Senin, 29 Januari 2024

Pimpin Upacara Bendera di Lapas Kelas IIB, Ini Pesan Dandim 0713 Brebes

Brebes - Komandan Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si yang diwakili Kepala Staf Kodim Mayor Infanteri Drs. Abdul Asis Lallo memimpin upacara bendera yang digelar di Lapas kelas IIB Brebes. Selasa (30/01/2024).


Hal tersebut dilakukan sebagai wujud pembinaan dan bentuk Sinergitas antar Instansi sekaligus dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air serta bangga sebagai bangsa yang besar berjiwa Nasionalisme.








Dalam upacara bendera yang diikuti ratusan narapidana lapas kelas IIB Brebes, Kepala Staf Kodim 0713 Brebes (Kasdim) Mayor Infanteri Drs. Abdul Asis Lallo mengatakan bahwa Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih kali Ini terasa berbeda buatnya pada khususnya dan Satuan Kodim 0713 Brebes, hal ini dikarenakan Upacara kali ini kami laksanakan bersama dengan Jajaran lapas dan rekan-rekan sekalian para warga Lapas Kelas IIB Brebes.


Ungkapan terimakasih kepada Jajaran Lapas kelas IIB Brebes. Tentunya kegiatan ini merupakan suatu kehormatan kebanggaan dan penghargaan bagi kami dan jajaran Kodim 0713 Brebes dan salah satu Bentuk Sinergitas antara Instansi yang harus tetap terjaga dengan baik.


Kasdim juga menegaskan bahwa Upacara pengibaran bendera merah putih yang kita laksanakan  ini mempunyai makna bahwa dengan pengibaran bendera ini dapat  menumbuhkan sikap Disiplin dan Rasa Cinta Tanah Air serta Bangga sebagai Bangsa yang Besar, dan berjiwa Nasionalisme.


Pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara merupakan landasan utama dalam menghadapi berbagai situasi yang tidak pasti. kita harus memiliki jiwa Bela Negara sebagai pilar utama yang menjadikan kita tangguh dan cerdas dalam menghadapi situasi yang tidak menentu. 

Semangat berbangsa dan bernegara bukan hanya dikalangan aparat pertahanan maupun instansi lainnya, akan tetapi membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. ini adalah tugas kita bersama dalam menjaga kesatuan dan persatuan negara kesatuan republik Indonesia.

“Saya mengucapkan terima kasih dan bangga dengan adanya upacara ini dimana warga binaan menjadi petugas upacara. Kegiatan ini dapat meningkatkan rasa nasionalisme kita terhadap indonesia. kalian, warga binaan Lapas Brebes jangan pernah merasa rendah atau dikucilkan dari masyarakat. Kalian harus mengikuti segala bentuk pembinaan disini dengan baik dan saya harap kalian dapat membuktikan kepada masyarakat ketika bebas nanti bahwa kalian akan menjadi manusia yang bermanfaat”. Tutur Mayor Infanteri Drs. Abdul Asis Lallo.

“Hubungan tali silaturrahmi antar rekan-rekan warga lapas brebes yang telah terjalin agar tetap di pertahankan serta di tingkatkan, jangan sampai terputus, ambil pergaulan yang baik-baik dan jauhkan tindakan yang melanggar hokum, jaga soliditas serta kondusifitas selama berada disini, karena keluarga anak dan istri menunggumu dirumah”. Paparnya.

Diakhir amanatnya Kasdim juga berpesan agar para narapidana tetap meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, jaga kesehatan dengan selalu menjaga kondisi kesehatan, jaga soliditas serta kondusifitas selama berada disini.


“Tidak ada manusia yang sempurna, serta luput dari kesalahan, untuk itu kita harus senantiasa selalu bersyukur dan merefleksikan diri kita untuk menjadi lebih Baik”,tutupnya. (Pen0713).

Sabtu, 27 Januari 2024

TNI di Brebes Kerja Bakti dengan Masyarakat Bersihkan Saluran Irigasi

 Brebes - Masyarakat melaksanakan kegiatan kerja bakti pembersihan lingkungan, di Jalan Dukuh Kedungdawa, Desa Kedungtukang, Kecamatan Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah. Jum’at (26/01/2024).


Babinsa Kedungtukang Serma Wahyu Widiyarto Koramil 02 Jatibarang, Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma bersama masyarakat melaksanakan kegiatan kerja bakti pembersihan lingkungan, pengurasan saluran air dan irigasi. 


Saat kegiatan tersebut, Serma Wahyu Widiyarto menyampaikan, bahwa saat ini dirinya membantu masyarakat membersihkan lingkungan, untuk mewujudkan Desa Kedungtukang yang bersih, sehat, rapi dan indah (berseri). Lebih lanjut, dia juga menyampaikan, peran serta babinsa dalam pelaksanaan kegiatan di wilayah binaan, merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat, serta sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI kepada rakyat, khususnya masyarakat Desa Kedungtukang.




“TNI wajib untuk membantu masyarakat dalam mengatasi persoalan yang dihadapi warga, serta selalu siap membantu dan mendukung program pemerintah desa, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.


Selain itu, disampaikan juga oelh Danramil 02 Jatibarang Letda Infanteri Sunardi, bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, sehingga semuanya wajib untuk ikut menjaga dan memeliharanya.


“Selain untuk menjaga dan memelihara agar lingkungan tetap bersih dan rapi, kerja bakti bersama TNI dan masyarakat bertujuan untuk terus membina kebersamaan dan kekompakan serta kekeluargaan sehingga terwujud senergitas dan soliditas yang nyata,” pungkas Danramil.(Pen0713).

Antisipasi Koramil Wanasari Dalam Mengatasi Banjir dan Wabah Penyakit diwilayah Binaan

 Brebes - Anggota TNI dari Koramil 03 Wanasari, Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma bersama-sama dengan warga bergotong-royong untuk membersihkan saluran irigasi dengan tujuan untuk meningkatkan aliran air dan mencegah potensi banjir. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program TNI AD untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat yang berlangsung di Desa Kupu, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah. Sabtu (27/01/2024)


Kegiatan pembersihan saluran irigasi tersebut dilaksanakan dengan penuh semangat dan kebersamaan, melibatkan anggota TNI, Polsek, UPTD Pemali Hilir Brebes, Kepala Desa Kupu Ramli beserta Perangkat, dan Ketua RT dan RW setempat beserta warga. Selain membersihkan saluran irigasi dari sampah, lumpur dan rumput liar yang dapat menghambat aliran air.






Danramil 03 Wanasari, Kapten Cpl A. Choerul Huda menyatakan, “Kami sangat bersyukur dapat melibatkan warga dalam kegiatan ini. Kolaborasi ini adalah bukti nyata dari upaya kita bersama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup di wilayah kita.” Kata Danramil.


Pembersihan saluran irigasi ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertanian dan sektor ekonomi lokal, dengan meningkatkan ketersediaan air untuk irigasi tanaman. Selain itu, langkah ini juga diambil untuk mengurangi resiko banjir di musim hujan.


Kepala Desa Kupu Ramli menyampaikan apresiasi atas upaya bersama ini. “Kami sangat menghargai kerjasama antara anggota TNI dan warga dalam membersihkan saluran irigasi ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk kebaikan bersama.” ungkapnya.


Pembersihan saluran irigasi ini juga menjadi bagian dari program tanggung jawab sosial Koramil bersama Forkopimca Wanasari dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Semua pihak diundang untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, sebagai langkah konkrit menuju lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. (Pen0713).

Kamis, 25 Januari 2024

Karya Bakti Koramil 16 Larangan Bersihkan Saluran Irigasi, Antisipasi Banjir dan Wabah Penyakit

  Karya Bakti Koramil 16 Larangan Bersihkan Saluran Irigasi, Antisipasi Banjir dan Wabah Penyakit

Brebes - Anggota TNI dari Koramil 16 Larangan, kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma bersama-sama dengan warga bergotong-royong untuk membersihkan saluran irigasi di Desa Karangbale, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, dengan tujuan untuk meningkatkan aliran air dan mencegah potensi banjir. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program TNI AD untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat. Kamis (25/01/2024)


Kegiatan pembersihan saluran irigasi tersebut dilaksanakan dengan penuh semangat dan kebersamaan, melibatkan anggota TNI, Polsek, Kecamatan, Perangkat Desa, warga dan pelajar. Selain membersihkan saluran irigasi dari sampah, lumpur dan rumput liar yang dapat menghambat aliran air.





Danramil 16 Larangan, Lettu Infanteri M. Yazid menyatakan, “Kami sangat bersyukur dapat melibatkan warga dalam kegiatan ini. Kolaborasi ini adalah bukti nyata dari Upaya kita bersama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup di wilayah kita.” katanya


Pembersihan saluran irigasi ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertanian dan sektor ekonomi lokal, dengan meningkatkan ketersediaan air untuk irigasi tanaman. Selain itu, langkah ini juga diambil untuk mengurangi risiko banjir di musim hujan.


Kasi Trantib Kecamatan Larangan Kusworo, S.E. menyampaikan apresiasi atas upaya bersama ini. “Kami sangat menghargai kerjasama antara anggota TNI dan warga dalam membersihkan saluran irigasi ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk kebaikan bersama.” ungkapnya.


Pembersihan saluran irigasi ini juga menjadi bagian dari program tanggung jawab sosial Koramil bersama Forkopimca Larangan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Semua pihak diundang untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, sebagai langkah konkrit menuju lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan seperti yang dicetuskan Dandim Brebes melalui Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias dengan Tulus dan Ikhlas. (Pen0713)

Aksi Tanam 1.000 Pohon di Gunung Lio Salem

 


Brebes- Jajaran TNI di Koramil 13 Salem, Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma melaksanakan Kegiatan Gerakan Tanam Pohon (GTP) bersama PPS, KPPS se-Kecamatan Salem dan CDK V-DLHK Provinsi Jateng, Polsek, Satpol PP, Perhutani BKPH Salem, Penyuluh Kehutanan Salem, Pokmas Bale Bina Marga Tegal, Darma Wanita DLHK Provinsi Jateng, Pemuda Pancasila, Banser, Bangbara, Libansa, Nalaktax serta warga masyarakat di Area Kalibaya Gunung Lio masuk wilyah Pangkuan Perhutani BKPH Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kamis (25/01/2024).


Kegiatan tanam pohon ini bertujuan ikut mensukseskan program pemerintah dalam Gerakan Menanam 1.000 pohon, memelihara lingkungan agar tetap hijau dan asri, udara sejuk bebas polusi serta untuk membentengi tanah dari longsor atau gerusan air.


Menurut Dandim 0713 Brebes, Korem 071 Wiajyakusuma, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si saat dikonfirmasi mengatakan bahwa ada ratusan pohon yang ditanam, diantaranya jenis pohon Pohon Trembesi 200, Jati 200, Petai 200, Ketapang Kencana 200 dan Duren 200 bibit..







"Gerakan Gotong Royong Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias dengan Tulus dan Ikhlas ini dilaksanakan untuk meminimalisir terjadinya bencana alam terutama longsor," kata Dandim.


Dandim Letkol Infanteri Sapto Broto berpesan agar masyarakat peduli terhadap tanaman yang sudah ditanam. Agar kemudian dirawat bersama karena tanaman tersebut di kemudian hari akan banyak memberikan banyak manfaat untuk masyarakat.


"Bencana dapat kita minimalisir dengan berbuat baik seperti menjaga kelestarian alam. Kalau kita menjaga alam, maka alam pun akan menjaga kita," tutup Dandim.(Pen0713).

Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias, Koramil Banjarharjo Gelar Karya Bakti Pembersihan di Pasar Tradisional

 Brebes - Dalam rangka Menjaga Kebersihan Lingkungan Pasar Tradisional Koramil 14 Banjarharjo, Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma bersama muspika kecamatan Banjarharjo melaksanakan kerja bakti membersihkan pasar tradisional Cikakak yang berada di Desa Cikakak, Kecamatan Banjarharjo, Brebes, Jawa Tengah. Jum’at (26/01/2024)


Danramil 14 Banjarharjo, Kapten Infanteri Agus Widodo mengungkapkan, jika kegiatan Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias yang dibingkai dalam Karya Bakti kali ini sengaja dilaksanakan di pasar tradisional Desa Cikakak dikarena kondisi sampah banyak yang berserakan dan saluran air tersumbat sehingga nanti pastinya akan mengundang banyak penyakit. 






Kegiatan ini adalah salah satu bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.


"Kegiatan ini juga sebagai bentuk implementasi dari pembinaan teriritorial Koramil 14 Banjarharjo hal itu sudah menjadi tugas pokok TNI AD khususnya di Komando kewilayahan, sebagai bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat. Sasaran kerja bakti in di fokuskan pengangkatan dan pembersihan sampah serta pembersihan saluran air yang berada di parit depan pasar tersumbat karena sampah." terangnya.


"Di harapkan kegiatan seperti ini bisa menyadarkan bagi pengguna pasar, baik penjual maupun pembeli bahwa kebersihan pasar adalah tanggung jawab bersama. Sehingga nantinya pengunjung pasar tidak sembarangan membuang sampah.” Tutup Danramil. (Pen0713)

Danramil Songgom dan Babinsa Cek Tanaman Jagung Jenis Pertiwi 3

 Brebes – Danramil 17 Songgom, Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma, Kapten Infanteri M. Tuteng Aryolona Perbangkara bersama Koptu Kardiyono melaksanakan pengecekan tanaman jagung benih Jenis Pertiwi 3 yang ditanam di Demplot Ketahanan Pangan Kodim 0713 Brebes di Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Brebes, Jawa Tengah. Jum’at (26/01/2024).


Luas lahan Demplot Ketahanan Pangan Tanaman Jagung ada 2 hektar hingga saat usia tanaman jagung telah mencapai usia 66 hari.


Danramil Kapten Infanteri M. Tuteng mengatakan pada praktiknya, Babinsa Koptu Kardiyono selalu bekerja sama dengan aparat kecamatan dan dinas pertanian turun langsung ke petani dengan melakukan pendampingan dan membantu langsung kegiatan para petani mulai dari pengolahan, penanaman, pemupukan, sampai dengan masa panen.





Hal tersebut dilakukan guna untuk memberikan motifasi dan semangat kerja dalam usaha peningkatan produksi pertanian guna memperkuat ketahanan pangan dalam rangka mensukseskan program pemerintah yaitu percepatan swasembada pangan khususnya produksi tanaman jagung. 


Dikatakan Danramil “Harapannya kepada semua komponen masyarakat bersama-sama menggerakan petani menyatukan visi dan misi untuk dalam menghadapi pembangunan khususnya sektor pertanian dengan meningkatkan hasil produksi pertanian guna tercapainya swasembada pangan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para petani”. ucap Kapten M. Tuteng. (Pen0713).

Percantik Pangkalan, Kodim 0713 Brebes Ciptakan Lingkungan Bersih, Asri dan Sehat dengan Tangan Tuhan

 Percantik Pangkalan, Kodim 0713 Brebes Ciptakan Lingkungan Bersih, Asri dan Sehat dengan Tangan Tuhan

Brebes - Salah satu langkah agar suasana nyaman dan jauh dari berbagai penyakit, tentunya sangat perlu dilakukan pembersihan lingkungan, baik area perumahan, perkantoran maupun yang lainnya.


Dalam hal ini, sebagai wujud untuk menciptakan kondisi pangkalan menjadi bersih, asri dan sehat serta indah di pandang mata, anggota Kodim Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma melaksanakan aktivitas rutin pembersihan pangkalan yang beralamat di jalan Jenderal Soedirman 107 Brebes, Jawa Tengah. Jum’at (26/01/2024).

 






Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias dengan Tuus dan Ikhlas yang dicetuskan oleh Komandan Kodim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E, M.Si membuat Makodim berubah drastic dengan melaksanakan kegiatan gotong royong pembersihan pangkalan asrama, pembuatan taman, pemasangan tempat baliho/spanduk menjadikan tampilan baru yang membuat seluruh anggota menikmati dengan keindahan dan kebersihan dilingkungan Makodim.

 

Begitupun aksi lainnya ada juga sasaran lainnya seperti  pembersihan, seluruh parit atau selokan di dalam Asrama, dibelakang Mess prajurit dan seluruh komplek Asrama.


“Kita musti harus menyadari kebersihan itu sebagian dari iman, maka dari itu mari kita budayakan hidup bersih dan sehat” ucap Dandim saat beraktivitas bersama personel lainnya.


Lebih lanjut Letkol Sapto Broto mengatakan, kegiatan pembenahan dan pembersihan pangkalan tersebut untuk mencegah dan mengantisipasi berbagai penyakit khususnya di lingkungan Asrama Kodim.


“Begitu juga, pembersihan parit atau selokan ini untuk memperlancar aliran parit agar tidak tersumbat terutamannya pada saat musim penghujan,”tuturnya.


Dutambahkan Dandim bahwa sangat perlu membudayakan hidup bersih dan sehat, agar nyaman dalam melaksanakan aktivitas.


Kegiatan pembersihan pangkalan yang dilakukan secara gotong royong tersebut merupakan rutinitas yang dilaksanakan personil Kodim Brebes baik dilingkungan Asrama dan juga di Koramil jajaran.(Pen0713)

Rabu, 24 Januari 2024

Peduli Lingkungan, Koramil 17 Songgom Karya Bakti Bersihkan Pasar

  Brebes - Guna menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat Koramil 17 Songgom, Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma melaksanakan Karya  Bakti Pembersihan Pasar Jatirokeh, Kecamatan Songgom, Brebes, Jawa Tengah. Rabu (24/01/2024).


Kegiatan karya bakti pembersihan pasar melibatkan personil Koramil, Polsek, Kecamatan, PAC Pemuda Pancasila, Perangkat Desa Jatirokeh, Pramuka Saka Wira Kartika dan pengurus pasar Jatirokeh serta warga masyarakat.


Danramil 17 Songgom, Kapten Infanteri M. Aryolona Perbangkara saat apel Karya Bakti mengatakan, pelaksanaan karya bakti pembersihan pasar bertujuan untuk mencegah wabah penyakit demam berdarah dan wabah penyakit menular. 






Karya Bhakti juga merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, selain sebagai bukti kekompakan dan sinergitas yang baik antara TNI-Polri dan Instansi terkait dan Masyarakat. 


Danramil Kapten Infanteri M. Tuteng juga mengajak seluruh komponen masyarakat Jatirokeh untuk satukan komitmen dan senantiasa menjaga kebersihan serta keasrian lingkungan pasar. (Pen0713)

Kata Siapa Bau ? : Ini Kata Budidaya Lele ditengah Pemukiman Kota Gunakan Mikroba PA 63 Garuda 0713

 Brebes – Mendengar dari berbagai tempat dan lokasi, baik informasi pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan, kini salah satu warga Kelurahan Limbangan Kulon mencoba menggunakan Mikroba PA 63 Garuda 0713 dikolam lele tanpa menggangu ataupun membuat polusi bagi warga sekitar.


Setelah menerima sosialisasi singkat tentang manfaat dan fungsi Mikroba PA 63 Garuda 0713 dari Iman Slamet Untung atau yang akrab dengan nama Prof Jiun, Yustar Khamidi (55) pemilik budidaya lele dipemukiman pada Kelurahan Limbangan Kulon mendatangkan langsung Prof Jiun dikolam lelenya yang berjumlah 8 kolam. Selasa (23/01/2024).






“Alhamdulillah, kehadirannya menambah semangat baru dalam bidang usahanya di budidaya lele dengan memberikan solusi agar hasil panen ikannya sesuai yang diharapkan bahkan yang biasanya air kolam lele bau menyengat, kini tidak lagi.” Tutur Yustar.


“Bahkan ikan lele yang tadinya gerakannya lamban, kini menjadi gesit atau giras”. Imbuhnya.


Dalam penjelasannya, Prof Jiun menyampaikan bahwa penggunaan dan manfaat Mikroba PA 63 Garuda 0713 secara detail bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat, sebut saja waktu penyiraman Mikroba di Kelurahan Pasarbatang Brebes, sebelumnya limbah home industry tempe maupun tahu mengalir di got-got yang mengakibatkan bau tak sedappun menyengat lingkungan, namun setelah Kodim 0713 Brebes turun bersama Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si bersama anggotanya menyiramkan Mikroba di got, seketika bau menyengat hilang.


Seperti halnya yang telah dilakukan oleh Yustar Khamidi, dengan menyiramkan 1 galon MIkroba di tiap kolam lelenya, baunyapun hilang dan ikan lele semakin gesit gerakannya, ini menandakan bahwa ada perubahan dalam perkembangan ikan.


Bahkan salah Yustar pun mempraktekkannya dengan menyemprot cairan Mikroba PA 63 Garuda 0713 Brebes dikandang ayam, dan seketikan berbau khas tak sedap perlahan hilang.


Sementara Saeful Sidik (37) Warga RT 01 RW 04 Kaliluwih, Desa Wanasari, Kecamatan Wanasari yang mencoba menyemprotkan dikandang kambing miliknya sekarang tidak bau lagi, itu terasa perubahan bisa dihitung dengan detik.


