Selasa, 27 Agustus 2019

Menuju Brebes Smart City, Kementerian Kominfo Ajari Jaringan FO

Brebes - Menuju Brebes Smart City, puluhan siswa dan guru SMK di Brebes diajari tentang Instalasi Jaringan Fiber Optik (FO). Mereka diharapkan mampu menerapkan dan menularkannya kepada siswa maupun teman sebayanya sehingga bisa mendayagunakan jaringan optik tanpa hambatan tersebut. Tidak tanggung-tanggung, mereka dilatih para tenaga ahli dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) Jakarta selama empat hari.


“Di sekolah, belum ada kurikulum spesifik mengenai fiber optik, maka pelatihan ini sangat penting untuk diikuti di Brebes,” ucap Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH saat membuka Pelatihan Instalasi Jaringan Fiber Optik (FO) oleh Kementerian Kominfo dan Apjatel, di Aula SMK N 1 Brebes, Senin (26/8).

Fiber optik merupakan infrastruktur telekomunikasi yang penting, yang biasanya dipakai para pelaku bisnis yang menginginkan koneksi berkecepatan tinggi tanpa hambatan untuk mendukung proses bisnis perusahaan. Kenyataan di lapangan, tidak mudah mendapatkan siswa lulusan SMK yang handal atau tenaga siap pakai untuk menangani jaringan FO. 

“Saya yakin, para siswa yang mengikuti pelatihan dengan baik dan setelah lulus nanti akan menjadi tenaga yang handal siap pakai oleh industry, apalagi Brebes menuju Smart City dan Kota Industri,” harap Narjo. 

Dan para guru TIK, TKJ, kata Narjo, nantinya dapat meneruskan pengetahuannya pada anak didik. Generasi muda Brebes, harus terus meningkatkan kualitas SDM agar dapat berkompetisi di era digital.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Brebes Johari SH menambahkan, pelatihan ini sebagai upaya mewujudkan Brebes Smart City. Kegiatan tersebut disambut hangat guru dan siswa SMKN 1 Brebes, SMK Bisma Kersana dan SMK Ma’Arif NU 01 Wanasari.

Sebanyak 30 siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan 30 guru TIK di tiga SMK tersebut akan digembleng dari 26-30 Agustus. 

Pelatihan difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika dan Statistik Kabupaten Brebes, Assosiasi Jaringan Penyelenggara Telekomunikasi (APJATEL), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Mereka terlihat antusias mengikuti pemaparan teori dan praktik.

Direktorat Pengembangan Pita Lebar Kementerian Kominfo Ary Budi Sulistyo ST MM menyatakan, Kementrian Kominfo mempunyai tugas dalam rencana pita lebar nasional. Dimana targetnya penggunaan fixed broadband hingga 21 persen, dan ini salah satu rencana aksi untuk mencapai target tersebut.

“Pelatihan ini mempunyai nilai strategis dalam rangka penguatan SDM di bidang TIK. Salah satu upayanya yakni pengembangan kompetensi di bidang instalasi jaringan komunikasi pita lebar berbasis fiber optik. Nantinya ini bisa diterapkan untuk instalasi kabel rumah atau gedung,” ungkapkannya.

Ary memamparkan, Pelatihan ini akan memberikan pengetahuan baru bagi siswa maupun guru utamanya meningkatan kompetensi dan sebagai nilai plus bagi siswa di pasar tenaga kerja. 

“Mudah mudahan lulusan SMKN 1 Brebes, SMK BISMA Kersana dan SMK Ma’Arif NU Wanasari terserap menjadi tenaga kerja terampil karena memiliki kemampuan sebagai ahli instalasi jaringan telekomunikasi pitalebar atau broadband,” ujarnya. (Suprapto, Wasdiun, Pendim0713)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar