Sabtu, 25 April 2020

Dandim Brebes Kembali Salurkan Paket Sembako Peduli Covid-19


Brebes – Penyaluran bantuan paket sembako dari Kodim 0713 Brebes Peduli wabah covid-19, kembali disalurkan kepada warga warga masyarakat tidak mampu yang belum menerima bantuan 200 paket sembako gelombang pertama, di hari kedua ini. Jumat (24/4/2020).




Dikemukakan Danramil 16 Larangan, Kapten Infanteri Suwardi, bahwa bantuan sembako dari keluarga besar Kodim Brebes ditujukan kepada warga miskin yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Adapun kesepuluh warga di Kecamatan Larangan meliputi 3 orang dari  Desa Larangan (Tarjono, Tarwi, dan Waryuni), 1 orang warga Desa Kedungbokor Abdul Syukur, Ibu Tarnyu dari Desa Sitanggal, Pondoyo dari Desa Karangbale, Andi Saripudin dari Desa Rengaspendawa, Ibu Diwek dari Desa Pamulihan, Ibu Nikah warga asal Desa Wlahar, serta Rokhana Desa Slatri.

“Isi paket bantuan adalah beras 2,5 kg, 5 bungkus mie instan, 1,5 kg gula pasir, telur 5 butir bebek dan ayam, dan 1,5 liter minyak goreng. Bantuan tersebut dibagikan secara serentak selama dua hari (23-24/4) di wilayah Kabupaten Brebes, yakni di 17 Koramil/Kecamatan,” jelas Kapten Suwardi.

Ini merupakan bentuk kepedulian TNI dalam menyikapi wabah virus corona yang mengakibatkan mayoritas warga masyarakat mengalami kesusahan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, terutama menjelang awal puasa.

Sasaran pemberian bantuan adalah warga non PKH yang meliputi warga yang kurang mampu dan janda/manula yang tidak mempunyai penghasilan.

“Ini untuk menghindarkan kecemburuan sosial karena jumlahnya terbatas di gelombang pertama ini,” tandas Suwardi.

Terpisah, di wilayah Kecamatan Paguyangan, bantuan lanjutan diberikan kepada Ibu Kasem dan Fatmah, keduanya asal Desa Cilibur. (Aan)

2 Kecamatan Tanjung dan Salem Brebes, SOP Covid-19 Penerimaan Warga Pulang Merantau Terus Diberlakukan


Brebes – Pihak Desa Kemurang Kulon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tetap memberlakukan SOP pencegahan virus corona saat menerima warga pulang merantau yang akan masuk desa,


Hal ini juga berlaku kepada 57 orang baik santriwan dan santriwati yang diliburkan pihak Ponpes Kanjeng Sunan Kalijaga, Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Mereka juga diukur suhu tubuhnya dengan thermometer infrared sampai dengan pukul 21.45 WIB di Balai Desa Kemurang Kulon. Kamis malam (23/4/2020).

Disampaikan Babinsa setempat dari Koramil 04 Tanjung, Kodim 0713 Brebes, Sertu Kuntoro, bahwa penyambutan puluhan pelajar Ponpes tersebut tetap berjalan meriah namun diselingi acara tambahan yakni pemeriksaan kesehatan.

“Bersama pihak Puskesmas Kemurang Kulon dan perangkat desa, kita memberlakukan SOP untuk mencegah penyebaran covid-19. Upaya ini juga untuk memberikan ketenangan kepada warga setempat yang bermukim,” ucapnya.

Hasil pemeriksaan dinyatakan aman dengan suhu tertinggi 36,9 derajat celcius. Hadir juga dalam kegiatan ini yakni Kades Kemurang Kulon Abdurrohim, SHI, dan Bhabinkamtibmas Aipda Uyud.

Terpisah di wilayah Kecamatan Salem, di Posko Covid-19 Gunung Lio perbatasan Kecamatan Salem-Banjarharjo, pemeriksaan kesehatan, pendataan warga pulang merantau dan penyemprotan disinfektan juga terus dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penularan wabah tersebut.

