Jumat, 23 Agustus 2019

Tetesan Darah Bukti Cinta Nabi dan Kemerdekaan

Brebes - Para pejuang telah meneteskan darahnya ketika melawan penjajah untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Anak-anak Salem, juga berani meneteskan darahnya di hari Kemerdekaan ke-74 RI dengan berani disunat. Keberanian anak-anak Salem telah menginspirasi bahwa perjuangan terus dilakukan dalam upaya menunaikan syareat Nabi Ibrahim berupa khitan.


“Meski ada isak tangis, tapi saya acungi jempol mereka berani sunat,” ujar Camat Salem Nur Ari HY disela Sunatan Masal memperingati HUT ke-7 Kemerdekaan RI dan Tasyakuran Kepala Desa Pabuaran, di Desa Pabuaran, Kecamatan Salem, Brebes, Jumat (23/8).

Nur Ari mengaku bangga dan bahagia dengan keberanian anak-anak Salem ikut sunatan masal, apalagi di moment hari kemerdekaan. Pasti mereka akan terkenang dan menjadi motivasi tersendiri sebagai generasi patriot penerus perjuangan bangsa. Dia berharap, anak-anak yang dikhitan,  menjadi anak yang saleh,  sehat,  kuat dan bermanfaat bagi sesama. 

Kepala Desa Pabuaran Nul Hakim menjelaskan, sunatan masal selain dalam rangkaian HUT ke-74 Kemerdekaan RI tingkat Kecamatan Salem juga tasyakuran dirinya menjadi Kepala Desa. 

“Alhamdulillah, ada 13 anak dari Desa Pabuaran dan 3 anak dari Desa Indrajaya,” ungkap Nul Hakim. 

Sunatan Masal yang berlangsung di rumah Kades Pabuaran Nul Hakim mendapat sambutan hangat dari orang tua dan keluarga yang disunat. Tampak senyum dan gembira di wajah hadirin yang ikut menyaksikan. Tim Medis didatangkan dari Puskesmas Bentar yang bertindak sebagai juru sunat. 

Mereka yang disunat mendapatkan bingkisan dan sejumlah uang saku yang diserahkan Camat Salem disaksikan Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Salem, Pendamping Desa Kecamatan Salem Dadang SE dan undangan lainnya. (wasdiun/pendim0713)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar