Rabu, 14 Desember 2022

Babinsa Manggis Dampingi Kegiatan Posyandu

 

Brebes - Koptu Slamet Riyadi, Babinsa Koramil 10 Sirampog, Kodim 0713 Brebes melaksanakan kegiatan pendampingan posyandu di Desa Manggis, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu (14/12/2022).

Pendampingan Posyandu yang meliputi Penimbangan Anak Stunting, Pengukuran Tinggi Badan, Pemberian Nutrisi, Bubur Kacang Hijau dan buah, Serta imunisasi pada balita ini dilakukan Bidan Desa Manggis dan Team Posyandu Desa Manggis.

Dikatakan Koptu Slamet Riyadi "Semoga penurunan angka anak Stunting akan terus menurun dengan semakin diberdayakannya Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) seperti saat ini. Mungkin juga sudah pernah mendengar kalau Posyandu disebut sebagai ujung tombak pencegahan stunting di Indonesia". tuturnya.

Sementara Bidan Desa Manggis mengungkapkan, "Sebagai struktur terkecil dan terdepan dari pelayanan kesehatan dari pemerintah, posyandu bisa menjangkau masyarakat secara langsung.   Posyandu juga dapat mampu memberdayakan para ibu untuk memperhatikan kesehatan anak dan pola konsumsi keluarga". kata Ning Izawati.

Kekuatan utama Posyandu ada pada deteksi awal terkait dengan pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita yang dilakukan secara rutin, sehingga bila ada masalah pada pertumbuhan anak di usia 0-23 bulan dapat segera terdeteksi. 

Seperti kita ketahui, stunting dapat dihindari sebelum anak berusia dua tahun (24 bulan). Pengisian kurva KMS  yang dilakukan secara rutin oleh kader/petugas gizi/bidan di Posyandu dapat membantu mendeteksi bila ada kecurigaan ke arah stunting pada anak. 

Balita yang dideteksi mengalami gangguan pertumbuhan di posyandu, dapat segera ditindaklanjuti untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan puskesmas atau rumah sakit. Jika terdapat anak yang berpotensi stunting tentunya seluruh elemen posyandu mengadakan evaluasi untuk dicari faktor penyebab dan risiko. 

Analisis evaluasi juga dilakukan dengan kunjungan kader posyandu ke rumah untuk menilai faktor risikonya, salah satunya untuk melihat kelayakan sanitasinya. Itulah salah satu alasan mengapa posyandu disebut sebagai ujung tombak pencegahan stunting, karena tugas mereka memantau langsung di lapangan.

Orang tua tentunya memiliki andil terbesar untuk memantau tumbuh kembang anak dengan rutin ke posyandu. Program rutinan mengukur tinggi badan, berat badan, hingga lingkar kepala anak adalah informasi yang harus selalu digenggam orang tua selama periode emas pertumbuhan anak.(Pendim0713)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar