Sabtu, 31 Agustus 2019

IJB Santuni Puluhan Warga Kurang Mampu di Objek Wisata Air Waduk Malahayu

Brebes – Objek Wisata Air Lim Cadika Balsiah yang terletak di Areal Waduk Malahayu Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sengaja dipilih Ikatan Jurnalis Brebes (IJB) untuk melaksanakan kegiatan sosial berupa menyantuni puluhan warga kurang mampu.








Dibenarkan Kadus Malahayu, Edi Rohadi (46) bahwa warganya yang berjumlah 22 orang, terdiri dari anak yatim-piatu, jompo serta warga kurang mampu, mendapatkan santunan dari swadaya IJB, bantuan swasta perorangan lainnya serta pengelola Objek Wisata Air Lim Cadika Balsiah. Target IJB selanjutnya adalah menyantuni anak yatim dan jompo di wilayah lainnya sebanyak 100 orang sampai Oktober 2019 nantinya. Sabtu siang (31/8/2019).

Sementara disampaikan Ketua IJB, Haryoto, pembesut media online Wartahukum.net, bahwa kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) IJB yang pada tanggal 15 Agustus 2019 lalu memasuki usia perdana yaitu satu tahun.

“Para rekan jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Brebes (IJB) di Kabupaten Brebes, sengaja memilih destinasi wisata air di Waduk Malahayu sebagai tempat pertemuan yang pertama kalinya, sekaligus untuk memperkenalkan ke umum,” ucapnya.

Dijelaskannya lanjut, organisasi profesi insan pers Brebes ini, terdiri dari 15 media online termasuk cetak dan telah beranggotakan 29 jurnalis, termasuk Humas Kodim 0713 Brebes. Organisasi ini juga sedang proses penerbitan Skep Kemenkumham, sehingga lebih kuat karena berbadan hukum dan menjadi jurnalis yang lebih profesional.

“Kami siap mewartakan seluruh kegiatan di Kabupaten Brebes dan siap menampung para jurnalis baru sebagai keluarga besar IJB. Kita bersama-sama berceloteh demi memajukan Brebes,” tandasnya.

Tak ketinggalan Ketua PWI Brebes, Eko Saputro, selaku penasehat IJB mengungkapkan apresiasi atas lahirnya salah satu organisasi jurnalis di Brebes, sejak adanya kemerdekaan/kebebasan pers pasca era reformasi 2008 lalu.

“Semoga dapat menjadi wahana menjalin sinergitas yang baik di jajaran jurnalis. Mudah-mudahan IJB dapat mewarnai Kabupaten Brebes sehingga lebih maju dan dikenal umum, termasuk potensi wisatanya,” ucap Ketua PWI Brebes periode 2019-2022 tersebut.

Ia juga mengajak bersama-sama membangun kota bawang dengan celoteh-celoteh yang membangun dengan integritas dan wawasan yang luas. Pihaknya juga membuka lebar-lebar untuk bersinergi dengan IJB dan harapannya kedepan dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah.

Hadir juga diantaranya dari Polsek Banjarharjo, Yuliyanto Humas Pokdarwis Geger Halang pengelola objek wisata Malahayu, Junaedi dari facebook Banjarharjo, Teguh Direktur perjalanan wisata Brebes serta tamu undangan lainnya. (Aan)

Pergantian Tahun Baru Islam Di Brebes

Brebes - Malam Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah di Brebes tak lagi sepi. Sebab Santri dan siswa bersama-sama menyemarakan pergantian tahun dengan pawai ta'aruf. Ribuan warga pun menyambutnya sepanjang rute yang dilalui peserta pawai. 
















Pawai Ta'aruf dilepas Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH ditandai dengan penyalaan api obor di halaman Islamic Center Jalan Yos Sudarso Brebes, Sabtu (30/8) malam.

Didampingi Wakil Bupati Narjo SH MH melambaikan tangan kepada 45 Kafilah menuju Alun-alun Brebes. Disepanjang rute perjalanan, masyarakat menyambutnya dengan hangat.

Sekira 3500 peserta yang berdatangan dari Pondok Pesantren, seperti dari Kecamatan Salem Ganggawang pimpinan KH Uceng mengirimkan 400 Satri. Pesantren Nurul Haya Banjarharjo pimpinan DR Athoyar mengirimkan 250 Santri. Tak ketinggalan dari pesantren Assalafiyah II Saditan Brebes pimpinan KH Subekhan Makmun mengirimkan ratusan santri.

Peserta Pawai Ta'aruf juga datang dari anak anak TPQ, TK ,SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK,Organisasi Pemuda serta Kesenian Rabana, Hadrah, Kuda Lumping, Seni Buroq dari Kecamatan Losari, Reog Brebes dan lain lain.

Ketua Panitia Pawai Ta'aruf Ahmad Makmun melaporkan, sebelum pawai peserta mengikuti Doa Bersama Tutup Tahun dan Doa Awal Tahun di Masjid Islamic Center Brebes.

Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH dalam sambutannya mengucapkan Syukur Alhamdulillah karena masyarakat bisa ber Pawai Ta'aruf menyambut Tahun Baru Islam 1441 H.

"Saya sangat gembira dan bangga karena malam ini semarak sekali yang menandakan telah bersatu padu," ujar Idza. 

Atas nama Pemerintah dan seluruh masyarakat dia mengucapkan selamat Tahun Baru Islam 1 Muharam 1441 H. Idza mengajak masyarakat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada  Allah SWT. Kita isi dengan pembangunan,  bagi pelajar lebih semangat dalam belajar untuk menggapai cita-citanya dan bagi yang sudah bekerja, bekerjalah dengan keras.

"Jadikan Pawai Ta'aruf sebagai ajang  silaturahim, syiar dan dakwah. Kita bersatu dalam bingkai NKRI. NKRI harga mati," tandasnya. (Bambang Sugiarto/Wasdiun/Pendim0713)

Ribuan Peserta Pawai Ta'aruf sambut Tahun Baru Islam di Kalijurang

Brebes - Dentuman bunyi drumband dari beberapa sekolah yang ada di Desa Kalijurang sudah terdengar mulai pukul 08.00 wib di sepanjang jalan dusun karang anyar Desa Kalijurang Yang Masuk dalam wilayah terotorial Koramil 09 Kodim 0713/Brebes, Jawa Tengah.Sabtu.(31/08/29).




Ribuan orang pun telah berkumpul di sepanjang jalan dukuh karanganyar desa kalijurang  untuk menyemarakkan pawai taaruf menyambut perayaan 1 Muharram 1441 H pada hari Minggu.(01/09/19).

Sejumlah TK/TPA ,SD ,MTS , MI dan masyarakat pun ikut serta memeriahkan acara Pawai taaruf ini.Rute pawai Taaruf yang diperkirakan sekitar dua kilometer
Dari dusun karanganyar dan finish di gedung NU.acara ini diadakan oleh pemerintah Desa Kalijurang Kecamatan Tonjong.

Kepala Desa Kalijurang Edi Riyanto mengatakan penyambutan tahun baru islam 1 muharran  bukan pada kemeriahanya saja,namun bagaimana setiap insan yang ada  untuk memaknainya dan menjadikan momentum untuk mengevaluasi diri.

"Tentu kita mengharapkan kedepan lenih baik lagi dari yang sekarang ini.Baik dari segi perilaki maupun amalan"

"Alhamdulilah antusias masyarakat sangat besar  semangatnya dengan adanya pawai ta'aruf menyambut tahun baru islam 1 muharram 1441 H tahun ini.
Sebagai acara puncak menyambut tahun baru islam pemerintah Desa Kalijurang nanti malam akan ada pawai obor dari masing -masing komplek menuju ke kantor desa dan dilanjut dengan acara sholawat bersama.insyaallah masyarakat yang hadir akn lebih banyak."tutup Edi Riyanto. (pendim0713)

Waduk Malahayu Brebes Ada Terapi Ikan Mas dan Flying Bicycle

Brebes – Salah satu peran media massa di dalam pembangunan masyarakat adalah mempromosikan potensi wilayah berupa objek wisata agar dikenal umum sehingga kedepan dapat lebih meningkatkan kegiatan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.




Di Kota Bawang atau Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, salah satu potensi wisata yang menjadi kebanggaan adalah Objek Wisata Air Waduk Malahayu, dengan orbitasi 28 Kilometer dari pusat kota.

Diceritakan sekilas oleh Edi Rohadi (46) Kadus Malahayu, bahwa Waduk/Bendungan Besar Malahayu, terletak di Desa Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, dengan luas areal mencapai 944 hektar. Tak hanya sebagai irigasi lahan pertanian saja, waduk dipercaya sebagai situs yang dapat melanggengkan pernikahan dan membawa berkah dengan adanya ikan di dalamnya sebagai spot mancing pinggiran maupun dengan menyewa perahu.

“Waduk yang dibangun oleh Belanda pada 1930 silam, juga digunakan sebagai pengendalian banjir di sekitar wilayah Banjarharjo. Bagi para pengantin baru yang membasuh muka dengan air waduk, diyakini rumah tangganya akan kekal sampai hayat,” ucapnya.

Dijelaskannya juga, back ground waduk adalah pemandangan alam yang sangat indah, udara yang segar serta ditambah adanya satu bangunan Kolonial Belanda berupa instalasi pengaturan air. Di tengah waduk, ada beberapa pulau yaitu Pulau Ko-ok, Ketukul, Maud dan Pulau Sahidi.

Di bendungan ini, juga diadakan sedekah waduk saat Hari Raya Idul Fitri sebagai daya tarik tersendiri. Saat dikuras dengan air dialirkan ke Sungai Kebuyutan, Sungai Malahayu hingga ke Laut Utara Jawa di Kecamatan Tanjung, Brebes, ribuan ikan menjadi tontonan bagi para wisatawan.

Kawasan wisata juga telah dilengkapi dengan area parkir yang luas, tempat-tempat peristirahatan, kamar mandi dan toilet, tempat berkemah, akses perahu dayung dan mesin, serta wahana air bermain anak.

“Di Objek Wisata Air Lim Cadika Balsiah, di areal waduk, juga terdapat kolam renang untuk anak, becak air, flying bicycle, terapi ikan mas serta beragam kuliner khususnya menu ikan air tawar,” tandasnya.

Tampak Edi Rohadi, berkesempatan memberikan sambutan dalam HUT yang pertama Ikatan Jurnalis Brebes (IJB) yang digelar di Gazebo Lim Cadika Balsiah. Ia juga berkesempatan menyalurkan santunan anak yatim, jompo dan warganya yang kurang mampu, bantuan dari IJB yang diketuai oleh Haryoto. Sabtu siang (31/8/2019).

“Kami bersama pengelola objek wisata Waduk Malahayu, berharap dibantu memperkenalkan potensi wisata air ini agar dikenal umum sehingga mensejahterakan warganya,” pungkasnya yang juga mengajak kepada para pengunjung untuk selalu menjaga kebersihan serta tidak merusak lingkungan di sekitar lokasi wisata. (Aan)

Karmai, 7 Tahun Mengalirkan Air Sampai Jauh

Brebes - Penyerahan SK Purna tugas oleh Bupati Brebes disaksikan Sekda Kab Brebes Ir.Djoko Gunawan MT, Asisten Sekda serta Karyawan dan Karyawati Perumda Air minum Tirta Baribis Brebes dan tamu undangan Kodim 0713/Brebes dan Polres Brebes.




Genap 7 tahun sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kab Brebes, Karmai Widiastuti SE berhasil mengalirkan air sampai jauh. Sosoknya yang lembut namun tegas, membuat dirinya berhasil menorehkan prestasi meskipun banyak halangan yang menghadang. Dari kondisi PDAM yang sakit kemudian menjadi sehat membuatnya tak lelah. 

Bahkan di akhir masa jabatannya karena memasuki usia pensiun per 31 Agustus 2019 Dia malah membuat inovasi baru. Dengan mantap membuka kran lebar kesejahteraan dan kinerja karyawan berupa perubahan status PDAM menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Baribis Brebes. 

Awal karier beliau sebagai Staf Pembukuan 1 Maret 1992 sampai 26 Juli 1999. Selanjutnya, terhitung 26 Juli 1999 sampai 1 Januari  2001 sebagai Kasubag Pembukuan. 

Keuletan dan kegigihannya dalam bekerja, mendapat penilaian dari pimpinan sehingga sejak 8 Januari  2001 sampai  30 Nopember 2010 sebagai Kepala Bagian Keuangan. Lagi- lagi kariernya naik, terbukti mulai 1 Desember 2010  hingga 1 Juni 2011 
Menjadi pelaksana tugas (Plt) Direktur PDAM sampai kepemimpinan PDAM Vacum

1 Juni 2013 beliau di angkat sebagai Plt  PDAM lagi sampai 31 Agustus 2015.  Kemudian Mulai 1 September 2015 beliau diangkat oleh Bupati Brebes Hj.Idza Priyanti SE,MH sebagai Direktur PDAM sampai dengan  31 Agustus 2019  beliau memasuki Purna Tugas.

Bupati Brebes Hj.Idza Priyanti SE MH mengucapkan permohonan maaf secara pribadi maupun kedinasan apabila selama beliau bertugas dan bergaul dengannya  ada kata atau perbuatan yang kurang menyenangkan atas nama pribadi dan kedinasan mohon maaf yang sedalam dalamnya.
Penyerahan SK Purna Tugas oleh Bupati Brebes Hj.Idza Priyanti SE MH disaksikan Sekda Kab Brebes Ir.Djoko Gunawan MT , Asisten Sekda , Pejabat Pengawas (Perumda) Air Minum Tirta Baribis Brebes , Karyawan/Karyawati serta Tamu Undangan lainnya. (Bambang Sugiarto / Wasdiun/Pendim0713)

Jumat, 30 Agustus 2019

Ajang Kreasi Seni Tari, Musisi Jalanan dan Pelukis Muda Jateng dan DIY di Museum Mandala Bhakti

Semarang - Para seniman tari, musik jalanan dan pelukis dari berbagai SMA dan SMK di wilayah Korem dan Kodim Jajaran Kodam IV/Diponegoro unjuk kebolehan pada ajang Lomba yang diselenggarakan Kodam IV/Diponegoro, Jum’at (30/8/2019). Ajang lomba ini digelar di Museum Mandala Bhakti yang berlokasi di Jalan Soegijapranata No. 1 tepat berhadapan dengan monumen Tugu Muda.











Ditempat terpisah, Kapendam IV/Diponegoro Letnan Kolonel Kav Susanto, S.I.P., M.A.P. mengatakan, lomba ini diselenggarakan sebagai bentuk komunikasi sosial (Komsos) kreatif guna lebih mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT ke 74 TNI dan HUT ke 69 Diponegoro tahun 2019.

“Lomba dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Kodim, Korem dan Kodam. Para pemenang di tingkat Kodam nantinya akan mengikuti lomba tingkat TNI AD di Jakarta”, paparnya.

Dirinya berharap, kegiatan ini dapat memupuk kreatiiftas dan menjaga serta mengangkat kearifan budaya daerah. Lomba semacam ini juga dapat menanamkan kecintaan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia yang memiliki keragaman budaya.

Pelaksanaan lomba tingkat Kodam ini disaksikan oleh Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M., Irdam, Perwira Sahli, para Asisten Kasdam IV/Dip., serta masyarakat sekitar kota Semarang.

Setelah beradu kebolehan dan kreatifitas, akhirnya SMAN 1 Bawang meraih juara I lomba Tari Perjuangan, juara II SMAN 1 Gondangrejo, Juara III SMAN I Blora, Juara harapan I SMAN 7 Semarang dan juara harapan II SMKN 1 Kasihan.

Untuk juara I Lomba Musik Jalanan diraih Grup Musik Punakawan dari  Kodim 0704/Banjarnegara, juara II grup RVV dari Kodim 0734/Yogyakarta, juara III grup Wong Pitoe dari Kodim 0714/Salatiga, juara harapan I dari grup Debu Senja dari 0728/Wonogiri dan juara harapan II grup Speet dari Kodim 0733-BS/Semarang.

Dan untuk lomba melukis juara I diraih Fatahillah dari Kodim 0733-BS/Semarang, juara II Putria Masriah dari Kodim 0727/Karanganyar dan juara III Nabilah Amalia dari kodim 0719/Jepara.(Pendam/Penrem/Pendim0713).

Jelang HUT nya Ke-58, Korem 071/Wijayakusuma Dapat Kado Istimewa Dari Generasi Muda

Banyumas - Jelang hari bersejarah bagi Korem 071/Wijayakusuma yang jatuh pada 1 September mendatang, diusianya yang ke 58 ini, Korem 071/Wijayakusuma mendapat surprise kejutan dari para generasi muda wilayah Korem 071/Wijayakusuma. Surprise tersebut berupa kado istimewa dari perwakilan generasi muda yang mengukir prestasi melalui ajang lomba komsos kreatif tingkat Kodam IV/Diponegoro yakni lomba tari perjuangan, lomba musik jalanan dan melukis yang dikuti perwakilan-perwakilan satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro.




Dari tiga kontestan perwakilan Korem 071/Wijayakusuma yang telah ditetapkan sebagai juara ditingkat Korem 071/Wijayakusuma berhak mewakili Korem 071/Wijayakusuma dalam ajang yang sama di tingkat Kodam IV/Diponegoro, mereka adalah SMAN 1 Bawang perwakilan Kodim 0704/Banjarnegara (lomba tari perjuangan), Group Punakawan Indonesian perwakilan Kodim 0704/Banjarnegara (lomba musik jalanan) dan Arita, Z.A. perwakilan Kodim 0702/Purbalingga (lomba melukis). 

Dari ketiga kontestan tersebut, mereka sukses meraih prestasi terbaiknya yakni Lomba Musik Jalanan dan Tari Perjuangan perwakilan Kodim 0704/Banjarnegara meraih sukses yang masing-masing sebagai Juara I. Sedangkan lomba melukis yang diwakili peserta dari Kodim 0702/Purbalingga, blm masuk nominasi juara.

"Atas nama segenap prajurit Korem 071/Wijayakusuma, terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada segenap siswa-siswi dan generasi muda atas kreatifitasnya dan meraih prestasi membanggakan dalam ajang komsos kreatif tingkat Kodam IV/Diponegoro", ujar Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., Jumat (30/8/2019).

"Ini surprise bagi kami, khususnya bagi Korem 071/Wijayakusuma. Karena menjelang hari lahirnya Korem 071/Wijayakusuma yang jatuh pada 1 September nanti, mendapat kado istimewa dari para generasi muda wilayah Korem 071/Wijayakusuma", paparnya. 

Semoga apa yang telah diraihnya, lanjutnya, sebagai pengobar semangat generasi muda khususnya diwilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma dalam memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, meneruskan perjuangan para pendahulu kita dalam mempertahankan budaya bangsa kita agar budaya bangsa tidak luntur, hilang dan bahkan punah. Dan semoga dengan kegiatan seperti ini, mereka para generasi muda tidak terpengaruh dan terkontaminasi hal-hal yang negatif yang dapat merusak generasi muda bangsa. 

Atas prestasi yang diraih dari perlombaan itu, Danrem mengingatkan kepada para pemenang dan yang belum berhasil, agar baiknya diikuti pula dengan prestasi dalam bidang-bidang lain termasuk proses pembelajaran di sekolah. Sehingga menjadi lengkap, bahwa berprestasi secara akademik maupun non akademik (ekstrakurikuler). Bagi yang belum berhasil, hal ini sebagai wahana edukasi dan pengalaman untuk kedepan, agar kedepannya dapat dan mampu meraih prestasi yang diharapkannya.

“Saya harap para siswa jangan berhenti berprestasi, terus ukir prestasimu. Jangan cepat berpuas diri. Terus belajar, gali kemampuan dan memacu diri semakin lebih baik lagi kedepannya. Kembangkan talenta-talenta yang dimiliki,” harap Kolonel Dani. 

Pada kesempatan yang sama, Danrem menyampaikan kegiatan lomba tersebut bertujuan untuk mempertahankan dan mengangkat kearifan budaya daerah, menanamkan kecintaan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia yang memiliki keragaman budaya. “Kita ingin menumbuhkan kreatifitas generasi muda dengan senantiasa menjunjung tinggi kreatifitas budaya dan kearifan lokal,” ujarnya.

“Perlombaan di bidang seni ini bukan hanya sekedar untuk mencari juara semata, namun lebih jauh untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi antara TNI dan masyarakat, sehingga apa yang menjadi cita-cita TNI yaitu Manunggal TNI-Rakyat dapat terjalin dan terpelihara dengan baik,” tegas Dani.

Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka menjaring bakat-bakat seni para pelajar untuk dipersiapkan pada lomba tingkat Mabes TNI AD. “Mari kita lestarikan budaya lokal sebagai cerminan kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya.(penrem071/pendim0713)