Minggu, 30 Juni 2019

TNI Koramil Salem Berikan Kue Ulang Tahun Bhayangkara Ke 73

Brebes - Memperingati HUT Ke-73 Bhayangkara hari ini, Jajaran Kodim 0713/Brebes juga ikut dalam euforia perayaan hari jadi Korps Bhayangkara di markas Polres Brebes. Senin (1/7/19).



Berbagai hal dilakukan, seperti ucapan melalui karangan bunga maupun spanduk ke Polres maupun Polsek di wilayah Kabupaten Brebes, bahkan acara tiup lilin pun dilakukan.
Seperti yang terjadi Di Polsek Salem, Jajaran Koramil 13/Salem memberikan surprise dengan datang membawa kue ulang tahun lengkap dengan lilin angka 73 untuk polisi di Polsek Salem. Tergambar jelas wajah wajah Keceriaan, keakraban kedua institusi tersebut dengan tidak ada pembatasan jarak.
Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Faisal Amri, SE mengatakan, yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk dukungan moralitas dalam menjalankan tugas.
“Walau tupoksi TNI dan Polri berbeda, tapi untuk menjaga kekompakan, komunikasi sosial dan bekerjasama di wilayah, sebagai wujud solidaritas dan kebersamaan TNI-Polri di wilayah Kabupaten Brebes,” kata Dandim di sela-sela acara Tasyakuran dalam rangka Dirgahayu Bhayangkara di Polres Brebes pagi ini.
Menurutnya, dukungan ini bukan hanya saat perayaan HUT Bhayangkara saja, melainkan di momen-momen lainnya dukungan diberikan dalam menjaga Kamtibmas di masyarakat. Tutup Letkol Faisal. (Utsm)

Sabtu, 29 Juni 2019

Peletakan Batu Pertama Gedung TK Aisyiyah Pebatan Brebes

Brebes -  Ikrar peralihan wakaf milik masjid Al Amin Desa Pebatan Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes yang dilakukan (27/5/19) yang diberikan oleh Takmir Masjid Al Amin H. Astohari Agus kepada ketua pimpinan ranting Asiyiyah Hj. Mualimah,S.IP (49) disaksikan oleh beberapa tokoh agama dan masyarakat di antaranya  Drs. Imam Mujahid, Iing Tobiin, S.Km dan Somadi, S.Pd berlangsung lancar dengan penuh kekeluargaan.







Menindaklanjuti dari apa yang telah di waqafkan tersebut dengan luas tanah 450 meter persegi ini, pimpinan Aisyiyah Desa Pebatan (Hj. Mualimah, S.IP) mengaplikasikan secara langsung dengan diadakannya pembangunan Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah diatas lahan tanah seluas yang tercantum dalam ikrar wakaf.

Dengan dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga sekitarnya, pembangunan TK Aisyiyah mulai dibangun hari ini, dengan melakukan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Takmir Masjid Al Amin H. Astohari Agus, KH. Rosidin Achwan sebagai Ketua Cabang Muhammadiyah Kecamatan Wanasari, Ketua Aisyiyah Pebatan dan diakhiri oleh Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Kecamatan Wanasari Hj. Umi Khodiroh, S.Ag. Ahad (30/6/2109).

Dari apa yang dilakukan oleh pengurus Muhammadiyah Desa Pebatan ini makan bertambah lah satu sekolah Taman Kanak-kanak baru di wilayah binaan teritorial Koramil 03/Wanasari.

Dibangunnya TK Aisyiyah Pebatan yang baru disebabkan bangunan sebelumnya berada disamping masjid Al Amin Jalan KH. Mas Mansyur RT. 02 RW. 1, dimana lokasi dan tempat belajarnya kurang memenuhi syarat dalam segi bangunan dan faktor keamanan siswanya karena dekat dengan jalan raya besar pantura. Tutur Mualimah.

Ditambahkan lagi bahwa gedung baru yang berlokasi di jalan Zaenal Arifin Barat RT. 04 RW. II Pebatan ini akan dibangun 3 ruang untuk kelas dan 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang kantor guru, 1 ruang UKS, 1 ruang dapur, serta 3 lokasi ruang untuk kamar mandi/toilet, 1 lokal tempat wudhu, 1 lokasi ruang penyelenggara dan 1 lokal tempat bermain. Bangunan kelas baru ini dibuat sesuai dengan standar pendidikan sehingga para guru dan siswa nantinya bisa nyaman dalam menerima dan memberikan materi. Tambah Ketua pimpinan Aisyiyah Desa Pebatan.

Selaku Bidang Pembangunan Iing Tobiin, S.Km menyampaikan bahwa desain gedung ini dibuat mahasiswa Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, saat ini sedang menyelesaikan skripsinya, putra daerah kelahiran asli Desa Pebatan M. Zaki Tobiin (24) dengan goresan pensilnya merancang dengan sedemikian rupa dengan melalui prosedur dan hitung-hitungan yang matang guna menghasilkan bangunan dengan memperhatikan kualitas dan bangunan bisa tahan lama dan kokoh dengan biaya terjangkau. Kata Iing Tobiin.   

Pembangunan TK Aisyiyah Desa Pebatan ini mendapatkan dari donatur, pengurus, dan masyarakat, namun bilamana ada ada kaum muslimin dan muslimat ingin memberikan infaq dan sedekahnya bisa melalui panitia. (Utsm) 

Jumat, 28 Juni 2019

Peduli Santri, Koramil Salem Karya Bakti di Pondok Pesantren

Brebes – Babinsa Koramil 13/Salem Kodim 0713/Brebes melaksanakan karya bakti di lingkungan Pondok Pesantren Miftahurrohman Kampung Barujati Desa Gunung Sugih Kecamatan Salem, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (29/6/2019).




Babinsa Serda M. Subhan bersama warga dan santri ponpes tampak menggali tanah untuk pembuatan pondasi pondok dan bersama-sama bahu-membahu bekerja sama.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Babinsa kepada anak-anak di Pondok Pesantren dan rencananya rutin dilakukan di ponpes-ponpes yang ada di Salem agar terjalin kedekatan antara prajurit TNI kepada para santri,” jelas Serda Subhan.

Menurutnya dengan kegiatan bersama dengan para santri juga bermanfaat untuk bimbingan teritorial, menangkal paham radikalisme, hingga mewujudkan TNI yang dicintai.


“Setelah kegiatan ini para santri tidak ada lagi yang takut lagi lihat orang yang pakai baju loreng-loreng, sekarang kami bisa dianggap kakak atau ayah,” pungkas Babinsa. (Utsm)

Kamis, 27 Juni 2019

TNI Kodim Brebes Latihan Ilmu Medan dan Peta Kompas

Brebes - Memelihara dan meningkatkan kemampuan dan ketangkasan prajurit, khususnya dalam bidang pengetahuan dasar keprajuritan, maka para prajurit Kodim 0713/Brebes melaksanakan latihan Ilmu Medan dan Peta Kompas dalam rangka melaksanakan program minggu militer bulan Juni.





Pelaksanaan latihan tersebut dipimpin oleh Bintara Tinggi Operasional (Bati Ops) Kodim Pelda Abdul Kholik dibantu oleh Baminops Serda Muslim di Lapangan Apel Kodim, Jumat (28/6/2019).    


Bati Ops menegaskan, latihan Ilmu Medan dan Peta Kompas ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengingat kembali materi pengetahuan dasar prajurit yang pernah diterima baik pada waktu pendidikan dasar militer maupun di satuan-satuan tempur sebelumnya. 


"Selain itu pelaksanaan latihan ini juga bertujuan untuk melatih kembali bagi personil Kodim tentang pengetahuan ilmu medan, orientasi peta, dan juga bagaimana cara menggunakan kompas baik pada siang hari maupun malam hari." Ujarnya.   


Lebih lanjut Pelda Abdul Kholik menyampaikan, belajar dan berlatih untuk mendalami kembali pengetahuan dasar prajurit khususnya Ilmu Medan dan Peta Kompas (IMPK) mutlak harus dilaksanakan setiap prajurit, karena materi ini sangat penting untuk dikuasai oleh setiap prajurit, guna menunjang pelaksanaan tugas-tugas di lapangan, baik tugas operasional maupun tugas-tugas kemanusiaan." paparnya.


Di kesempatan lain Komandan Kodim 0713/Brebes mengatakan bahwa pengetahuan dasar kemiliteran salah satunya IMPK harus selalu dipelajari oleh setiap prajurit, Khususnya Kodim 0713/Brebes.


"Karena Materi IMPK ini berkaitan dengan kehidupan seorang prajurit dan sangat menunjang dalam pelaksanaan tugas, untuk itu harus senantiasa dikuasai, dipelihara dan ditingkatkan." Tandasnya. (Utsm)


Saka Wira Kartika Brebes Berlatih Repling

Brebes – Menjadi seorang pramuka adalah salah satu kebanggan bagi dirinya sendiri dan kebanggan untuk sesama serta organisasi dan seluruh komponen lainnya, seperti yang dilakukan oleh salah satu anggota pramuka Saka Wira Kartika (SWK) Koramil 15/Ketanggungan inilah yang patut kita acungkan jempol, dimana dalam waktu libur sekolah melakukan hal yang sangat positif dan menantang.



Sejumlah anggota pramuka Saka Wira Kartika yang dibesut pelatihannya oleh Kapten Inf Sugeng Wiratno ini melakukan rangkaian kegiatan jelajah rimba raya yang diselenggarakan oleh Saka Wira Kartika Koramil Kroya Kabupaten Cilacap hingga minggu ini berlangsung. Jum’at (28/6/19).

Dalam kesempatannya melalui hubungan telepon, Kapten Sugeng menyampaikan bahwa anggota SWK yang ikut dalam kegiatan tersebut dalam keadaan sehat dan bisa melaksanakan rangkaian jadwal yang sudah ditentukan oleh panitia, mudah-mudahan mereka mendapatkan pengalaman yang berharga dan bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun untuk organisasi SWK Koramil 15/Ketanggungan ini, Tandasnya.

Saat ini mereka sedang melaksanakan latihan teknik repling dan prusiking, dimana dua kegiatan yang sudah biasa dilakukan oleh SWK Koramil Ketanggungan, mereka mengikuti latihan kembali dengan peserta lainnya. Tambahnya (Utsm)

Rabu, 26 Juni 2019

Siap Dilantik Kades, Babinsa Bumiayu Brebes Berterimakasih Kepada Media

Brebes – Hal ini disampaikan Kepala Desa Bumiayu Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Serka Sukaro (48), Babinsa yang akan segera dilantik serentak oleh Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti, SE, MH tanggal 15 Juli mendatang di Lapangan Asri Bumiayu. Rabu malam (26/6/2019).






Babinsa Pruwatan Koramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes ini juga tinggal menunggu surat turunnya surat pensiun dini secara hormat yang telah diajukannya kepada Pangdam IV Diponegoro beberapa waktu yang lalu.

Tampak Serma Ujang (kacamata) mewawancarai serta Serma Aan Setyawan (kemeja hijau) dan Serma Bambang, Bati Tuud Koramil, berfoto bersama masyarakat setempat yang masih terus berdatangan memberikan ucapan selamat, pasca Sukaro (kemeja putih peci hitam) terpilih menjadi Kades 16 Juni lalu dengan 3.787 suara dan menyingkirkan empat calon lainnya, termasuk petahana dua periode, Dwi Hari Basuki, yang memperoleh 2.103 suara.

Kades yang hoki dengan pencalonan nomor urut lima ini, unggul telak 1.600 lebih suara masyarakat yang menginginkan perubahan di desa mereka.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada para rekan-rekan media, karena telah membantu menyampaikan aspirasi, visi dan misi saya kepada masyarakat Bumiayu,” ungkapnya mengapresiasi.

Dibenarkan salah satu warga masyarakat, Agus Saifulloh (40) wiraswasta bahwa, Kades terpilih sangat aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, kepemudaan khususnya tiga tahun kebelakang, sehingga tidak heran masyarakat setempat sangat berharap Sukaro mampu membawa Desa Bumiayu kedepannya menjadi lebih maju infrastruktur serta pelayanan kepada masyarakatnya. (Aan Brebes).

Angkat Dumbell/Barbel Menyehatkan Jantung dan Menstabilkan Gula Darah

Brebes – Penampilan indah bagi pria maupun wanita khususnya di usia antara 30 – 50 tahun sangat didambakan setiap orang. Pasalnya, tubuh akan mengalami penurunan massa otot sebanyak 10 % dengan digantikan oleh lemak. Keadaan ini akan menurun lagi pada usia 60 tahun.



Terkadang alasan orang adalah malas untuk berolahraga atau terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Cara yang paling murah dan tidak menyita banyak waktu dan tempat adalah dengan angkat halter/barbell atau dumbbell (barbell kecil).

Dibenarkan Bintara Pelatih Kodim 0713 Brebes, Pelda Abdul Kholik bahwa angkat barbel yang merupakan inovasi baru bagi TNI-AD dalam upayanya membentuk postur tubuh ideal para prajurit dan PNS serta memelihara kemampuannya. Tak terkecuali bagi satuan teritorial guna mendukung tugas-tugas pokok dalam membina wilayah, karena postur yang tegap merupakan ciri khas dari seorang prajurit.

“Sebagai Babinsa, minimal harus mempunyai postur yang tidak gemuk. Ini akan menunjang pergerakannya dalam membina wilayah termasuk melaksanakan kegiatan-kegiatan karya bakti TNI,” ucapnya, Kamis pagi (27/6/2019).

Dikatakannya juga, berat yang digunakan antara 15-17 kilogram melalui ember/kaleng cat dengan diisi batu split, pasir dan semen dengan gagang besi batangan sepanjang 1 meter.

Sementara diketahui, manfaat mengangkat barbel lainnya adalah merangsang pembentukan sel baru guna meningkatkan kekuatan otot dan tulang, membakar kalori lebih banyak karena tubuh akan bermetabolisme lebih cepat dan meningkatkan kesehatan jantung karena jantung akan terpacu memompa darah.

Selain itu dari penelitian yang dilakukan di Australia, dari sekelompok orang selama 4 bulan mengangkat beban, dapat menjaga kadar gula darah lebih seimbang daripada kelompok yang melakukan aerobik sebanyak 3 hari seminggu. Jadi, dari hasil penelitian tersebut menunjukkan orang yang melakukan angkat beban mengalami penurunan lemak 40% lebih banyak. Karena akan membuat lemak turun dan tubuh lebih sensitif terhadap hormon insulin. (Aan Brebes).

Di Bantarkawung Brebes, Petani Bendung Cigunung Antisipasi Kekeringan

Brebes – Kekeringan tersebar di wilayah Pantura Kabupaten Brebes sudah mulai menyebar ke beberapa wilayah Brebes bagian tengah. Puluhan hektar lahan persawahan di wilayah Kecamatan Bantarkawung, juga mulai mengalami kekeringan awal yang diakibatkan mulai mengeringnya irigasi yang bersumber dari Kali Cigunung.


Di Desa Sindangwangi, puluhan masyarakat melaksanakan pembuatan bendungan untuk mengairi sawah agar tidak gagal panen. Rabu (26/6/2019).

Disampaikan Kepala Desa, Daryo (54), perangkat desa bersama anggota TNI dari Koramil 12 Bantarkawung Kodim 0713 Brebes, membantu para petani dalam membuat bendungan di sungai tersebut dengan menggunakan dana swadaya masyarakat dan desa, guna mengairi setidaknya 10 hektar sawah.

Musim kemarau tahun ini datang lebih cepat dari tahun sebelumnya. Tahun kemarin, bulan Juni petani masih mendapatkan air yang cukup sehingga bisa panen, namun saat ini air sudah tidak ada sejak awal Juni lalu.

Sementara dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Nurhadi bahwa, “Kami mengerahkan enam orang anggota guna membantu upaya sekitar 65 orang petani dalam membendung Cigunung, dan hari ini progresnya mencapai 30 %,” ujarnya.

Ditambahkannya, sebagian petani di wilayah lainnya juga harus menyedot air dari irigasi primer dengan mesin pompa sehingga tentunya akan berdampak pada penambahan biaya tanam (pembelian bahan bakar), yang pangkalnya adalah meningkatnya juga harga panen di pasaran nantinya.

“Setelah dibendung, air akan dialirkan melalui pipa kurang lebih sejauh 350 meter untuk dimasukkan ke saluran irigasi tersier menuju persawahan yang berjarak 750 meter dari Cigunung,” pungkasnya. (Aan Brebes).

