Jumat, 27 September 2019

Puluhan anak TK RA. Muslimat Kembaran Sambangi Makorem 071/Wijayakusuma


Banyumas - Ingin mengetahui TNI lebih jauh dan ingin lebih dekat dengan TNI, puluhan anak TK RA. Muslimat NU Kembaran, Banyumas, sambangi Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas, Kamis (26/9/2019).



Dengan wajah polos dan ceria, puluhan anak dengan riang berjalan berbaris dengan didampingi guru pembimbing Khalimah, S.Pd., mendatangi Makorem 071/Wk, kedatangan mereka disambut Pasi Binkomsos Siterrem 071/Wk Mayor Cba Rr. Sri Harjani, E.D.A., S.Sos., dan prajurit Makorem 071/Wijayakusuma.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan anak-anak TK berkesempatan untuk melihat lebih dekat tentang tugas dan peralatan TNI yang dimiliki Korem 071/Wk, selain itu guna untuk mengenal lebih dekat dengan prajurit TNI khususnya prajurit Korem 071/Wk.

Menurut pimpinan rombongan, ibu Khalimah, bahwa kunjungannya ke Makorem 071/Wk ini untuk memperkenalkan kepada anak-anak didiknya tentang TNI beserta alutsistanya. Sehingga dengan hal demikian, mereka anak-anak didiknya akan timbul rasa bangga terhadap TNI.

“Kami selaku pembimbing perlu memberikan pengetahuan dan pembekalan kepada anak-anak didik kami, agar anak didik kami lebih mengenal dan lebih dekat dengan TNI nya, mengenal lebih dekat dengan prajurit-prajuritnya maupun tentang alutsistanya. Selain itu, agar anak-anak didik kami bangga mempunyai prajurit-prajurit yang tangguh, handal dan profesional mengawal bangsa dan negara Indonesia”, ungkapnya.

“Kedatangan kami untuk memperkenalkan anak didik kami tentang TNI, agar kelak mereka tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak bangsa Indonesia yang berjiwa patriotisme dan nasionalisme sebagai generasi muda pewaris perjuangan bangsa yang selalu mencintai tanah airnya, bangsa dan negaranya”, terangnya.

Dikatakan pula bahwa kunjungannya ke Makorem 071/Wk merupakan bentuk proses kegiatan belajar mengajar menggunakan sistem central, dimana murid dan guru dapat belajar dan dapat praktek langsung atau nyata yang salah satunya kegiatan seperti ini mengunjungi tempat-tempat tertentu. Sehingga diharapkan dengan kegiatan seperti ini, anak dapat mempelajari suatu hal secara lebih mendalam dan konkret guna mendidik masa pertumbuhan anak yang kelak dengan kegitan ini anak dapat mandiri.

Selama kunjungannya ke Makorem 071/Wk, anak-anak TK RA.Muslimat NU Kembaran, Banyumas, selain diperkenalkan tentang TNI dan alutsistanya, mereka juga diberikan sosialisasi wawasan kebangsaan dan bela negara dalam bentuk membina kedisiplinan anak-anak dalam bersikap dan bertindak dalam berkehidupannya sehari-hari sesuai norma-norma dalam Pancasila.(penrem071/pendim0713)

Setetes Darah Prajurit Kodam IV Selamatkan Jiwa Seseorang



Semarang-Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 TNI, Kodam IV/Diponegoro, menggandeng PMI Kota dan Kabupaten Semarang menggelar kegiatan donor darah. Kegiatan yang digelar di RST Bhakti Wiratamtama, Semarang pada Kamis (26/9/2019) ini diikuti ratusan prajurit TNI,  POLRI dan PNS se Garnisun Semarang.



Pada kegiatan donor darah kali ini, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M., yang didampingi  Irdam, para Asisten dan Kabalakdam IV/Diponegoro turut dalam kegiatan ini. Kegiatan ini juga dihadir Ibu Ketua dan Wakil Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IV/Diponegoro serta para pengurus Dharma Pertiwi.

Kapendam IV/Diponegoro Letkol Kav Susanto, S.I.P., M.A.P. yang ikut dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, melalui peringatan HUT ke 74 TNI dan HUT ke 69 Kodam IV/Diponegoro merupakan momentum untuk mewujudkan kepedulian TNI untuk berbagi dan membantu sesama khusunya bagi yang membutuhkan darah sekaligus dapat menjaga kesehatan bagi pendonor sendiri.