Selain di Posko Covid-19 Gunung Lio, juga diberlakukan di Posko Banjaran, yaitu perbatasan antara Kecamatan Salem dengan Majenang Kabupaten Cilacap, dan juga di Posko Desa Gununglarang, perbatasan Salem dengan Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes.

“Pengamanan kesehatan secara terpadu dengan melibatkan seluruh unsur di wilayah Kecamatan Salem ini, dalam meminimalisir penularan covid-19,” tegas Danramil 13 Salem, Kodim 0713 Brebes, melalui Pelda Jahri, Bati Tuud.

Dibeberkannya, hasil pemeriksaan didapatkan mobil travel masuk sebanyak 39 unit, mobil pribadi 57 unit, sepeda motor 170 unit.

“Untuk orang yang keluar masuk wilayah Kecamatan Salem pada hari ini adalah 957 orang, ditambah 219 orang pemudik. Hasil pemeriksaan khususnya terhadap 219 orang ODP (Orang Dalam Pemantauan) virus corona, dinyatakan suhu tubuh normal dan tidak ada keluhan,” pungkasnya.

Ditambahkannya, para OPD tersebut juga akan diawasi oleh Tim Gugus Cegah Covid-19 Kecamatan Salem saat karantina selama 14 hari di rumah masing-masing. (Aan)

TNI, Polri dan Desa Kaligangsa Kulon Brebes, Kawal Labelisasi PKH dan Sembako


Brebes – Tiga pilar yakni Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Desa Kaligangsa Kulon, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, telah melaksanakan labelisasi 176 rumah penerima bantuan sosial PKH dan sembako.



Dijelaskan Danramil 01 Brebes melalui Babinsa Kaligangsa Kulon, Serka Koviyanto, bahwa pendampingan TNI-Polri kepada pihak desa dilakukan lantaran banyaknya anggapan dari masyarakat bahwa bantuan sosial dari Pemerintah yang telah tersalurkan selama ini belum tepat sasaran.

“Labelisasi ini, untuk menjawab keraguan masyarakat terhadap para penerima bantuan sosial, baik yang berasal dari Pemerintah Pusat maupun Pemda,” ungkapnya, Kamis sore (23/4/2020).

Sementara dikemukakan Kades Kaligangsa Kulon, Masruchin, bahwa labelisasi juga bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada para penerima bantuan sosial yang saat ini telah cukup mampu, untuk selanjutnya mengalirkannya kepada tetangganya yang memang lebih layak mendapatkannya.

“Hal ini dilakukan agar bantuan sosial dari pemerintah seperti Rastra, PKH, dan lainnya, benar-benar tepat sasaran dan meminimalisir kecemburuan sosial di tengah-tengah warga Kaligangsa Kulon,” jelas Masruchin.

Dalam kegiatan itu hadir juga pendamping PKH Desa Kaligangsa, Nana, beserta perangkat desa tersebut. (Aan)

Kamis, 23 April 2020

Dandim Brebes Berikan Ratusan Sembako Untuk Masyarakat Terdampak Pandemi Corona


Brebes – Keluarga besar Kodim 0713 Brebes mempersiapkan 200 paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat di 17 kecamatan atau Koramil di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu sore (22/4/2020).







Dikemukakan Dandim melalui Pasiter (Perwira Seksi Teritorial), Kapten Arhanud Nediono, bahwa mekanisme pembagian sembako swadaya Kodim ini adalah 10 paket untuk masing-masing Koramil dan 30 paket untuk masyarakat di seputaran Kodim Brebes.

“Untuk penyalurannya nanti akan diantarkan ke rumah-rumah berdasarkan skala prioritas, yaitu warga yang paling tidak mampu,” ungkap Nediono.

Disinggung bantuan selanjutnya, dirinya menyampaikan bahwa pihaknya masih menggalang bantuan sehingga saat terkumpul akan disalurkan kembali.

Sementara ditambahkan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Kodim Brebes, Ny. Reva Faisal Amri, bahwa isi paket bantuan berupa beras 2,5 kg, minyak goreng 400 ml, mie instan 5 buah, gula pasir setengah kg, dan telur bebek dan ayam buras masing-masing 5 butir.

“Semoga sedikit bantuan ini dapat meringankan sejumlah warga yang tidak mampu di awal bulan puasa dalam suasana keprihatinan virus corona,” ucapnya.

Ditambahkan Reva, bahwa keluarga besar Kodim Brebes juga akan mendirikan Dapur Umum (DU) lapangan di halaman Makodim Brebes (23/4), untuk membantu khususnya masyarakat di wilayah Brebes kota selama kewaspadaan dan pencegahan penyebaran virus corona. (Aan)

Serentak Bagikan Paket Sembako, Dandim 0713 Brebes Ke Desa Mundu


Brebes - Kepedulian satuan Kodim 0713 Brebes dalam menyikapi wabah covid-19 di wilayah sangatlah tepat dilakukan, seperti halnya yang dilaksanakan hari ini, Komandan Kodim 0713 Brebes Letnan Kolonel Infanteri Faisal Amri, SE penyerahan paket sembako bantuan sosial untuk warga yang membutuhkan di kabupaten Brebes. Kamis (23/04/2020).







Sebelumnya perwakilan dari 17 Koramil yang dibawah naungan Kodim ini menerima secara simbolis paket sembako sejumlah 200 paket yang diserahkan oleh Kepala Staf Kodim 0713 Brebes Mayor Infanteri Edwin Samma Baratiku di aula Jenderal Soedirman nomor 107 brebes yang selanjutnya dibawa oleh koramil dan langsung dibagikan kepada warga yang sangat berhak menerima terutama warga non PKH yang terkena Dampak Covid 19.

Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE didampingi Danramil 04 Tanjung, Kapten Inf Dipo Suyatno, Camat Tanjung dan Kapolsek Tanjung beserta Kepala Desa Mundu, Wukirno dan Babinsa Mundu Koptu Rustono Ali menuju rumah warga untuk diberi paket sembako dan makanan di RT. 02 RW. 01 Ibu Wariyah (70), Sawi (63) dan Siti Amanah (70).

Dandim mengatakan “TNI adalah anak kandung Rakyat manakala disaat sekarang ini dengan adanya wabah Virus Corona (Covid-19), sehingga sebagian warga masyarakat mengalami lumpuh perekonomiannya dampak dari wabah ini, maka dari itu Kodim 0713 Brebes mengadakan kegiatan Bakti Sosial secara serentak yaitu pembagian sembako di 17 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Brebes, diberikan langsung kepada warga yang betul-betul tidak mampu dan layak untuk mendapatkan bagian sembako tersebut”. Ungkap Letkol Faisal Amri.

“Adapun isi paket sembako yang dibagikan antara lain adalah, beras 2,5 kg, mie 5 bungkus, gula pasir 1,5 kg, telur 5 butir bebek dan ayam, minyak goreng 1,5 liter, nasi kotak, masing-masing dibagikan per rumah”. Tambah Dandim.

“Sasaran pemberian sembako, warga yang kurang mampu (Non PKH) Janda/manula yang tidak mempunyai penghasilan (Non PKH)”. Tegas Dandim.

“Tujuan ini adalah untuk membantu warga yang kurang mampu dan terdampak akibat adanya wabah Covid -19. Kepedulian keluarga besar Kodim 0713 Brebes akan adanya wabah Virus Corona (Covid -19) di wilayah kabupaten Brebes. meringankan beban warga masyarakat yang terkena dampak Covid 19”. Imbuh Dandim.

Kegiatan ini sangat membantu warga yang benar-benar kurang mampu dan sangat membutuhkan uluran tangan dari kita semua apalagi dengan adanya wabah Virus Corona (Covid -19).

Banyak warga yang memang membutuhkan bansos akan tetapi mereka sama sekali tidak mendapatkan bantuan PKH maupun BPNT, karena masih ada yang kurang tepat sasaran yang setiap bulan didistribusikan ke warga, untuk itu dihimbau kepada para aparatur pemerintahan desa agar lebih jeli dalam menentukan kebijakan-kebijakan di masing-masing desanya sehingga warga bisa menerima bantuan apapun sesuai haknya. (Armin/Utsm)

Selasa, 21 April 2020

Ikuti Pemerintah : Aksi Babinsa Sertu Joko Erwanto Koramil 08 Bumiayu


Brebes – Peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) sangat berarti di wilayah suatu desa, seperti Sertu Joko Erwanto Koramil 08 Bumiayu, Kodim 0713 Brebes saat di wawancara di program Talkshow dan Interaktif Aksi Babinsa Kodim 0713 Brebes Yes di Radio Singosari FM Brebes. Rabu (22/04/2020).





Kiprah Babinsa Sertu Joko Erwanto mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari membantu pemerintahan desa untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat desa sangat di akui oleh warga desa Bumiayu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang merupakan wilayah binaannnya.

Semenjak adanya wabah Penyebaran Virus Corona (Covid-19) sekarang ini, Babinsa sebagai petugas keamanan di Posko Gugus Tugas Covid-19 di desa selalu berkoordinasi ke seluruh pihak instansi untuk menjalankan kebijakan pemerintah agar pandemi covid-19 ini tidak menyebar.

“Hindari kerumunan, cuci tangan dengan sabun, keluar rumah pakai masker, bila tidak ada kepentingan mendesak dirumah saja, makan makanan yang sehat, berjemur dan berolahraga dirumah” Papar Sertu Joko.

Mari kita ikuti pemerintah dengan adanya Pandemi Covid-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus corona dan selalu memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar wabah ini berakhir. Tutup Joko Erwanto saat menutup di acara Aksi Babinsa Kodim 0713 Brebes Yes. (Utsm).

Kodim 0713 Brebes Punya Bengkel Motor Sendiri


Brebes - Akhmad Nurokhim (48) menggeluti sebagai tekhnisi sepeda motor dan membuka bengkel pribadi sejak tahun 1990 sampai saat ini. Keahlian ini ternyata saat ditanya turun temurun dari papaknya Ahmad Dasmun asli Pasarbatang Brebes. 




Dengan kemampuannya selama 30 tahun menjadi tekhnisi (perbengkelan) sepeda motor,  akhirnya Mas Ahmad sapaan akrabnya digandeng Koperasi Kartika A-09 Brebes untuk menjadi tekhnisi utama di bengkel milik Koperasi Kodim 0713 Brebes yang berada di jalan Pusponegoro sebelah timur pasar induk brebes. Selasa (21/04/2020).

Adalah Peltu Sugiharto salah satu konsumen sekaligus anggota Kodim ikut service di Bengkel tersebut, keuntungan bagi seluruh anggota kodim atau anggota Koperasi apabila service atau maintenence kendaraannya di bengkel, karena bisa medapatkan beberapa keuntungan dari service,  dintaranya dekat berada di kantor, biaya bisa dicicil, keuntungan dari hasil usaha bengkel dinikmati seluruh anggota koperasi dan di akhir tahun bisa mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU). 

Komandan Kodim 0713 Brebes Letnan Kolonel Infanteri Faisal Amri,  SE merasa bangga dengan adanya kemajuan koperasi kodim brebes dimana baru pertamakalinya Kodim 0713 Brebes memiliki bengkel sepeda motor sendiri. 

Sementara ditempat lain, Kapten Infanteri Sutarno selaku ketua Primer Koperasi Kartika A-09 Brebes mengatakan "Bengkel sepeda motor sudah kami buka senin (20/04) kemarin, Bengkel motor ini adalah untuk umum,  bukan hanya TNI saja tapi masyarakat luarpun disilahkan" Kata Ketua Koperasi. 

"Bengkel Koperasi menyiapkan berbagai onderdil, ganti oli, ban, service ringan/berat dan tambal ban,  harga dan biaya service serta onderdil standart dan terjangkau" Imbuh Kapten Sutarno. 

Posisi bengkel ini berada persis di belakang kantor Kodim 0713 Brebes yang mana tempatnya strategis dimana konsumen atau pemilik sepeda motor yang di service bisa menunggu dan beristirahat sekaligus beribadah di Masjida Daarut Taqwa dan bisa ditinggal berbelanja ke pasar induk brebes. (Utsm)

Senin, 20 April 2020

TNI, Polri dan Pemda Brebes Bangun Dapur Lapangan Peduli Covid-19


Brebes – TNI, Polres Brebes bersama Pemerintah Kabupaten Brebes (Pemda) membuka dapur lapangan untuk menyiapkan  makanan bagi warga yang terdampak covid-19 di wilayah Brebes. makanan berupa nasi bungkus ini kemudian dibagikan kepada sejumlah warga menengah kebawah dan juga yang berada di beberapa kecamatan diantaranya Brebes, Wanasari, Jatibarang, Tanjung dan Bulakamba serta Losari. Senin (20/04/2020).













Dapur lapangan ini berada di halaman Mapolres Brebes dengan menyiapkan makanan siap saji (kotak) sebanyak 1.500 nasi kotak.

Makanan berupa nasi, telur, mie, oseng kacang dan tempe dan sayur serta buah-buahan ini selanjutnya akan dibagikan secara simbolis oleh Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto kepada para Kapolsek bersama dengan anggota Kodim 0713 Brebes dihalaman Mapolres yang selanjutnya dibagikan kepada warga.

“Dengan mengucapkan terima kasih syukur kepada Allah Subhana Wa Ta'ala karena bahwasanya pada pagi hari ini kita diberikan kesehatan pelindungan dan semangat yang luar biasa sehingga kita bisa berkumpul di halaman Mapolres Brebes ini, Kenapa saya katakan bersyukur karena situasi saat ini kita lagi terkena dampak virus corona sehingga kita patut bersyukur di wilayah brebes sampai saat ini tidak ada yang positif corona dan mudah-mudahan seterusnya kita tidak ada yang terkena covid-19”. Papar Kapolres.

“Tentunya banyak yang cukup merasakan terutama masalah masyarakat yang golongan menengah ke bawah banyak sekali sekarang pekerja yang sudah putus kerja maupun pedagang. Sehingga kita perlu peduli kepada mereka mereka semua oleh sebab itu hari ini kita melaksanakan kegiatan memasak bersama di dalam dapur lapangan dengan membagikan 1.500 nasi bungkus kepada rekan-rekan kita yang membutuhkan” Imbuhnya.

“Sasaran kita pengemudi ojol, tukang becak dan fakir miskin di lingkungan kita dan nanti juga akan kita bagi juga kepada seluruh Polsek yang ada di wilayah kabupaten Brebes. Semoga diberikan amal barokah oleh Allah subhanahu wa ta'ala” Sambut Kapolres diakhir pembagian nasi kepada Kapolsek.

Setelah dibagikan kepada seluruh Kapolsek yang hadir, kendaraan yang membawa nasi tersebut menuju sasaran wilayah masing-masing dengan dibantu TNI Kodim 0713 Brebes. (Utsm).

Sabtu, 18 April 2020

TNI Kodim Brebes Memasak Di Rumah Saat Istri Siaga Pandemi Covid-19

Brebes -  Tidak terbesit di benak kita, apabila suami istri bekerja, apalagi suami berdinas jadi TNI dan sang istri sebagai karyawan staf administrasi di Rumah Sakit dimana dalam situasi wabah Pandemi Covid-19 sekarang ini. Minggu (19/04/2020).




 

Kini ada salah satu TNI AD yang berdinas di Kodim 0713 Brebes, dimana harus memasak dan menyiapkan makanan untuk kedua anaknya sebelum berdinas.