Selasa, 25 Juni 2019

SMK Muhammadiyah Bumiayu Dilatih Baris Berbaris

Brebes – Sejumlah 50 siswa SMK Muhammadiyah Bumiayu, Brebes, dilatihkan baris berbaris di halaman sekolah. Selasa (25/6/19).




Kegiatan tersebut dikandung maksud untuk menciptakan rasa disiplin untuk diri sendiri, disiplin untuk rekan, disiplin untuk guru dan disiplin untuk sekolah serta disiplin kepada orang tua dan agama.

Disampaikan singkat oleh Babinsa Koramil 08/Bumiayu Kodim 0713/Brebes di sela-sela latihan, bahwa siswa SMK Muhammadiyah ini sangat antusias dalam mengikuti pelatihan Baris Berbaris, dan juga semangat dalam menerima materi yang diberikan. Kata Serda Eko Nuhyoto.

Siswa sangat menikmati dan memahami apa yang telah disampaikan oleh saya, sehingga dalam waktu kurang lebih 3 jam saja, mereka sudah mengerti dan memahami serta kompak dan tegas dalam bersikap, terutama dalam gerakan PBBnya. Tutup Serda Eko.

Mudah-mudahan kedepan dihari latihan selanjutnya bisa bertambah materi dan bisa langsung menguasai, minimal mendekati sempurna dalam mempraktekkan PBB (Peraturan Baris Berbaris). Katanya. (Utsm) 

Putri Babinsa Bumiayu Brebes Wakili Jateng Dalam OSN di Manado

Brebes – Provinsi Jawa Tengah mengirimkan sekitar 66 pelajar yang berprestasi untuk berkompetisi dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA/MA sederajat, tingkat Provinsi Tahun 2019 yang akan digelar di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mulai 30 Juni sampai 6 Juli 2019 mendatang.


Nabila Zalianti Safitri (17) anak ketiga dari Serma Bambang, Babinsa Koramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes dan siswi SMAN 1 Ajibarang Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan berlaga dalam Mata Pelajaran (Mapel) bidang geografi bersama 6 rekannya.

Disampaikan Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, saat menerima pamit di ruang kerjanya, “Saya berharap untuk Kabupaten Brebes kedepan dapat mengirimkan wakilnya untuk membela provinsi dalam ajang OSN 2020, karena itu merupakan sebuah prestasi serta kemajuan tersendiri bagi pendidikan di kota bawang merah ini,” ungkapnya, Selasa siang (25/6/2019).

Ditambahkannya, dari ajang ini, kelak akan muncul para teknokrat yang menguasai teknologi dan akan mengisi teknostruktur guna memajukan bangsa dan wilayah khususnya.

Sementara dikatakan Serma Bambang, untuk mendapatkan tiket ke tingkat provinsi, putrinya juga harus mengikuti OSN tingkat kecamatan dan kabupaten terlebih dahulu. Nabila disahkan Plt. Disdik dan Kebudayaan Jateng, Sulistyo, S.Pd, MM, sebagai salah satu wakil geografi pasca berlaga dalam ajang OSN Provinsi yang diselenggarakan dari tanggal 8-11 April 2019 lalu.

“Alhamdulillah putri kami adalah juara kedua dalam OSN SMA/MA Mapel Geografi tingkat Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah melalui Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Purwokerto pada 27 Februari lalu,” ungkapnya.

Diketahui, Jateng silih berganti bersama Provinsi DKI Jakarta, dan Jawa Timur dan Banten menjuarai event tahunan ini. Jateng, pemegang 10 kali juara umum OSN tingkat nasional tingkat SD, SMP, SMA sederajat ini, terakhir kali keluar sebagai juara kedua OSN yang diselenggarakan di Pekanbaru, Riau (7/7/17).

Untuk jumlah peserta yang datang ke Sulut diperkirakan sebanyak 1.100 siswa/siswi. OSN kali ini akan memperlombakan 9 mata pelajaran yaitu kimia, geografi, informatika, biologi, ekonomi, kebumian, fisika, matematika dan astronomi. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, dijadwalkan akan membuka di Grand Kawanua Convention Center (1/7). (Aan Brebes).

Saka Wira Kartika Koramil Ketanggungan Jelajah Ke Banyumas Dan Cilacap

Brebes – Pramuka adalah sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan bakat dan prestasinya. Inilah yang dilakukan oleh gabungan jelajah pramuka Saka Wira Kartika Koramil 15/Ketanggungan Kodim 0713/Brebes. Selasa 25/6/19.

Selaku Danramil, Kapten Inf Sugeng Wiratno melepas keberangkatan anggota Saka Wira Kartika binaannya dalam latihan bersama dan jelajah di wilayah kabupaten Banyumas dan Cilacap.


Tim gabungan yang diwakili dari berbagai sekolah diantaranya SMK Mitra Karya Mandiri, Madrasah Aliyah Ma’arif dan SMA N 1 Ketanggungan ini mengikuti jelajah tersebut terhitung hari ini (26/6) hingga 30 Juni 2019 mendatang.

Dalam penyampaiannya, Pamong Saka Wira Kartika Koramil Ketanggungan Serda Solekhudin menjelaskan bahwa kegiatan ini bersifat pemantapan mental dan fisik serta pengenalan wilayah diluar kabupaten Brebes, jumlah peserta jelajah 7 orang dimana mereka akan melintasi berbagai macam hambatan dan rintangan, diantaranya melewati kawasan kebun karet Pageralang Banyumas dan kawasan Kwartir Ranting Kroya Cilacap, Ungkap Serda Solekhudin.

Kegiatan jelajah ini akan berlangsung dan dilaksanakan rutin dalam setiap liburan sekolah, baik liburan semester maupun akhir tahun di kenaikan kelas. Tutup Solekhudin. (Utsm)

Senin, 24 Juni 2019

Data Fisik Ciherang Minggu Keenam di Cigadung Banjarharjo Brebes

Brebes – “Apa yang kamu tanam akan petik, maka tanamlah kebajikan walaupun itu sebutir padi”, itulah kiasan yang pantas untuk menggambarkan bahwa sekecil apapun lahan tanam harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mensejahterakan petani, dan bagaimana cara mendapatkan keuntungan dengan mencintai lingkungan.

Sebagai dukungan terhadap ketahanan dan peningkatan pangan di salah satu wilayah Kabupaten Brebes, Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, terus melakukan pendampingan terhadap petani padi di Demonstration Plot (Demplot) Koramil, di areal persawahan seluas 1 hektar milik Rasjan, warga Desa Cigadung. Selasa (25/6/2019).  

Pengecekan rutin minggu keenam areal percontohan/Demplot padi jenis ciherang dengan sistem jajar legowo serta menggunakan pupuk atau Nutrisi Wijaya Kusuma ini, diperoleh data tentang penambahan tinggi tanaman, jumlah anakan serta bulir padi sudah mulai berisi dan banyak. Sementara kondisi pH tanah berangsur-angsur menurun sehingga mampu menetralkan keasaman tanah sawah.

“Sebelum mengajak para petani, bukti harus diberikan dulu di demplot yang ada di setiap Koramil, sehingga jika nanti sudah tampak hasilnya maka petani diharapkan akan mengikuti,” katanya.

Ditambahkannya dari data yang diperoleh dari Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) bahwa, ciherang ini memiliki banyak keunggulan antara lain meliputi produksinya yang tinggi antara antara 6-7 ton gabah/hektar, mudah perawatannya dan dapat dipanen pada umur 95-100 hari hari pasca tanaman dari jenis lainnya yang memerlukan waktu sekitar 125 hari, cocok ditanam di daerah kurang air saat padi menua, kerontokan sedang serta tahan wereng coklat dan blast.

“Kita lihat nanti hasilnya saat panen. Disini ciherang digemari karena rasa nasi yang pulen dan enak, pupuk juga lebih hemat karena pemupukan baru dilakukan setelah padi berusia 30 hari,” imbuhnya.

Sekedar diketahui, varietas padi ciherang antara lain ciherang janger, jumbo, jonggol, SS, putih, super, dempo dan ciherang 600. (Aan Brebes).

Kang Caswo, Babinsa Brebes Yang Ringan Tangan

Brebes – Karya Bhakti TNI tidak lepas dari kiprah seorang Bintara Pembina Desa, dimana Babinsa yang berada di wilayahnya secara bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam kesehariannya.



