Ini Pasukan Teknis Satgas TMMD Reguler Brebes Dari Yon Zipur 4 Kompi A Slawi

 

Brebes – Delapan orang anggota TNI dari Batalyon Zipur 4 Tanpa Kawandya Kompi A Slawi Kabupaten Tegal, ikut bertugas memperkuat Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 118 Kodim 0713 Brebes di Desa Kaliloka, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.

Selama satu bulan penuh (20 September – 19 Oktober 2023), mereka akan berkolaborasi dengan Tim Teknisi Bangunan dari Kodim Brebes untuk membangun infrastruktur berupa jalan tembus antar desa dan kecamatan sepanjang 1.075 meter lebar 3,5 meter, serta membantu pekerjaan rehab RTLH TMMD.

Disampaikan Peltu Maulana selaku Kepala Tim Teknisi Bangunan Kodim Brebes, bahwa pihaknya juga akan dibantu 2 orang anggota TNI dari Detasemen Zeni Bangunan (Denzibang) 1/IV Purwokerto selama pelaksanaan TMMD tersebut.

“Dengan kombinasi anggota dari Kodim, Denzibang, dan Yon Zipur, diharapkan kualitas bangunan akan lebih maksimal,” tegasnya.

Namun pihaknya tetap berharap keterlibatan maksimal dari para tukang bangunan dari warga masyarakat setempat agar hasil bangunan lebih baik lagi. (Aan)

Rumah Mbah Mar’ah Target Keempat Rehab RTLH TMMD Reguler Brebes

 

Brebes – Rumah Mbah Mar’ah (75) buruh tani asal Dusun Mlengseng RT. 01 RW. 02, Desa Kaliloka, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, menjadi rumah keempat yang akan segera dipugar oleh anggota Satgas TMMD Reguler 118 Kodim 0713 Brebes.

Ditegaskan Dansatgas TMMD Reguler atau Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki, bahwa rumah nenek tersebut memang layak mendapatkan bantuan rehab TMMD Reguler.

“Di TMMD Reguler 118 Kodim 0713 Brebes, kita merehab 5 rumah milik warga kurang mampu, untuk 3 rumah sudah kita mulai pengerjaannya di Pra TMMD. Sedangkan di pelaksanaan TMMD kita mulai merehab rumah Mbah Mar’ah,” terangnya, Jumat (22/9/2023).

Lanjut Dansatgas TMMD, dalam menentukan sasaran rehab berdasarkan pengajuan dari pihak desa dan babinsa, selanjutnya dilakukan survei sehingga skala prioritas tetap diutamakan.

“Bersama pihak terkait dan segenap warga Dusun Mlengseng, kami akan berusaha terbaik untuk menjadikan rumah mbah menjadi sehat dan layak huni untuk ditempati Mbah bersama anak kandungnya Ibu Sri (40) beserta kedua cucunya,” imbuhnya. (Aan)

Jalan TMMD Reguler Brebes Permudah Pencari Kayu Bakar

 

Brebes – Itulah pernyataan Mbah Munah (65), warga asal Desa Kaliloka RW. 04, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, saat disinggung terkait pembangunan jalan antar desa di desanya melalui TMMD Reguler 118 Kodim 0713 Brebes.

Disampaikannya juga, mayoritas warga Desa Kaliloka menggunakan kayu bakar untuk keperluan memasak sehari-hari, sehingga banyak warga yang setiap harinya pergi ke ladang atau hutan untuk mencarinya.

“Jika jalan nanti sudah jadi tentu saja pengangkutan kayu bakar menjadi lebih mudah dengan gerobak, sepeda, motor, atau mobil pick up,” ujarnya.

Apa yang dikatakan nenek tersebut juga diamini Masudah (45) dan Buniroh (47), buruh tani asal Dusun Kaliloka RW. 03.

Terpisah dibenarkan Sekretaris Desa Kaliloka, Maslahudin (37), memang pembangunan jalan bertujuan untuk mendongkrak sektor pertanian dan kehutanan.

Menurutnya, jalan yang dulu setapak dan kini mulai diubah menjadi lebar 3,5 meter. Jalan itu jelas akan menjadi jalan poros bagi warganya dalam memasarkan hasil bumi ke luar desa, atau di wilayah Kecamatan Tonjong (kecamatan tetangga).

“TMMD Reguler membuka jalan sepanjang 1.075 meter dari Desa Kaliloka menuju desa dan kecamatan tetangga, Desa Linggapura Kecamatan Tonjong. Upaya ini jelas akan mendongkrak perekonomian berbagai profesi masyarakat kami,” tegasnya.

Untuk itu Maslahudin meminta kepada warganya agar maksimal dalam membantu TNI, khususnya saat pengecoran dan pengaspalan jalan sepanjang 695 meter yang merupakan sasaran utama TMMD.

Untuk 380 meter pembukaan jalan, merupakan sasaran over prestasi TMMD yang bertujuan mengkoneksikan jalan TMMD itu dengan ujung jalan di Dusun Karanganyar, Desa Linggapura, Kecamatan Tonjong.

Maslahudin menambahkan, jalan tersebut akan menjadi jalan pendekat ke wilayah Kecamatan Tonjong (kurang lebih 10 kilometer), sedangkan kondisi sebelumnya, mereka harus melingkar jarak sejauh kurang lebih 25 kilometer untuk mengakses wilayah kecamatan tetangganya itu. (Aan)

Progres Pekerjaan Rumah Mbah Waid

 

Brebes – Progres rehab rumah program TMMD Reguler 118 Kodim 0713 Brebes milik Mbah Waid (65), warga Desa Kaliloka RT. 02 TW. 04, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, memasuki pekerjaan pemasangan kusen. Selasa (19/9/2023).

Peltu Maulana, Ketua Tim Teknisi Bangunan Kodim Brebes menjelaskan, kusen jendela yang dipasang disertai dengan lubang ventilasi udara, agar rumah benar-benar menjadi rumah yang sehat.

“Selain pemasangan jrumpul atau kusen, pekerjaan di rumah Mbah Waid adalah peninggian bangunan serta penggantian rangka atap dan genteng,” bebernya.

Lanjutnya, sama seperti 4 rumah lainnya yang juga mendapatkan bantuan sebesar Rp.10 juta, rumah kakek itu tergolong rumah tidak layak huni sehingga layak mendapatkan bantuan.

“Dengan peninggian bangunan dan tembok dicat dengan warna hijau TNI, diharapkan rumah menjadi lebih sejuk untuk ditempati Mbah Waid beserta keluarga,” tandasnya. (Aan)

Kodim 0713 Brebes Senam Aerobik Jaga Kondisi Fisik

 

Brebes – Anggota TNI dan PNS Kodim 0713 Brebes melaksanakan senam aerobik di halaman makodim. Senam aerobik rutin ini dilaksanakan setiap hari selasa dan kamis, dengan dipandu anggota staf operasi demi menjaga kondisi fisik agar tetap sehat dan bugar.

Pada awal kegiatan, Serma Harsono Batiopslat menekankan pentingnya pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik, baik itu lari maupun kegiatan lainnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah cedera otot yang mungkin terjadi saat melaksanakan kegiatan tersebut. Selasa (19/09/2023).

"Pemanasan wajib dilaksanakan oleh para anggota sebelum melaksanakan kegiatan baik lari ataupun kegiatan yang berhubungan dengan fisik agar tidak terjadi cedera otot pada saat pelaksanaannya," ujar Serma Harsono.

Selain itu, Serma Harsono juga menekankan bahwa memiliki fisik yang prima akan memberikan keuntungan bagi prajurit dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh satuan. Dengan menjaga kebugaran fisik, para anggota Kodim 0713 Brebes akan lebih mampu dan siap menghadapi setiap tugas yang diemban.

Kegiatan aerobik ini bukan hanya sekedar olahraga semata, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat kebersamaan dan solidaritas antara anggota Kodim 0713 Brebes. Melalui kegiatan ini, mereka dapat saling berinteraksi, berbagi pengalaman, dan menjalin kerjasama yang lebih baik dalam melaksanakan tugas-tugas militernya.

Sementara Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki, yang juga mengikuti senam aerobik mengatakan, senam aerobik ini merupakan salah satu progam satuan untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan stamina tubuh.

“Sebelum masuk kantor masing-masing, kita gerakkan badan dulu dengan olahraga agar berkeringat. Selasa dan Kamis kita laksanakan lari atau jalan sehat,” ujar Dandim. (Pen0713).

Kodim 0713 Brebes Laksanakan Upacara Bendera 17 An

 

Brebes – Komando Distrik Militer (Kodim) 0713 Brebes melaksanakan upacara bendera yang rutin digelar setiap tanggal 17 An di halaman Makodim jalan Jenderal Soedirman 107 Brebes, Jawa Tengah. Senin (18/09/2023).

Upacara bendera 17 An kali ini yang bertindak sebagai Inspektur Upacara Kaminvetcad 13 Brebes Mayor Infanteri Mesagung.

Amanat Pangdam IV Dipenegoro yang di bacakan Mayor Infanteri Mesagung yaitu ” Pada kesempatan ini saya mengingatkan kembali kepada segenap prajurit dan PNS di mana saja berada dan bertugas untuk terus berkarya dan bekerja dengan baik dan benar, kita bekerja dan berkarya bukan semata mencari kesuksesan, Tetapi lebih dari itu, kita bekerja dan berkarya untuk menambah nilai sikap dan perilaku yang bermakna ibadah.

Di akhir amanat saya menyampaikan beberapa arahan untuk dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas ke depan : mantapkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai kekuatan dan landasan moral dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara selalu jaga diri dan keluarga, serta jauhi segala bentuk pelanggaran implementasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan delapan wajib TNI di manapun bertugas dan berada.

TNI AD Harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi. Terus lakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD. Mantapkan soliditas dan sinergitas internal TNI dengan komponen bangsa lainnya dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. (Pen0713). 

Poskotis TMMD Reguler Brebes Didirikan

 

Brebes – Anggota TNI dari Kodim 0713 Brebes mulai mendirikan Poskotis (Pusat Operasional Komando Taktis) TMMD Reguler 118 di Dusun Kaliloka RT/RW. 04, Desa Kaliloka, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. Sabtu (16/9/2023).

Dikemukakan Kasdim Brebes Mayor Infanteri H. Drs. Abdul Asis Lallo, bahwa pendirian poskotis yang menggunakan tenda peleton TNI itu untuk menyajikan data up to date terkait rencana pekerjaan, progres sasaran fisik yang telah dan sedang dikerjakan, termasuk berbagai kegiatan non fisik TMMD berupa penyuluhan, sosialisasi, pelatihan, dan pelayanan-pelayanan.

“Pos kotis adalah kantornya Kodim di lapangan. Fungsinya antara lain untuk mengendalikan seluruh pekerjaan, mempermudah pengawasan dari tim pengawas program TNI, dan juga memberikan informasi terkait TMMD di Desa Kaliloka,” terangnya.

Lanjutnya, di posko itu nantinya juga akan disajikan berbagai data desa seperti data wilayah, orbitasi, geografi dan demografi, jalur evakuasi terdekat, dan lain-lain. Juga dilengkapi dengan dokumentasi foto mulai dari tahap awal atau pra TMMD, sampai dengan selesai TMMD.

“Poskotis TMMD Reguler ini nantinya akan menjadi miniaturnya pelaksanaan pekerjaan di lapangan, karena juga menyajikan berbagai potensi masyarakat dan desa,” sambungnya.

“Dengan melihat posko saja maka diharapkan siapa saja bisa dengan jelas memahami pekerjaan yang sedang dan telah dilakukan, sebelum terjun langsung ke lokasi,” tandasnya.

Kasdim menambahkan, posko itu juga akan menjadi tempat melaksanakan rapat atau briefing. (Aan)

Rumah Mbah Waid Mulai Dipugar TNI

 

Brebes – Rumah Waid (65), warga Desa Kaliloka RT. 02 TW. 04, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, mulai dibedah Tim Teknisi Bangunan Kodim 0713 Brebes yang sedang melaksanakan Pra TMMD Reguler 118. Sabtu (16/9/2023).

Dikemukakan Peltu Maulana, Ketua Tim Teknisi Bangunan Kodim Brebes, bahwa rumah kakek tersebut merupakan salah satu rumah warga yang tidak layak huni sehingga mendapatkan program rehab rumah TMMD Reguler 118.

“Rumah Mbah Waid menjadi satu dari lima rumah warga Desa Kaliloka yang direhab dalam TMMD Reguler,” bebernya.

Lanjutnya, sasaran pekerjaan yang dilakukan diantaranya meninggikan bangunan rumah, penggantian rangka atap dan genteng, serta penambahan ventilasi udara.

“Saat menempati rumah nanti, semoga Mbah Waid beserta keluarga tidak terkena percikan air hujan dari atap yang bocor saat di dalam rumah, kemudian rumah menjadi sejuk karena sudah ditinggikan dan temboknya dicat dengan warna hijau TNI yang merupakan tanda bangunan hasil TMMD,” pungkasnya. (Aan)

Berkah Hadirnya TMMD Reguler Brebes Bagi Penebang Kayu

 

Brebes – Hadirnya TMMD Reguler 118 Kodim 0713 Brebes di Desa Kaliloka, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, membawa berkah bagi penjual jasa.

Dikemukakan Kepala Desa Kaliloka Nanang Hakim SH, bahkan pihaknya pun mengkaryakan beberapa penebang kayu lokal untuk membantu alat berat TNI dalam membuka jalan TMMD sepanjang 1.075 meter.

“Walaupun mayoritas petani, di Kaliloka memang ada beberapa warga yang berprofesi sebagai penebang dan penebas kayu, baik itu kayu sengon/albasia, jati, mahoni, nangka, maupun kayu-kayu hutan lainnya,” terangnya, Jumat (15/9/2023).

Menurutnya, adanya warganya yang menjadi tukang kayu itu dilatarbelakangi wilayah desanya yang berada di perbukitan dan masih banyak hutan rakyat.

Dengan dibangunnya jalan TMMD rabat beton shand sheet sepanjang 695 meter lebar 3,5 meter dan ditambah over prestasi pembukaan jalan 380 meter, maka warganya yang berprofesi sebagai penebang kayu itu juga akan diuntungkan dari mudahnya mobilisasi pengangkutan hasil tebangan.

“Apalagi jalan setapak yang sedang dibangun melalui pra TMMD itu tembus ke wilayah desa dan kecamatan tetangga, yaitu Desa Linggapura Kecamatan Tonjong, tentu akan menjadi akses kemudahan bagi warga penebang kayu,” bebernya.

Sementara itu dikatakan Syaefudin (55), salah satu penebang kayu setempat asal Dusun Kaliloka RT. 04 RW. 03, mewakili rekan-rekannya sesama penebang kayu mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah daerah dan TNI karena sedang membuka jalan setapak untuk menjadi jalan tembus antar desa dan kecamatan.

“Bagi kami tentu jalan baru ini nanti akan memudahkan pekerjaan kami untuk mencari kayu di wilayah kecamatan tetangga,” ujarnya.

Lanjutnya, dulu warga Kaliloka harus memutar jarak sejauh kurang lebih 25 kilometer untuk mengakses wilayah kecamatan tetangga itu. Namun dengan adanya jalan baru itu jarak akan terpangkas kurang lebih 15 kilometer.

“Saya yakin jalan itu akan menjadi jalan utama baru khususnya bagi warga Kaliloka untuk ke wilayah Kecamatan Sirampog, terlebih jalan itu juga akan menjadi jalan pendekat ke pusat ibukota Kabupaten Brebes,” tandasnya. (Aan)

Harga Tanah di Kanan-kiri Jalan TMMD Brebes Akan Naik Drastis

 

Brebes – Abdulrohman (75) kakek asal Dusun Kaliloka RT. 01 RW. 04 Desa Kaliloka, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, meyakini bahwa dalam waktu dekat harga tanah terutama di kiri-kanan jalan yang sedang dibangun melalui TMMD Reguler 118 Kodim 0713 Brebes di desanya itu akan naik signifikan.

Dijelaskannya, jalan pertanian yang dulunya setapak sedang dibuka oleh alat berat Kodim Brebes selebar 3,5 meter dan panjangnya 1 kilometer lebih 75 meter.

“Senang sekali, karena di umur saya sekarang masih bisa melihat kemajuan di desa saya,” ujarnya, Jumat (15/9/2023).

Lanjut kakek tertua di RT nya itu, terlebih jalan yang nantinya akan di rabat beton shand sheet sepanjang 695 meter sebagai sasaran utama TMMD Reguler itu, akan menjadi jalan utama atau jalan pendekat khususnya warga Kaliloka ke pusat keramaian di kecamatan tetangga (Kecamatan Tonjong).

Jalan ini nanti juga akan menjadi jalan terdekat ke pusat Kabupaten Brebes dengan melewati wilayah Kecamatan Tonjong.

“Dulu ke Tonjong saja harus melambung sekitar 25 kilometer, nanti jika jalan TMMD ini jadi hanya sekitar 10 kilometer saja,” sambungnya.

Mbah Abdulrohman juga menyatakan bersyukur karena masih diberikan kesehatan untuk bisa membantu TNI yang sedang melaksanakan pra TMMD. Terlebih dirinya juga mempunyai tanah di pinggir jalan TMMD itu, yang nantinya secara otomatis harga tanahnya akan naik drastis.

“Saya juga berharap agar masyarakat Kaliloka ikut merawat hasil pembangunan ini nantinya,” imbuhnya. (Aan)

Rumah Wadonah Mulai Dipugar Tim Teknisi Bangunan Kodim Brebes

 

Brebes – Wadonah, warga Dusun Kaliloka RT. 05 RW. 03, Desa Kaliloka, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, juga menjadi salah satu dari 5 warga kurang mampu desanya itu yang rumahnya mendapatkan program rehab rumah melalui TMMD Reguler 118 Kodim 0713 Brebes.

Ibu rumah tangga itu menyatakan senang dan mengutarakan terima kasih kepada TNI dan pemerintah daerah karena telah merealisasikan impiannya untuk mempunyai rumah yang sehat dan layak huni.

“Terima kasih kepada Pak Bupati, Pak Dandim, saudara, dan para tetangga yang telah membantu keluarga kami,” ujarnya mewakili suami dan keluarganya.

Saat ditemui media, Wadonah sedikit bercerita tentang kondisi awal rumah warisan yang berukuran 6x12 meter itu, mulai dari dinding rumah yang sudah retak-retak, kurang ventilasi udara, dan bocor atap saat hujan lebat.

Saat ditanya, ia juga mengaku bahwa sudah lama ingin merenovasi rumahnya, namun karena terkendala kebutuhan ekonomi maka belum bisa mewujudkan impiannya itu.

Tak canggung-canggung, ia pun menyatakan mendapatkan semangat baru untuk melanjutkan hidup berkat bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Pemkab Brebes dengan pelaksana teknis Satgas TMMD Reguler 118 Kodim Brebes itu.

Sementara disampaikan Pasiter Kodim Brebes, Kapten Arhanud Suryadi SH, bahwa kelima rumah sasaran rehab akan dicat dengan warna hijau kombinasi. Tujuannya selain untuk memberikan rasa sejuk bagi penghuni rumah, juga sebagai tanda bahwa rumah-rumah itu menjadi layak huni berkat gotong-royong di TMMD Reguler. (Aan)

Berkat TMMD Kodim Brebes Bagi Pemilik Warung

 

Brebes – Bagi Roikha (43), pemilik warung di pinggir jalan Dusun RT/RW. 04, Desa Kaliloka, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, adanya proyek pembangunan jalan tembus antar desa melalui TMMD Reguler 118 Kodim 0713 Brebes, menjadi berkah bagi para pelaku ekonomi di desanya itu, termasuk dirinya.

Roikha mengaku adanya kenaikan omset dari jualannya, dari anggota TNI Kodim Brebes yang sudah bekerja di pra TMMD maupun dari orang-orang yang berkepentingan terkait proyek TMMD itu.

“Lumayan ramai sekarang, jadi bisa nabung,” ujarnya polos, Kamis (14/9/2023).

Wanita yang gemar selfie itu juga yakin bahwa jika nanti TMMD Reguler resmi dibuka tanggal 20 September 2023, omsetnya akan bertambah lagi.

Pasalnya, warungnya itu sangat strategis karena berada di mulut jalan yang sedang dibangun sepanjang 1.075 meter lebar 3,5 meter sebagai jalan tembus baru Desa Kaliloka Kecamatan Sirampog dengan Desa Linggapura Kecamatan Tonjong.

Menurutnya juga, jika jalan itu selesai nanti maka warga Kaliloka khususnya akan mempunyai jalan pendekat baru ke wilayah kecamatan tetangga yaitu Kecamatan Tonjong, sejauh 10 kilometer dari sebelumnya harus melingkar kurang lebih 25 kilometer untuk menjangkau pusat keramaian di wilayah kecamatan tetangganya itu.

“Yang jelas senang sekali karena jalan ini juga akan mendekatkan ke Kabupaten Brebes. Jalan akan ramai orang lewat sehingga dagang pun jadi lebih semangat,” tandasnya. (Aan)

Berkah Proyek TMMD Reguler Brebes Bagi Pemecah Batu

 

Brebes – Bagi Cahyono (37) pemecah batu asal Dusun Kubang Suruh RT. 01 RW. 03, Desa Buniwah, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, adanya pembangunan jalan tembus antar desa di desa tetangganya (Desa Kaliloka) melalui TMMD Reguler 118 Kodim 0713 Brebes, menjadi berkah tersendiri baginya. Kamis (14/9/2023)

Cahyono mengatakan, disamping mendapatkan upah kerja untuk memecah batu, dirinya juga bangga bisa membantu TNI, Pemerintah Desa Kaliloka, dan masyarakat Desa Kaliloka untuk menyingkirkan bongkahan batu yang menghalangi pekerjaan excavator Kodim Brebes untuk membuka dan melebarkan jalan setapak menjadi jalan selebar 3,5 meter.

“Senang bisa membantu TNI dengan tangan saya,” ujarnya merendah.

Terpisah disampaikan Nanang Hakim selaku Kepala Desa Kaliloka, bahwa pihaknya mengkaryakan beberapa pemecah batu asal desa tetangganya itu, sekaligus untuk dijadikan tambahan material jalan over prestasi TMMD sepanjang 380 meter.

Sasaran pokok TMMD Reguler adalah rabat beton shand sheet sepanjang 695 meter lebar 3,5 meter. Jadi dengan adanya over prestasi pembukaan jalan sepanjang 380 meter itu akan mengkoneksikan langsung desanya dengan Dukuh Karanganyar Desa Linggapura Kecamatan Tonjong dengan jalan sepanjang 1.075 meter (695 meter jalan TMMD ditambah 380 meter jalan over prestasi TMMD).

Jalan yang sedang dikerjakan melalui pra TMMD itu awalnya hanya jalan setapak pertanian warga kedua desa. Namun jika jalan itu jadi nantinya, maka akan menjadi jalan tembus baru khususnya bagi warga Kaliloka untuk ke wilayah kecamatan tetangga (Kecamatan Tonjong) sejauh kurang lebih 10 kilometer, serta akan menjadi jalan pendekat baru ke Kabupaten Brebes.

Sebelumnya, warganya harus memutar arah sejauh kurang lebih 25 kilometer jika akan ke wilayah Kecamatan Tonjong. Jadi jalan tembus itu jelas akan memangkas jarak tempuh sekitar 15 kilometer.

“Dengan adanya jalan baru ini harapannya adalah mendongkrak perekonomian dan pertanian warga setempat,” tegasnya. (Aan)

Pengecekan Rumah Yang Akan Ditempati Satgas TMMD Reguler 118 Brebes

 

Brebes – Sepekan sebelum pembukaan TMMD Reguler 118 di Desa Kaliloka (20/9), Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Bati Tuud Koramil 10 Sirampog Kodim 0713 Brebes Peltu Edi Susianto, babinsa setempat Koptu Slamet Riyadi, dan Sekretaris Desa Kaliloka Maslahudin (37) melakukan pengecekan rumah-rumah penduduk yang akan dijadikan tempat tinggal Satgas TMMD selama satu bulan bertugas.

Disampaikan Peltu Edi Susianto, pengecekan rumah-rumah penduduk untuk memastikan apakah kondisi rumah yang akan ditempati para pasukan layak atau tidak.

“Kita pastikan pemilik rumah tidak keberatan terhadap anggota Satgas yang akan menumpang tinggal selama satu bulan tugas. Selain itu kita pastikan rumah itu luas, memiliki beberapa kamar, dan MCK yang memadai,” terangnya.

Lanjut Edi, selain pengecekan tersebut, pihaknya juga melakukan pemetaan untuk memudahkan pengawasan para anggota Satgas.

“Itu karena setelah upacara pembukaan TMMD Reguler nanti, pasukan Satgas TMMD akan mulai tinggal di rumah-rumah warga yang sudah siap,” tegasnya.

Terpisah disampaikan Dandi Letkol Infanteri Tentrem Basuki, bahwa tujuan adanya TMMD tidak hanya membantu pemerintah daerah mengakselerasi pemerataan infrastruktur dan meningkatkan SDM masyarakat desa sasaran program, namun juga untuk menyuburkan kembali semangat gotong-royong dan kepekaan masyarakat untuk andil membantu membangun dan memajukan desanya.

“Alhamdulillah sudah ada beberapa rumah yang layak dan pemiliknya juga menyambut baik,” tuturnya.

Lanjut Tentrem Basuki, anggota Satgas TMMD akan dibekali uang lauk pauk selama sebulan tugas, dan uang ini akan diserahkan kepada pemilik rumah untuk dimasak dan dimakan bersama. Tujuannya agar kehadiran Satgas tidak memberatkan pemilik rumah tentunya. (Aan)

Gubuk Sanah Rosianah Kini Permanen dan Warnanya Hijau TNI

 

Brebes – Sanah Rosianah (35) warga Dukuh Kaliloka RT. 05 RW. 03, Desa Kaliloka, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, adalah salah satu dari 5 warga kurang mampu di desanya itu yang mendapatkan program rehab rumah melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 118 Kodim 0713 Brebes.

Ibu rumah tangga itu mengucapkan terima kasih kepada Pj. Bupati Brebes Urip Sihabudin SH.MH, kemudian Dandim Letkol Infanteri Tentrem Basuki, sanak-saudara, serta warga setempat yang telah berupaya melayak hunikan atau mempermanenkan gubuk berukuran 4x10 meter yang telah ditempatinya bersama Patudin, sang suami selama belasan tahun.

Sanah Rosianah mengutarakan bahwa dulu dinding rumahnya itu hanya berupa kalsiboard, sedangkan atapnya berupa genteng yang mulai lapuk sehingga saat hujan bocor.

Saat ditanya, Sanah Rosianah dan suaminya yang bekerja sebagai sopir truk, mengaku sudah lama ingin merenovasi rumahnya. Namun karena keterbatasan ekonomi dan tabungan yang belum cukup maka memaksanya mereka bertahan dalam kondisi tersebut.

“Matur nuwun sanget kangge Bapak Bupati dan Bapak Dandim, seng sampun ndandosi gubuk kulo. Mugi-mugi Gusti Allah sing ingkang mbales,” ujarnya dalam bahasa Jawa-Brebes (Terima kasih sekali buat Bapak Bupati dan Bapak Dandim, yang sudah memperbaiki gubuk saya. Semoga Tuhan yang membalasnya – red).

Mewakili suami dan keluarga, Sanah Rosianah menyatakan mendapatkan semangat baru untuk melanjutkan hidup berkat bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Pemkab Brebes dengan pelaksana teknis Satgas TMMD Reguler 118 Kodim Brebes.

Ia pun sekarang tak malu lagi menerima tamu yang berkunjung ke rumahnya, terlebih atap rumahnya kini cor beton.

Terpisah disampaikan Dandim Letkol Infanteri Tentrem Basuki, bahwa kelima RTLH akan dicat dengan warna hijau kombinasi, untuk memberikan kesejukan kepada para pemilik rumah sekaligus menandakan bahwa rumah-rumah itu dilayak hunikan melalui gotong-royong di TMMD Reguler. (Aan)

Pemeliharaan Kemampuan Dasar Prajurit Kodim Brebes

 

Brebes – Anggota TNI dari Kodim 0713 Brebes kembali melaksanakan latihan menembak senjata ringan di Lapangan Tembak Kodim di Desa/Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Senin (11/9/2023).

Pasiops Kodim 0713 Brebes Kapten Armed Jupriadi mengatakan, menembak laras panjang bagi anggota dan laras pendek bagi perwira itu untuk memelihara kemampuan dasar dari setiap prajurit.

“Latihan kali ini digelar selama tiga hari dan merupakan latihan triwulan ketiga tahun 2023,” bebernya.

Lanjutnya, untuk bintara dan tamtama melaksanakan tembakan laras panjang jenis FNC jarak 100 meter, sedangkan perwira menembak pistol jarak 25 meter.

Adapun sikap menembak yang digunakan yakni sikap tiarap tanpa tersandar (laras panjang) dan berdiri untuk pistol.

Menurutnya, walaupun saat ini para anggota berdinas di satuan teritorial yaitu kodim dan koramil, namun kemampuan dasar dari seorang prajurit itu tetap harus terus dipelihara dan diasah dengan latihan yang berkesinambungan.

“Tujuannya adalah agar para prajurit tidak kehilangan naluri tempurnya,” tandasnya. (Aan)

Danrem 071 dan Forkopimda Brebes Ikuti Rakor Virtual TMMD Reguler 118

 

Brebes – Komandan Korem 071 Wijayakusuma, Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos.MM, M.Han, pimpin jajaran Forkopimda Kabupaten Brebes untuk mengikuti Rakornis TMMD Reguler ke-118 secara virtual dari Aula A.H. Nasution Lantai 2 Mabesad Jakarta Pusat, di Aula Makodim 0713 Brebes. Selasa (12/9/2023).

Tampak mendampingi Danrem yaitu Pj. Bupati Brebes Urip Sihabudin SH.MH, Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki, Kepala Dinpermades Kabupaten Brebes Subagyo, serta para kepada SKPD Pemkab Brebes terkait.  

Rakornis TMMD itu juga diikuti serentak secara virtual oleh para danrem, dandim, dan kepala daerah di 50 kabupaten/kota se-tanah air.

Dalam arahannya, Aster Kasad Mayjen TNI A. Daniel Chardin SE.MSi selaku Aster Pati Bidang Perencanaan PJO TMMD sekaligus pimpinan Rakornis TMMD pusat itu mengatakan bahwa, TMMD Reguler ke-118 adalah program lanjutan dari TMMD Reguler sebelumnya. Tujuan utamanya adalah membantu pemerintah daerah dalam mengakselerasi pembangunan, baik itu infrastruktur, fasilitas umum seperti pos kamling untuk mendorong peran serta masyarakat dalam menjaga kamtibmas dan bela negara, bedah rumah dan MCK untuk mengentaskan kemiskinan.

Kemudian juga sasaran non fisik yang berupa penyuluhan, sosialisasi, pelatihan keterampilan, dan pelayanan-pelayanan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM dan kesejahteraan masyarakat desa sasaran.

“TMMD adalah gotong-royong untuk menguatkan sinergi antara Pemda, TNI-Polri, segenap instansi terkait, serta segenap elemen masyarakat lainnya dalam membantu pemda mengakselerasi pembangunan di daerah tertinggal infrastruktur maupun SDM masyarakat,” terangnya.

Lanjutnya, agar tepat sasaran atau sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat maka seluruh sasaran yang akan dicapai disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat (berbasis desa) dan melalui sistem bottom up atau pengajuan dari bawah.

Aster Kasad berpesan kepada anggota Satgas TMMD yang nantinya bertugas (gabungan dari TNI-Polri, dan Pemda), agar memanfaatkan waktu pelaksanaan 30 hari (20 September – 19 Oktober 2023) dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan mitra karib di desa sasaran.

“Bagi Satgas TMMD yang akan bertugas nanti, gunakan waktu istirahat yang ada untuk menjalin silaturahmi dengan segenap elemen dan masyarakat setempat sehingga tugas TMMD mempunyai nilai tambah, yaitu mempunyai saudara baru di desa itu,” tandasnya.

Mayjen TNI Daniel Chardin juga minta agar masing-masing Dansatgas TMMD Reguler/Dandim, melibatkan media massa untuk mempublikasikan apa yang sedang dan telah dikerjakan sehingga nilai-nilai gotong-royong kemanunggalan TNI-Rakyat bersama komponen bangsa lainnya, bisa diketahui publik. (Aan)

Pra TMMD Reguler Kodim Brebes Alat Berat Buka Jalan Antar Desa dan Kecamatan

 

Brebes – Alat berat milik Kodim 0713 Brebes terus bekerja membuka jalan antar desa di Desa Kaliloka, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu (13/9/2023).

Disampaikan Danramil 10 Sirampog Kodim 0713 Brebes, Kapten Arhanud Nediono, fokus pekerjaan pembangunan infrastruktur di Desa Kaliloka melalui TMMD Reguler 118 yaitu pembangunan jalan penghubung antara Desa Kaliloka Kecamatan Sirampog dengan Desa Linggapura Kecamatan Tonjong.

“Jalan sepanjang 1.075 meter yang sedang dibangun dalam tahap Pra TMMD Reguler 118 Kodim 0713 Brebes itu, akan menjadi jalan tembus baru antara Desa Kaliloka dengan Desa Linggapura,” bebernya.

Lanjut Nediono, untuk sasaran utama TMMD hanya membuka jalan, pengecoran, dan pengaspalan jalan sepanjang 695 meter lebar 3,5 meter saja. Selanjutnya untuk over prestasi adalah pembukaan jalan sepanjang 380 meter lebar 3,5 meter untuk menyambungkan langsung ke Desa Linggapura Kecamatan Tonjong.

“Kondisi jalan yang sedang dikerjaan itu awalnya adalah jalan setapak pertanian warga kedua desa. Jika jalan itu nanti jadi maka akan menjadi jalan tembus baru khususnya bagi warga Kaliloka untuk ke wilayah Kecamatan Tonjong dan ke Kabupaten Brebes,” sambungnya.

Sebelumnya warga Kaliloka jika akan ke wilayah Kecamatan Tonjong harus memutar arah sejauh kurang lebih 25 kilometer. Dengan adanya jalan tembus baru itu maka akan memangkas jarak tempuh kurang lebih 15 kilometer.

“Harapannya dengan adanya jalan baru ini jelas akan mendongkrak perekonomian dan pertanian warga setempat,” tegasnya.

Nediono menambahkan, dengan adanya over prestasi pembukaan jalan sepanjang 380 meter itu maka dilaksanakanlah pra TMMD, dengan maksud agar pekerjaan utama yang waktunya hanya 30 hari (20 September – 19 Oktober 2023) bisa tepat waktu. (Aan)

Rumah Patudin Kaliloka Sirampog Kini Permanen

 

Brebes – Tim teknisi bangunan Kodim 0713 Brebes kebut pekerjaan rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik Patudin (41) sopir truk asal Dukuh/Desa Kaliloka RT. 05 RW. 03, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.

Danramil 10 Sirampog Kodim Brebes Kapten Arhanud Nediono mengatakan, rehab RTLH merupakan sasaran tambahan TMMD Reguler 118 Kodim Brebes, dimana saat ini telah mulai dikerjakan dalam tahap pra TMMD.

“Rumah Pak Patudin menjadi salah satu dari lima rumah di Desa Kaliloka yang menjadi sasaran rehab dalam TMMD Reguler Kodim Brebes, karena kondisi awalnya hanya berdinding kalsiboard,” terangnya.

Lanjutnya, rumah Patudin terpilih mendapatkan bantuan bedah rumah atas usulan dari babinsa dan kadus setempat.

Rumah berukuran 4x10 meter itu kini tampak permanen dengan dinding hebel dan sedang dilakukan plester dinding.

Selain dinding pekerjaan adalah pengecoran atap/dak dengan pendanaan dari tabungan sendiri, bantuan sanak saudara, serta dari TMMD sebesar Rp. 10 juta.

”9 orang teknisi kodim kita kerahkan bersama warga sekitar untuk mengerjakan rehab rumah Pak Patudin,” tandasnya.

Sementara itu, Sanah Rosianah (35) selaku istri Patudin menyatakan terima kasih karena rumahnya tampak akan segera selesai. (Aan)

Babinsa Aktif Dampingi Nakes Monitoring Anak Stunting di Desa Binaan

 

Brebes – Babinsa Kodim 0713 Brebes terus mendampingi tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan dan monitoring balita stunting di desa binaan masing-masing.

Seperti Sertu Sugiyanto, Babinsa Janegara Koramil 02 Jatibarang, tampak memotivasi bidan desa dan ibu balita di Posyandu Kartini 01 Desa Janegara RT. 03 RW. 01, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes. Kamis (7/9/2023).

Dikemukakan Sertu Sugiyanto selaku babinsa setempat, sebanyak 42 balita yang mendapatkan pelayanan dari bidan desa setempat Hj. Agustin Amd.Keb, yang meliputi pemberian Vitamin A, penyuntikan vaksin DPT dan IPV, pengecekan pertumbuhan balita (pengukuran lingkar kepala dan lingkar lengan, pengukuran tinggi badan, dan penimbangan berat badan), serta pemberian makanan tambahan.

“Selaku babinsa saya memotivasi para ibu untuk terus memberikan asupan makanan bergizi khususnya kepada balita stunting demi mengejar ketertinggalan pertumbuhan dengan balita seusianya,” ujarnya.

Ia berharap balita stunting bisa sejajar dengan anak-anak lainnya di umur 5 tahun ke atas.

Sugiyanto pun menambahkan, selaku babinsa pihaknya bersama PKK Janegara dan juga kader posyandu, membantu tugas Dinas Kesehatan dan DP3KB sebagai leading sektor/pemegang program penurunan stunting Kabupaten Brebes.

Menurutnya, edukasi dan motivasi yang berkesinambungan sangat penting untuk merubah persepsi masyarakat bahwa pertumbuhan anak dipengaruhi oleh faktor keturunan, padahal juga dipengaruhi oleh nutrisi, pola hidup, dan lingkungan.

“Semoga desa binaan saya kedepannya tidak ada balita stunting karena para calon orang tua (ibu hamil) rajin memeriksakan calon buah hati dan balita mereka di posyandu,” tandasnya.

Dirinya menambahkan, pendampingan serupa kepada bidan desa juga dilakukan para babinsa lainnya di desa binaan masing-masing. Seperti Peltu Jenal Arifin di Posyandiu Triguna 2 Desa Dukuhmaja Kecamatan Songgom, dan Serda Muh Sultoni di Posyandu Melati Desa Petunjungan Kecamatan Bulakamba. (Aan)

Babinsa Koramil 11 Paguyangan Turun Ke Sawah Cek Pertumbuhan Tanaman Padi

 

Brebes – Babinsa Koramil 11 Paguyangan Kodim 0713 Brebes Serda Yudi melaksanakan pengecekan perkembangan ataupun pertumbuhan tanaman Padi dilahan Demplot Ketahanan Pangan seluas 2 Hektar di Desa Cilibur, Kecamatan Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah. Kamis (07/09/2023).

Kegiatan ini dilakukan oleh Babinsa merupakan salah satu media untuk memberikan motivator agar para petani terus bersemangat dalam merawat tanamannya kendati dalam musim kemarau. Upaya Babinsa ini merupakan wujud bukti nyata dalam usah untuk menyukseskan program Ketahanan Pangan Program TNI AD.

Di tengah hamparan Sawah, Serda Yudi tidak hanya sebatas mengecek perkembangan dan tingkat kesuburan tanaman saja, melainkan sekaligus memonitoring keberadaan hama bahkan gulma agar bisa diatasi sejak dini.

Di tempat terpisah, Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki menuturkan, Babinsa sebagai Ujung Tombak teritorial di wilayah menindak lanjuti perintah dari Komando Atas untuk terus membantu memberikan dorongan dan spirit motivasi kepada para Petani agar tetap produktif bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan Pertanian yang ada.

“Kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa sangat membantu Petani dalam merawat tanamannya, sehingga akan bermuara meningkatkan hasil panen. Maka, dalam hal ini Babinsa akan selalu siap sedia membantu warga binaannya terlebih yang berkaitan dengan sektor Pertanian sebagai peningkatan Ketahanan Pangan di wilayah”, paparnya.

Masih menurut Dandim, dari mulai pengecekan Bibit yang akan ditanam dan perawatan hingga sampai panen, selalu mendapat perhatian oleh Babinsa. Jika terjadi kendala atau hama yang menyerang maka sedini mungkin bisa di atasi sehingga pertumbuhan Padi tidak terhambat yang berdampak pada hasil panen.

“Oleh sebab itu, Babinsa akan terus mengawal sampai tiba musim panen, sehingga program Pemerintah terkait Swasembada Pangan akan tercapai, meskipun sampai saat ini target tersebut belum seratus persen selesai. Namun Kita semua harus terus berupaya agar stabilitas Pangan khususnya di wilayah umumnya di kabupaten Brebes dapat tercukupi”, tutup Dandim. (Pen0713).

Koptu Kardiyono Latih PBB Siswa SD Negeri 06 Songgom

 

Brebes - Babinsa Koptu Kardiyono Koramil 17 Songgom Kodim 0713 Brebes memberikan  pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada siswa-siswi SD Negeri 06 Songgom, Kecamatan Songgom, Brebes, Jawa Tengah. Kamis (07/09/2023). 

Bertempat di halaman sekolah tersebut, Pelatihan PBB yang diberikan dalam rangka peningkatan kemampuan siswa-siswi serta menanamkan disiplin dan karakter sejak dini sehingga lahir generasi bangsa yang berkualitas.

“Dengan adanya latihan PBB ini diharapkan akan tertanam  jiwa kedisiplinan  pada siswa-siswi Sekolah Dasar  sejak dini karena itu merupakan kunci keberhasilan dalam meraih cita cita yg di dambakan, salah satunya disiplin bisa dalam bentuk disiplin waktu dan disiplin belajar” tutur Koptu Kardiyono.

Kegiatan latihan PBB yang diikuti kelas 5 dan 6 bertujuan agar memiliki displin yang bagus untuk mempersiapkan diri masuk SMP. 

Adapun pelaksanaan latihan kegiatan PBB dasar, seperti gerakan di tempat seperti sikap sempurna yang benar, sikap istirahat di tempat, sikap berjalan dan penghormatan di tempat.  (Pen0713)

Komsos Dengan Ketua RT, Babinsa dan Babinkamtibmas Eratkan Silahturahmi

 

Brebes - Komunikasi Sosial (Komsos) adalah salah satu cara Babinsa untuk mengenal warganya lebih dekat lagi dan sebagai sarana silahturahmi. Tujuan lain untuk mencari informasi/mengetahui perkembangan situasi di wilayah binaan.

Seperti halnya yang dilakukan Serda Solikhin Babinsa Koramil 06 Kersana bersama Babinkamtibmas Aiptu Priyanto, yang melaksanakan kegiatan Komsos dengan Tanto (60) Ketua RT 06 / RW 06,  desa Limbangan, Kecamatan Kersana, Brebes, Jawa Tengah. Kamis (07/09/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Serda Solikhin mengimbau tentang Kamtibmas dan meminta kepada Ketua RT agar segera melapor kepada Babinsa maupun Bhabinkamtibmas bila melihat kejadian menonjol di wilayahnya.

Serda Solikhin mengatakan, kegiatan Komsos bersama warga binaan seperti ini rutin dilakukan karena sudah menjadi tugas pokok sebagai Babinsa.

“Kegiatan Komsos ini juga merupakan ajang untuk bersilaturahmi dengan warga binaan, agar selalu terjalin kebersamaan, serta untuk mengetahui permasalahan yang sedang dihadapi warga binaan,” jelasnya (Pen0713)

Simulasi Sispamkota, Kantor KPT Brebes di Serbu Massa

 

Brebes - Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes diserbu oleh ribuan massa yang ingin menyampaikan aspirasinya kepada Bupati Brebes terkait permintaan hasil Pemilu yang dianggap ada kecurangan. 

Selaian KPT, ribuan massa yang terbagi dalam dua kelompok tersebut juga berusaha masuk ke kantor KPU dan Bawaslu Brebes.

Dalam aksi tersebut ribuan massa yang terbakar emosi melakukan perusakan dan pembakaran sejumlah aset milik pemerintah serta aksi anarkis lainya.

Namun, aksi mereka berhasil dihalau oleh ribuan personel Pengendalian Massa (Dalmas) gabungan Polri dibantu TNI dan Dinas terkait lainnya.

Kejadian tersebut digambarkan dalam adegan Simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) wilayah Rayonisasi Pekalongan Raya guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas pasca tahapan Pemilu tahun 2024, yang digelar di halaman KPT Kabupaten Brebes, Rabu (6/9/2023).

Kegiatan yang melibatkan ribuan personel TNI dan Polri dari tujuh Kabupaten/Kota eks Wil Pekalongan tersebut untuk meningkatkan kesiapsiagaan anggota TNI Polri dan pihak terkait lainnya dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas dan pengamanan tahapan Pemilu 2024.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Irwasda Polda Jawa Tengah Brigjen Pol Drs Untung Sudiarto, Danrem Wijayakusuma Kolonel Czi Andi Kusuma, para pejabat Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro serta para Kapolres se Eks Wil Pekalongan.

Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi yang diwakili oleh Irwasda Brigjen Pol Drs Untung Sudiarto usai simulasi mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk kesiapan dan sinergitas antara TNI Polri di wilayah Pekalongan Raya dalam rangka menghadapi situasi Kamtibmas selama tahapan Pemilu 2024.

Sebelum kegiatan simulasi dimulai, juga dilaksanakan penandatanganan antara Polri dan TNI yang diwakili oleh Kaporesta Pekalongan dengan Danrem Wijayakusuma tentang SOP Perbantuan Pasukan dalam Sispamkota yang disaksikan oleh pejabat Polda Jawa Tengah. (Hms/pen)

Aparat dan Warga Berhasil Padamkan Kebakaran Lahan Kosong Milik PG Jatibarang

 

Brebes – Kebakaran lahan terjadi di tanah lahan kosong Mklasmen milik PG Jatibarang, Desa Jatibarang Kidul, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. (Rabu/6/9/2023).

Pj. Danramil 02 Jatibarang Letda Infanteri Sunardi menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Api pertama kali dilihat oleh Kusdiyanto (39) Security PG Jatibarang.

Mendapatkan laporan, warga setempat dibantu TNI-Polri berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya dan berhasil memadamkan api yang membakar lahan kosong seluas 1,4 hektar sekitar pukul 08.00 WIB.

“Lahan kosong yang terbakar mayoritas ditumbuhi alang-alang. Dugaan awal penyebab kebakaran adalah dari orang lewat yang membuang punting rokok yang masih menyala secara sembarangan,” terangnya.

Babinsa dan Babinkamtibmas tak lupa menghimpau warga setempat agar tidak membakar sampah dan rumput pertanian secara sembarangan karena membahayakan bagi lingkungan.

“Walaupun Satgas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kecamatan Jatibarang telah dibentuk, namun sangat perlu kesadaran dari masyarakat untuk mencegah agar kebakaran tidak terjadi,” tandasnya. (Aan)