 

Sertu Widodo salah satu anggota penerangan Kodim menceritakan bagaimana situasi saat ini yang dialami kesehariannya, dimana sang istri Yully Sundari (42) harus selalu berangkat menunaikan tugasnya di RS Mitra Keluarga Tegal yang mana diwajibkan untuk menjaga pasien di saat sekarang ini.

 

Seperti halnya Sersan Widodo juga harus bergelut dengan publikasi yang mana kesehariannya memberikan informasi di media Kodim 0713 Brebes harus selalu update dan realita.

 

Sebelum keduanya melaksanakan rutinitas kerja di masing-masing instansi tersebut, Sertu Widodo menyempatkan memasak untuk kedua anaknya tersebut, M. Bagas Nur Hafidz dan Octhavia Willy Rahmawati agar bisa selalu ditinggal dirumah karena mengikuti kebijakan pemerintah yang harus Stay At Home.

 

Harapannya anak-anak bisa selalu mentaati aturan pemerintah yang mewajibkan harus tinggal dirumah guna memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). Tutur Widodo.

 

“Saya memasak sayur bayam, ikan bandeng goreng, tempe goreng yang beri tepung untuk hari ini, karena istri masuk siaga di Rumah Sakit, nanti bergantian memasaknya dengan istri yang juga dibantu anak-anak sekaligus untuk belajar memasak” Imbuhnya.

 


Mudah-mudahan pandemi covid-19 ini segera berakhir sehingga bisa beraktivitas seperti biasa lagi. (Utsm)

Saatnya Ibu Persit Kodim Brebes Jadi Guru Dirumah


Brebes – Situasi saat sekarang ini banyak yang membutuhkan seorang guru atau pengajar untuk mendidik putra-putrinya, apalagi dalam kondisi pandemi covid-19 dimana pemerintah melalui maklumat Kapolri yang mengharuskan tidak boleh keluar rumah terkecuali dalam kondisi dan kepentingan yang tidak harus ditinggalkan.






Seperti halnya di kabupaten Brebes ini, dengan adanya surat edaran dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga tentang Pandemi Covid-19, sekolah-sekolah diliburkan atau para pelajar untuk belajar dirumah dan diawasi oleh orang tuanya. Merupakan tanggungjawab kita bersama dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). Namun sekolah dan guru wajib memberikan tugas kepada muridnya untuk dikerjakan dirumah dengan cara dikirim melalui medsos (WhatsApp).

Guru telah memberikan Lesson Plan yaitu suatu struktur atau program perencanaan yang dibuat oleh pengajar yang dilaksanakan oleh orang tua murid.

Seperti halnya dengan keluarga yang satu ini yaitu dari TNI Kodim 0713 Brebes, Serka Dulkarim Effendi yang dinas kesehariannya di Koramil 07 Bulakamba, bersama istri selalu monitor akan tugas anaknya Melody Zahira Putri Efendi (6) saat ini di TKIT Harapan Umat Brebes. Sabtu (18/04/2020).

Ika Yuliani, Amd.Keb istri dari Serka Dulkarim Effendi mengerjakan tugas dari sekolah kepada anaknya selama libur Pandemi Covid-19 dirumah.

Kini saatnya ibu persit seperti Ika Yuliani menjalankan tugas yang kesehariannya di Klinik Pratama 13 Brebes menjadi guru untuk anaknya.

Tugas yang diajarkan sesuai dengan jadwal Lesson Plan dari sekolah TKIT Harapan Umat Brebes adalah bermain peran bersama orang tua.

Dengan menggunakan media atau alat perada yang tersedia dirumah, Ibu persit ini dengan sabar menjadi guru pengganti dan mengajarinya selama liburan Pandemi Covid-19 berkahir.

“Ternyata menjadi seorang guru tidak mudah dan tidak bisa dibayangkan karena mengajar anak-anak lebih sulit daripada melaksanakan aktivitas kerja sehari-hari saya sebagai orang tua” Tutur Ika Yuliani.

“Ternyata pekerjaan guru itu sangat luar biasa dan tidak bisa ditulis dan diucapkan melalui kata-kata” Imbuh anggota persit Ika Yuliani. (Utsm)