Serka Caswo adalah contoh kecil yang berada di Koramil 13/Salem Kodim 0713/Brebes, dimana selalu aktif dalam berbagai kegiatan di desa binaannya yaitu desa Bentar Kecamatan Salem, Brebes.
Kang Caswo yang akrab dipanggil kesehariannya kali ini membantu pembangunan masjid Nurul Falah yang berada di Dukuh Nyegog Desa Bentar dimana perkembangan pembangunan saat ini sedang melaksanakan pengecoran. Selasa (25/6/19).
Bersama dengan masyarakat, Kang Caswo membantu bahu membahu pengecoran masjid demi kelancaran dan percepatan pembangunannya.
“Warga Dukuh Nyegog sangat antusias dalam gotong royong membangun masjid ini, ini sebabnya saya sebagai Babinsa hanya bisa mendorong semangat warga untuk guyub dalam karya bhakti pembangunan masjid ini supaya bisa selesai pada waktu yang telah ditentukan” Tutur Serka Caswo.
Babinsa dan 25 orang masyarakat bahu membahu dalam pengecoran masjid, panas terik matahari pun tidak dihiraukan, mereka hanya berharap imbalan di akhirat nanti. Tambah Kang Caswo. (Utsm)

Minggu, 23 Juni 2019

Danramil Berikan Bekal Diklatama PAC IPNU Tanjung

Brebes – Kapten Inf Muhtadi Danramil 04/Tanjung Kodim 0713/Brebes berupaya memberikan kiprahnya di dalam menyiapkan penerus bangsa ini, terbukti di hari Minggu 23/6, yang dimulai pukul 10.00 - 11.30 Wib bertempat di lapangan SMK Pusponegoro Tanjung yang berada di Desa Lemahabang Kecamatan Tanjung melaksanakan Diklatama (Pendidikan Latihan Dasar Pertama). Minggu,(23/6/19)




Dengan didampingi dua (2) orang Babinsa, Sertu Sri Kuntoro dan Serda Andik S. berlangsung kegiatan tersebut dengan berjalan lancar dan sesuai jadwal.

Pembekalan materi latihan tersebut diberikan adalah latihan dasar sikap Disiplin, Peningkatan Kesadaran Bela Negara, Peraturan Baris Berbaris, Kepimpinan Lapangan dan Wawasan Kebangsaan.

Pada kesempatan kali ini peserta DIKLATAMA adalah berasal dari PAC IPNU Kecamatan Tanjung, dengan jumlah peserta 91 orang.

Dalam penyampaiannya, Kapten Muhtadi menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memupuk rasa juang generasi PAC IPNU menuju era kedepan agar lebih siap menghadapinya, dan tidak melupakan sejarah para pendahulu bangsa yang telah gugur sebagai kusuma bangsa, makanya kagiatan ini Koramil Tanjung langsung terjun dilapangan sebagai garda terdepan guna mempersiapkan generasi yang handal dan mampu melanjutkan perjuangan para pahlawan. Tegasnya. (Utsm)

Renovasi Rumah Mbah Kalimah, Butuh Dana Tambahan Untuk Selesaikan

Brebes – Pekerjaan mempermanenkan kembali rumah Kalimah (65) janda asal Dukuh Purbanalan RT. 02 RW. 04, Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus dilakukan masyarakat bersama para Babinsa Koramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes.


Terlihat teknisi bangunan Koramil berkolaborasi dengan tukang setempat sedang memasang dinding dari batu bata serta kusen. Untuk pekerja pendukung tukang, sebagian mengumpulkan puing-puing batu bata yang masih dapat digunakan untuk dipasang kembali. Senin (24/6/2019).

Dibenarkan Babinsa Jatisawit, Serma Bambang bahwa sebagian besar dinding rumah Kalimah dibangun kembali pasca roboh pada Selasa lalu (18/6) karena termakan usia. Untuk dana yang digunakan dalam merehab adalah dari swadaya masyarakat dan Dana Desa sebesar 8,8 juta rupiah, ditambahkan bantuan lainnya termasuk dari karyawan dan karyawati kecamatan, Puskesmas serta Ikatan Bidan Indonesia Kecamatan Bumiayu.

“Sebelumnya, untuk pemugaran rumah telah dilaksanakan empat hari lalu (20/6) dengan melibatkan segenap elemen masyarakat termasuk TNI-Polri dan pihak kecamatan,” ungkapnya.

Diharapkan Babinsa, renovasi yang akan memakan biaya puluhan juta ini, diharapkan akan mendapatkan suntikan bantuan dari donatur lainnya serta pihak terkait.

Sementara dari keterangan Sukarto, S.Pd (63) Kepala Desa, sementara rumah direhab, nenek yang tinggal seorang diri tersebut menumpang kepada anaknya yang tinggal di depan rumah, Sunarti (47) yang suaminya hanya bekerja sebagai buruh serabutan dengan upah tidak menentu.

“Mbah Kalimah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari hanya bergantung kepada anak perempuannya di depan rumah dan yang merantau di Jakarta,” beber Sukarto. (Aan Brebes).

Jalur Tegal-Purwokerto di Wilayah Winduaji Paguyangan, Buka-Tutup

Brebes – Jalur selatan di ruas Jalan Nasional Tegal-Purwokerto, tersendat kembali terkait pekerjaan pengecoran jalan melanjutkan progres H-1 lebaran lalu, tepatnya di Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.



Dibenarkan Danramil 11 Paguyangan, Kapten Cpl. Harsono bahwa, antrean kendaraan terjadi Jumat malam (21/6) mulai pukul 23.00 WIB. Sabtu pagi (22/6/2019).

“Bila hendak bepergian ke arah Purwokerto yang sifatnya mendadak, lebih baik lewat jalur lain,” himbaunya.

Ditambahkannya, lalu-lintas diberlakukan buka-tutup. Antrean ini akan menjadi semakin padat menjelang sore hari, pasalnya mulai banyaknya truk maupun bus malam yang melintas.

Diketahui, jalur Tegal-Purwokerto ini menjadi favorit pengemudi bus maupun truk sebagai penghubung wilayah Pantura menuju Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purwokerto dan Yogyakarta serta Kabupaten lainnya di Jateng. (Aan Brebes).

Jumat, 21 Juni 2019

Saka Wira Kartika Siap Harumkan Nama Brebes Dalam Persami di Gombong

Brebes – Saka Wira Kartika (SWK) binaan Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, adalah duta Pramuka dari Kabupaten Brebes untuk melaksanakan Persami (Perkemahan Sabtu-Minggu) terpusat tingkat daerah Kodam IV Diponegoro akhir Semester I TA. 2019.



Kontingen yang terdiri dari 22 orang baik siswa maupun siswi berasal dari SMAN 1 Banjarharjo dan SMK Al Ikhlas Kecamatan Banjarharjo, akan beradu ketrampilan dengan kontingen Kodim lainnya di jajaran Kodam IV Diponegoro atau 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, selama 2 hari (22-23/6), di Lapangan Tembak Sekolah Calon Tamtama TNI di Gombong Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Tim pendukung terdiri dari pembina yaitu Serma Cito dan Serda Sulis dan 2 orang guru pendamping. Untuk kendaraan menggunakan truk dan bus dari Kodim. Tampak Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE (peci hitam) memotivasi kontingen tersebut dengan datang langsung ke Gombong. Jumat sore (21/6/2019).

Disampaikan Dandim, perkemahan tersebut merupakan bagian kegiatan/kurikulum pembinaan Saka Wira Kartika yang dilaksanakan setiap tahunnya guna mengasah kemampuan dan keterampilan anggota.

“Saka Wira Kartika merupakan salah satu sarana untuk mendidik kedisiplinan, tanggung jawab serta menanamkan rasa gotong-royong dan cinta tanah air yang dilandasi ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.

Lebih lanjut, bekal yang telah diajarkan para pembina selama ini, akan ditampilkan dalam kompetisi yang tentunya akan membawa nama harum Kodim dan Kabupaten Brebes umumnya. Kegiatan ini juga akan menjadi tolak ukur pembinaan SWK yang dilakukan oleh Kodim kedepannya.

“Menang dan kalah sudah lumrah dalam kompetisi, namun yang terpenting adalah anggota Saka Wira Kartika dapat bertambah wawasannya saat berkumpul dengan para kontingen se-Jawa Tengah,” tambahnya. (Aan Brebes).