemukan bakal menjadi tempat genangan air hujan. Meskipun belum semua warga benar-benar bebas dari demam berdarah, kegiatan ini mendapat sambutan positif warga Pasalnya kegiatan ini dinilai efektif untuk menekan berjangkitnya demam berdarah.

Kegiatan pengecekan jentik dilaksanakan di bak mandi dan bak WC di rumah-rumah warga. Setelah diadakan pengecekan rata-rata di bak mandi dan penampungan telah di temukan banyak jentik nyamuk. Langkah-langkah pertama yang diambil adalah memberikan pengertian kepada pemilik rumah supaya tetap menjaga kebersihan di lingkungan rumah dan kamar mandi, disarankan agar diupayakan diadakan pengurasan terhadap bak mandi setiap 2 hari sekali. (Pendim0713/Tsm).