Minggu, 18 Agustus 2019
Ganjar : Gold Generation Tercipta Di Tahun 2040
Demikian disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Brebes Idza Priyanti SE MH pada Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Ke-74 Republik Indonesia di Alun-alun Brebes, Sabtu (17/8) kemarin.
Menurut Ganjar, Kita lah yang menanggung dosa besar jika mereka tertinggal. Kitalah yang menanggung dosa besar jika mereka diremehkan. Dan Kita juga yang menanggung dosa besar jika mereka dilecehkan.
Gubernur ganteng berambut perak itu berharap, Gold Generation harus benar-benar tercipta di tahun 2040. Untuk itu, mulai sekarang segala daya upaya, tenaga dan pikiran, jiwa dan raga kita kerahkan untuk masa depan cemerlang bagi anak-anak kita.
“Kita rebut kembali kejayaan Majapahit, yang mampu ekspansi ke bagian bumi di Utara,” kata Ganjar sebagaimana diucapkan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH dengan lantang.
Ganjar juga mewanti-wanti, jangan lagi ada niatan mengganti ideologi bangsa, jangan lagi ada ungkapan yang membeda bedakan. Tekad kebersamaan, senasib sepenanggungan itu lah yang terus kita emban untuk menghadapi tantangan zaman.
“Kita semua bersaudara, maka jangan lagi ada kata: Ah kamu Batak, ah kamu Irian, ah kamu Bugis, ah kamu Sunda, ah kamu Madura, ah kamu Jawa,” tuturnya.
Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-74 RI tingkat Kabupaten Brebes diikuti berbagai unsur, antara lain TNI, Polri, Korpri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Pramuka, Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan, Pelajar dan Mahasiswa.
Bertindak sebagai petugas, Inspektur Upacara Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH, Kapten Inf Agus Sulistyo (Komandan Upacara), Kapten Inf Kunpriyanto (Perwira Upacara). Untuk pembaca Undang Undang Dasar 1945 Pamor Wicaksono, Komandan Kompi Paskibraka adalah Danramil Losari Kapten Inf Sutarno, Komandan Pasukan 17 Caisar Nurazni Pamungkas (siswa SMA Negeri 1 Larangan), Pembawa Bendera Merah Putih Tanza Indriyanti (siswi SMA Negeri 1 Tanjung), Pembentang Bendera Anggriawan Rizqi Mulia Ramadhan (Siswa SMA Negeri 1 Tanjung), Pengerek Bendera Burhanudin (siswa SMA Negeri 1 Bulakamba) dan Mohammad Ardi Wiyanto (Siswa SMA Negeri 2 Brebes). (Yaser Arafat/Wasdiun/Utsm).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar