Senin, 29 April 2024

Anggota TNI Kodim 0713 Brebes Terima Sosialisasi Ops Gaktib Dan Yustisi Polisi Militer

 Brebes – Kodim 0713 Brebes menerima sosialisasi Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi TA. 2024 yang di laksanakan oleh Subdenpom IV/1-4 Brebes dan di lanjutkan pemeriksaan kendaraan dihalaman Makodim 0713 Brebes, Jalan Jenderal Soedirman 107 Brebes, Jawa Tengah. Selasa (30/04/2024).


Kegiatan ini di pimpin langsung dipimpin oleh Dansubdenpom IV/1-4 Brebes Kapten Cpm Tri Ismaryadi didampingi Pasi Intel Kodim Kapten Inf Yatno.





Kegiatan ini merupakan program rutin Subdenpom bersama Kodim dalam memastikan dan menekan angka pelanggaran dalam berkendara maupun pelanggaran lainnya kepada seluruh prajurit Kodim 0713 Brebes.


Di sela kegiatannya Kapten Cpm Tri Ismaryadi selaku ketua tim nenyampaikan Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya satuan atas untuk memastikan bahwa seluruh anggotanya memahami dan mematuhi standar disiplin dan hukum yang berlaku.


Sementara itu Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si melalui Kapten Infanteri Yatno menyampaikan kepada seluruh anggota yang mengikuti sosialisasi untuk manfaatkan kegiatan ini sebaik baiknya guna menambah wawasan dan pengetahuan.


“Jadikan diri kita lebih berhati-hati dalam berbuat dan bertindak, buka wawasan melalui kegiatan Sosialisasi ini agar kita dapat lebih mengerti dampak dari proses hukum itu sangatlah panjang, untuk itu jika ada yang belum dimengerti tanyakan, ucapnya. 


Kegiatan diakhiri dengan pengecekan surat kepemilikan kendaraan baik roda dua maupun empat, kelengkapan kendaraan dan serta SIM TNI.(Pen0713).

Minggu, 28 April 2024

Sudah Berdiri Tiang Pancang Jembatan Gantung Merah Putih 2 Desa Kalinusu Bumiayu

 Brebes – Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias dengan Tulus dan Ikhlas yang dicetuskan oleh Komandan Kodim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si sudah membuktikan 1 Jembatan Gantung Merah Putih yang sudah berdiri dan digunakan oleh warga. Jembatan Gantung tersebut berada di Dukuh Wadas Gumantung Desa Kutamendala Kecamatan Tonjong yang dinamakan Jembatan Gantung Merah Putih 1. 


Komandan Kodim 0713 Brebes bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes terus berupaya dalam membantu masyarakat dalam keterisoliran sehingga masyarakat sepadan dan merasakan seperti daerah lainnya. Senin (29/04/2024)







Tidak terkecuali, Desa Kalinus, Kecamatan Bumiayu, sejak disurvey oleh Dandim dan DPU Taru Brebes sebulan yang lalu, kini kondisi pembangunan Jembatan Gantung Merah Putih 2 akan membentang kokoh menggubungkan Desa Kalinusu dan Desa Pangebatan Kecamatan Bantarkawung.


‘Alhamdulillah saat ini pemasangan tiang pancang jembatan sudah finish dan dilanjutkan pemasangan sling baja dan akan diteruskan pemasangan papan jembatan”. Tutur Dandim.


“Pekerjaan ini sangat memakan waktu dan tenaga, namun dengan didukung oleh tangan-tangan tuhan serta warga masyarakat Kalinusu dan relawan, pekerjaan yang berat menjadi ringan”. Imbuhnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemda Brebes, relawan dan warga yang telah berjuang bercucuran keringat mendirikan tiang pancang seberat 1,5 ton dengan mudah, maka saya berpesan pada semuanya agar menjaga dan merawat jembatan ini dengan baik untuk anak cucu kita kelak”. Tutup Letkol Sapto Broto. 


Sementara Do’a pemasangan tiang pancang jembatan gantung dipimpin Haji Sugono (74) diatas lubang tempat tiang pancang yang akan ditanam (cor).

Haji Sugono merupakan warga Desa Kalinusu dimana kegembiraan itu muncul setelah ada kepastian dari Dandim 0713 Brebes membangun Jembatan ditempat kelahirannya.


“Saya haru dan senang, sejak kecil saya mengharapkan ada suatu jembatan yang bisa menjadi akses jalan mempermudah dalam menjual hasil pertanian tidak lagi mengeluarkan biaya transportasi yang mahal, anak-anak sekolah juga tidak mengalami kendala saat banjir, bahkan harus melewati 8 kilometer berputar kearah kota Bumiayu baru sampai ke sekolah, dan lagi yang menyedihkan, jika ada warga yang mau melahirkan dan sakit terpaksa dibawa oleh perahu melintasi sungai”. Tutur Mbah Sugono meneteskan air mata saat pimpin do’a pemasangan tiang pancang jembatan gantung disaksikan warga.


“Terima kasih Pak Dandim, Matur suwun Pak Bupati Brebes, Usia saya 74 tahun, kini baru terbangun Jembatan yang sangat bermanfaat sekali untuk anak cucu kami disini”. Tutupnya.


Jembatan Gantung yang berada di Desa Kalinusu merupakan Jembatan Gantung kedua setelah Jembatan Gantung di Dukuh Wadas Gumantung selesai, dan satulagi Pemda dan Kodim 0713 Brebes saat ini sudah memasang papan jembatan Gantung di Dukuh Cisaat Kecamatan Bantarkawung, yang dinamakan Jembatan Gantung  Merah Putih 3. (Pen0713)

Jumat, 26 April 2024

Jembatan Gantung Merah Putih 3 Sudah Buka Keterisoliran Warga Dukuh Cisa’at

 Brebes - Puluhan tahun terisolir warga Dukuh Cisa’at, Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes kini bernafas lega karena Dukuh mereka yang berada masuk wilayah Desa Pengarasan sedang dibangun jembatan yang akan membuka Dukuh Cisa’at dengan melintasi atas sungai Glagah.


Harapan mereka terwujud atas inisiatif kuat dari warga, relawan serta didukung Kodim 0713 Brebes dan Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes dengan memberikan berupa material tiang pancang, sling, semen, papan jembatan dan terealisasinya jembatan atas Inisiatif Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si bersama PJ. Bupati Brebes Iwannudin Iskandar. S.H., M.Hum.







Dengan dibangunnya jembatan gantung tersebut, warga yang akan menuju ke kota pusat peemrintahan baik untuk sekolah, berdagang, kesehatan, dan aktivitas lainnya, tidak lagi menyusuri sungai. Namun mereka dapat menggunakan jembatan yang jauh lebih aman apalagi ketika air sungai meluap atau banjir.


Puluhan tahun lalu, Dukuh Cisa’at sangat mengharapkan jembatan guna beraktifitas menjalankan roda perekonomian dan pendidikan. Namun pada tahun 2024 awal, angin segar diterima warga Cisa’at yang memiliki 100 KK dari Komandan Kodim dan PJ Bupati yang secara langsung meninjau lokasi tempat dimana akan dibangunkannya Jembatan Gantung Merah Putih 3.


Dandim 0713 Brebes mengatakan “Alhamdulillah berkat bantuan Tangan Tangan Tuhan, Jembatan Gantung sepanjang 60 meter di Dukuh Cisa’at ini akan digunakan secepatnya, terbukti hari ini sudah pemasangan papan dan finishing”. Tutur Dandim.


“Himbauan dari Bapak PJ. Bupati Brebes agar warga masyarakat yang memanfaatkan Jembatan Gantung Merah Putih 3 ini agar merawat bersama-sama hingga anak cucu”. Tutupnya.


Sementara Batituud Koramil 12 Bantarkawung, Peltu Diono menambahkan bahwa dalam proses pembangunan Jembatan Gantung Merah Putih 3 ini dikerjakan hanya 30 orang dipimpin Suntana dari Bogor sebagai pengawas.


Disamping Dukuh Cisa’at yang sudah terlaksana pembangunannya, ada satu lagi Jembatan Gantung Merah Putih 2 yang sekarang masih berproses pembuatan talud tiang pancang, yakni di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu.


Kodim 0713 Brebes dan Pemda saat ini sedang membangun 3 Jembatan Gantung Merah Putih, yang sudah digunakan adalah di Jembatan Gantung Merah Putih 1 di Dukuh wadas Gumantung Desa Kutamendala Kecamatan Tonjong, Jembatan Gantung Merah Putih 2 di Desa Kalinusu Kecamatan Bumiayu dan Jembatan Gantung Merah Putih 3 di Dukuh Cisa’at Desa Pengarasan Kecamatan Bantarkawung.


Melalui Program Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias dengan Tulus dan Ikhlas, Dandim dan PJ. Bupati Brebes akan memberikan kiprahnya untuk membantu dan mensejahterakan masyarakat Brebes. (pen0713).

Kamis, 25 April 2024

Upaya Kurangi Abrasi, Forkmpimda Brebes Dampingi Dirjen KSDAE Tanam Mangrove

 Sebagai upaya merehabilitasi kawasan mangrove di tanah air, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menanam Mangrove serentak di 25 lokasi di seluruh Indonesia. Untuk Kabupaten Brebes penanaman di Obyek Wisata Pulau Cemara, Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari Brebes, Kamis (25/4/2024).


Penjabat Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH M Hum menyambut baik atas terpilihnya Obyek Wisata Pulau Cemara, sebagai media gerakan nasional menanam mangrove. Perlu diketahui Brebes mempunyai garis pantai sepanjang kurang lebih 63 kilometer. 


“Sesuai dengan arahan Menteri LHK Siti Nurbaya sebagaimana disampaikan Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, penanaman ini adalah suri tauladan bagaimana gerakan ini bisa menjadi gerakan mandiri bagi kita, upaya mitigasi dan adaptasi lingkungan pesisir. 


Gerakan ini, kata Iwan, harus terus dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat memastikan bahwa generasi mendatang tidak akan menderita karena kerusakan lingkungan. Oleh karenanya, pemerintah dan masyarakat Kabupaten brebes memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dilaksanakannya gerakan penanaman mangrove. 

 





Direktur Konservasi Tanah dan Air Dr  Muhamad Zainal Arifin S Hut MSi dalam laporannya menyampaikan, penanaman mangrove serentak merupakan bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan. Di samping itu, untuk memperbaiki kualitas lingkungan dengan memperbanyak tegakan pohon atau tanaman juga meningkatkan wawasan dan pemahaman masyarakat atas pelaksanaan program pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan khususnya kegiatan penanaman pohon. Penanaman serentak kali ini merupakan bulan kelima setelah dilakukan tanam serentak se- Indonesia dalam keseluruhan rangkaian penanaman serentak selama musim penghujan. 


“Hari ini Menanam 25.000 batang mangrove di 25 lokasi di 23 provinsi seluruh Indonesia termasuk di Obyek Wisata Pulau Cemara, Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes,” ungkapnya.


Penanaman mangrove ini merupakan kolaborasi dan semangat kerja sama semua pihak sebagai upaya nyata dan strategis untuk mengatasi triple planetary crisis. 'Yaitu perubahan iklim, polusi udara, serta ancaman kehilangan keanekaragaman hayati. 


Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Prof Dr Satyawan Pudyatmoko S Hut MSc menyampaikan, penanaman mangrove bertujuan untuk mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan.


Kegiatan penanaman mangrove serentak ini sekaligus sebagai upaya meningkatkan wawasan dan dukungan masyarakat atas pelaksanaan program pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan. Penanaman mangrove serentak juga menjadi bagian dari komitmen Indonesia kepada dunia terkait penurunan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lainnya melalui Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.


“Kerusakan mangrove sendiri akan terus direhabilitasi, memang ada di beberapa tempat yang mangrovnya rusak karena beberapa hal seperti faktor alam dan kegiatan-kegiatan yang tidak mengindahkan lingkungan. Oleh sebab itu, agar kerusakan-kerusakan ini tidak meluas kita adakan pemulihan dengan cara penanaman mangrove secara masif baik pemerintah maupun masyarakat,” tandasnya. 


Kepala BPDAS Pemali Jratun sekaligus Korwil UPT KLHK Provinsi Jawa Tengah Rochimah Nugrahini mengungkapkan, ada 1.000 bibit mangrove yang ditanam di Pulau Cemara seluas satu hektare dan bibit berasal dari persemaian permanen mangrove BPDAS Pemali Jratun.


Penanaman mangrove serentak antara lain oleh Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar, Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Jateng Sujarwanto Dwiatmoko, Kepala Dinas LHK Provinsi Jateng Widi Hartanto. Direktur Konservasi Tanah dan Air KLHK Dr M Zainal Arifin SHut, Kepala Balai TN Karimunjawa Widyastuti, TNI, Polri, Pelajar, Pramuka dan undangan lainnya. (Dinkominfotikbbs/Pen0713)

KLHK Tanam Mangrove Serentak Se-Indonesia, 1.000 Bibit di Pulau Cemara Brebes Jawa Tengah

 BREBES - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar penanaman mangrove serentak di 25 lokasi di seluruh Indonesia, Kamis (25/4/2024).

Penananam ini untuk mendukung upaya rehabilitasi kawasan mangrove di Tanah Air.

Khusus di Jawa Tengah, penanaman mangrove dipusatkan di Obyek Wisata Pulau Cemara Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.


Kegiatan diselenggarakan oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Pemali Jratun selaku Korwil UPT KLHK Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah.





"Penanaman mangrove ini merupakan kolaborasi dan semangat kerja sama semua pihak sebagai upaya nyata dan strategis untuk mengatasi triple planetary crisis.''


"Yaitu perubahan iklim, polusi udara, serta ancaman kehilangan keanekaragaman hayati,” ungkap Direktur Jenderal 


Penanaman mangrove bertujuan untuk mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan.


Kegiatan penanaman mangrove serentak ini sekaligus sebagai upaya meningkatkan wawasan dan dukungan masyarakat atas pelaksanaan program pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan.


Penanaman mangrove serentak juga menjadi bagian dari komitmen Indonesia kepada dunia terkait penurunan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lainnya melalui Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.


Sementara itu, Kepala BPDAS Pemali Jratun sekaligus Korwil UPT KLHK Provinsi Jawa Tengah Rochimah Nugrahini mengungkapkan, ada 1.000 bibit mangrove yang ditanam di Pulau Cemara seluas satu hektare.

Bibit berasal dari persemaian permanen mangrove BPDAS Pemali Jratun.

Penanaman mangrove juga dilaksanakan oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Jateng Sujarwanto Dwiatmoko, Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar, Kepala Dinas LHK Provinsi Jateng Widi Hartanto.


Direktur Konservasi Tanah dan Air KLHK Dr. M. Zainal Arifin, S.Hut, Kepala Balai TN Karimunjawa Widyastuti.


Plt Kepala BTN Gunung Merbabu Nurpana Sulaksono, perwakilan Kepolisian dan TNI, Harian Rakyat Merdeka, pelajar, mahasiswa, pegiat mangrove, kelompok tani, dan Green Leadership Indonesia.


Untuk penanaman mangrove secara nasional, dipusatkan dipimpin Menteri LHK Siti Nurbaya di Ekowisata Mangrove, Kapuk Muara, Pesanggrahan, Jakarta Utara.


Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara KLHK dengan Harian Rakyat Merdeka, kelompok pemuda penggerak Society of Renewable Energy (SRE).


Pemerintah daerah, Green Leader Indonesia, serta berbagai mitra dan seluruh lapisan masyarakat . *

Senin, 22 April 2024

Usia Tak menghalangi Semangat Gotong Royong

 Brebes - Usia yang semakin menua akan identik dengan semakin lemahnya fisik dan daya tahan tubuh yang menurun. Namun, hal itu tidak berlaku bagi Mbah Haji Sugono (74) warga Desa Kalinusu yang masih tampak sehat dan bugar. Hal itu terlihat pada saat kegiatan Gotong Royong Pembuatan Jembatan Gantung Merah Putih 2 yang menghubungkan antara Dukuh Kutagaluh, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, dengan Dukuh Karangwungu, Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes. Senin (22/04/2024)




Mbah Haji Sugono mengatakan, dirinya sudah biasa kerja keras ikut suatu proyek bangunan. Hal tersebut menurutnya secara tidak langsung membuat fisiknya masih prima sehingga bisa ikut andil dalam kegiatan Pembuatan Jembatan Gantung Merah Putih 2 bersama Kodim 0713 Brebes. 

“Saya merasa sangat senang dengan kegiatan semacam ini. Budaya Gotong Royong dan kebersamaan yang sudah mulai hilang, dengan adanya kegiatan Pembuatan Jembatan Gantung Merah Putih 2, kini sudah terlihat lagi,” kata mbah Haji Sugono.

Mbah Haji Sugono juga mempunyai harapan dengan keikutsertaannya dalam kegiatan Pembuatan Jembatan Gantung Merah Putih 2 ini akan memberi contoh kepada generasi muda agar mau bergerak bersosialisasi membantu warga masyarakat. Dia merasa prihatin dengan kebiasaan anak muda sekarang yang cenderung lebih banyak pegang HP dirumah daripada keluar rumah untuk bersosialisasi dengan lingkungan. (Pen0713)

Dandim Brebes Dukung Sinergitas Lembaga Menjadi Pilar Utama Kesuksesan Reforma Agraria

 Brebes - Pemerintah telah mengambil langkah progresif dengan membentuk Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA), sebuah badan khusus yang bertujuan untuk mengawal, memfasilitasi, dan mengkoordinasikan reforma agraria di seluruh wilayah. Keputusan ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah dalam mengatasi masalah struktural yang berhubungan dengan kepemilikan, pemanfaatan, dan distribusi tanah. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa BPN tidak hanya menerbitkan sertipikat tetapi juga tentang pemberian akses kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan. 


Demikian disampaikan Kepala Kantor Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) Kabupaten Brebes Siyamto A Ptnh MSi saat peluncuran Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA) secara luring di halaman Gedung Gapoktan Maju Jaya, Desa Kradenan, Kecamatan Kersana, Brebes. Senin (22/4/2024). 





Acara tersebut juga dilaksanakan serentak di kabupaten/kota seluruh Indonesia yang dipusatkan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat secara daring/zoom meeting oleh Dirjen Agraria Kementerian ATR BPN, dr Agung Darmawan MSi. 


Kepala Kantor Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) Kabupaten Brebes Siyamto A Ptnh MSi menyampaikan, Pembentukan GTRA adalah langkah yang sangat positif dalam upaya mencapai keadilan agraria yang sejati.


 Melalui kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, program reforma agraria mampu menghadirkan dampak positif seperti pengurangan ketimpangan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, juga untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat. 


“Gerakan Reforma Sinergi Agraria telah mencatat sejarah baru di Kabupaten Brebes, dengan meluncurkan serangkaian kegiatan penting yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengusaha kecil di wilayah ini. Fokus utama dalam program ini adalah penataan aset dan penataan akses di beberapa desa di Kabupaten Brebes,” kata Siyamto. 


Lebih lanjut Siyamto menjelaskan, Kantor Pertanahan Kabupaten Brebes telah aktif dalam melakukan penataan aset tanah di beberapa wilayah. Langkah-langkah ini mencakup legalisasi aset tanah partikelir melalui redistribusi tanah di Desa Ciampel dan Desa Kradenan, Kecamatan Kersana serta program lintas sektor di Desa Randusanga Wetan, Kecamatan Brebes pada tahun 2021. Pada tahun 2022, fokus penataan aset Randusanga Wetan, Kecamatan Brebes. Melakukan legalisasi aset tanah partikelir dilakukan di Desa Cigedog, Kecamatan melalui program redistribusi tanah. Sedangkan tahun 2023, penataan aset dilakukan di Desa Cikandang, Desa Kramat Sampang, dan Desa Kradenan Kecamatan Kersana, dengan melanjutkan program legalisasi aset tanah partikelir melalui redistribusi tanah

Di Desa Randusanga Wetan, Kecamatan Brebes telah dilakukan penataan akses sejak tahun 2021 secara bersamaan dengan kegiatan penataan aset. Langkah ini diteruskan dengan penataan tahun kedua pada 2022 dan tahun ketiga pada 2023. Hasil dari penataan berupa pengembangan usaha dan akses pemasaran dengan mnenggandeng beberapa instans seperti DPMPTSP terkait sosialisasi pembuatan NIB dan PIT serta Dinas Koperasi Usaha Mikro Dan Perdagangan Kabupaten Brebes terkait penerbitan sertifikat halal. Selain itu, telah dilaksanakan pelatihan pengembangan branding dan standarisasi produk oleh pemilik Telur Asin Yes.


Di Desa Kradenan, Kecamatan Kersana, telah dilakukan penataan akses tahun pertama pada 2022, tahun kedua pada 2023. Hasil penataan akses yang telah dilakukan sebelumnya menghasilkan informasi potensi dalam sektor pertanian padi, peternakan kambing dan sapi. Fokus program berlanjut ke penguatan kelembagaan dan pendampingan. 


Melalui kerjasama antara berbagai instansi terkait seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes, langkah-langkah konkret diambil untuk memperkuat infrastruktur pendukung bagi petani dan peternak di desa tersebut. Selain itu, Desa Kradenan juga mendapatkan bantuan program IP4 atau pemberian bibit padi yang ditanam selama empat kali panen, fasilitas alat Combine, pembangunan rice mill, dan UV Dryer pengering padi.


Pada tahun 2023 penataan akses tahun pertama diarahkan ke Desa Bangsri dan Desa Cigedog, Dua desa ini dipilih karena memiliki potensi yang besar dalam scktor perikanan budidaya, pertanian padi, bawang merah, jagung, dan juga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui penataan akses ini, masyarakat dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya secara signifikan. 


Penjabat Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH MHum mengatakan, Pemkab siap bersinergi mendukung Kementerian ATR BPN demi kesejahteraan masyarakat. Dan nantinya tanah-tanah yang belum dilakukan hak layak atas tanah yang memang milik masyarakat akan didorong dan bantu untuk pembebasannya dan kita legalitaskan agar masyarakat bisa memanfaatkan sesuai dengan kebutuhannya. Seperti modal kerja, yang kedua ada kepastian  hukum atas pengelolaan maupun atas penggunaan tanah. 


Sementara Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si saat selesai acara menyampaikan, Semua program-program yang ada di pemerintahan baik pusat maupun daerah akan terus didukung demi mensejahterakan masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Brebes. 


Sebagai langkah konkrit dalam keberlanjutan reforma agraria kegiatan "Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA)" diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia. Wujud dari itu dilakukan penanaman benih padi yang menjadi momen puncak acara. Secara bersamaan Pj Bupati Brebes, jajaran Forkopimda, Kepala ATR BPN, serta perwakilan OPD menanam benih padi di lahan subur Desa Kradenan. 


Juga diberikan bantuan bibit dari Corporate Social Responsibility (CSR) kepada perwakilan petani, yang merupakan langkah awal dalam mendukung keberlanjutan pertanian lokal. Turut hadir Penjabat Bupati Brebes bertugas sebagai Ketua GTRA, jajaran Forkopimda, para Kepala OPD terkait bersama dengan Tim GTRA dan para penerima manfaat. (Dinkominfotik/Pen0713).

Jumat, 19 April 2024

Sukseskan Ketahanan Pangan Nasional, Kodim 0713 Brebes Tanam Jagung 10 Hektar

 Brebes - Sebuah langkah besar untuk memperkuat ketahanan pangan nasional telah dilakukan oleh Kodim 0713 Brebes Korem 071 Wijayakusuma. Seluas 10 hektar lahan milik TNI – AD di Desa Songgom, telah dikembangkan menjadi lahan pertanian produktif dengan penanaman jagung bersama Pemerintah Daerah Kbaupaten Brebes. Jum’at (19/04/2024).


Dalam rincian pelaksanaannya, sebagian besar lahan, yaitu seluas 10 hektar, telah ditanami jagung. Sementara sisanya akan digunakan untuk kluster perikanan, perkebunan, dan direncanakan juga akan dibangun peternakan, mess prajurit serta tempat pelatihan-pelatihan.






Komandan Militer (Dandim) 0713 Brebes, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si, menjelaskan bahwa kegiatan penanaman jagung ini merupakan salah satu kegiatan unggulan dalam upaya menjaga ketahanan pangan. Langkah ini didukung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan ditindaklanjuti oleh Kodam, Korem, hingga Kodim.


Pada kegiatan penanaman jagung tersebut, hadir pula Penjabat (Pj) Bupati Brebes, Iwannudin Iskandar, S.H., M.Hum, bersama dengan para pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Brebes serta para petani.


Dandim Letkol Infanteri Sapto Broto menegaskan bahwa lahan yang dikembangkan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan Kodim 0713 Brebes. Ia juga menyampaikan rasa syukurnya melalui penanaman jagung ini bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat sekitar.


Pj Bupati Brebes, Iwannudin Iskandar, menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan yang dilakukan oleh Kodim 0713 Brebes Korem 071 Wijayakusuma dalam mendukung ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Brebes. Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak terkait untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah tersebut agar tetap terjaga dan terjangkau bagi masyarakat.


Diharapkan, dengan upaya bersama ini, ketahanan pangan masyarakat Kabupaten Brebes akan terus terjaga dan harga pangan dapat terjangkau, demi kemakmuran warga kabupaten Brebes. (pen0713).

Selasa, 16 April 2024

Kedekatan Dandim Brebes Bersama Keluarga Besar Kodim 0713 Brebes Saat Halal Bihalal

 Brebes - Masih dalam suasana lebaran, Keluarga Besar Komando Distrik Militer (Kodim) 0713 Brebes menggelar acara Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah dilapangan Tenis Indoor Makodim jalan Jenderal Soedirman 107 Brebes, Jawa Tengah. Rabu (17/04/2024). 


Kegiatan yang dihadiri Komandan Kodim (Dandim) 0713 Brebes Letkol Infanteri Sapto Broto, SE., M.Si, Perwira Staf, Danramil dan seluruh prajurit TNI serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) jajaran Kodim 0713 Brebes dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Dim 0713 Brebes Ny. dr. Novi Sapto, Sp.M. bersama pengurus tersebut bukan sekadar tradisi tahunan, namun menjadi momen istimewa untuk mempererat silaturahmi, memupuk rasa persaudaraan, dan meningkatkan soliditas antar anggota.








Dalam sambutanya, Dandim Letkol Infanteri Sapto Broto, SE., M.Si menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya yang mendalam kepada seluruh anggota Kodim 0713 Brebes atas dedikasi dan pengabdian dalam menjalankan tugas.


Momen Idul Fitri ini, menurut Dandim, adalah waktu yang tepat untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan membangun semangat kebersamaan yang semakin erat.


“Atas nama pribadi dan satuan kami dan keluarga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Minal Aidin Wal Faizi Mohon Maaf Lahir Dan Batin. Mari kita jadikan momentum Halal Bihalal ini sebagai awal baru untuk saling memafkan, dan bersatu padu dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok satuan,” ucap Dandim.


Lebih lanjut, Dandim mengingatkan kepada seluruh anggota untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan sinergitas dengan instansi lain dan masyarakat. Hal ini penting untuk mewujudkan tugas dan tanggung jawab Kodim 0713 Brebes dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kabupaten Brebes.


Acara Halal Bihalal Kodim 0713 Brebes ini bukan hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi juga menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan antar anggota.


“Dengan terjalinnya silaturahmi yang kuat dan semangat kebersamaan yang tinggi, Kodim 0713 Brebes akan semakin solid dan profesional dan siap untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta menciptakan situasi yang kondusif di wilayah,” pungkas Dandim dalam sambutanya.(Pen0713)

Minggu, 14 April 2024

Arus Balik Dimulai, TNI Kodim 0713 Brebes Bantu Pengendara Beri Rasa Aman

 Brebes - Guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik, sejumlah aparat keamanan dari TNI Kodim 0713 Brebes membantu Polri bersiaga di posko Lebaran 2024. Salah satunya, berada di Brexit Tol Pejagan dan Brebes Timur.


Agenda pengamanan tersebut merupakan rangkaian dari Operasi Ketupat Candi 2024. Upaya ini dilakukan dalam rangka pelayanan dan pengamanan pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat keramaian saat momen Lebaran.





"Memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan bantuan kepada para pemudik. Selain itu juga melakukan patroli ke pusat keramaian seperti terminal dan tempat wisata," ucap Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si,. Senin (15/04/2024).


Ia meminta masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan tidak memaksakan perjalanan ketika kondisi tubuh sudah tidak fit serta mengantuk. Bahkan dirinya juga mengimbau, para pemudik untuk memanfaatkan posko Lebaran 2024 sebagai tempat untuk beristirahat.


"Para pemudik dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan di posko ini. Mulai dari toilet, tempat istirahat, shalat, minuman dan makanan ringan gratis," ucapnya.  


Dandim juga menyampaikan bahwa sinergitas antara TNI-Polri dan instansi lainnya menjadi sangat penting dalam menjaga keamanan serta kenyamanan. Tak hanya itu, kebersamaan Kamtibmas dapat terus ditingkatkan dalam setiap aspek, sehingga tercipta kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan damai.


Dandim berharap, momentum ini dapat terus mempererat hubungan silahturahmi antara TNI-Polri dengan masyarakat sehingga nantinya dapat menciptakan situasi yang kondusif. Sebab, harmonisasi antar warga merupakan pondasi utama untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.


"Memberikan pengamanan dan perlindungan kepada masyarakat merupakan bagian dari tugas kami. Sehingga para pemudik dapat memaknai Idulfitri dengan penuh rasa bahagia," katanya.


Operasi Ketupat Candi 2024 juga melibatkan Dinas Kesehatan, Palang Merah Indonesia, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Pramuka dan instansi lainnya. Kegiatan ini berlangsung selama 13 hari yang dimulai sejak 4 April hingga 16 April besok.


Sementara Pj. Pasiops Kodim 0713 Brebes Kapten Arm Jupriadi menjelaskan bahwa dalam Operasi pengamanan lebaran 2024 yang dilaksanakan selama 13 hari mulai tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024 tersebut melibatkan total 782 personel pengamanan. Yang terdiri dari 405 personel dari Polres Brebes, BKO Polda Jateng 20 personel, BKO Kodam IV 20 personel serta instansi terkait sebanyak 337 personel yang terdiri dari TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Dinas Pariwisata.


Personel pengamanan tersebut akan digelar di 14 Pos yang tersebut dijalur mudik di Kabupaten Brebes. Yakni, Pos Terpadu Brexit Brebes Timur dan Pejagan Tanjung, Pos Perbatasan Jateng-Jabar di Cisanggarung Losari, 8 Pos Pengamanan (Pospam), 2 Pos Pelayanan, Pos Sinergitas dan Pos Obyek Wisata yang tersebar diwilayah kabupaten Brebes. (Pen0713).

Pasca Lebaran, Babinsa Koramil 06 Kersana Lakukan Patroli di Wilayah Binaan

 Brebes – Akhir liburan Lebaran sudah selesai, Babinsa Koramil 06 Kersana, kodim 0713 Brebes, Sertu M. Fakih melaksanakan patroli kewilayah binaan memastikan keamanan dan ketertiban lingkungan saat malam hari di Desa Kersana, Kecamatan Kersana, Brebes, Jawa Tengah. Minggu malam (14/04/2024).


Dikatakan Sertu M. Fakih bahwa patroli yang dilakukannya sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan selama perayaan Liburan Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M. Mereka akan memastikan tidak ada aktivitas yang merugikan masyarakat atau bahkan membahayakan keselamatan orang lain.





“Kami memastikan bahwa kami bersama aparat disini akan bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan selama libur Lebaran. Kami akan mengecek setiap kegiatan yang dilakukan masyarakat, memastikan tidak ada aktivitas yang melanggar hukum atau merugikan masyarakat lain,” ujarnya.


Babinsa juga akan melakukan patroli keamanan di setiap desa maupun jalanan, memantau setiap aktivitas yang dilakukan warga masyarakat khususnya para remaja dan anak-anak, seperti bermain petasan, begadang hingga dini hari atau aktivitas lainnya.


“Jika ditemukan aktivitas yang melanggar hukum atau merugikan orang lain, Babinsa akan segera melaporkannya kepada aparat berwajib” imbuhnya.


Dalam upaya menjaga keamanan selama libur Lebaran, aparat gabungan juga menghimbau kepada masyarakat.


“Kami menghimbau kepada masyarakat agar selama libur Lebaran untuk tetap mematuhi peraturan yang ada,” tutupnya. (Pen0713).

Kamis, 11 April 2024

Kodim 0713 Brebes Gelar Apel Pengecekan Kembali Cuti Lebaran Gelombang Pertama

 Brebes - Pasiter Kodim 0713 Brebes, Kapten Arh Suryadi, SH memimpin pelaksanaan apel pengecekan personel kembali cuti lebaran gelombang pertama dan pemberangkatan cuti lebaran gelombang kedua di Halaman Makodim, Jalan Jenderal Soedirman 107 Brebes, Jawa Tengah. Jum’at (12/04/2024).


Pada pelaksanaan cuti lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M personel Kodim 0713 Brebes dibagi dalam dua gelombang yaitu setengah kekuatan gelombang pertama dan setengah kekuatan gelombang kedua.





Gelombang pertama dimulai tanggal 03 sampai 10 April 2024 dan gelombang kedua mulai tanggal 10 sampai 17 April 2024.


Dandim 0713 Brebes melalui Pasiter kapten Arh Suryadi, SH  menyampaikan Ucapan terima kasih kepada personil yang telah menepati waktu kembali dari cuti lebaran gelombang pertama.


Lanjutnya, kepada personil yang akan melaksanakan dinas cuti lebaran gelombang kedua diharapkan agar dalam melaksanakan cuti untuk mengutamakan faktor keamanan, keselamatan dan menghindari pelanggaran sekecil apapun.(Pen0713).

Rabu, 10 April 2024

Dandim Brebes Patroli Keliling Pos Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2024

 Brebes - Guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik yang sedang mudik pulang kampung, Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si pimpin patroli arus mudik dengan menggunakan sepeda motor bersama anggota dengan mendatangi beberapa Pos Pengamanan Lebaran. 


Diantaranya Posko Lebaran di alun-alun Brebes, Posko Lebaran Jalingkut, Posko Lebaran Cisanggarung Losari perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah dan Posko Lebaran Tol Exit Pejagan. Senin (08/04/2024).


Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si mengatakan, kegiatan Patroli ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh Kodim 0713 Brebes dan juga Polres Brebes dengan melibatkan instansi terkait.





“Hal ini untuk mengetahui situasi kondisi arus mudik H-1 sehingga perkembangan arus mudik terpantau langsung guna mengantisipasi kemacetan khususnya diwilayah teritorial Kodim 0713 Brebes”. Paparnya. 


“1 regu Tim Patroli Kodim 0713 Brebes setiap hari standbye, sewaktu-waktu dibutuhkan siap bergerak, bila dibutuhkan akan segera merapat sesuai permintaan,” lanjutnya.


Ia juga mengajak pemudik dan warga lapisan masyarakat untuk berhati-hati dijalan raya, bila lelah silahkan berisirahat lebih dulu, setelah itu melanjutkan perjalan ”. Imbuh Dandim.


Keamanan dan ketertiban tidak sepenuhnya berada di tangan petugas, andil masyarakatlah yang lebih besar untuk menciptakan situasi yang kondusif,” tutup Letkol Sapto Broto.(Pen0713).

Minggu, 07 April 2024

Anggota TNI Kodim 0713 Brebes Cek Kesehatan, Pastikan Kesehatan Operasi Ketupat Candi

 Brebes – Tim Dokter Kesehatan (Dokkes) Polres Brebes Polda Jawa Tengah melakukan pemeriksaan dan memberikan vitamin bagi petugas yang terlibat dalam Operasi Ketupat Candi 2024 diantaranya salah satu Babinsa Kodim 0713 Brebes yang sedang melaksanakan Pengamanan di Pos Arus Mudik Idul Fitri 1445 H/2024 M. Minggu (07/04/2024).


Hal itu dilakukan karena para petugas butuh stamina ekstra di lapangan dalam mengamankan pengamanan Operasi Ketupat Candi 2024.



Sementara itu Banum SiDokkes Polres Brebes Penata Rohmani, S.Kep mengatakan pemeriksaan kesehatan dilakukan pada setiap anggota yang terlibat Operasi Ketupat candi 2024.


Untuk anggota pos yang diperiksa bukan hanya anggota Polri saja, namun seluruh petugas pengamanan dari TNI juga dari instansi terkait lainnya.


“Pemeriksaan kesehatan rutin oleh Tim Dokkes sebagai antisipasi untuk menjaga kondisi tubuh para personel pengamanan agar tetap sehat dan prima,” terangnya.


Pemeriksaan kesehatan dilakukan meliputi tensi darah, suhu tubuh dan pemeriksaan ringan kesehatan lainnya. Selain itu Tim Dokkes juga menyerahkan sejumlah vitamin untuk menunjang stamina para personel pengamanan.


Ia juga berharap dengan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, harapannya para petugas pengamanan selalu dalam kondisi sehat sehingga bisa melaksanakan tugas secara maksimal.


“Tim Dokkes akan lakukan pengecekan secara berkala agar kondisi petugas siap untuk melaksanakan tugas secara maksimal,” kata Rohmani (Al/IPN/Pen0713)

Pj Bupati, Dandim dan Kapolres Brebes Pimpin Upacara Gelar Pasukan Ketupat Candi 2024

 Brebes - Pj Bupati Brebes Iwanudin Iskandar, Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq dan Dandim 0713 Brebes Letkol Inf Sapto Broto memimpin upacara gelar pasukan dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H tahun 2024 di wilayah hukum Polres Brebes, Kamis (4/4/2024) bertempat dilapangan apel Mapolres Brebes.


Dalam sambutannya Pj Bupati yang membacakan amanat dari Kapolri Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan Apel Gelar Pasukan Operasi "Ketupat 2024" ini dilaksanakan secara serentak hari ini di seluruh Indonesia, dalam rangka pengecekan akhir kesiapan  pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan sebagai wujud komitmen nyata sinergitas TNI-Polri dengan Stakeholder terkait. 




"Pengamanan Idul Fitri 1445 H Tahun 2024 dengan sandi "Ketupat-2024", di mulai dari tanggal 4 April s.d. 16 April 2024," terang Bj Bupati Brebes dalam sambutanya.


Sementara itu, Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq usai kegiatan mengungkapkan bahwa pihaknya telah siap 1000% untuk mengamankan pelaksanaan operasi ketupat candi 2024 diwilayah Kabupaten Brebes.


"Polres Brebes bersama TNI dengan didukung oleh dinas terkait lainya siap untuk mengamankan arus mudik dan arus balik serta menjaga Kamtibmas diwilayah Kabupaten Brebes," kata Kapolres.


Terkait kerawanan pihaknya menyebutkan bahwa yang menjadi atensi adalah kecelakaan lalu lintas. Hal tersebut dikarenakan meningkatnya arus lalulintas saat mudik lebaran.


Kapolres juga meyebut untuk beberapa lokasi dan jalan  yang masih minim penerangan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Brebes untuk memasang lampu penerangan jalan.


Sedangkan untuk kejahatan, Kapolres menyebut bahwa di Kabupaten Brebes tindak kriminal tidak ada yang signifikan dan pihaknya telah mengantisipasi terkait hal tersebut. 


“Untuk tindak kriminal dan kejahatan sudah kita antisipasi . Namun kecelakaan juga harus lebih kita antisipasi karena hal tersebut rawan terjadi saat arus mudik ini," terang Kapolres.


Hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran Forkompimda Kabupaten Brebes dan peserta upacara gelar pasukan terdiri dari anggota Sub Denpom, TNI - Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD. Kemudian, PMI, Dinas Kesehatan serta gabungan Ormas Senkom, Banser dan Kokam. (Hms/Pen0713).