“Menyumbangkan darah berarti telah menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkannya. Setetes darah yang kita sumbangkan akan sangat berarti bagi keselamatan jiwa seseorang”, pungkasnya.

Kapendam menghimbau kepada  kita semua agar tidak segan-segan mendonorkan darah demi kepentingan kemanusiaan dan kesehatan.

Dengan kegiatan ini Letkol Kav Susanto, S.I.P., M.A.P. mengharap dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan sekaligus meningkatkan kemanunggalan antara masyarakat dengan Kodam IV/Diponegoro dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.(pendam/penrem/pendim0713)

Avanza Seruduk Motor dan Mobil di Jalan Raya Pantura, Satu Tewas


Brebes – Kasus tabrak lari di Jalan Raya Pantura, wilayah Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, memakan korban satu orang meninggal dunia, satu luka-luka serta dua unit sepeda motor dan satu mobil mengalami kerusakan. Jumat sore (27/9/2019).




Hal ini dibenarkan Danramil 04 Tanjung Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Muhtadi, di lokasi kejadian.

Dijelaskannya kronologi kejadian dari keterangan para saksi mata yaitu Untung (30) asal Mejasem Kabupaten Tegal dan Wawan (22) Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, bahwa kecelakaan yang terjadi di Jalan Cendrawasih, Jalan Raya Pantura, diakibatkan oleh pengendara mobil avanza yang hilang kendali.

“Mobil avanza dengan nomor polisi D 1446 SAK yang hilang kendali, melaju dari arah timur ke barat sekitar pukul 13.20 WIB. Mobil mulai menabrak pengendara supra dengan Nopol F 4288 GY, Saudara Herman Ariyanto (33) warga Desa Limbangan RT. 01 RW. 06, Kecamatan Kersana, Brebes, di depan Koramil Tanjung,” ucapnya.

Lebih lanjut, pasca menabrak Herman, avanza melah bertambah kencang sehingga menabrak satu unit motor lainnya dengan Nopol G 2866 MG yang dikemudikan Ibu Daijun (50) warga Desa/Kecamatan Tanjung RT/RW. 04, kemudian oleng ke kanan menabrak pembatas jalan. Laju mobil makin tak terkendali dan akhirnya oleng ke kiri dan menabrak mobil xenia putih, Nopol E 1529 BI yang sedang terparkir di depan warung makan milik Leli atau di depan Pegadaian Cabang UPC. Tanjung, yang berjarak 650 meter dari Koramil.

Mobil ternyata dikemudikan Sapi’i (54) driver asal Ciledug, Kabupaten Cirebon, yang diduga mengalami kambuh sakit asma saat berkendara. Dari insiden ini, Herman Ariyanto mengalami luka pada bagian kepala, tangan dan kaki lecet, akibat tertabrak dan terpental sejauh 15 meter. Sedangkan Daijun, meninggal dunia setelah mendapatkan luka serius pada bagian kepala, tangan dan kaki.

“Kerugian materiil diperkirakan mencapai kurang lebih Rp. 250 juta, dari kedua motor dan dua mobil yang mengalami rusak parah. Bagian depan warung Bu Leli juga mengalami kerusakan, termasuk gerobaknya.

Piket jaga Koramil segera menghubungi pihak medis serta Polsek. Saat ini kasus sedang dalam penanganan pihak Polres Brebes karena memiliki dokter polisi.

“Kami menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan raya, agar tidak memaksakan diri berkendara terutama saat sedang sakit. Beristirahat sejenak jika telah berkendara selama 3 jam,” himbaunya. (Aan)

Puluhan Usia Subur Di Ketanggungan Brebes, Pasang Alat Kontrasepsi


Brebes – Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia juga diperingati di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dengan menggelar kegiatan KB-Kes. Puskesmas Puskesmas Ketanggungan, dijadikan tempat bakti sosial yang diselaraskan dengan non fisik TMMD Sengkuyung Tahap ll TA. 2019.




Tampak Tenaga Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Kecamatan dan para dokter serta bidan Puskesmas, memberikan pelayanan kepada puluhan akseptor. Jumat (27/9/2019).

Dibenarkan Kepala Puskesmas Ketanggungan dr. Wakhidi, bahwa kegiatan merupakan program jangka panjang pembatasan kehamilan atau mengendalikan angka kelahiran bagi usia subur. Pasalnya, dengan jumlah keluarga yang sedikit tentunya keluarga akan lebih baik dari segi perekonomiannya dan pangkalnya adalah pendidikan anak dapat optimal.

“Dengan KB atau pembatasan kelahiran keluarga, merupakan upaya preventif terhadap stunting atau gizi buruk anak-anak,” ucapnya.

Sementara diterangkan Koordinator DP3KB Kecamatan Ketanggungan, Sri Lestari, S.Gz, bahwa pihaknya juga melakukan penyuluhan KB dan gizi yang bertujuan meningkatkan kesadaran penggunaan kontrasepsi untuk menjaga kesehatan reproduksi serta menciptakan SDM yang unggul yang diawali dari keluarga.

Dari pelayanan, tercatat sebanyak 46 orang akseptor dengan rincian pemasangan implant sebanyak 41 orang dan IUD 5 orang. Selain KB, juga dilakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan, yang kesemuanya adalah gratis.

Hadir juga kegiatan WCD (World Contraception Day) ini, Hj. Herlin Fatimah mewakili IBI Ketanggungan, Babinsa serta Persit Koramil 15 Ketanggungan Kodim 0713 Brebes. (Aan)

Talkshow Aksi Kemasyarakatan Babinsa Brebes Akan Tayang Setiap Rabu Di Singosari 103.9 FM


Brebes – Selain media elektronik televisi, cetak dan online, publikasi kegiatan TNI Kodim 0713 Brebes bersama masyarakat, juga disupport media radio, Singosari FM Brebes.






Siaran elektronik yang dapat diakses pada frekuensi lokal 103.9 FM ini, menyajikan informasi dan berita sekitar Brebes khususnya, Jawa Tengah hingga nasional umumnya. Bermarkas di Jalan Veteran No. 14 Brebes, Jawa Tengah, dengan motto “Yang Terbaik Kami Sajikan”, memiliki jangkauan yang cukup jauh untuk para penggemarnya dan juga untuk media penayangan iklan bagi mereka yang akan menjual produknya.

Dibenarkan Mohamad Ibnu Mudzakar (45) dengan nama udara Ian Rakawinu, Manager Radio Singosari, bahwa Radio LPPL Pemerintah Kabupaten Brebes/RSPD Brebes 103.9 FM/Singosari 103.9 FM, selain memberitakan kegiatan pembangunan Pemda juga menyajikan berbagai macam program hiburan menarik.

“Kami juga bersinergi dengan TNI Kodim Brebes, dalam memberitakan kegiatan TNI bersama Pemda dan masyarakat, terutama yang menarik adalah kebersamaan penanganan bencana alam dan kegiatan sosial kemasyarakatan,” ucapnya di Ruang Penerangan Kodim. Jumat (27/9/2019).

Dikatakannya juga, sinergi dengan Kodim adalah dalam rangka penayangan talkshow atau dialog interaktif tentang aksi Babinsa Brebes, yang akan ditayangkan setiap hari Rabu pagi pukul 10.00 WIB.

Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, menyambut baik program radio tersebut dan siap memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat kegiatan anggotanya di wilayah. Dalam kunjungannya ini, Ian didampingi Adi Tri Muryadmojo (42) kemeja oranye, dengan nama udara Bayu Putra, reporter dan announcer Singosari. (Aan)

Kodim Brebes Mendapatkan Enam Unit Motor Trail Operasional Lapangan


Brebes – Satuan teritorial Kodim 0713 Brebes mendapatkan 6 (enam) unit motor dinas lapangan dari Markas Besar Angkatan Darat, yang didistribusikan melalui Direktorat Peralatan Angkatan Darat.





Dibenarkan Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, bahwa motor dinas tersebut akan diperuntukkan guna mendukung operasional Kodim serta Babinsa di wilayah dalam membina desa.

Diterangkannya, sepeda motor berjenis Kawasaki KLX 150 cc dengan warna army green ini, masing-masing disertai perlengkapan keselamatan berlalu-lintas meliputi helm standar SNI, spion, handguard serta satu set peralatan perbaikan kendaraan lapangan.

Lebih lanjut, prasarana pendukung bagi mobilisasi prajurit yang merupakan ujung tombak satuan Angkatan Darat di wilayah ini, sangat vital perannya dalam mendukung pembangunan Pemerintah Daerah dalam pemerataan pembangunan di 292 desa dan 5 kelurahan dalam berbagai sektor, diantaranya berbagai pendampingan yaitu pertanian, peternakan, kegiatan sosial kemasyarakatan, KB-Kes, pendidikan di sekolah-sekolah, patrol Kamtibmas serta penanganan bencana alam maupun kebakaran hutan.

