Kamis, 29 Agustus 2019

Kasus Tertinggi Penderita HIV/AIDs Berada di Kecamatan Bumiayu

Brebes - Berada di kecamatan Bumiayu, menduduki peringkat tertinggi penderita HIV/AIDs 2019. Di Kabupaten Brebes, sepanjang 2019 ditemukan sebanyak 60 kasus penderita HIV/AIDs. Hal ini sebagai akibat dampak dari pergaulan bebas, seks bebas dan ekonomi yang rendah.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Khambali MSi saat mengisi materi Stakeholder Meeting at District Level, di Hotel Grand Dian Brebes, Rabu (28/8) lalu. 

“Kondisi ini sangat memprihatinkan, jadi harus ada gerakan kebersamaan untuk mencegah menjalarnya penyakit mematikan itu,” ajak Khambali. 

Stake holder bersama masyarakat, kata Khambali, perlu melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan timbulnya virus HIV/AIDs. Wujudnya, dengan membentuk formasi dan aksi real dalam formulasi kepada masyarakat untuk upaya pengendalian dan pencegahan penyebaran HIV/AIDS. Sehingga  kasus ini bisa tertangani dengan baik, karena sebagian besar kasus HIV/AIDS terdapat pada kelompok usia produktif. 

Stake holder sedapat mungkin memberikan akses informasi, pencegahan, dukungan pengobatan, meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya HIV/ AIDs.

Koordinator Lapangan Distrik Brebes Lembaga Penelitian Pengembangan Sumber Daya Lingkungan Hidup (LPPSLH) Slamet Wahyudi Yoga menjelaskan, kegiatan tersebut untuk memperkuat peran stakeholder dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS di kabupaten Brebes. Sehingga upaya kongkrit pencegahan HIV/AIDs dapat teratasi lebih dini dan cepat serta tepat. 

Koordinator SSR LPPSLH Rachman Arif Gunawan menambahkan, pihaknya akan terus berupaya bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menekan laju penularan virus HIV/AIDS. 

“Di Brebes, terdeteksinya kasus HIV/AIDS khususnya di kalangan komunitas Lelaki Sex Lelaki (LSL) dan Transgender (TG) merupakan populasi kunci rentan resiko. Disisi lain, terungkapnya kasus HIV/AIDs merupakan keberhasilan bagi penjangkau lapangan yang berhasil mengungkap peningkatan kasus penderita penyakit mematikan ini,” kata Gunawan.

Kegiatan yang diikuti 20 peserta dari berbagai OPD, menghadirkan nara sumber antara lain  Kabid Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Kambali, SKM Mkes. Sejumlah Stakeholder terlihat ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Hadir pula Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Brebes Slamet Tohani. Tohani juga menjelaskan tentang peran KPA dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Brebes. Diantaranya, KPA memegang peranan penting dalam merangkul semua pihak, mulai dari pemerintah, swasta hingga LSM dalam penanggulangan HIV/AIDs di Kabupaten Brebes. (wasdiun/Pendim0713)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar