Jumat, 28 Februari 2020

Koramil Paguyangan Lantik Kenaikan Tingkat Pramuka Penegak Bantara SMK NU Nurul Huda


Brebes - Suasana diruang kelas SMK NU Nurul Huda Paguyangan Brebes menjadi saksi atas dilantik dan pelaksanaan kenaikan tingkay Pramuka Penegak Bantara Gudep SMK NU Nurul Huda. Jum'at (28/02/2020).




143 orang pramuka penegak sebelumnya diberi bekal materi Bela Negara dan  PBB (Peraturan Baris Berbaris) guna menjadi penerus bangsa yang berdisiplin dan berwawasan luas untuk masa depan melanjutkan perjuangan di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. 

Serma Darno dan Serda Sugeng Widodo mewakili Danramil 11 Paguyangan Kodim 0713 Brebes menyampaikan beberapa hal penting tentang kewajiban seorang pramuka. 

"Pramuka adalah Merupakan Komponen Cadangan Pertahanan yang apabila Negara dalam keadaan genting, maka wajib hukumnya seorang Pramuka memberikan pengabdiannya untuk Negara demi terciptanya keutuhan dan kedahlatan NKRI" Kata Serma Darno saat memberikan materi dihadapan penegak. 

Pembina Menur Nisa Akmala,  S.Pdi yang dalam hal ini sebagai guru sekaligus orang tua disekolah,  menyampaikan bahwa Penegak Bantara yang dilantik saat ini sangat berbeda,  karena pelantikan kenaikan tingkat langsung dibimbing oleh TNI. Tutur Nisa Akmala. 

"Saya berterima kasih kepada TNI,  khususnya Koramil Paguyangan yang selalu mendukung dan membina langsung anak-anak didik kami menjadi generasi yang berjiwa nasionalis tinggi,  sehingga mereka bertambah kecintaannya kepada NKRI". Tambahnya. 

Ali As'ari,  S.Pd dalam hal ini selaku pembina penegak putra juga menyampaikan terima kasih dan bangga kepada TNI Koramil 11 Paguyangan yang telah memberikan pengalaman dan penyemangat sehingga peserta penegak bantara ini antusias dalam menerima materi,  baik teori maupun praktek. 

SMK NU Nurul Huda berada di Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes,  Jawa Tengah. (Utsm)

Eko Alri Surono, SP Kades Yang Peduli Sampah


Brebes - Kepedulian Kepala Desa saat ini sangat disorot oleh publik,  terlebih apabila suatu kegiatan atau program desa diterapkan sepenuhnya dan berhasil dengan memuaskan. 





Contohnya saja Kepala Desa yang satu ini, Desa Wanasari yang mana merupakan nama salah satu kecamatan di Kabupaten Brebes telah melaksanakan Program Buang Runtah/Sampah ke TPA di Kaliwlingi.

Namun tidak serta merta seluruh warga desa dan lingkungannya ikut dalam program tersebut.

Seperti hari ini yang dilakukan oleh Eko Alri Surono, SP yang menjadi Kepala Desa, dengan keikhlasan dan semangatnya membersihkan sampah yang dibuang oleh orang-orang yang jorok dan tidak bertanggungjawab. Mereka membuang sampah di sepanjang jalan utama Raden Saleh-Ronggowarsito (Pebatan-Rengaspendawa) dengan berceceran dan berbau busuk. 

Seperti yang dikutip dalam FB ekp wamasari,  Kepala Desa Wanasari bersama pamongnya memunguti sampah dan membersihkan sendiri dengan maksud memberikan contoh kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. 

Kepala Desapun menancapkan papan tulisan "Dilarang Buang Sampah,  Cinta Tanah Air,  Sebagian Dari Iman" Katanya. 

Kemudian ditulis kembali dibawah papan tersebut dibatu dalam tulisannya "NKRI Harga Mati dan Awas Ingat Dosa" Terlihat didalam foto. 

Eko Alri Surono selalu menekankan dan mengumumkan ke publik melalui medsosnya agar masyarakat dan warga apabila melihat orang yang buang sampah dilokasi tersebut agar melaporkan dan akan ditindaklanjuti sesuai aturan yang tegas. Paparnya. 

"Mari kita jaga kebersihan dan jangan jorok buang sampah di jalan, silahkan bila malas atau ingin rumahnya bersih bisa menghubungi TIM RUNTAH (Pengambil Sampah Desa) yang dilakukan seminggu 2 kali. " Tambah Kades. 

Program Kebersihan Lingkungan ini akan akan bersinergi dengan Koramil dan Polsek Wanasari sehingga bisa menciptakan keamanan, ketertiban, kebersihan dan kenyamanan apabila seluruh warga peduli dengan sampah. (Utsm)

Kodim 0713 Brebes Gandeng SMK Muhammadiyah Untuk Bela Negara


Brebes - SMK Muhammadiyah Wanasari yang berada di wilayah Komando Teritorial Koramil 03 Wanasari Kodim 0713/Brebes hari ini menerima materi Wawasan Kebangsaan Program Kerja di semester I tahun anggaran 2020. Jum'at (28/02/2020).






Sejumlah 92 orang siswa mengikuti materi diantaranya teori di ruang kelas seperti Materi Bela Negara, Wawasan Kebangsaan,  4 Pilar Kebangsaan,  Proxy War,  Bahaya Narkoba dimana Danramil 03 Wanasari Kapten Infanteri Turiman dan Perwira Seksi Teritorial (Pasiter)  Kapten Arhanud Nediono memaparkan hal tersebut dihapadan peserta. 

Tak kalah menariknya lagi,  setelah diberikan materi dan teori di ruangan,  para siswa SMK Muhammadiyah ini disajikan berbagai macam seni dan Outbond yang mana water estafet,  Tongkat Estafet,  Buldozer dan Holahob dimainkan dengan ceria dan semangat serta bahagia terlihat diraut wajah para siswa. 

Pasiter Kapten Nediono hadir dan memberikan materi tersebut mewakili Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Infanteri Faisal Amri, SE dimana Program Wawasan Kebangsaan (Wasbang) ini bertempat di SMK Muhammadiyah Wanasari. 

"Kepercayaan dan Keeratan hubungan emosional antara Kodim 0713 Brebes kepada pihak SMK Muhammadiyah sangatlah erat, dimana SMK selalu dilibatkan Koramil dalam mendukung berbagai kegiatan. "Tutur Pasiter.

"Mudah-mudahan kedepan dan selanjutnya SMK Muhammadiyah Wanasari menjadi semakin maju dan berkembang guna menciptakan generasi muda yang inovatif, kreatif, berwawasan luas dan tak kalah pentingnya adalah akhlak serta karakter siswa menuju Indonesia Emas di tahun 2040 nanti. "Tambah Kapten Nediono. 

A. Fatchuri,  S.Ag selaku Kepala Sekolah menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Kodim dan Koramil dimana Sekolah Muhammadiyah ditunjuk sebagai Sekolah yang pertamakali menerima Wasbang di tahun 2020 ini. Tuturnya. 

"Mudah-mudahan menjadi bekal dan semangat bagi anak didik guna menjaga,  membela Negara Kesatuan Republik Indonesia bila negara membutuhkan dan SMK Muhammadiyah selalu siap kapanpun bila dibutuhkan oleh Negara yang kita cintai bersama ini" Tambah Kepala Sekolah. (Utsm)

Dinamika Kelompok Bulldozer Bentuk Mental dan Karakter Anak Bangsa Di Brebes


Brebes – 92 orang pelajar baik siswa maupun siswi SMKS Muhammadiyah Wanasari, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kini lebih mengenal berbagai permainan yang dapat memupuk interaksi dan kerjasama.







Selain permainan tersebut, mereka juga terlihat ceria saat memainkan water estafet, paralon/tongkat estafet dan holahop.

Dijelaskan Perwira Seksi Teritorial Kodim 0713 Brebes, Kapten Arhanud Nediono, bahwa permainan tersebut merupakan satu paket dari kegiatan pembinaan Wasbang (Wawasan Kebangsaan) Kodim 0713 Brebes Semester I TA. 2020, yang meliputi materi Belneg (Bela Negara), 4 pilar kebangsaan, proxy war dan bahaya Narkoba.

“Permainan dinamika kelompok adalah sebagai hiburan agar para murid tidak jenuh menerima teori Wasbang. Tujuan permainan juga untuk menciptakan hubungan psikologis, interaksi dan kerjasama bagi pelakunya sehingga tujuan tercapai,” ucapnya.

Dikatakannya juga, permainan juga membentuk mental dan karakter/jati diri pelajar sehingga diharapkan menjadi generasi pemimpin yang gigih, tidak egois dan selalu mengembangkan kerjasama.

“Nantinya mereka inilah yang akan membangun negara ini lebih maju lagi, untuk itulah generasi ini harus lebih baik lagi dari sekarang, mempunyai jati diri Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila,” tegasnya usai mengisi materi Belneg dan 4 pilar kebangsaan.

Untuk materi proxy war diberikan oleh Danramil 03 Wanasari, Kapten Infanteri Turiman.

Apresiasi dan ucapan terima kasih mengalir dari pihak sekolah melalui A. Fatchuri selaku Kepala Sekolah. Ia berharap kegiatan serupa dapat diadakan kembali kedepannya karena telah memberikan warna tersendiri bagi para anak didiknya. (Aan)

Manual Selama Dua Hari, TNI-Polri Dan Masyarakat Tonjong Brebes Berhasil Buka Jalan


Brebes – Anggota TNI dari Koramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes bersama Polsek dan masyarakat Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, berhasil membuka jalan antar pedukuhan dua desa yang sebelumnya lumpuh total (27/2) akibat tertimbun material longsor dari tebing setinggi 15 meter di Dukuh Karang Anjog, Tonjong. Jumat siang (28/2/2020).




Peltu Edi Burhanudin, Bati Tuud Koramil, bersama Kepala Desa Tonjong, Samsudin, memimpin para relawan gabungan yang meliputi 8 orang Babinsa, 7 orang Bhabinkamtibmas, serta masyarakat setempat sejumlah 65 orang ditambah perangkat desa, BPD dan LPMD.

“Adapun sasaran kerja bakti di hari kedua ini adalah pembersihan tanah longsor sepanjang 50 meter lebar 2 meter, pembuatan saluran air/drainase serta pembuatan tanggul pengamanan berbahan bambu di lereng/tebing yang longsor,” ucapnya.

Dijelaskannya lanjut, pekerjaan sehari sebelumnya adalah berhasil mengevakuasi material longsor sepanjang 50 meter dari total panjang longsor yaitu mencapai 100 meter.

“Atas kerja keras dan kerjasama, jalan antar pedukuhan yang menghubungkan Dukuh Karang Anjog, Desa Tonjong dengan Dukuh Balai Kambang, Desa Linggapura, akhirnya terbuka pada Jumat siang,” pungkasnya.

Kepala Desa, Samsudin, mengapresiasi keterlibatan anggota TNI dan Polri tersebut sehingga kini jalan dapat dilewati kendaraan bermotor sehingga aktivitas masyarakatnya normal kembali. Pasalnya, akses itu merupakan jalan utama warga pedukuhan antar desa.

“Kemarin baik warga dan anak sekolah harus melalui jalan lain yaitu melewati pematang sawah dan jalan setapak, namun kini sudah terbuka kembali,” ungkap Samsudin.

Pihaknya berharap bantuan penanganan secara lebih permanen (talud) atau pemasangan bronjong, sehingga tanah yang labil di titik tersebut atau rawan longsor tidak longsor kembali, dan juga pembuatan jalan darurat tidak dilakukan dengan memangkas tebing.

Untuk diketahui, longsor tebing terjadi pada Kamis dini hari (27/2) pukul 01.00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat bencana yang dipicu hujan intensitas sedang yang mengguyur wilayah Desa Tonjong dan sekitarnya sejak sore sampai malam hari (17.00-21.15 WIB). Longsor berada di atas samping Jembatan Kali Salak, Dukuh Karang Anjog RT. 03 RW. 09, Tonjong. (Aan)

Jumat Berkah, Persit Brebes Dan Koramil 08 Bumiayu Bagikan Sarapan Di Jalanan


Brebes – Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Kodim 0713 Brebes kembali membagi-bagikan nasi kotak kepada para tukang becak, tukang ojek, pengemis, tukang parkir, buruh panggul, pengemis dan Ibu-ibu pengguna jalan.








Tampak gambar pembagian dilakukan di depan Pasar Induk Brebes dan depan Kantor Pegadaian Brebes, Jalan Jenderal Sudirman, Brebes, Jawa Tengah. Jumat pagi (28/2/2020).

Disampaikan Ketua Persit, Ny. Reva Faisal Amri melalui Pembina Harian Persit, Kapten Infanteri Kunpriyanto, bahwa nasi kotak yang dibagikan merupakan masakan dari Pengurus Persit yang dimasak sejak jam 05.00 WIB.

“Kegiatan Jumat berkah kali ini adalah membagikan 100 kotak nasi di Jalan Jenderal Sudirman, Pantura Brebes. Dini hari tadi nasi ini dimasak Ibu-ibu Persit dengan hati,” jelasnya.

Menurutnya juga, kegiatan sosial tersebut merupakan upaya Keluarga Besar Tentara (KBT) Kodim Brebes guna mendekatkan diri kepada masyarakat.

“Semoga kegiatan yang dilakukan Persit secara rutin ini membawa berkah dan manfaat bagi orang lain,” imbuh Danramil 02 Jatibarang ini.

Samroh (50), salah satu ibu yang menerima nasi kotak menyatakan senang dan terima kasih.

Terpisah di hari yang sama, kegiatan serupa juga dilakukan oleh anggota TNI berpakaian loreng dari Koramil 08 Bumiayu, Kecamatan Bumiayu, berupa pembagian 100 nasi bungkus di Pasar Jatisawit, Pasar Bumiayu, Pasar Talok, Terminal Bumiayu dan Jalan Lingkar Pagojengan.

Danramil Bumiayu, Kapten Armed Jupriadi menjelaskan bahwa untuk sasaran pembagian meliputi abang becak, sopir angkot dan tukang ojek serta Ibu-ibu di pasar. (Aan)

Kamis, 27 Februari 2020

Jembatan Anak Sekolah Yang Ambles Di Galuh Timur Brebes Dibangun Ulang


Brebes – Puluhan masyarakat Dukuh Ketabasa, Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melaksanakan kerja bakti pemindahan jembatan kayu bambu penyeberangan anak sekolah diatas Kalen/Kali Pancur. Kamis pagi (27/2/2020).




Dibenarkan Danramil 09 Tonjong, Kapten Infanteri Ngadino melalui Babinsa setempat, Sertu Ali Mahfur, bahwa pekerjaan yang telah selesai dilakukan adalah pembuatan jembatan dari bahan kayu dan anyaman bambu di samping jembatan lama yang tebingnya longsor akibat tergerus air.

“Pekerjaan yang dilakukan adalah membuat jembatan sepanjang 6 meter dan lebar 1,5 meter yang sebelumnya sempat miring dan akhirnya ambruk akibat longsor,” ucapnya.

Dijelaskannya lanjut, selain akses anak warga setempat yaitu RT. 01 RW. 03, yang hendak sekolah di SDN 04 Galuhtimur, Ketabasa, sarana kayu dan bambu tersebut juga digunakan untuk berbagai aktivitas.

Disampaikan Sekdes Galuhtimur, Muhajir, untuk pembangunan secara permanen jembatan tersebut akan dilakukan pada bulan September 2020 mendatang.

“Sebelumnya sudah disepakati dalam Musdes tahun 2019 bahwa jembatan akan dibangun permanen pada bulan September nanti. Untuk panjangnya adalah 2 x 6 meter dengan anggaran kurang lebih Rp. 74 juta,” jelasnya.

Ditambahkannya, mengingat pentingnya sarana tersebut dan faktor keamanan, maka jembatan darurat itu dibuat ulang. (Aan)

Longsor Tebing Di Tonjong Brebes Tutup Akses Utama Masyarakat Antar Pedukuhan


Brebes – Bencana alam tanah longsor menutup total akses utama penghubung Dukuh Karang Anjog, Desa Tonjong dengan Dukuh Balai Kambang, Desa Linggapura, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kamis dini hari (27/2/2020).





Longsor tebing dipicu hujan dengan intensitas sedang yang mengguyur beberapa desa di wilayah Kecamatan Tonjong sejak sore mulai pukul 17.00-21.15 WIB.

“Tebing setinggi kurang lebih 15 meter tepatnya di atas samping Jembatan Kali Salak, Dukuh Karang Anjog RT. 03 RW. 09, Desa Tonjong, longsor pada pukul 01.00 WIB,” papar Danramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Ngadino.

Dijelaskannya mendetail, bahwa panjang jalan yang tertutup material longsor sekitar 100 meter. Adapun kondisi jalan saat ini belum bisa dilewati kendaraan bermotor. Warga maupun anak sekolah harus melewati jalan setapak dan pematang sawah.

“Pagi ini upaya membuka jalan secara manual dan bergotong royong akan dilakukan masyarakat dengan dibantu segenap unsur di Kecamatan Tonjong,” imbuhnya.

Mereka akan membuat jalan darurat dengan memangkas tebing. Masyarakat setempat berharap bantuan penanganan secara lebih permanen (talud) ataupun bantuan bronjong sehingga tanah yang labil di titik tersebut tidak longsor lagi. Pasalnya, akses merupakan jalan utama warga pedukuhan antar desa.

“Tidak ada korban jiwa akibat bencana ini. Kami menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati atau mempertimbangkan saat akan melewati jalanan di bawah tebing, terutama jika hujan deras telah turun lebat dan melihat tanah tebing lembab,” himbaunya. (Aan)

152 Siswa Dilatih Dasar Pendidikan Karakter dan Kedisiplinan Oleh Koramil 01 Brebes


Brebes - Latihan Dasar Pendidikan Karakter dan Kedisiplinan dilakukan oleh Koramil 01 Kodim 0713 Brebes. Rabu (26/02/2020).











Kepala Sekolah SMK Pusponegoro 01 Brebes Drs. H. Darno. M. MPd menyerahkan 152 orang siswanya secara langsung kepada Danramil 01 Brebes Kapten Armed Zenal Abidin saat apel pembukaan acara tersebut di halaman sekolah. 

Harapan Drs. H. Darno, M. MPd berharap kepada TNI AD untuk bisa merubah sikap dan karakter serta menambah kedisiplinan siswanya setelah mereka mengikuti Prakerin (Praktek Kerja Industri) selama 2 bulan di dunia luar pendidikan atau sekolah. Tuturnya. 

Sebelum mereka masuk kembali ke SMK setelah Prakerin, siswa yang masih duduk di kelas XI ini sesuai program sekolah harus melewati penempaan kedisiplinan oleh Militer (TNI) untuk menghindari kebiasaan saat mengikuti Prakerin bersama masyarakat umum diluar. Tambah Kepala Sekolah. 

Kapten Armed Zenal menyampaikan saat selesai menandatangani MoU penyerahan siswa dari Kepala Sekolah ke pihak Koramil bahwa kegiatan ini sangat positif dan membangun karakter siswa. Dimana siswa harus kembali ke sekolah setelah Prakerin 2 bulan lamanya kini harus seperti pelajar-pelajar pada umumnya lembali. Papar Kapten Zenal. 

Acara ini akan selesai hingga esok hari yang mana materi hari pertama diisi dengan PBB, Wasbang dan Materi Pembinaan Karakter. 

Selanjutnya hari esok (kamis 27/02) akan berlangsung Outbond berantai yang di start dan Finishkan di SMK. (Utsm)