Kendaraan ini sangat efisien untuk menjangkau medan sulit atau desa-desa di perbukitan di wilayah Brebes atau, sedangkan peruntukannya nanti berdasarkan skala prioritas.

Ini merupakan upaya dari TNI-AD guna meningkatkan profesionalisme serta mendukung tugas pokok satuan di jajarannya. Walaupun jumlahnya belum mencakup seluruh jumlah Babinsa yang belum memiliki motor dinas sebanyak 134 orang dari 302 orang, namun tambahan ini jelas sangat membantu daya jelajah Babinsa. Dari pajak rakyat Indonesia untuk melayani rakyat Indonesia. (Aan)

Di Brebes, Dilakukan KB Massal Di Hari Kontrasepsi Sedunia

Brebes – WDC (World Contraception Day) atau Hari Kontrasepsi Sedunia, diperingati sebagai kampanye jangka panjang bagi semua perempuan dan lelaki usia subur. Hari yang dicetuskan pertama kali pada 26 September 2007 ini, bertujuan meningkatkan kesadaran penggunaan kontrasepsi, edukasi kesehatan reproduksi dan seksual, termasuk mengendalikan angka kelahiran.



Di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, berbagai macam kegiatan dilakukan di 17 kecamatan untuk memeriahkan WDC, salah satunya adalah di Kecamatan Tanjung. Tampak Firma Selinda, Amd.Keb (33) kerudung merah, yang merupakan istri dari Serma Rullyon, Bati Tuud Koramil 04 Tanjung Kodim 0713 Brebes, memberikan pelayanan kepada salah satu akseptor KB. Kamis siang (26/9/2019).

Dikatakannya, bakti sosial pelayanan KB Kes MKJP gratis dari Puskesmas Kemurang Wetan, Tanjung, dalam rangka memeriahkan WDC yang disinergikan dengan HUT TNI ke-74. Untuk tema kali ini adalah “Meningkatkan Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi Mencapai Indonesia Sehat”.

“Dari 20 orang akseptor KB, semuanya dapat dilayani dengan maksimal yaitu pemasangan IUD (Intra Uterine Device) sebanyak 4 orang dan implant 16 orang,” ucapnya.

Penggunaan kontrasepsi juga untuk melindungi kesehatan ibu dan anak, mulai dari kehamilan sehat, kelahiran sehat, kecukupan ASI dan gizi serta kecukupan pengasuhan menggunakan kontrasepsi modern. Dengan jumlah anak yang ideal, sebagai upaya preventif terjadinya stunting bagi keluarga yang memiliki anak usia dibawah 2 tahun, keluarga dapat mengelola kehidupan ekonominya dengan lebih baik selaras dengan pendidikan anak.

Hadir dalam kegiatan ini meliputi Kepala Puskesmas Kemurang Wetan Mardiyah, Amd. Keb, Babinsa Sertu Mujito dan Serda Sudirman, Dokter Puskesmas dr. Eva Listiani, Petugas PLKB Kecamatan Dany dan Ening, serta 6 orang bidan.

Diketahui, perayaan di Indonesia, rangkaian peringatan Hari Kontrasepsi sudah dilakukan sejak awal Agustus lalu dengan berbagai kegiatan, meliputi pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), penyuluhan KB dan kesehatan reproduksi, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, simposium dan workshop GP4GP (Gynecology Practice for General Practitioner), senam bersama gemu fa mire/maumere, pelaksanaan MOW, talkshow, penandatangan komitmen pencegahan stunting serta peresmian Sekolah Siaga Kependudukan. (Aan)

Rabu, 25 September 2019

Tim Asistensi Kodam IV Diponegoro Cek Program Dan Anggaran Kodim Brebes


Brebes – Seperti institusi dan lembaga pemerintahan lainnya, administrasi satuan TNI Kodim 0713 Brebes, juga mendapatkan pengawasan dari Kodam IV Diponegoro. Tim Pengendalian Program (Dalprog), dipimpin Letkol Armed Teguh Tri Prihanto Usman, S.Sos.




Tim asistensi dari Staf Perencanaan Kodam (Srendam) IV Diponegoro ini, mengevaluasi bidang kinerja dan anggaran Semester II TA. 2019, baik administrasi, fisik maupun pertanggung jawaban daya serap anggaran. Tampak tim sedang melakukan tugasnya di Aula Jenderal Soedirman Makodim Brebes. Kamis (26/9/2019).

Kedatangan tim disambut Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Infanteri Edwin Samma Baratiku, mewakili Dandim.

Kasdim berharap, kunker rombongan dari Kota Semarang ini, nantinya dapat memberikan masukan yang berharga demi peningkatan kualitas kinerja satuan teritorial Kodim dalam pengabdian di wilayah dan kemasyarakatan.

”Kegiatan dalprog bertujuan mengevaluasi program yang akan dan telah dilaksanakan, sehingga kedepan dapat lebih efektif serta optimal dalam pencapaian kinerja Kodim,” jelas Edwin.

Dijelaskannya juga, asistensi dari Sterdam ini sangat penting untuk melihat secara objektif kemajuan baik administrasi maupun fisik dari setiap program. Khusus untuk berbagai sarana dan prasarana yang dimiliki Kodim Brebes, akan dilaporkan kepada pimpinan sebagai bahan masukan dalam perencanaan dan penganggaran di tahun mendatang, sehingga kedepan satuan teritorial ini dapat lebih profesional dalam melaksanakan tugas pokoknya. (Aan)

Praktek Merawat Jenazah


Brebes - Ketrampilan merawat Jenazah yg digelar oleh Dharma Wanita Persatuan Kab Brebes     dalam Rangkaian memperingati HUT ke 20 Dharma Wanita Persatuan Kab Brebes tahun 2019. Selain  itu pula ada beberapa kegiatan seperti Lomba paduan Suara Lagu Hymne dan Mars DW P serta lomba ketrampilan dari limbah plastik demikian disampaikan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab Brebes  Dra. Sri Amini Djoko Gunawan lebih lanjut disampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada pengurus dan ketua unsur yg telah berpartisipasi pada kegiatan Karnaval dalam rangkaian HUT ke 74 RI tingkat Kab Brebes.
















Sebagai narasumber serta praktek merawat Jenazah disampaikan oleh H. Miftahudin S.Ag Guru MTs Negeri 2 Brebes. Sebagaimana dalam Materinya Miftahudin mengatakan Bahwa Kewajiban umat Islam terhadap Jenazah, Memandikan Jenazah, mengkafani, menyolati dan mengubur/, memakamkan Jenazah.

Untuk materi kali ini mengkafani Jenazah yaitu membungkus Jenazah dengan Kain kafan adapun jumlah kain kafan minimal satu helai dan disunahkan Jenazah Laki laki 3 helai sedangkan Jenazah perempuan 5 helai lebih lanjut dikatakan yang perlu diperhatikan dalam mengkafani Jenazah kain kafan berwarna putih ,kain kafan sesederhana mungkin jangan yang tembus pandang serta diatas kain kafan diberi minyak wangi dan kapur barus yang sudah haluskan ada pun potongan kain kafan terdiri dari pembungkus ukuran 200 cm ,bawahan ukuran 100 cm  ,celana dalam  ukuran 100 cmx40 cm,baju  ukuran 120 cm dan kerudung ukuran 100 cm.

Selanjutnya praktek mengafani Jenazah oleh H.Miftahudin dan diikuti oleh ibu Ibu Dharma Wanita Persatuan utusan dari 17 Kecamatan dan dari DW P SKPD di Lingkungan Pemerintah Kab Brebes .
Pelaksanaan acara di Pendopo Kab Brebes 24 September 2019.(Humas/Utsm)

Pelantikan Pramuka Di Pendopo Kabupaten Brebes

Brebes - Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) 11 Jawa Tengah Hj Siti Atikoh Suprianti STP MT MPP menegaskan, kalau Pramuka tidak lagi ‘kuno’ tetapi mengikuti era kekinian. Terbukti berbagai kegiatan telah dikemas era kini dan materinya pun disesuaikan dengan perkembangan jaman. Bahkan telah diinisiasi terbentuknya Satuan Karya (Saka) Milenial bagi generasi milenial.
Demikian disampaikan Kak Atikoh saat melantik Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Kwartir Cabang (Kwarcab) 11.29 Brebes, di Pendopo Bupati Brebes, Senin (23/9) kemarin.



















"Ayo sengkuyung bareng-bareng menyelematkan anak bangsa lewat Gerakan Pramuka,” ajak Atikoh. Menurutnya, kondisi sekarang cukup memprihatinkan karena telah banyak generasi muda yang nasionalismenya memprihatinakan. Telah banyak tergerus oleh perkembangan zaman dan maraknya peredaran narkoba. Harapannya pramuka bisa menjadi benteng terdepan, untuk memperkuat jatidiri bangsa.

Atikoh juga berharap, kegiatan pramuka dapat dimulai dari tingkat PAUD sebagai dasar pendidikan karakter. Supaya pramuka bisa menjadi kebanggan dan semakin kekinian, materi tentang pramuka dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Selain itu, Kak Atikoh mengajak pengurus yang baru dilantik untuk mengembangkan Pramuka Brebes agar lebih aktif. Ini salah satunya dengan menggandeng anak muda atau generasi milenial.

Setelah digandeng mereka diharapkan dapat aktif dalam gerakan pramuka. Selain memberikan pendidikan karakter, hal itu sekaligus membentengi generasi madu melalui kegiatan yang positif. “Ciptakan ruang bahagia agar energi positif terpancar. Pramuka Brebes saya yakin dilindungi Yang Maha Kuasa, dengan bimbingan Kak Idza,” tutur Atikoh yang juga istri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Setiap pramuka adalah pewarta, kata Atikoh, setiap pramuka adalah kantor berita dan memiliki tanggung jawab untuk mengupload, dan untuk memberikan informasi kepada masyarakat apa saja yang ada di pramuka. Harapannya kakak-kakak yang ada disini nanti juga seperti itu, sehingga semakin banyak orang membicarakan pramuka.
Terkait pengurus baru, lanjutnya, yang terpenting itu konsolidasi internal serta koordinatif dengan Kwarda dan Kwarnas. Kak Atiqoh juga berpesan, terutama kakak Ketua Mabicab dan jajarannya. “Monggo, saya nderek titip bapak-bapak yang ada di Kwarcab supaya dibimbing, dimotivasi, dikasih arahan, dijawil. Karena apa, program yang ada di Kwarda, Kwarcab pramuka itu sebenarnya team line dengan kegiatan-kegiatan yang ada di pemerintahan,” tandasnya.
Jadi kita bisa bersinergi, berkolaborasi untuk kemajuan masyarakat Brebes. Insya Allah kalau kita saling bahu membahu, upaya penanggulangan kemiskinan, pembentukan karakter, dan juga meningkatkan nasionalisme itu bisa terwujud dengan baik lewat Gerakan Pramuka.

Atikoh melantik Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Brebes. Setelah itu, Bupati melantik H Emastoni Ezam SH MH melantik sebagai Ketua Pengurus/Andalan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 11.29 Brebes masa bakti 2019-2024.
Dalam kata sambutannya, Idza menyampaikan selamat datang kepada Ketua Kwarda XI Jawa Tengah Kak Siti Atiqoh Suprianti yang telah berkesempatan hadir di Brebes. Pertemuan ini diharapkan membawa dan menyambung erat tali silaturakhim serta komunikasi dan juga sebagai media strategis dalam upaya meningkatkan kualitas organisasi pramuka di Kabupaten Brebes.

Kak Idza juga menyampaikan selamat kepada seluruh jajaran pengurus mabicab dan kwarcab 11.29 Brebes yang baru dilantik yang merupakan hasil dari musyawarah cabang (Muscab) Februari lalu. Dia mengajak untuk bekerja dan mengabdikan diri untuk kemajuan organisasi kepanduan Indoensia, terutama dalam memfasilitasi generasi muda kita untuk senantiasa beraktivitas secara positive dan terarah sehingga memiliki kesiapan dalam mengisi kemerdekaan.
Terlebih di tengah arus globalisasi, dan kemajuan teknologi pembentukan kaum muda yang menghadapi perubahan mendasar dari pendidikan, degradasi moral dan spiritual sehingga perlu mendapat perhatian dari semua kalangan.

Ketua Kwarcab 11.29 Brebes Emastoni Ezam menjelaskan, meskipun baru dilantik tetapi kegiatan Kwarcab sudah berjalan sesuai dengan program kerja yang telah disepakati hasil Muscab. Partisipasi ke Kwartir Daerah juga aktif seperti mengikuti jambore daerah Jateng bahkan meraih berbagai kejuaraan. Juga pelatihan bagi pembina mahir dan keikutsertaan saka Bakti Husada ke Perkemahan Bakti tingkat Jateng dan lain-lain kegiatan. (Suprapto, Wasdiun, Utsm0713)