Kodim 0713 Brebes, melalui Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias Tuus dan Ikhlas di Komandoi oleh Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si dalam kegiatan sosial dalam bidang pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan melaui temuan cairan Mikroba PA 63 Garuda 0713 dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional yang merupakan salah satu gerakan yang luhur dan sangat nasionalis. Dimana akar rumput (petani) di berbagai provinsi di Indonesia telah memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat baik petani, peternak dan perikanan. (Pen0713)

Cara Kodim 0713 Brebes Efesiensi Penggunaan Listrik, Gas dan Air

 Brebes – Anggota TNI dan PNS Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma melaksanakan apel pagi dihalaman Makodim 0713 Brebes, Jalan Jenderal Soedirman 107 Brebes, Jawa Tengah. Kamis (25/01/2024).


Perwira Seksi Logistik (Pasilog) Kapten Infanteri Jiya pimpin apel dan memberikan pengarahan tentang Netralitas TNI AD dalam menghadapi Pemilu 2024 khususnya di Kabupaten Brebes wilayah teritorial Kodim 0713 Brebes.




Pasilog juga kembali mengingatkan dan menekankan netralitas prajurit Kodim Brebes pemilihan umum (Pemilu) 2024.


"Di sini kembali saya tekankan tentang netralitas TNI pada tahapan Pemilu, merupakan harga mati, wajib kita pegang teguh dalam pelaksanaanya di wilayah masing-masing. Hindari pelanggaran sekecil apapun. Mari kita laksanakan tugas dengan penuh keikhlasan dan tanggungjawab," sebutnya.


Selain Netralitas, Kita sebagai TNI harus menjadi contoh dalam kehidupan, seperti berhemat dan menjaga kebersihan lingkungan dan perlu diingat kembali bahwa Satuan Kodim 0713 Brebes juga harus kita rawat, diantaranya kebersihan, kendaraan, gedung dan kantor-kantor staf. 


Komandan Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si melalui Pasilog menyampaikan beberapa penekanan dari komando atas, termasuk tentang penggunaan listrik, gas dan air (LGA), agar masing-masing staf dan satuan jajaran lebih diefektifkan dan diefisienkan lagi.


"Matikan listrik dan air apabila sudah lewat jam dinas," sebut Kapten Infanteri Jiya mengingatkan kembali pada prajurit dan PNS.


Selesai apel, seluruh anggota melaksanakan pemanasan dan senam sebelum bekerja dipimpin Batiopslat Serma Harsono. (Pen0713)

Selasa, 23 Januari 2024

Prajurit Kodim Brebes Tanam Aakar Wangi Seluas 1,5 Hektar

 Brebes - Prajurit Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma, menanam bibit akar wangi di Demplot Ketahanan Pangan TNI AD milik Kodim Brebes luas 1,5 hektar di Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Brebes, Jawa Tengah. Senin (22/01/2024).


Komando Distrik Militer 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si mengatakan bahwa tahap awal prajuritnya sudah melakukan pengolahan lahan seluas 1,5 hektar di lahan Milik TNI AD itu untuk dipersiapkan penanaman bibit akar wangi atau vetiver, penanaman vetiver ini adalah untuk mencegah terjadinya longsor saat curah hujan tinggi dan ditanam pada daerah yang rawan longsor.


“Vetiver ini kami tanam untuk memperbanyak bibit, dan rencananya akan ditanam ditepian tanggul sungai yang sering mengalami longsor agar kuat”, ujarnya.


Lebih lanjut, Dandim Letkol Infanteri Sapto Broto menjelaskan bahwa akar wangi memilili akar yang cukup panjang sekitar 2-5 meter dengan kekuatan 1/6 kawat baja atau sangat sulit di cabut. Dengan keberadaan akar wangi itu, maka bisa menahan erosi atau bencana tanah longsor, jelas Dandim.



“Pengembangan tanaman akar wangi ini sangat banyak manfaat sebagai mitigasi bencana serta bisa meningkatkan ekonomi bagi masyarakat setempat”, tambah Letkol Sapto Broto. 


Luas lahan yang sudah ditanami Vetiver sudah mencapai setengah hektar untuk saat ini, diprediksi 2 hari lagi akan selesai tertanam hingga mencapai 1,5 hektar. (Pen0713)

Kodim 0713 Brebes Latihkan Mountenering, Siswa Wajib Berani dan Kuat Fisik

 Brebes – Dalam rangka pembinaan dan pembekalan kemampuan siswa yang tergabung dalam Ekstrakurikuler Patroli Keamanan Sekolah, kali ini,  Babinsa Koramil 09 Tonjong, Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma melatih mountenerring di Sekolah SMK Negeri 1 Tonjong, Brebes, Jawa Tengah. Selasa (23/01/2024).


Di kompleks SMK, berjumlah 25 orang siswa mendapat pelatihan mountenering  yang diantaranya  turun tebing, rayapan tali satu dan meluncur. Materi ini diberikan karena materi ini sangatlah penting dalam rangka mendukung tugas-tugas yang dihadapi para siswa yang memang tidak mudah apalagi tergabung dalam Tim Ekstrakurikuler Patroli Keamanan Sekolah.







“Materi latihan ini memerlukan keberanian dan kemapuan fisik” ungkap Bati Tuud Koramil 09 Tonjong Pelda Ibrahim yang dibantu Koptu Supriyadi saat melaksanakan praktek repling.


Diharapkan kedepan kemampuan Tim Ekstrakurikuler Patroli Keamanan Sekolah akan semakin bertambah dan terasah setelah rutin dapat pembekalan dari Koramil 09 Tonjong sebagai mitra binaan dibawah naungan Kodim 0713 Brebes.


Sebagai mitra binaan di wilayah yang begitu luas hendaknya  dapat saling memberikan informasi terutama menyangkut masalah situasi dan kondisi wilayah apabila terjadi bencana alam. 


Guru pendamping Ahmad Yani, S.Pd sangat berkesan sekali pada latihan hari ini dimana dapat berkesempatan untuk lebih mengenal sedikit latihan militer di lapangan yang sebenarnya.(Pen0713).

Koramil 12 Bantarkawung Gelar Karya Bakti Penanaman Pohon Di Lahan Gundul

 Brebes - Upaya untuk mengurangi dampak pemanasan global, sekaligus menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, Koramil 12 Bantarkawung, Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma bersama pihak Kecamatan, Polsek, Perhutani BKPH Bantarkawung, PPM (Pemuda Panca Marga) dan Perangkat Desa Bantarkawung melakukan penanaman ribuan pohon penghijauan di lahan milik perhutani, Kecamatan Bantarkawung, Brebes, Jawa Tengah. Selasa (23/01/2024).


Penanaman pohon dengan luas 1000 M2 dan jumlah pohon 200 yang terdiri dari jenis pohon seperti, Pohon Mahoni, Pohon Durian, Pohon Jenjeng, dan Pohon Alpukat.

Camat Bantarkawung diwakili Sekcam Agus Prasetyo, S.H. dalam sambutannya menyampaikan, Giat penghijauan ini berada di lahan perhutani yang belakangan ini terkena dampak longsor seperti diketahui belakangan hari ini curah hujan lebih tinggi.


“Untuk itu kami kepada seluruh warga Kecamatan Bantarkawung umumnya khususnya yang berada di Desa Bantarkawung kita sama-sama peduli dengan lingkungan”, ujarnya.


Sementara Bati Tuud Koramil 12 Bantarkawung, Peltu Diono mengatakan, Penanaman pohon dengan tema “Karya Bhakti TNI Tangan Tuhan dan Bakti sosial Penanaman Pohon / Penghijauan Menuju Brebes Berhias”  ini adalah kepedulian dari Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si dimana melanjutkan perintah Kepala Staf Angkatan Darat, karena melihat situasi kondisi alam yang musim penghujan yang ekstrim.


“Sehingga Bapak Kasad memerintahkan kepada Kodim Kodim jajaran dan Koramil untuk mencari lahan kritis yang bisa menimbulkan terjadinya bencana alam baik longsor ataupun banjir”, katanya.


Lebih lanjut Peltu Diono menambahkan, Bantarkawung ini banyak ketinggian-ketinggian yang rawan tanah longsor berawal dari situ, beberapa waktu terjadi tanah longsor di sekitaran sini bisa kita lihat di sekeliling kita bahwa kontur tanah di sini turun naik dan tanah yang labil.






“Kalau bapak ibu dapat informasi ada tanah yang rawan longsor tolong lapor kepada kami. Dalam rangka mencegah tanah longsor dan banji hari ini kita dapat menanam pohon kurang lebih 200 batang pohon”, pungkasnya. (Pen0713).